nisaahani: blogger yang suka sharing review: Kenapa rel kereta banyak kerikil?

Selasa, 18 Oktober 2016

Kenapa rel kereta banyak kerikil?

Hulalalahula…

Bahasan blog Hani masih tentang jawaban rasa penasaran Hani ya. Nah, selanjutnya...

Pertanyaan yang muncul ketika Hani naik kereta.

Kenapa di rel kereta api banyak kerikil?

Jawabannya:
  1. Kerikil berfungsi sebagai bantalan pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini rel dapat tetap berdiri dengan stabil. Sehingga kereta api yang berjalan di atasnya pun dapat berjalan dengan baik.

  2. Batu kerikil ini juga berfungsi untuk menyerap getaran (shock absorber) yang terjadi ketika kereta api tengah lewat. Sehingga goncangan yang terjadi ketika kereta api melintas dapat dikurangi. Dan rel kereta api pun tidak cepat rusak dan dapat digunakan untuk waktu yang lama.

  3. Berfungsi juga untuk menahan dan memperlancar aliran air di saat hujan. Fungsi ini berperan untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi pada tanah di sekitar rel kereta api. Dimana bila hal ini terjadi maka dapat menyebabkan kecelakaan serius bagi kereta yang melintas seperti kereta anjlok dan yang lainnya.

  4. Selain itu, dapat menghambat tumbuhnya rerumputan di sekitar rel. Tumbuhnya rerumputan di sekitar rel dapat dapat secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan penggemburan tanah di bawahnya. Hal ini tentunya dapat membahayakan karena jika tanah di bawah rel tidak stabil maka akan dapat membahayakan perjalanan kereta api.

Eh, tapi kalau rel kereta api di jalan raya atau di jembatan kok gak ada batu kerikilnya? Tau kenapa?

Itu dikarenakan semua fungsi batu kerikil sudah dialih fungsikan oleh mekanisme lain. Misalkan, di jalan raya beraspal. Itu karena aspal sudah mengganti peranan batu kerikil. Di jembatan juga begitu. Jadi tidak perlu lagi kerikil.

Sumber:http://www.beritaunik.net/unik-aneh/alasan-kenapa-pada-rel-kereta-api-terdapat-banyak-kerikil.html

Pesan Hani jangan pernah takut, malu, atau memendam rasa penasaran, kita mesti cari tau kebenarannya. Tapi, kita mesti bijak sampai mana kita merasa puas.

Salam,

Hani, yang selalu ingin tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)