nisaahani: blogger yang suka sharing review: Cara Menghias Dinding/Tembok Kamar dengan Mudah

Sabtu, 25 April 2020

Cara Menghias Dinding/Tembok Kamar dengan Mudah

cat anti bakteri

Gimana di rumahnya saat social distancing ini? Masih betah lah ya? Karena betah nggak betah, mesti betah. Biar cepat kelar ini pademinya, kita bantu dengan anteng di rumah aja.

Walaupun mungkin beberapa dari kalian pemandangan tiap harinya tembok mulu, ya udah di sabar-sabarin dulu ya. Yakin deh semua akan berlalu dengan baik. Atau kalian bisa coba beberapa tips saya kali ini. Agar ngeliat temboknya ada new feeling. Hehe.

Karena saya sudah beberapa kali pindah tempat tinggal, jadi saya pengen sharing gitu gimana tembok kamar saya saat di rumah ortu, asrama, dan kosan. Sayangnya untuk foto kamar asrama dan kosan sepertinya tidak ada yang jelas. Foto-foto lama saya entah kemana. Tapi kalau foto kamar sekarang bisa lihat di yutup saya: nisaahani.

Oce... pertama pastiin tembok kalian boleh di permak. Jadi, kalian tidak ada rasa bersalah atau menimbulkan masalah nantinya.

1. Pakai wall sticker


Kalau tembok kamar kalian gak boleh diubah macem-macem, tapi kalian tetap mau pemandangan baru. Coba pakai wall sticker yang mudah dilepas kalau kalian bosen atau mau pindahan.

Wall sticker ya bukan wall paper. Karena kalau wall paper jika dilepas biasanya akan merusak tampilan dinding, sedangkan wall sticker tidak. Saya bisa bilang gini, karena saya pernah jualan wall sticker. Hehe.

Beli aja wall sticker di tempat fotokopi-an. Biasanya ada beberapa model. Atau kalau mau pilihan model yang lebih banyak, beli online. Murah kok. Dulu paling mahal yang ukuran besar itu Rp 35.000,-. Sedangkan yang kecil hanya Rp 15.000,-. Kalau beli banyak bisa lebih murah.

2. Gambar pakai kapur


Waktu itu, kosan saya entah kenapa ada semut gede-gede gitu. Tau dah tuh darimana. Padahal saya selalu menjaga kebersihan kamar kosan saya. Apalagi itu kamar pertama saya yang saya huni sendiri. Jadi saya sayang banget, dijaga bener-bener. Lagian, kan malu ya kalo kalau kamar diisi sendiri tapi kaga terawat. Kalau ramai-ramai mah orang yang lihat masih kaga segitu ngejudge. Haha.

Ya udahlah itu pakai kapur magic biar semut pada hilang dimana-mana, termasuk di tembok. Tapi biar estetik saya gambar-gambar. Haha. Literally, beneran saya gambar. Sampai temen saya bilang kamar kosan saya itu ruangan TK. Karena lukisan saya setara  gambar bocah. LOL.

Tapi seru juga loh. Jadi ada tampilan baru di kamar, plus menghilangkan semut. Kalian coba juga deh.

3. Dicat ulang


Jika kamar kalian boleh dicat ulang dan ada dana lebih yang bisa dipakai buat beli cat, cus dah dicat ulang. Cat aja sendiri. Karena teman-teman saya walaupun cewek-cewek pada ngecat sendiri. Atau mungkin karena kita anak teknik kali ya. Haha. Gak ngaruh kayanya sih.

Temen-temen saya kamar kostnya dicat ulang karena kamarnya ada jamur gitu di dindingnya. Jadi kan bikin lembab dan kurang cantik tampilannya. Padahal jamur, kuman, dan bakteri kalau kebanyakan bisa berbahaya, baik untuk kesehatan kita, buat furniture atau barang-barang kita lainnya. Jadi lebih gampang rusak tau, dan bisa menimbulkan bau.

Kalau lantai bisa dipel, benda-benda bisa dilap, nah, kalau tembok nih, solusinya dicat ulang kalau tidak ampuh dibersihkan pakai kain microfiber atau lap basah. Karena kalau dibiarkan, apalagi di masa-masa pademi saat ini, ya bisa jadi sumber penyakit atuh.

cat anti bakteri

DIcatnya kalau bisa pakai Lenkote No Odor Medicare dari Avian Brands (https://avianbrands.com/). Karena ini cat tembok premium tanpa bau dengan formulasi anti bakteri dan anti kuman. Sehingga bisa menciptakan ruangan yang  higenis, aman dari pertumbuhan bakteri.

cat anti bakteri

Lenkote No Odor Medicare pun diproses dengan teknologi tinggi yang membuat cat tembok No Odor Medicare ini ramah lingkungan dan tanpa bau. Selain itu, Cat Anti Bakteri (https://avianbrands.com/product/detail/no-odor-medicare) ini bersertifikat Green Label Singapore (sertifikasi produk ramah lingkungan dengan kadar VOC -Volatile Organic Compound rendah). Aman untuk kamar, terutama untuk cat kamar bayi atau cat untuk kamar anak.

cat anti bakteri

Selain itu, mudah di bersihkan dengan air, anti jamur dan lumut, warna tidak mudah pudar serta tanpa merkuri dan timbal. Oke banget kan cat anti kuman ini?

Semoga beberapa tips ini bisa membantu buat kalian fresh kembali, walaupun yang dilihat kebanyakan dinding mulu saat ini. Dan jangan lupa jaga kebersihan serta kesehatan ya.

Salam,


Hani, yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan rumah dari kuman dan bakteri.


1 komentar:

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)