nisaahani: blogger yang suka sharing review

Senin, 18 Juli 2016

Teori: EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)

Hulalalahula…

EBCDIC adalah kode 8 - bit untuk huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE, OS/400, dan i5/OS. Kode EBCDIC ini juga dipakai untuk beberapa jenis komputer lain seperti Fujitsu-Siemens BS2000/OSD, HP MPE/iX, dan Unisys MCP. Kode ini merupakan pengembangan dari kode 6-bit yang dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM antara akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960-an.

Variasi dari kode EBCDIC ini disebut CCSID 500 yang ditampilkan pada tabel di bawah ini dalam format bilangan komputer hexadesimal. Kode 00 sampai 3F dipakai untuk huruf kendali, kode 40 untuk spasi, dan lain-lain.

Sandi 8 bit untuk 256 karakter. Transmisi asinkron membutuhkan 11 bit, yaitu:

1 bit awal

8 bit data

1 bit parity

1 bit akhir

Nah, ini penjelasan terakhir dari opsi jawaban soal ini. Jadi, sudah mengerti kan, kenapa Hani pilih jawaban itu.

Salam,


Hani, yang semakin mempelajari, semakin mempertanyakan.

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/EBCDIC

http://www.angelfire.com/id/myhoney/chap-4.htm

Jumat, 15 Juli 2016

Teori: ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Hulalalahula…

Hani masih disini, masih membahas pilihan jawaban dari soal iniSo, cekidot!

Kode ASCII hampir sama dengan CCITT Alfabet/no.5 merupakan kode alphanumerik yang paling populer dalam teknik telekomunikasi. Dan kode ASCII ini adalah:

Paling banyak digunakan.
• Merupakan sandi 7 bit.
• Terdapat 128 macam simbol yang dapat diberi sandi ini.
• Untuk transmisi asinkron terdiri dari 10 atau 11 bit: 1 bit awal, 7 bit data, 1 bit pariti, 1 atau 2 bit akhir.

Keterangan Kode ASCII:

Karakter dalam kode ASCII dibagi dalam beberapa grup yaitucontrol character, angka, huruf besar, huruf kecil, dan tanda baca (pada tabel tidak begitu jelas). Control-character ini sering disebut sebagai non-printable-character, yaitu karakter yang dikirim sebagai tahap awal (pengenalan) dalam berbagai kegunaan komunikasi data, misalnya sebelum informasi dikirim dari PC ke printer.

Pada kode ASCII bila menggunakan deretan 7 bit maka bit ke delapan dapat ditambahkan untuk posisi pengecekan bit secara even-parity atau odd-parity bila menggunakan kode ASCII pada telekomunikasi.

Salam,



Hani, yang masih bingung mengatur tampilan yang baik di www.nisaahaniblog.wordpress.com

Sumber:

http://www.angelfire.com/id/myhoney/chap-4.htm

https://domainit.wordpress.com/2011/01/13/sistem-sandi-coding-dan-teknik-transmisi-data/

Kamis, 14 Juli 2016

Teori: BCD (Binary Coded Decimal)

Hulalalahula…

BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini lebih bertujuan untuk “menyeimbangkan” antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan- keterbatasan komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner.

Sandi dengan 6 bit. Kombinasi yang dapat digunakan sebagai sandi banyaknya 64. Transmisi asinkron membutuhkan 9 bit, yaitu: 1 start bit awal, 6 bit data, 1 bit parity, 1 bit akhir.

Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada contoh berikut:

Misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 17010.
Dapat dilihat bahwa bilangan biner dari :
110—-> 00012
710—-> 01112
010—-> 00002

Tetapi, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan BCD, maka basis bilangannya tinggal ditulis sebagai berikut :
110—-> 0001BCD
710—-> 0111BCD
010—-> 0000BCD

maka, nilai BCD dari 17010 adalah 0001 0111 0000BCD.
Harap diperhatikan bahwa setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi menjadi 4 bit bilangan BCD.

Contoh lain, misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 30910.
310—–> 0011BCD
010—–> 0000BCD
910 —–> 1001BCD
maka, nilai BCD dari 30910 adalah 0011 0000 1001BCD.

Salam,



Hani, yang mempelajari kembali konversi BCD.

Sumber:
https://medisonsimbolon.wordpress.com/2008/11/28/bcd-binary-coded-decimal/
http://www.angelfire.com/id/myhoney/chap-4.htm

Rabu, 13 Juli 2016

Teori: Sandi Baudot Code (CCITT alphabet No.2 / Telex Code)

Hulalalahula…

Lima hari berturut-turut ini mau membahas jawaban dari soal tes masuk kerja dunia telekomunikasi yang iniguys. Cekidot!

Yang mesti kita tahu dari Sandi Baudot Code (CCITT Alfabet No. 2/Telex Code) adalah:

• Terdiri dari 5 bit. 1 bit awal. 1,42 bit akhir.
• Terdapat 32 macam simbol.
• Digunakan 2 sandi khusus sehingga semua abjad dan angka dapat diberi sandi, Contoh:
LETTERS (11111 )
FIGURES ( 11011 )

Kode ini terdiri atas kode 5-bit yang dipergunakan pada terminal teletype dan teleprinter. Karena terdiri atas 5-bit maka hanya terdiri atas 25 atau 32 kombinasi yang merupakan kode huruf atau gambar yang berbeda. Masing-masing kode biner harus diterjemahkan kedalam dua karakter yang berbeda.

Salam,



Hani, yang suka membagi ilmu.

Sumber: https://domainit.wordpress.com/2011/01/13/sistem-sandi-coding-dan-teknik-transmisi-data/

Selasa, 12 Juli 2016

Teori: FDM (Frequency Division Multiplexing)

Hulalalahula…

Yuk, membahas pilihan jawaban dari pertanyaan ini. Berikut ini alasan kenapa FDM bukan termasuk sistem sandi komunikasi data.

Karena...

Frequency Division Multiplexing (FDM) adalah teknik menggabungkan banyak saluran input menjadi sebuah saluran output berdasarkan frekuensi. Jadi total bandwith dari keseluruhan saluran dibagi menjadi sub-sub saluran oleh frekuensi. Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth center tertentu disekitar frekuensi carriernya, dinyatakan sebagai suatu saluran (channel). Sinyal input baik analog maupun digital akan ditransmisikan melalui medium dengan sinyal analog.
Proses Multiplexing FDM Proses Demultiplexing FDM

Pada sistem FDM, umumnya terdiri dari 2 peralatan terminal dan penguat ulang saluran transmisi (repeater transmission line):

1.Peralatan Terminal (Terminal Equipment) terdiri dari bagian yang mengirimkan sinyal frekuensi ke repeater dan bagian penerima yang menerima sinyal tersebut lalu mengubahnya kembali menjadi frekuensi semula.

2.Peralatan Penguat Ulang (Repeater Equipment) terdiri dari penguat (amplifier) dan equalizer yang fungsinya masing-masing untuk mengkompensir redaman dan kecacatan redaman (attenuation distortion), sewaktu transmisi melewati saluran melewati saluran antara kedua repeater masing-masing.
Contoh Penggunaan FDM

Pada penyiaran radio yang menggunakan gelombang FM, frekuensi mulai dari 88 MHz s/d 108 MHz digunakan untuk penyiaran radio FM komersil. Frekuensi 88-108 MHz dibagi ke sub-band 200 KHz. Bandwidth dengan frekuensi 200 KHz sudah mencukupi untuk penyiaran radio FM dengan kualitas yang tinggi. Stasiun radio dapat dikenali dengan frekuensi pusat dari saluran masing-masing (ex: 91.5 MHz, 103.7 MHz). Sistem ini dapat memungkinkan pendengar radio mendengar sekitar 100 stasiun radio yang berlainan. Contoh lain dari penggunaan FDM: pada jaringan telepon analog dan jaringan satelit analog. Selain itu ide dasar FDM digunakan dalam teknologi saluran pelanggan digital yang dikenal dengan modem ADSL (Asymetric Digital Subcriber Loop ).

Kelebihan & Kekurangan FDM

Kelebihan:
• FDM tidak sensitif terhadap perambatan/perkembangan keterlambatan. Teknik persamaan saluran (channel equalization) yang diperlukan untuk sistem FDM tidak sekompleks seperti yang digunakan pada sistem TDM.

Kekurangan:
• Adanya kebutuhan untuk memfilter bandpass, yang harganya relatif mahal dan rumit untuk dibangun (penggunaan filter tersebut biasanya digunakan dalam transmitter dan receiver).
• Penguat tenaga (power amplifier) di transmitter yang digunakan memiliki karakteristik nonlinear (penguat linear lebih komplek untuk dibuat), dan amplifikasi nonlinear mengarah kepada pembuatan komponen spektral out-of-band yang dapat mengganggu saluran FDM yang lain.

Salam,



Hani, yang berkecimpung dunia telekomunikasi beberapa tahun.
Sumber: http://gietheiceman.blogspot.co.id/2009/11/pengertian-frequency-division.html

Senin, 11 Juli 2016

Soal Telekomunikasi: Sistem Sandi untuk Komunikasi Data

Hulalalahula…

Masih mau bahas soal-soal tes nih, berikut ini soal selanjutnya. Selamat belajar!

Dalam proses telekomunikasi, data harus dimengerti baik dari sisi pengirim maupun dari sisi penerima. Untuk mencapai hal tersebut, data harus diubah dalam bentuk khusus yaitu sandi untuk komunikasi data. Berikut adalah sistem sandi yang biasa digunakan, kecuali...

  1. FDM (Frequency Division Multiplexing)
  2. Sandi Baudot Code (CCITT alphabet No.2 / Telex Code)
  3. BCD (Binary Coded Decimal)
  4. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
  5. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)

Jawaban: 1. FDM (Frequency Division Multiplexing)


-----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Penjelasan dari tiap pilihan jawabannya menyusul. Oh iya, guys, karena semua pertanyaan Hani jawab sendiri, kalo ada salah-salah maap ya.

Salam,



Hani, pakar telekomunikasi wannabe. Aamiin.



Sumber dalam memilih jawaban:
https://domainit.wordpress.com/2011/01/13/sistem-sandi-coding-dan-teknik-transmisi-data/
http://www.angelfire.com/id/myhoney/chap-4.htm

Jumat, 01 Juli 2016

Soal Telekomunikasi: Twisted pair cable

Hulalalahula…

Berikut ini lanjutan soal dari sebelumnya.

Transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi elektro magnetik dari luar, adalah pengertian dari...

A. Single mode
B. Satelit
C. Optical media
D. Twisted pair cable
E. Coaxial cable

Jawabannya: D. Twisted pair cable

Teori tambahan:

Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu:

  1. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang di pilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebabkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise.

  2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
Jika membahas Twisted pair cable, akan dikaitkan dengan Media Transmisi. Karena memang itu termasuk media transmisi. Penjelasan ada disini.

Salam,



Hani, ahli perkabelan. Haha.

sumber: www.wikipedia.com