nisaahani: blogger yang suka sharing review: Lomba Blog
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Desember 2022

ASUS Zenfone 9: Smartphone Compact Size yang Bantu Makin Percaya Diri untuk Raih Banyak Peluang

ASUS Zenfone 9

Dulu saat kecil, saya pikir pekerjaan yang bakal menjanjikan dan menghasilkan banyak uang bagi orang dewasa adalah pegawai BUMN atau PNS. Ini mungkin karena lingkungan kecil saya seperti itu.

Tapi kini, setelah saya di umur dewasa, apalagi setelah merasakan pandemi dan dari media sosial bisa mengenal orang lain lebih luas, saya pikir semua pekerjaan punya peluang sukses yang sama. Bahkan, sudah tidak rahasia lagi bahwa penghasilan konten kreator saat ini sekali posting banyak yang melebihi UMR. Padahal pekerjaan ini terkesan freelance, yang mana dulu tuh freelance adalah salah satu profesi yang agak dipandang kurang oleh orang.

Senin, 12 Desember 2022

Mempererat Tali Silahturahmi Bareng Traveloka

Kalau menjelang akhir tahun, kalian punya rutinitas gak? Kalau aku, dulu sebelum pandemi, saat masih bekerja full time work from office dengan jam kerja yang office hour atau rutin dari jam setengah sembilan pagi hingga setengah lima sore, 5 hari dalam seminggu, salah satu rutinitasku saat menjelang akhir tahun itu biasanya nge-tag cuti pada hari kejepit di tahun berikutnya.

Jadi, misalnya kan sekarang Desember 2022, nah, aku akan buka kalender tahun depan untuk cek hari kejepit, lalu mengajukan cuti dari sekarang. Karena kalau tidak dipakai, jatah cutinya akan hangus.

Rabu, 16 November 2022

Peluncuran ASUS Zenfone 9: HP Mungil dengan Kamera Gimbal


Tiap bulan kayaknya ada aja produk barunya ASUS. Dan, yang baru-baru ini bakal launching adalah ASUS Zenfone 9. Hp yang bentuk kameranya langsung bikin tertarik. Karena bisa dilihat sendiri, bentuknya unik dan geday begitu. Yang kebayang, hasil fotonya pasti oke nih.

Rabu, 15 Desember 2021

Bestie, Terima Kasih Sudah Menggunakan Traveloka Paylater!

Entah sudah berapa kali lihat video tiktok dengan sound "Tunjukan video dimana kamu hancur bangettapi dunia tetap berjalan".

Saya jadi inget beberapa waktu lalu, apalah itu istilahnya sekarang, tapi saat itu saya bener-bener butuh bantuan, didengerin, didukung, dan kalau bisa ganti suasana baru.

Sayangnya kehidupan masih terus berjalan dan orang yang melihat dari luarnya saja terasa gak mau mengerti dan malah cenderung menyalahkan.

Mungkin, karena yang nampak dari luar itu sekilas sudah sempurna dan ada semua yang dibutuhin. Alhamdulillah sih. Tapi... duh, ingetnya jadi mau nangis. Hiks.

Makanya saya lebih suka bahas yang bikin happy kiyowok aja, biar saya gak inget. Di tulisan kali ini pun saya belum ada keinginan share apa permasalahannya.

Namun seperti kalimat yang saya pernah dengar, biasanya selain kesulitan, ada kemudahan. Dan benar saja, saat itu saya alhamdulillah punya teman-teman yang baik banget.

Meski sudah tidak ketemu sesering dahulu, alhamdulillah mereka masih mau denger curhatan dan nyemangatin. Bahkan, mau liburan bareng.

Selasa, 26 Oktober 2021

Cara Cantik yang Tetap Sayang Bumi untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Sudah beberapa kali saya nonton video room tour para beauty enthusiast. Produk beauty-nya banyak banget! Kayaknya ada yang lebih banyak daripada di salon.

Sampai saya mikir itu dipakai semua atau tidak? Dipakai sendiri kah? Kalau kadaluarsa gimana? Gak sayang tuh produk mahal-mahal gitu gak diabisin? Dll.

Mitigasi-Perubahan-Iklim

Namanya juga hobi, banyak yang totalitas. Produk beauty saya pun sebenarnya alhamdulillah banyak, meski belum sampai satu ruangan sendiri. Hehe.

Tapi alhamdulillahnya saya sadar untuk tidak berlebihan dalam membeli sesuatu. Apalagi saat pandemi beberapa produk beauty saya kadaluarsa. Bahkan ada yang masih dibungkus belum terpakai. :(

Terus, belum lagi saya akhir-akhir ini lagi dengar tentang perubahan iklim. Yang mana itu bukan sesuatu yang bisa disepelekan.

Minggu, 17 Oktober 2021

Membantu Mengoptimalkan Jualan Ibu Saya dengan Media Sosial

Pukul menunjukan waktu 05.00 pagi, tapi anggota keluarga saya sudah bersiap-siap mengirimkan makanan ke warung-warung ataupun pesanan.

Mungkin yang pernah nonton video 'A day in my life' versi PPKM di tiktok saya bakalan tau kesibukan pagi saya sebelum jam 8 selama pandemi.

Yap, alhamdulillah semenjak pandemi saya bisa lebih sering membantu ibu saya mempersiapkan jualan atau pesanan makanan.

Jumat, 25 Januari 2019

Resolusi 2019: Menjalani 5 Lifestyle Baru yang Kece

Hulalalahula...


Padahal ya, di ig bilang, kaga mau share resolusi 2019. Eh, malah share di blogBaeqlah... namanya juga manusia. Huft. Dan karena alasan manusia pula, akutu banyak keinginan. Alhamdulillah-nya mau berusaha. Jadi masih bisa di maklumi lah ya. Haha. Pembelaan diri.

Nah, salah satu target di tahun ini adalah menerapkan beberapa lifestyle kece. Tidak, tidak ada yang salah dengan gaya hidup diriku. Cuma mau di tingkatin aja. Biar makin cetar ulala.

Kalau selama ini sudah menerapkan lifestyleno ngutang nan apa adanya, go green, dan minimalist. Walau pas di kaji ulang, ternyata masih banyak milih-milihnya. (Untuk lifestyle go green dan minimalist sepertinya akan diceritakan lebih banyak di post selanjutnya)

Tapi Alhamdulillah-nya, lifestyle no hutang dan apa adanya masih bertahan dan gak ada excuse apa-apa. Jika kepengen beli rumah, mobil, motor, hp dll, ya kalo ada budget-nya ya beli, gak ada ya nabung. Alhamdulillah ya Allah. Ini wajib kudu harus dipertahankan banget.


The next lifestyle targets


Ternyata eh ternyata, di dunia ini masih banyaknya lifestyle kece lainnya yang tentunya bikin tergiur untuk diterapkan. Seperti, Islam lifestyle, business lifestyle atau anak sholehah lifestyle.

Emang itu hanya penyebutan diriku saja. Tapi intinya masih banyak lifestyle lain yang kayanya bagus untuk diterapkan.

Dan, apa aja sih resolusi 2019 seorang nisaahani yang berkaitan dengan lifestyle?

1. Health lifestyle


Walaupun berguru pada internet dan udah modal matras (yang mana dulu selama setahunan matrasnya malah cuma jadi alas duduk). Di tahun ini, bismillah mau lebih rutin olahraga. Beneran sama gurunya langsung.


Karena pas nyoba beneran sama ahlinya, beneran kerasa banget khasiatnya. Kan beberapa bulan lalu, punggung saya terkadang sakit. Eh, abis olahraga sama trainer di dunia nyata, yang benerin gerakan kita jika salah, alhamdulillah hilang sakit punggungnya.



(foto dari fanspage yogayogi Tangerang dan di edit lagi oleh nisaahani. Cie olahraganya di foto-foto. Can you find me? Hihi)

Selain olahraga, tahun ini mau benerin pola makan. Sudah liat kan muka pas jerawatan? Nah, sekarang lagi nerapin minim mengkonsumsi nasi dan gula. Sebenernya bukan hanya karena jerawat atau diet. Tapi pengen jauh lebih sehat. Tubuh titipan, oleh karena itu, mesti di jaga dan rawat dengan baik.

Beneran deh, nasi itu bisa ngurangin berat badan. Tahun lalu kan diriku terserang kurang minat makan nasi, keseringan makan junk food, ngemil sering tapi dikit karena gampang kenyang, dan akhirnya berdampak ke berat badan. Tadinya berat badan hampir 50an, jadi tinggal 42 atau 43 gitu. Dahsyat. Tapi tau itu terlalu ekstrim. Sangat tidak sehat. Jadinya sekarang walaupun mengurangi nasi, tapi lauknya makin banyak. Haha.


Mulai tahun lalu juga, nerapin minum jus hampir tiap hari. Bisa liat di twitterakutu hampir tiap hari jus wortel tanpa ampas. Dan alhamdulillah matanya kaga nambah minus maupun silendernya. Namun, kalo dulu hanya tanpa ampas, sekarang ini tambah tanpa gula. Kalaupun pakai gula, cuma dikit banget. Bener-bener ngurangin gula.



------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

2. Islam lifestyle


Perbanyak ilmu agama dan beradab sesuai dengan adab di Islam. Sesimpel mau makan bismillah, lalu pas sudah selesai alhamdulillah. Sholat 5 waktu tepat waktu, di tambah sholat sunnah, dan masih banyak lainnya.


Agak segan share banyak, karena beberapa orang kalo liat bebau agama, reaksinya sama kaya liat politik. Bawaannya udah alergi aja. Ditambah lagi belum siap kalo di hakimin orang. Jadi, cuma minta tolong di doain aja. Mungkin di masa lalu ada salah, bahkan mungkin sedetik lalu masih salah. But, please forgive me and di doain kedepannya tidak di ulangin lagi. Dan tolong, jangan kaitin agama sama tindakan saya yang di rasa salah. Kalau salah, itu murni dari saya pribadi.


3. Anak sholehah lifestyle


Coba bayangin, kalau sebulan lagi, dirimu udah jarang ketemu ortu?


Tentunya pengen melakukan yang terbaik kan? Mungkin di pekerjaan atau untuk diri sendiri, kamu selalu melakukan yang terbaik. Tapi untuk orang tua, sudah melakukan yang terbaik belum?


Mungkin selama ini udah nurut terus sama ortu, tapi udah berusaha lebih perhatian belum sama mereka di tengah kerja keras bagai qooda? Udah nanya mereka ngapain aja hari ini? Lagi pengen apa? Udah bantuin ortu belum? Sesimpel nyuci piring.


Pokoknya tahun ini, selama bisa quality time sama ortu ya bener-bener totalitas.




4. Mandiri bebersih lifestyle


Entah ini nama katagorinya apa, tapi udah dari tahun lalu ngebiasain kalau abis makan di restoran cepat saji atau restoran lain yang memungkinkan, di benahin sendiri sampahnya. Bener-bener sampai ke tempat sampah dan nampannya di taro di tempatnya.


Terus kalo abis makan di restoran, tapi kita masih mau nongki. Wadah bekas makan, di tumpuk tengah (berusaha) yang rapi. Biar abangnya lebih cepet kalo mau ngerapain meja kita.


Kalau abis makan atau kegiatan yang kita mengharuskan buang sampah, akan sangat sangat berusaha buang sampah sendiri. Atau setidaknya kasih ke petugas pembersihnya, biar tetap bersih tempatnya.


5. Business woman lifestyle

Tahun ini bismillah pengen buka banyak usaha yang insyaallah bisa menghasil banyak uang minimal sampai 20 tahun kedepan. Bisnis apa? Rahasia dong.


***
Hmmm... lifestyle kece apalagi ya yang menarik?

Kurang lebih itu sih 5 lifestyle baru -yang pas lagi nulis keingetan- dan pengen di laksanain rutin di tahun 2019 ini.


Karena seneng sendiri pas lifestyle ini berdampak baik ke diri sendiri dan orang lain. Coba aja bandingin. Ortu pasti lebih seneng sama kita, orang sekitar juga jadi lebih seneng. Lakuin deh. Simpel tapi efeknya dahsyat.


Semoga terlaksana dan menjadi kebiasaan ya buat kita semua, khususnya saya. Aamiin. 

Salam,


Hani, yang senang jadi virus kebaikan

Kamis, 24 Januari 2019

Kenapa Bangga Jadi Blogger? Dan Resolusi Tahun 2019 Agar Semakin Bangga.

"Penghasilannya lumayan ya, Han? Kok bisa? Gimana caranya? Dari blog ya awalnya?"

Itu sih yang sering orang tanyakan. Meski sudah di jawab sedikit di postingan beberapa waktu lalu.

Karena mungkin saya salah satu warna berbeda di antara mayoritas di lingkungan saya, jika saya mendiskripsikan diri saya secara gampangnya. 

Berlatar belakang yang tidak ada kaitannya dengan dunia tulis menulis, mungkin menyebabkan mereka penasaran.

Hayo tebak apa latar belakang saya? Hehe.

Semakin di jalanin semakin terlena saya di dunia blogging. Hmmm... Pastinya itu dikarenakan beberapa manfaat nan membanggakan yang sudah saya dapat. Sehingga bisa membuat saya bertahan.

Karena setelah hampir sembilan bulan mempunyai blog berbayar, selain bertambahnya pengetahuan, pengalaman, dan teman. Saya mempunyai beberapa pencapaian yang menimbulkam kebanggaan tersendiri.

Seperti, ada rasa bangga saat orang lain bisa terpengaruh oleh saya. Makanya, jadi tantangan sendiri untuk terus memberi pengaruh baik ke orang lain.

Lalu, ada rasa senang saat bisa menghasilkan puluhan kali lipat dari modal awal membuat blog tld. Ya walaupun banyak sumbangsih dari media sosial lainnya. 

Selain itu, saya juga bisa jalan-jalan keluar kota tapi di bayar. Bisa mengajak anggota keluarga berlibur gratis, di bayarin salah satu brand.

Makan hedon, belanja, dan menginap gratis. Pokoknya serba gratis, malah mayoritas di bayar. Jadi, bisa di bilang sembilan bulan terakhir hidup saya bersponsor. Tentunya secara halal. Hehe.


------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------

Sungguh profesi yang membanggakan di era digital ini. Bisa dipastikan banyak generasi milenial yang tertarik.


blogger indonesia
Desain canva yang di edit oleh nisaahani
Namun, untuk pencapaian lainnya seperti menang lomba dari blog atau jadi pembicara, memang belum. Walaupun sudah berkali-kali menang lomba dari media sosial lainnya. 

Tapi, semoga mulai tahun 2019 dan seterusnya, saya bisa menang lomba blog minimal 12x dalam setahun. Oleh karena itu, minimal dalam sebulan saya harus mengikuti beberapa lomba blog.

Lalu, saya berusaha seminggu sekali posting di blog atau youtube rutin setiap sabtu jam setengah 6 pagi.

Tapi hingga sekarang belum terwujud. Hingga kini waktu posting-nya masih acak, sesuai kebutuhan. :(

Kemudian, saya ingin meningkatkan kualitas blog dan media sosial saya lainnya.  Baik kualitas konten, followers, maupun interaksinya.

Dulu saya bisa berkilah, pekerjaan utama saya membuat saya kurang fokus ke media sosial atau blog. Tapi ketika kenal lebih banyak teman blogger, ternyata mereka banyak yang lebih sibuk dari saya. Namun, tetap menjaga performanya di media sosial atau blognya. Sehingga saya malu untuk beralasan. 

Bukan kitanya sibuk, tapi kitanya yang belum bisa membagi waktu.

nisaahani
Desain canva yang di edit oleh nisaahani

Resolusi selanjutnya, saya ingin mendapatkan leptop, kamera, light ring, hp, dan peralatan lain untuk ngeblog maupun vlog secara gratis. Selain tetap mendapatkan fee atau gratisan dari blog atau sosial media lainnya. 

Dikarenakan jika membeli sendiri, saya sangat penuh pertimbangan. Sehingga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kan jika di kasih, bisa langsung pakai. Hihi.


Hmmm... Apalagi ya? Sejauh ini, masih itu sih yang terpikirkan. Banyak sih, tapi kan tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha. 


quote
Desain canva yang di edit oleh nisaahani

Semoga di tahun 2019 ini, saya bisa jauh lebih bermanfaat, produktif, dan memesona daripada tahun sebelumnya. Aamiin. 

Salam,



Hani, yang berusaha menang lomba. Hehe.