nisaahani: blogger yang suka sharing review: beautygoers
Tampilkan postingan dengan label beautygoers. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label beautygoers. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 November 2018

[Review] Raiku Skincare, Produk Brightening asli Indonesia

Hulalalahula…


Gengs, kalo kalian di umur 20an, bakal milih skincare brightening atau anti aging series?

Mungkin kalo diumur 30an mah mending anti aging sih ya. Udah keharusan banget, biar awet muda selalu.

Tapi kalo masih 20an bingung kan? Karena butuh dua-duanya. Walaupun temen Hani bilang, Hani mah kaga butuh brightening series lagi. Apa yang mau diputihin katanya? Mau jadi transparan? Tapi bagi Hani brightening series tetap penting, biar bekas jerawat pada bye.

Mana wat? Mungkin begitu kali anak zaman now kalo mau ngeledekin mah. Haha. Ya memang mesti di momen yang pas buat nemuin foto Hani dengan jerawat atau bekasnya. Kalo ketemu langsung juga kadang keliatan kadang kaga, tergantung kondisi hari itu. Semua bisa ilang dan muncul kalo lagi kurang fit, kurang tidur atau salah salah makan. Magic!

Memilih Produk Brightening Raiku

Akhirnya setelah bergelut dalam diri mau pilih yang mana, Hani pun memilih brightening seriesnya. Karena Hani pikir Hani masih cukup muda. Alasan yang bagus nak. Huhahahaha.

Packaging


Simpel sih menurut Hani, kaya cat air. Terus warnanya cewe gitu, iya gak? Hehe.

Pouchnya yang bikin gemas sih dan gitu-gitu pouchnya bisa nampung semua produk series itu loh. Kantong ajaib banget.

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Kesan Pertama Pemakaian

Pertama pakai itu kalo gak salah, sabun mukanya (cleansing foam) dulu baru yang lainnya. Kirain di sabun mukanya bakal ada scrub, namanya juga brightening kan ya. Eh, ternyata gentle. Gak bikin kering. Kayanya emang tren sabun muka gentle emang lagi hips dah. Dengan kandungan ekstrak beras, pas banget, Hani emang beberapa bulan terakhir pake masker beras handmade buatan nyokap. Jadi, udah tau lah kandungan beras bakal aman-aman aja di wajah Hani.

Terus nyoba cleansing cream-nya. Bagi yang sehari-hari no makeup kaya Hani, ini cukmey dah. Bisa di bilang semua produknya ini merawat dengan gentle, alon-alon asal kelakon. Gak berasa lagi dirawat, perlahan tapi pasti bekas jerawat memudar. Alhamdulillah.



Kalau yang instan malah serem kan ya, bebs?

Urutan Pemakaian

Btw, seharusnya kalau sesuai urutan mah seperti ini ya:
1. Cleansing cream
2. Cleansing foam
3. Brightening toner
4. Brightening serum
5. Brightening serum
6. Brightening morning/night cream

Tapi karena Hani jajalnya sesuai kebutuhan Hani, jadi random pilih yang mana dulu dicoba. Baru setelah beberapa hari di coba secara bebarengan serangkaiannya.

Favorit

Sebenernya semua mah bikin luf. Tapi yang paling kecintaan itu serumnya. Kaga tau kenapa itu enak dipake dan paling cucok cin.

Kalau mau beli

Kalian bisa beli di instagramnya ya. Di situ ada link youtube dan fbnya.



Btw, makasih ya Beautygoers atas kerjasama Beauty Goers X Raiku Beauty. Semoga bisa bekerjasama lagi dilain waktu. Aamiin.

Sekian dulu review-nya. Palingan kalo ada update-an kecanggihannya, Hani bahas di instagram. Hehe.

Salam,


Hani, yang semakin cukmey jadi beauty blogger. Para suhu mohon bimbingannya. Hihi.

Selasa, 23 Oktober 2018

Curhatan Pencari Uang Lewat Sosmed


Hulalalahula…

Gak mau curhat sih. Tapi kaya-nya seru juga sih ngeshare behind the scene kegiatan ngeblog/ngeyutub/ngesosmed Hani. Hehe.

Habis, bukan sekali dua kali sih di tanyain, 

"Kok bisa sih dapat duit dari sosmed?"

"Awal mulanya gimana?"

Dan beberapa pertanyaan lain yang agak mirip-mirip. Walaupun udah tipis-tipis Hani jawab di postingan ini.

***

Banyak yang mau dicurhatin sih tapi karena makin dewasa (uhuk...) jadi... selain merencanakan, mendoakan, dan mengusahakan, kayanya semua diterima dan dijalani aja dengan sebaik-baiknya rencana-Nya.

Apapun perjuangan di belakang layar ya biarkan hanya di belakang tak perlu tampak kedepan. Yang nampil dipermukaan yang baik-baik aja dah. Haha.

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Eh, tapi pas ada kolab, kok jadi pengen ikutaaannn. Haha.

Oke deh. Cekidot curhatan klarifikasi Hani.

1. Akutu kaga terus menerus bersosmed.
Itu tuntutan dapat uang tambahan dan kecanduan dapat uang/barang gratis di sosmed.

2. Kaga doyan like atau komen sembarangan. History like itu bisa kita liat lagi tau. Jadi pastikan like sesuatu yang emang disuka. Sesuatu yang kalo kalian liat lagi, gak ada penyesalan. Like juga berarti kita mendukung dan ngeri aja jika dimintai pertanggung jawaban.

Kalo Hani suka ngelike-like random, seriusan itu bukan Hani. T_T

Kayanya ada aplikasi atau tindakan Hani yang salah dan berefek akun Hani ngelike sembarangan. T_T

3. Posting kalo sponsoran atau butuh aja. Share tentang pribadi itu bikin menarik viewer sih. Tapi kaya ada rasa lah ngapain gitu ngeshare pribadi. Jadinya mencari banyak job biar tetep share-share. Haha. Apasehh ini?

4. Menghindari posting muka. Walaupun selpi Hani tersebar banyak di sosmed. Tapi selalu pastikan itu emang tuntutan sponsor bukan selpi random. Kalo pun muka lagi cukmey, hasil selpi di tahan-tahan kaga di posting.

5. Dari ribuan foto yang di posting satu atau dua, kadang malah kaga jadi di posting. Haha. Ini normal kan ya? Haha.


6. Hani mager edit-edit sebenernya, modal pencahayaan aja. Sampe pengen punya light ring. Tapi mahal sih ya. Semoga ada yang mau sponsorin light ring gede-gede yang terang.

(Foto nyomot dari orang, tapi lupa siapa)

7. Malu-malu banget kalau mau foto-foto outdoor atau ngevlog. Haha. Siapa yang sama juga? Ayo cung. :D Katanya mau dapat banyak duit banyak dari internet, tapi malah malu-malu. Wooo.

8. Berusaha kebal kalo di ledekin. Anggep aja mereka iri tapi kaga mau berusaha aja. Selow. Walaupun akhirnya jadi diem-diem aja. Nyari job-nya diem-diem, ambil benefitnya diem-diem, postingnya juga kadang diem-diem. Ini apa dah? Nyari job di internet tapi sharenya diem-diem. Haha.

9. Berusaha kebal dapet dm yang gondokin dari cowo-cowo doyan cuci mata. Ini mungkin karena Hani lingkungannya banyak cowok jadi udah kebal dan tau busuk-busuknya. Jadinya, dm bilang Hani cantik blablabla... wes lewat begitu saja, kaga berefek. Emang Hani cantik~~~ *kibas kerudung. Haha. Muup ngeselin.

10. Harus tabah menghadapi gosip atau baveran orang. Kaga usah di jelasin panjang lebar lah, intinya malesin aja gitu udah.

Udahlah, udah kepanjangan dan kemana-mana juga. Walaupun belum semuanya, tapi makasih beautygoers, saya jadi bisa ngoceh begini.  Haha.

Ya, tak ada yang sempurna, begitu pula Hani. Jadi, kalo ada salah mohon di maapin ya. Makasih juga dengan banyak pihak yang udah nolongin Hani.

Oia, baca juga punya beb Arifanuryani dan member lainnya. :D

[Update: banyak kondisi yang udah berubah]

Salam,


Hani, pencari uang lewat sosmed