nisaahani: blogger yang suka sharing review: Lifestyle
Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 April 2019

Menyatukan Indonesia bareng Young On Top (YOT)

Hai, dalam beberapa jam lagi, di hari Sabtu, 6 April 2019, bakal ada acara Indonesia’s Biggest Conference for Millennials. Yaitu, Young On Top National Converence (YOTNC) di Balai Kartini Jakarta (Jl. Gatot Subroto No.Kav. 37, Setia Budi, Jakarta Selatan).

Seperti biasa, acara ini menyajikan pembicara-pembicara handal di bidangnya, seperti: Wishnutama (CEO of NET. Mediatama), Najwa Shihab (Senior Journalist & Founder Narasi.tv), Billy Boen (Founder & CEO Young on Top), Chelsea Islan (Co-Founder & President Youth of Indonesia), Agung Hapsah (Social Media Influencer), Bani M. Mulya (Managing Director PT Samudera Indonesia Tbk.), Wulan Tilaar (Vice Chairwoman Martha Tilaar Group), Nareend (Professional Photographer), William & Winston Utomo (COO & CEO IDN Media), dan Budi G. Sadikin (CEO Inalum).

Mungkin banyak orang dewasa yang merasa, ngapain sih datang ke acara kaya gini? Tapi kalau saya sih memang suka acara-acara seperti ini. Karena seperti tetap menyalakan api mimpi-mimpi besar saya dan tetap semangat action aja gitu. Tentunya di sini, saya jadi bisa membangun networking. Ada kurang lebih 3.000 peserta yang bakal hadir dan dalam kurun waktu 9 jam (acaranya dari jam 08.00-17.00) bareng, masa nggak nambah kenalan. 

Kali aja kan nemu banyak orang yang sevisi misi, bisa do something together, bersinergi mewujudkan mimpi. Kalaupun nggak nambah kenalan dan saya lagi pengen passive saja, saya selalu yakin, apapun tindakan atau pertemuan bisa menambah suntikan motivasi dan membuat hidup lebih berwarna. Always Positive Thinking.

Betewe, walaupun saya baru kenal YOT di tahun 2016 dari rekan kerja saya dulu, ternyata YOT sudah berumur 10 tahun dan acaranya tidak hanya YOTNC, loh. Berawal dari sebuah buku yang ditulis oleh Billy Boen dan diterbitkan pada Bulan April 2009. Saat ini, YOT telah berkembang menjadi sebuah perusahaan dan komunitas anak muda di 24 kota di Indonesia, dengan 1000 pengurus dan 600.000 anggota. Wew mantap. Dan saya baru tahu semua info ini dari acara Media Gathering beberapa hari lalu. Agak gimana gitu, kok baru tau. Hehe.



(foto-foto ketika Media Gathering, tanggal 29 Maret 2019 lalu)

YOT sudah di Kota mana saja? Berikut ini kota-kota yang sudah ada komunitas YOT:
- Di Pulau Sumatera ada di Kota Bengkulu, Medan, Padang, dan Palembang.
- Di Pulau Sulawesi baru ada di Kota Makassar.
- Di Pulau Kalimantan sudah ada di Kota Balikpapan dan Banjarmasin.
- Sedangkan, di Pulau Jawa sudah ada di Kota Bandung, Banyuwangi, Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta, Jember, Malang, Purwokerto, Solo, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang.
- Di Pulau Bali juga sudah ada.
(Maaf untuk dua kota lagi, saya belum tahu)

Young On Top National Converence 2019 beretemakan Menyatukan Indonesia

Untuk YOTNC 2019 kali ini, mengambil tema Menyatukan Indonesia. Pas banget kan sama issue terkini yang lagi banyak kubu-kubuan menjelang PIlpres?

Gedek sih sama momen pilpres kali ini yang menurut saya terlalu memicu perpecahan. Yang ternyata di rasakan juga sama Billy Boen dan akhirnya menjadi inspirasi tema tahun ini. Semoga dengan acara ini, setidaknya beberapa ribu masyarakat Indonesia yang terdiri dari pelajar, entrepreneur, hingga profesional ini, bisa stop memicu keributan dan malah bersatu padu memajukan Indonesia. Aamiin.

Untuk tau bahasan lebih lanjut. Cus beli tiketnya. Hihi.

Duh, jadi nggak sabar nih datang ke acaranya. Semoga selain dapat inspirasi, sertifikat, dan networking, bisa dapat door price juga. Hihi. Aamiin.

Social Connext Mobile App

Jika, kalian belum bisa hadir di YOTNC kali ini yang menghadirkan CEO/Expert, Public Figure, Social Media Influencer, ditambah lagi di kota kalian belum ada connext conference atau komunitas YOT, selain selalu berbuat baik, kalian bisa juga mengunjungi https://www.youngontop.com/. Karena di situ, ada artikel terkini yang berkaitan dengan karir, kuliah, inspirasi, tips, dan entrepreneurship.

Atau kalian bisa download Social Connext mobile apps, Aplikasinya Generasi Muda Inspiratif Indonesia. Di situ kalian bisa chat, diskusi dengan para mentor, membaca konten, menonton video, atau mendengar podcast inspiratif, dan bahkan dapat promo merchant yang bekerja sama YOT.

Dan kalian bisa juga dengar di radio Smart FM di sesi smart yot atau top karir di radio sonora 92.0 fm.

Jika, masih belum bisa juga, setidaknya kalian berusaha ber-attitude baik, sesuai dengan nilai-nilai YOT. Okay? Sampai jumpa dalam beberapa jam lagi! Nanti kalau ketemu sapa aja ya! :D

Salam,


Hani, yang semoga tahun 2020 bisa jadi pembicara di YOTNC. Aamiin.

***
Video cuplikan acara YOTNC 2019

Minggu, 27 Januari 2019

8 Go Green Lifestyle Sederhana yang Bisa di terapkan di Rumah

Paling suka deh bahas lingkungan, apalagi yang berbau go green gitu. Temen-temen yang udah kenal dan perhatian sama saya dari beberapa tahun lalu, kayanya bakalan tau kalo saya pencinta go green dan menerapkan dalam lifestyle sehari-hari.

Yang udah rutin banget nih bakal disebutin beberapa di bawah ini. Please di tiru ya, gengs. Biar bumi dan lingkungan kita makin nyaman. 

1. Anti buang sampah sembarangan

Jadi, usahain mau dimana juga, tahan. Jangan sampai buang sampah sembarang. Bahkan, minyak jelantah aja dikumpulin. Lalu, dijual deh. Walaupun gak banyak uangnya, tapi setidaknya membantu mengurangi sampah. Mayan kan daripada dibuang sembarangan.

2. Kalo di rumah pisahin sampah plastik atau segala yang bisa di kiloin

Buat apa? Buat tetangga  yang membutuhkan atau pemulung yang lewat. Kadang tukang sampah juga mau.

Setidaknya kalo kita belum bisa rutin ngasih sumbangan barang berharga, ya yang bisa di sumbangin, sumbangin aja. Walaupun kesannya sederhana, tapi semoga perhatian kita ke mereka tetap sampai. Lagipula membantu petugas pengelola sampah juga bukan seeehhh?

Go Green Lifestyle memilah sampah
Pemilahan sampah waktu di kosan. Lebih lengkap. Hehe.

3. Tanem biji bekas makan atau masak

Misal nih ya, kita beli mie ayam terus dapet sambel kebanyakan. Nah, sambelnya yang biasanya ada cabe-cabenya itu ditanem di pot/media tanam lainnya.

Atau lagi mau masak, biji pare yang dibuang, ya di tanem aja. Mayan bebs, bisa berbuah, bisa makan pare gratis organik berbulan-bulan. Bahkan bisa sampe ngasih ke tetangga. Alhamdulillah. Ini true story.

4. Bawa plastik sendiri kemana-mana

Kalau ke pasar, bebelanjaan atau jajan cilok di depan SD deket rumah, bawa plastik atau wadah sendiri. Jadi kalo mau dikasih plastik abangnya, tinggal bilang "sorry mba/mas pake ini aja".

Dan kalo lupa bawa plastik/wadah, terus barangnya memungkinkan di masukin tas, ya masukin tas aja. Usahain meminimalisir penggunaan plastik. 

Go Green Lifestyle bawa wadah plastik sendiri
Belanja tapi bawa plastik sendiri. Mandiri dah. Hihi.

5. Jangan langsung buang kertas, kartu undangan, brosur atau kertas lainnya. 

Kertas bekas bisa kita manfaatin lagi, bebs. Bisa buat coret-coretan. Atau bungkus sesuatu.

6. Air bekas cucian beras atau bekas sayur untuk siram tanaman

Coba deh, air bekas cucian di kumpulin terus buat siram tanaman. Tapi langsung siram ke tanah ya, jangan ke daunnya. Nanti bisa putih-putih daunnya. Bisa mengurangi estetika. Hihi.

7. Tidak langsung buang baju bekas

Dulu kayanya baju bekas masih laku buat di sumbangin. Tapi sekarang siapa yang mau? Kadang baju mereka juga udah bagus-bagus. Jadinya, bajunya di remake aja. Biar bisa di pake lagi dengan style berbeda. Atau paling kasian mah, jadi kain lap.

Tonton ini deh, fashion show dari outfit bekas.

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Kira-kira itu sih yang sudah mulai rutin dalam jangka waktu beberapa bulan ini atau beberapa tahun terakhir.

Padahal dulu, masih zaman bocah buang sampah kaga pake mikir. Sekarang, kalo mau buang dipikir-pikir dulu. Ini bisa di manfaatin apalagi ya? Biar gak gitu aja jadi sampah.

Tapi sebenernya masih ada beberapa kegiatan yang belum kesampaian sih, seperti:

1. Souvenir pernikahannya bibit tanaman atau tanamannya langsung

Mau souvenir pernikahannya nanti bibit tanaman. Karena belum menikah, ya udah lah ya, pengen aja dulu. Haha.

souvenir bibit
Souvenir bibit pernikahan kayanya lucu juga. Kode keras. :p

2. Semua sampah organik dijadikan kompos

Kedua, pengen banget sampah organik dikumpulin, dikubur biar jadi kompos. Meskipun, sebenernya sudah membiasakan diri buat buang sampah organik di pot biar jadi kompos seperti video di bawah ini sih. Tapi mau lebih lagi.

Pemilahan sampah di rumah

3. Mengelola limbah plastik jadi produk bermanfaat

Ketiga, bikin olahan dari limbah plastik detergen dan sejenisnya, yang tebel gitu. Udah ngumpulin plastiknya, tapi belum bisa jait pake mesin. Ajarin dong, gengs.

Karena plastik kalau dikelola dengan tepat bisa jadi cuan, beb.

Terus, pengen lagi menyuarakan besar-besaran go green lifestyle ini. Kalo bukan kita, siapa lagi? Emang anak cucu kita bakal nikmatin sama kaya kita kalo kita gak merawat bumi? Aseeek bahasanya, macam politikus. Hihi.

Kurang lebih itu sih yang bisa share tentang go green lifestyle. Yang harapannya bisa di tiru orang. Plis gengs, jangan terlalu nyalahin keadaan kalo ada bencana dll. Tapi mari lakukan perubahaan.

Udah dulu ya. Yuk, babai... Semoga teracun virus go green.

Salam,


Hani, pelaku go green lifestyle

Jumat, 25 Januari 2019

Resolusi 2019: Menjalani 5 Lifestyle Baru yang Kece

Hulalalahula...


Padahal ya, di ig bilang, kaga mau share resolusi 2019. Eh, malah share di blogBaeqlah... namanya juga manusia. Huft. Dan karena alasan manusia pula, akutu banyak keinginan. Alhamdulillah-nya mau berusaha. Jadi masih bisa di maklumi lah ya. Haha. Pembelaan diri.

Nah, salah satu target di tahun ini adalah menerapkan beberapa lifestyle kece. Tidak, tidak ada yang salah dengan gaya hidup diriku. Cuma mau di tingkatin aja. Biar makin cetar ulala.

Kalau selama ini sudah menerapkan lifestyleno ngutang nan apa adanya, go green, dan minimalist. Walau pas di kaji ulang, ternyata masih banyak milih-milihnya. (Untuk lifestyle go green dan minimalist sepertinya akan diceritakan lebih banyak di post selanjutnya)

Tapi Alhamdulillah-nya, lifestyle no hutang dan apa adanya masih bertahan dan gak ada excuse apa-apa. Jika kepengen beli rumah, mobil, motor, hp dll, ya kalo ada budget-nya ya beli, gak ada ya nabung. Alhamdulillah ya Allah. Ini wajib kudu harus dipertahankan banget.


The next lifestyle targets


Ternyata eh ternyata, di dunia ini masih banyaknya lifestyle kece lainnya yang tentunya bikin tergiur untuk diterapkan. Seperti, Islam lifestyle, business lifestyle atau anak sholehah lifestyle.

Emang itu hanya penyebutan diriku saja. Tapi intinya masih banyak lifestyle lain yang kayanya bagus untuk diterapkan.

Dan, apa aja sih resolusi 2019 seorang nisaahani yang berkaitan dengan lifestyle?

1. Health lifestyle


Walaupun berguru pada internet dan udah modal matras (yang mana dulu selama setahunan matrasnya malah cuma jadi alas duduk). Di tahun ini, bismillah mau lebih rutin olahraga. Beneran sama gurunya langsung.


Karena pas nyoba beneran sama ahlinya, beneran kerasa banget khasiatnya. Kan beberapa bulan lalu, punggung saya terkadang sakit. Eh, abis olahraga sama trainer di dunia nyata, yang benerin gerakan kita jika salah, alhamdulillah hilang sakit punggungnya.



(foto dari fanspage yogayogi Tangerang dan di edit lagi oleh nisaahani. Cie olahraganya di foto-foto. Can you find me? Hihi)

Selain olahraga, tahun ini mau benerin pola makan. Sudah liat kan muka pas jerawatan? Nah, sekarang lagi nerapin minim mengkonsumsi nasi dan gula. Sebenernya bukan hanya karena jerawat atau diet. Tapi pengen jauh lebih sehat. Tubuh titipan, oleh karena itu, mesti di jaga dan rawat dengan baik.

Beneran deh, nasi itu bisa ngurangin berat badan. Tahun lalu kan diriku terserang kurang minat makan nasi, keseringan makan junk food, ngemil sering tapi dikit karena gampang kenyang, dan akhirnya berdampak ke berat badan. Tadinya berat badan hampir 50an, jadi tinggal 42 atau 43 gitu. Dahsyat. Tapi tau itu terlalu ekstrim. Sangat tidak sehat. Jadinya sekarang walaupun mengurangi nasi, tapi lauknya makin banyak. Haha.


Mulai tahun lalu juga, nerapin minum jus hampir tiap hari. Bisa liat di twitterakutu hampir tiap hari jus wortel tanpa ampas. Dan alhamdulillah matanya kaga nambah minus maupun silendernya. Namun, kalo dulu hanya tanpa ampas, sekarang ini tambah tanpa gula. Kalaupun pakai gula, cuma dikit banget. Bener-bener ngurangin gula.



------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

2. Islam lifestyle


Perbanyak ilmu agama dan beradab sesuai dengan adab di Islam. Sesimpel mau makan bismillah, lalu pas sudah selesai alhamdulillah. Sholat 5 waktu tepat waktu, di tambah sholat sunnah, dan masih banyak lainnya.


Agak segan share banyak, karena beberapa orang kalo liat bebau agama, reaksinya sama kaya liat politik. Bawaannya udah alergi aja. Ditambah lagi belum siap kalo di hakimin orang. Jadi, cuma minta tolong di doain aja. Mungkin di masa lalu ada salah, bahkan mungkin sedetik lalu masih salah. But, please forgive me and di doain kedepannya tidak di ulangin lagi. Dan tolong, jangan kaitin agama sama tindakan saya yang di rasa salah. Kalau salah, itu murni dari saya pribadi.


3. Anak sholehah lifestyle


Coba bayangin, kalau sebulan lagi, dirimu udah jarang ketemu ortu?


Tentunya pengen melakukan yang terbaik kan? Mungkin di pekerjaan atau untuk diri sendiri, kamu selalu melakukan yang terbaik. Tapi untuk orang tua, sudah melakukan yang terbaik belum?


Mungkin selama ini udah nurut terus sama ortu, tapi udah berusaha lebih perhatian belum sama mereka di tengah kerja keras bagai qooda? Udah nanya mereka ngapain aja hari ini? Lagi pengen apa? Udah bantuin ortu belum? Sesimpel nyuci piring.


Pokoknya tahun ini, selama bisa quality time sama ortu ya bener-bener totalitas.




4. Mandiri bebersih lifestyle


Entah ini nama katagorinya apa, tapi udah dari tahun lalu ngebiasain kalau abis makan di restoran cepat saji atau restoran lain yang memungkinkan, di benahin sendiri sampahnya. Bener-bener sampai ke tempat sampah dan nampannya di taro di tempatnya.


Terus kalo abis makan di restoran, tapi kita masih mau nongki. Wadah bekas makan, di tumpuk tengah (berusaha) yang rapi. Biar abangnya lebih cepet kalo mau ngerapain meja kita.


Kalau abis makan atau kegiatan yang kita mengharuskan buang sampah, akan sangat sangat berusaha buang sampah sendiri. Atau setidaknya kasih ke petugas pembersihnya, biar tetap bersih tempatnya.


5. Business woman lifestyle

Tahun ini bismillah pengen buka banyak usaha yang insyaallah bisa menghasil banyak uang minimal sampai 20 tahun kedepan. Bisnis apa? Rahasia dong.


***
Hmmm... lifestyle kece apalagi ya yang menarik?

Kurang lebih itu sih 5 lifestyle baru -yang pas lagi nulis keingetan- dan pengen di laksanain rutin di tahun 2019 ini.


Karena seneng sendiri pas lifestyle ini berdampak baik ke diri sendiri dan orang lain. Coba aja bandingin. Ortu pasti lebih seneng sama kita, orang sekitar juga jadi lebih seneng. Lakuin deh. Simpel tapi efeknya dahsyat.


Semoga terlaksana dan menjadi kebiasaan ya buat kita semua, khususnya saya. Aamiin. 

Salam,


Hani, yang senang jadi virus kebaikan

Minggu, 23 Desember 2018

AC LG Dual Cool dengan Watt Control dengan Teknologi H2H (Inverter) - Semeriwing yang Hemat

Beli AC lagi jadi wishlist Hani nihItem ini masih di pertimbangkan manfaat dan kekurangannya. Merk dan tipe apa yang mau di beli juga masih di pikirin mateng-mateng. Secara Hani mesti biaya bayar listriknya. Cuy, kalo bisa hemat ngapa nyari yang mahal. Makanya di searching dulu ya buibu.

Sebenernya prinsip Hani sih masih sama. Walaupun semenjak menghasilkan duit sendiri, Hani semakin perhatian sama harga. Pokoknya dalam membeli sesuatu, nggak mesti barang yang murah. Tapi pilih yang memang berkualitas bagus dan pastinya awet.

Jadi, pengeluaran sehari-harinya minim dan nggak sering ganti. Percuma kan kalo murah tapi sering ganti, kaga awet gitchu. Hani lebih suka satu untuk selamanya, macam jodoh. Hahahaahahhaa. Jayus.

Hani lagi pengen AC, karena di kamar Hani yang sekarang kan belum menggunakan AC. Tadinya belum ngerasa butuh aja. Tapi nanian juga pas ortu Hani ke kamar Hani, kegerahan. Beberapa orang yang ke kamar Hani juga ngerasa butuh angin. Entahlah.

Padahal Hani mah selimutan tebel mulu plus baluran minyak anget kalo tidur atau di rumah. Haha. Macam bocah biar kaga kedinginan. Tapi sepertinya berguna kalo ada orang yang berkunjung ke kamar.

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

AC yang Hani cari itu yang hemat, awet, teknologi terkini, kaga bikin ribet pemeliharaannya, dinginnya bisa menyesuaikan otomatis, ada garansi, dinginnya cepet, secara ini bakal di nyalain kalo ada tamu aja. Ada kaga tuh yang memenuhi syarat? Emang anaknya pemilih abezzz akutu.

Mungkin kalian yang update insta story instagram Hani pasti liat beberapa kali Hani lagi nemenin teknisi lagi maintenance AC. Terus Hani jadi ekspert dunia AC gitu? Oh belum tentu Fernando. Hani belum pernah mengerjakan sendiri.

Jadi, belum bisa bilang handal dalam per-AC-an dan belum tau AC yang Hani mau itu ada di merk dan tipe apa. Tapi pas Hani liat speknya AC Dualcool with Watt Control-Deluxe Air Purifying, kok jadi mupeng yak.

AC LG

Canggih bats.

Kamis, 08 November 2018

11.11 dan Lazada, Itu Artinya Kita Belanja. Haha.

Hulalalahula…


***
"Masih single?"

"Belum nikah?"

"Cari apa lagi?"

Ayo, siapa yang tidak asing sama pertanyaan kaya begitu? Terus apa reaksi kalian? Marah-marah kah? Atau biasa aja? Haha. Selow coy. Hidup mah mesti senang selalu. Di Cina malah ada perayaan single day yang jatuh di tanggal 11 November.

Dan menjadi single itu seharusnya kita semakin mencintai diri sendiri, memanjakan diri, dan tentunya belanjaaa...

Walaupun begitu, menjadi bijak dan tidak boros itu tetap penting ya. Belanja sebutuhnya, tidak menyiayiakan yang sudah dipunya, dan tidak memaksakan diri sampai merugikan diri sendiri atau orang lain.

Kalo Hani sih biasanya ditulis apa-apa aja yang Hani butuh dan pengen dibeli, tapi ditahan-tahan dulu. Kalo memungkinkan atau emang mesti banget beli, baru deh beli. Dan tentunya mencari promo atau gratisan itu salah satu cara memanjakan diri dengan harga murah meriah. Haha.

Nah, alhamdulillah banyak yang memfasilitasi, termasuk Lazada, sebuah destinasi belanja baik offline maupun online yang mendukung kita memanjakan diri terutama di tanggal 11.11. Yap, Lazada mengadakan Festival Belanja dengan Diskon 24 jam pada 11.11.

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Horeee...

Walaupun bagi Hani semua hari itu sama, bahkan hari ulang tahun Hani. Hehe. Tapi hari diskonan tetap Hani tunggu-tunggu. Mayan coy. Kalo produk wishlist kita bisa di diskon jauh lebih murah. So, 11.11 mah di tunggu-tunggu lah. Diskonannn... I'm cominggg...

11.11 bagi Hani bukan dirayain sampe tiup lilin yak. Tapi dirayainnya dengan mantengin diskonan.  Haha. Trus kayanya beli cake sambil nongki di cafe juga boyeh. Me time lah pokoknya.

Kurang lebih begini skenario menikmati 11.11 ala Hani: bangun pagi, sarapan, buka jendela menikmati pagi. Udah kebayang bakal fresh parah. Tapi kalo ada event, ya dateng event. Ini mah kalo free aja.

Terus mau packing buat keluar kota. Biasa keperluan anak muda. Hihi. Abis itu mau mencatat banyak hal sambil ngerencanain next step. Karena kurang lebih sebulan terakhir padat merayap sekali sampe tidur malam pun sulit.

Lalu, mau nyelesaiin kewajiban-kewajiban sebelum di tinggal keluar kota beberapa hari. Biar tenang sentosa lebih cepat. Dan pastinya terus nyekrol promo. Relaksasi abeeezzz kan?

Yak, jadi mau beli apa kita?

Nah, ini wishlist Hani, selain nikah, jeep robicon, rumah, ketempat-tempat seru, dan punya kontrakan yang banyak. Haha.

1. Mesin jahit.
Dari awal kerja sampe sekarang masih aja pengen ini, tapi kaga mau beli kalo kaga promo banget. Haha.

Kaget ya sama wishlist pertama Hani? Berarti kalian belum kenal Hani banget. Hani doyan memanfaatkan sesuatu sebelum dibuang, plus doyan jahit sebenernya. Kurang sesuai ya sama profil Hani? Haha. Tapi itulah kenyataannya.



2. Leptop.
Dikarenakan leptop sepertinya mesti di museumkan, ya syudah, ini jadi salah satu wishlist Hani. Dan yang bikin happy, ini termasuk yang bakal dapat diskon di Lazada 11.11 . Uyeah... Baby...

Gak perlu yang canggih banget sebenernya. Cuma mau yang enteng buat dibawa-bawa, tapi speknya kuat buat merender video dan buat sehari-hari.




3. Ensiklopedia.
Murah sih, tapi kaga segitunya pengen keluarin uang. Ini semacam hanya keinginan, bukan kebutuhan. Jadi kalo promo kan Hani senang.


Selebihnya mau tau lagi? Kalo di kasih tau, bakal wujud-in gak?

Kalo kalian di event Festival Belanja Lazada 11.11 mau ngapain? Hayo mau beli apa? Share yuk, kali aja Hani terinspirasi beli juga. Hihi.


Salam,

Hani, yang mencari harga paling mure.

Senin, 27 Agustus 2018

#AsikTanpaToxic dan Bersihkan Hari bareng Pokka NATSBEE Honey Lemon

Hulalalahula…


Pernah nggak sih ngerasa kurang produktif? Ya udah yuk, bebersih diri secara internal dan eksternal biar hari-hari kita makin aktif berfaedah, biar #AsikTanpaToxic .

Apaan aja tuh yang di beresin? 

Kalau Hani sih, banyak! Perlahan tapi pasti, di babat lah tuh semua toxic-toxic yang mengganggu kelancaran hidup. Ya, walaupun namanya juga manusia, ada aja naik turun keinginan dan kehidupannya. Tapi tetep berusaha diperbaiki terus sampai menjadi karakter.

"Tindakan yang dilakukan terus menerus bisa jadi kebiasaan, kebiasaan bisa jadi karakter. Dan karakter biasanya menentukan kualitas diri." (lupa tau dari mana)

Jadi, kalau masih bertanya-tanya, kenapa gw gini-gini aja? Mulai dari mana nih kalau mau berubah. Nyok nyok ikutin tips and trik bebersih diri ala-ala ini. Pokoknya ini teori-teori (sok) bijak Hani untuk bersihkan hari aktifmu. Hha. (Disc: Hani juga belum baik banget, Hani cuma pengen selalu bertambah baik)

1. Tentukan dulu mana yang menjadi racun pengurang produktifitas di hari kita

Ini murni masing-masing individu ya, gak mesti sama. Ini contoh dari sisi Hani aja. Sebenernya kaga gini-gini amat sih, ini yang kira-kira mayoritas juga di antara kita. Haha.

Misal:
-Akun gosip, akun yang bikin hati tak tenang
-Lebih dari 2 jam buat ngeliat sosmed
-Lebih dari 2 jam buat nonton tv/yutup/drakor/anime dll
-Temen/lingkungan yang cuma ngomongin/negatifin orang atau berpolusi
-Tontonan yang kurang berfaedah
dll

2. Lakukan tindakan nyata pembasmian

Misal:
-Akun gosip, akun yang bikin hati tak tenang; unfollow, block kalo perlu. Hha. Biar ngurang-ngurangin stress
-Lebih dari 2 jam buat ngeliat sosmed; batesin cuma liat 5 insta story/feed, cuma buka sosmed buat upload yang penting.
-Lebih dari 2 jam buat nonton tv/yutup/drakor/anime dll---> karena ini acara yutupnya sarat ilmu dan bisa di dengar, ya solusi bagi Hani, nyetel yutup tapi kaya jadi radio. Kalau nonton drakor, stop! Hani sangat milih banget nonton drakornya sekarang, kaga sering.
-Temen/lingkungan yang cuma ngomongin atau negatifin orang dan melakukan tindakan buruk lainnya; sedikit menghindar

"yang baik pasti dapat yang baik, kalau yang buruk dapat yang buruk pula"

Terkadang, jika kita udah gak nyaman sama lingkungan kita atau orang di sekitar kita, mungkin bisa jadi, kita yang membaik atau kita yang malah memburuk. Jadi udah gak pas lagi gitu. Mungkin awalnya kaget dan tidak terbiasa, tapi mungkin itu udah takdirnya, ya udah di sabar-sabarin aja. Kalo gak bisa sabar ya pindah, minimal menghindar. Jangan malah bertahan tapi malah ada aja omongannya atau saling menyakiti.

-Tontonan yang kurang berfaedah; udah tau takut, malah nonton horor, kan gak faedah yak? Block-block-in aja udah. hehe.
dll

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

3. Cari ilmunya (plus minus-nya)

Karena Hani tipe yang gampang berubah asal ada dasarnya yang bisa Hani terima, jadi Hani mesti tau banget dasarnya. Lagian kalau kita tau ilmunya, bisa jadi pedoman kita biar lebih rajin dan kaga salah bertindak.

Misal:
-Akun gosip, akun yang bikin hati tak tenang; kaga baik ngomongin orang coy, toh kita juga kaga mau kan kalau di omongin orang?
-Lebih dari 2 jam buat ngeliat sosmed; buang-buang waktu cin, banyak kegiatan lebih berfaedah lainnya
-Lebih dari 2 jam buat nonton tv/yutup/drakor/anime dll; jangan pernah iri atau nanya kesuksesan orang, karena selain emang itu rezeki doi atau mungkin emang doi lebih keras berusahanya dibanding kita
-Temen/lingkungan yang cuma ngomongin atau negatifin orang; Konco kentel mah saling memberi pengaruh positif keles ya
-Tontonan yang kurang berfaedah; jangan bikin repot diri sendiri deh
dll

4. Cari lingkungan/orang yang mendukung buat diri kita berubah atau malah bisa membaik bareng

Pasti bisa lah ya bedain mana orang-orang yang bikin toxic hari-hari kita mana yang kaga. Caranya? Kalau beracun, biasanya keseringannya kalo deket-deket tuh orang malah kebanyakan dosa, kaga melakukan hal produktif. Atau mungkin, kita seneng sih bareng mereka, bersyukur dengan kehadiran mereka bisa bahagia, tapi yakin mau gitu-gitu aja? Bukan maksud jadi pemilih, tapi Hani belum segitunya stabil, ngeri ketularan gaya hidup tidak sehat.

Terus coba deh bersihin kamar, kasih-kasihin barang yang tak berguna atau jarang dipake. Inget hidup less is more. Kaga usah lah ya beli eyeshadow sampe 5 palet, padahal dipakenya kalo ada acara doang yang sebulan kaga nyampe 20x. hehe.

5. Bikin to do list and set goals

Biar tiap harinya ada achievement, kita mesti banget ngeset target-target hidup secara berkala. Tulis yang banyak, tiap harinya tambahin kalo ngerasa kurang. Biar tiap harinya kaga ada lagi tuh waktu senggang kita yang rawan terpleset ke kegiatan yang sia-sia. Kan kalau kecapai semua kegiatan yang kita pengen lakuin, kita seneng sendiri.

6. Lakukan kebiasaan baik selama 40 hari secara rutin tak terputus

Cobain deh. Katanya kalau kita mau terbiasa suatu kebiasan, tindakan menjadi habit di hidup kita, coba lakukan kegiatan tersebut secara rutin 40 hari tanpa terputus.

7. Makan dan minum yang baik

Dulu Hani berteori, kalo lagi sakit hatinya, bakal sakit pikirannya, dan badannya jadi rentan ikutan sakit. Jadi hati yang diselamatkan terlebih dahulu. Tapi bukan berarti kita gak makan minum yang bergizi, tetep harus milah milih asupan ke tubuh.

Kalopun mau jajan, pilih yang minim berakibat tidak baik ke tubuh. Kalau bisa mengandung banyak zat-zat baik buat badan kita, minimal mengandung vitamin C lah ya. Biar tubuh kita fit terus di ajak beraktifitas baik. Walaupun kadang kita pengen minuman atau makanan manis juga ya.

Nah, buat kalian yang butuh minuman manis yang menangkan, cobain NATSBEE Honey Lemon aka Minuman Madu Lemon deh. Ini enak dan praktis. Rasanya mirip-mirip sama ramuan lemon madu bikinan ibu Hani.

Btw, kalau mau tau info lengkapnya tentang minuman ini coba cek fb atau ig nya.




6. Banyak-banyak doa

Seriusan, doa tulus dari hati itu bisa menimbulkan hasil yang magis, bener-bener diluar nalar.

7. Percaya, kalian bisa!

Kalau usaha udah, doa juga udah, langkah selanjutnya adalah kalian mesti percaya kalian bisa #AsikTanpaToxic dan mengisi hari-hari aktif kalian secara produktif, walaupun orang-orang di sekitar udah gak sejalan lagi.

8. Jaga hati, terus intropeksi diri, dan memaafkan

Biasain kalau ada sesuatu yang kaga beres, periksa ke diri sendiri dulu. Intropeksi apa yang salah dari dalam diri kita, karena terjadinya sesuatu kejadian mungkin efek dari diri kita sendiri juga. Terus daripada kita makin banyak pikiran, mending positif thinking seluas-luasnya dan kalau ada yang minta maap, maafkan.

9. Be the best version of you

Nah, saran selanjutnya dari Hani biar kalian makin assseeeqquue adalah selalu tampilin yang terbaik dari sisi kalian.

***

Ini sih yang Hani rasa, bisa bikin #AsikTanpaToxic . Dan sembari membasmi toxic-toxic, nyok kita berprestasi lagi dan lagi. Are u ready?

Salam,


Hani, yang berusaha hidupnya menjadi tuntunan (ala-ala), bukan sebagai tontonan.