nisaahani: blogger yang suka sharing review: Teori Telekomunikasi
Tampilkan postingan dengan label Teori Telekomunikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teori Telekomunikasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Februari 2017

Teori: Perbedaan TV Satelit dan TV Kabel

Hulalalahula…

Hani lagi belajar TV Satelit nih. Biar nggak gampang lupa. Share disini juga. Yuk, sama-sama belajar. ^^



TV Kabel dan TV Satelit, keduanya adalah TV berbayar, namun apa perbedaan kedua jenis layanan TV tersebut?

Paket TV Kabel berlangganan mulai menjadi tren dalam kehidupan masyarakat perkotaan sekarang. Mulai dari minimnya jumlah tayangan yang ditayangkan oleh siaran lokal, kualitas acara yang kurang menarik, hingga keinginan untuk mendapatkan hiburan kelas dunia dari berbagai channel luar negeri, adalah alasan masyarakat perkotaan saat menggunakan TV berbayar.

Dari jenisnya, TV berbayar terbagi menjadi dua, yaitu TV kabel dan TV satelit. Setiap jenis mempunyai mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing sesuai dengan kebutuhan masing – masing. Jadi apa perbedaan TV kabel dan Tv Satelit?

Alat yang Digunakan

TV kabel hanya membutuhkan kabel coaxial dan receiver digital untuk menampilkan jaringan analog dan digital. Sedangkan TV satelit membutuhkan receiver digital dan antena parabola untuk menangkap jaringan digital dari satelit.

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Jangkauan Area

Pada masalah jangkauan area, TV satelit unggul karena menggunakan antena parabola sehingga dapat menjangkau area yang lebih luas karena menggunakan satelit untuk memancarkan sinyal. TV kabel biasanya hanya tersedia di daerah tertentu berdekatan dengan pusat kantor TV kabel tersebut dan apabila daerah baru biasanya provider TV kabel akan melakukan survei terlebih dahulu sebelum memutuskan memberikan layanan di area tersebut.

Kualitas Sinyal

Dari segi kualitas sinyal TV satelit sedikit lebih unggul karena menggunakan sinyal digital sedangkan TV kabel menggunakan gabungan dari sinyal analog dan digital. Karena itulah, untuk urusan gambar, TV satelit akan sedikit memiliki gambar lebih jernih.

Jumlah Channel

TV kabel mampu memberikan tayangan 300 channel dengan kualitas yang tidak merata karena gabungan dari sinyal analog dan digital sedangkan TV satelit mampu menayangkan 250 channel dan bisa bertambah sesuai dengan transponder satelit.

Harga 

Dari segi harga biasanya tv satelit sedikit lebih mahal apabila dibandingkan dengan TV kabel tetapi dengan ketatnya persaingan tv satelit dengan tv kabel maka tv satelit mulai memberikan paket – paket penawaran yang cukup kompetitif dari segi harga.

Dengan berbagai keuntungan dan kerugian dari masing – masing jenis TV berbayar, keputusan akhir berada di tangan Anda sebagai para pengguna TV berbayar. Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda dengan paket yang ditawarkan TV kabel maupun TV satelit.

Sumber (https://www.cekaja.com/info/tv-satelit-dan-tv-kabel-mana-yang-anda-pilih/)

Salam,


Hani, yang mempelajari lagi TV digital


Sabtu, 22 Oktober 2016

Soal Telekomunikasi: Transmisi Data

Hulalalahula…

Lanjut...

Manakah yang termasuk dibawah ini pengertian transmisi data.....
A. Kumpulan aturan yang mendefinisikan suatu bahasa
B. Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer/media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya
C. Suatu fungsi yang mengakses data dalam suatu program dan mengembalikan suatu nilai
D. Transmisi data tidak memiliki arti atau isi dalam suatu program bahasa
E. Media yang bukan digunakan

Sebenarnya banyak bertebaran soal telekomunikasi di internet. Jadi nggak usah khawatir kalau mau tes tulis. Kalian pasti bisa. Karena kalian luar biasa... (nada band peterpan)

Salam,

Hani, telekomunikasi ekspert wannabe

Acuan jawaban: disini

Jumat, 21 Oktober 2016

Soal Telekomunikasi: Satuan Kecepatan Transfer Data

Hulalalahula…

Soal selanjutnya ya, gaes.

Satuan yang menyatakan kecepatan transfer data dalam sebuah jaringan komputer
adalah...
A. Bit per second (bps)
B. Mega pixel (Mpx)
C. Frame per second ( fps)
D. Mega Byte (MB)
E. Giga Hertz (Ghz)

Untuk penjelasannya nanti ya. Hani pengen selesaikan dulu ngejawabnya baru dijelaskan lebih lanjut.

Salam,

Hani, telekomunikasi ekspert wannabe.

Acuan jawaban: disini

Kamis, 13 Oktober 2016

Kenapa sinyal analog berbentuk sinus?

Hulalalahula…

Masih ingat posting-an Hani yang ini?

Nah, ada yang bertanya, kenapa sinyal analog sinusiodal begitu? Dan Hani lupa alasannya apa. Haha. (mohon dimaklumi ya)

Tapi, lupa itu bukan berarti kita berdiam diri, kita mesti mencari ingatan kita. aseeekkk.

Setelah Hani searching mengapa.

Inilah jawabannya:


Karena gelombang pada sinyal analog umumnya memiliki tiga variable dasar yang mempengaruhi, yaitu amplitudo, frekuensi, dan phasa.

·         Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog

·         Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik

·         Phasa adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu

Dan data analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu” dan dalam proses pengiriman sinyal bersifat variable yang berurutan. Sehingga bentuknya seperti itu. Sedangkan sinyal digital hanya memiliki dua sinyal yaitu 0 dan 1 atau hidup dan mati.

Sudah ada pencerahan? Alhamdulillah.

Dudu... sampai jumpa di-posting-an lainnya.


Salam,




Hani, yang selalu ingin tahu
sumber: lupa. maafkan.

Rabu, 05 Oktober 2016

Soal Telekomunikasi: 4G LTE

Hulalalahula…

Melanjutkan pertanyaan soal-soal yang sudah pernah. Ini pertanyaan lain beserta jawabannya. Cekidot.

Apa yang dimaksud dengan 4G LTE?
A. Fourth-Generator Engineering, Long Technology Evolution
B. Fourth-Generator Technology, Long Technology Evolution
C. Fourth-Generation Technology, Long Term Evolution
D. Fourth-Generator Technology, Long Term Evolution
E. Fourth- Generation Technology, Long Technology Evolution

Jawaban: C. Fourth-Generation Technology, Long Term Evolution

Tunggu penjelasannya di posting-an selanjutnya ya. Arigato.

Salam,



Hani, yang lagi menyelesaikan soal-soal pertanyaan.

Selasa, 30 Agustus 2016

Teori: Telekomunikasi

Hulalalahula…

Karena FTR semacam petugas review, tentunya harus mengetahui apa yang di review, kalau bisa sih lebih tau. Nih, Hani kasih teori telekomunikasi dasar yang sangat dasar. hehe.

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain.

Bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
  • Komunikasi satu arah (simplex). Dalam komunikasi satu arah (simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: pager, televisi, dan radio.

  • Komunikasi dua arah (duplex). Dalam komunikasi dua arah (duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: telepon dan VOIP.

  • Komunikasi semi dua arah (half duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (half duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: handy talkie, FAX, dan chat room.

Komponen dasar

Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :
  • Informasi: merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan

  • Pengirim: mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim

  • Media transmisi: alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (di modulasi) dengan gelombang radio, kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat bernama antena, agar dapat terkirim jarak jauh.

  • Penerima: menerima sinyal elektromagnetik kemudian diubah menjadi sinyal listrik, sinyal diubah kedalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.
Masih banyak sih materi tentang telekomunikasi. Sampai jumpa di penjelasan lainnya. hehe.

Salam,



Hani, yang kembali mempelajari telekomunikasi.

Jumat, 15 Juli 2016

Teori: ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Hulalalahula…

Hani masih disini, masih membahas pilihan jawaban dari soal iniSo, cekidot!

Kode ASCII hampir sama dengan CCITT Alfabet/no.5 merupakan kode alphanumerik yang paling populer dalam teknik telekomunikasi. Dan kode ASCII ini adalah:

Paling banyak digunakan.
• Merupakan sandi 7 bit.
• Terdapat 128 macam simbol yang dapat diberi sandi ini.
• Untuk transmisi asinkron terdiri dari 10 atau 11 bit: 1 bit awal, 7 bit data, 1 bit pariti, 1 atau 2 bit akhir.

Keterangan Kode ASCII:

Karakter dalam kode ASCII dibagi dalam beberapa grup yaitucontrol character, angka, huruf besar, huruf kecil, dan tanda baca (pada tabel tidak begitu jelas). Control-character ini sering disebut sebagai non-printable-character, yaitu karakter yang dikirim sebagai tahap awal (pengenalan) dalam berbagai kegunaan komunikasi data, misalnya sebelum informasi dikirim dari PC ke printer.

Pada kode ASCII bila menggunakan deretan 7 bit maka bit ke delapan dapat ditambahkan untuk posisi pengecekan bit secara even-parity atau odd-parity bila menggunakan kode ASCII pada telekomunikasi.

Salam,



Hani, yang masih bingung mengatur tampilan yang baik di www.nisaahaniblog.wordpress.com

Sumber:

http://www.angelfire.com/id/myhoney/chap-4.htm

https://domainit.wordpress.com/2011/01/13/sistem-sandi-coding-dan-teknik-transmisi-data/

Kamis, 14 Juli 2016

Teori: BCD (Binary Coded Decimal)

Hulalalahula…

BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini lebih bertujuan untuk “menyeimbangkan” antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan- keterbatasan komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner.

Sandi dengan 6 bit. Kombinasi yang dapat digunakan sebagai sandi banyaknya 64. Transmisi asinkron membutuhkan 9 bit, yaitu: 1 start bit awal, 6 bit data, 1 bit parity, 1 bit akhir.

Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada contoh berikut:

Misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 17010.
Dapat dilihat bahwa bilangan biner dari :
110—-> 00012
710—-> 01112
010—-> 00002

Tetapi, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan BCD, maka basis bilangannya tinggal ditulis sebagai berikut :
110—-> 0001BCD
710—-> 0111BCD
010—-> 0000BCD

maka, nilai BCD dari 17010 adalah 0001 0111 0000BCD.
Harap diperhatikan bahwa setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi menjadi 4 bit bilangan BCD.

Contoh lain, misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 30910.
310—–> 0011BCD
010—–> 0000BCD
910 —–> 1001BCD
maka, nilai BCD dari 30910 adalah 0011 0000 1001BCD.

Salam,



Hani, yang mempelajari kembali konversi BCD.

Sumber:
https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/11/28/bcd-binary-coded-decimal/
http://www.angelfire.com/id/myhoney/chap-4.htm

Jumat, 01 Juli 2016

Soal Telekomunikasi: Twisted pair cable

Hulalalahula…

Berikut ini lanjutan soal dari sebelumnya.

Transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi elektro magnetik dari luar, adalah pengertian dari...

A. Single mode
B. Satelit
C. Optical media
D. Twisted pair cable
E. Coaxial cable

Jawabannya: D. Twisted pair cable

Teori tambahan:

Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu:

  1. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang di pilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebabkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.

  2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
Jika membahas Twisted pair cable, akan dikaitkan dengan Media Transmisi. Karena memang itu termasuk media transmisi. Penjelasan ada disini.

Salam,



Hani, ahli perkabelan. Haha.

sumber: www.wikipedia.com

Kamis, 30 Juni 2016

Teori: Media Transmisi

Hulalalahula…

Yuk bahas tentang Media Transmisi. Ini media penting dalam komunikasi, loh.

Cekidot!

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan di manipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya

Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
  • Jenis alat elektronika

  • Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut

  • Tingkat keefektifan dalam pengiriman data

  • Ukuran data yang dikirimkan
Salam,



Hani, penerima cinta kamu melalui media transmisi apapun. Hoeks. Haha.

sumber: www.wikipedia.com

Soal Telekomunikasi: Cara mengetahui Faktor Reuse

Hulalalahula…

Kali ini mau membahas soal tes salah satu perusahaan. Jangan menganggap ini bocoran, ya. Hehe.

Begini soalnya:

Pada komunikasi seluler yang menggunakan standar GSM, diketahui ukuran cluster 8 dan jumlah kanal ratio 80 (80 x 200 KHz). Berapakah Faktor Reuse?
A. 1/6
B. 1/7
C. 1/8
D. 2/6
E. 2/7

Jawabannya:

Diketahui:

Cluster : N : 8

Rumus Faktor Reuse: 1/N

Faktor Reuse: 1/N : 1/8

Jadi jawabannya yang C

So, sudah ada pencerahan? Semoga nantinya kalau ada tes tentang faktor reuse sudah bisa jawablah. Hehe.

Tunggu ulasan soal lainnya, ya!

Salam,



Hani, yang mengambil pendalaman jurusan Telekomunikasi

sumber rumus: https://nurwidipriambodo.wordpress.com/2009/06/12/