Hai, saya mendapatkan projek dari Clozette Indonesia untuk mereview Raiku Anti Aging. Produk yang saya dapatkan itu Rangkaian Skincare Anti-Aging senilai Rp 442.000 dan Pouch-nya. Jadi, kalau ditotal itu senilai Rp500.000,- lah.
Dari Series Anti Aging ini saya mendapatkan Night Cream, Toner, Serum, dan Morning Cream. Kemudian, saya diminta mencoba selama 7-14 hari. Tentunya saya super interested kan ya. Secara, saya pernah mencoba series brightening-nya dan rata-rata hasilnya bagus banget di saya. Sabun muka dan night cream-nya beneran ngefek di saya. [Baca cerita saya dengan Raiku Brightening Series di sini]
Oke, saya ceritain satu-satu ya.
-------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------
Anti Aging Toner
Pertama, toner-nya. Teksturnya cair dan packagingnya dari plastik terus Raiku banget warnanya. Pas dipakai berasa pakai air aja gitu, tidak terlalu lengket. Tapi memang berasa sih setelah dipakai kurang lebih minggu khasiatnya, yaitu mengurangi garis halus di bawah mata dan di smile line.
Untuk cara pakainya, saya langsung pakai tangan dan di puk puk di muka. Padahal, anjurannya, tuangkan di kapas, lalu oleskan merata di seluruh wajah pada pagi dan malam setelah sabun muka.
Saya memilih menggunakan langsung tanpa kapas, karena sayang aja kalau ada yang terbuang. Haha. Takut cepet abis amat yak. Padahal mah ini udah dipakai selama sekitar hampir dua minggu, tetep weh belum habis separo.
Kayanya abis ini, beneran mau pakai kapas deh kalau awet lama abisnya. 100 ml bok, bisalah dipakai untuk 3 bulan lebih. Lagian juga, biar membantu mengangkat sel kulit mati.
Walaupun, Niacinamide dan Milk dalam toner membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan noda hitam. Terus pakai kapas, biar lebih ngerasa udah bersih aja abis cuci muka, biar lebih mengangkat sisa kotoran dan makeup.
Selain itu, semua produk anti aging ini mengandung collagen dan hyaluronic acid. Collagen membuat kulit terasa lebih kenyal dan hyaluronic acid membantu menjaga kelembaban dan membantu mengurangi tanda penuan dini.
Saya memilih menggunakan langsung tanpa kapas, karena sayang aja kalau ada yang terbuang. Haha. Takut cepet abis amat yak. Padahal mah ini udah dipakai selama sekitar hampir dua minggu, tetep weh belum habis separo.
Walaupun, Niacinamide dan Milk dalam toner membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan noda hitam. Terus pakai kapas, biar lebih ngerasa udah bersih aja abis cuci muka, biar lebih mengangkat sisa kotoran dan makeup.
Selain itu, semua produk anti aging ini mengandung collagen dan hyaluronic acid. Collagen membuat kulit terasa lebih kenyal dan hyaluronic acid membantu menjaga kelembaban dan membantu mengurangi tanda penuan dini.
Klaim Manfaat dan sifatnya:
No paraben, non-comedogenic, mencegah penuaan dini, mengangkat sel kulit mati, aman untuk kulit sensitif, aman untuk ibu hamil dan menyusui, mempersiapkan kulit untuk menyerap serum, bahan aktif yang efektif, aman untuk kulit sensitif serta melembutkan.
Anti Aging Serum
Klaimnya agak mirip sih sama toner-nya. No paraben, non-comedogenic, mencegah penuaan dini, meratakan warna kulit, partikel molekul yang sangat kecil sehingga mampu meresap dan bekerja di lapisan kulit terdalam, bahan aktif yang efektif, mencerahkan, aman untuk kulit sensitif, aman untuk ibu hamil dan menyusui, serta mengurangi hiperpigmentasi.
Yang saya rasakan: agak lebih berasa pake sesuatu. Yaeyalah, kan serum. Lebih dalem khasiat dan nembus kulitnya. Hehe. Tapi alhamdulillah tidak terlalu lengket dan tidak susah menyerap, dan tidak menimbulkan yang aneh-aneh. Semua produknya ini, alhamdulillah cocok. Alhamdulillah. Terharu akutu, kalau cocok.
Ukurannya: 30 ml dan botolnya kaca. Rentan kenapa-kenapa sih, dibanding yang lain, berbahan plastik. Tapi serum ini pernah tidak sengaja kebanting, alhamdulillah baik-baik saja dong. Masih rezeki. Hehe.
Klaimnya: Memberikan kelembaban ekstra di malam hari, non-comedogenic, no paraben, bahan aktif yang efektif, mencerahkan, meratakan warna kulit, mengunci serum agar dapat bekerja maksimal di lapisan kulit terdalam, mencegah penuaan dini, aman untuk kulit sensitif, aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Penggunaannya untuk malam hari, dioleskan secara merata seluruh muka. Besok paginya, kulit saya yang akhir-akhir ini sepertinya dehidrasi, menjadi jauh lebih lembab.
Setelah menggunakan toner dan serum, kemudian gunakan krim pagi jika pagi hari dan krim malam jika malam hari.
Dengan SPF 15, klaimnya aman untuk kulit sensitif, aman untuk ibu hamil dan menyusui, no paraben, non-comedogenic, mencegah penuaan dini, meratakan warna kulit, mengunci serum agar dapat bekerja maksimal di lapisan kulit terdalam, melembabkan, dan mencerahkan.
Hasil:
Setelah diusahakan pakai secara rutin, (Krim malem sama tonernya sih yang rutin dari awal sampai sekarang) seperti yang saya bilang di atas. Kulit saya yang tadinya dehidrasi jadi lembab dan mengurangi garis halus di mata dan smile line.
Mungkin karena kering kali ya, jadi garis halusnya tumben-tumbenan keliatan. Ini alibi kaga mau dibilang sudah mulai mature sih. Haha.
Overall, puas. Beneran segitu sesuai sama klaimnya yang mengatakan kandungan Niacinamide dan Milk membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan noda hitam. Serta, Collagen membuat kulit terasa lebih kenyal dan hyaluronic acid membantu menjaga kelembaban dan membantu mengurangi tanda penuan dini. Selain itu, aman sesuai klaimnya dan segitu ampuhnya buat anti aging.
Perlu dicoba di bebs. Karena tua itu pasti, menjadi dewasa itu harus, tapi muka mesti tetap awet muda. Haha. Bagus nih jadi tagline saya yang mulai memasuki umur mature.
Betewe, yang masih 20an coba juga ya. Semakin awal menggunakan skincare anti aging, katanya sih begitu. Dan saya pun masih 20an keleeesss... tapi sudah plus plus. Hehe. Makanya itu, sudah mulai rutin pakai skincare yang memang melawan tanda penuaan kulit, menjaga lifestyle, dan juga menjaga keadaan diri selalu positif bin bahagia. Biar aura cantik nan awet muda selalu terpancar.
Salam,
Hani, forever 22.
Ukurannya: 30 ml dan botolnya kaca. Rentan kenapa-kenapa sih, dibanding yang lain, berbahan plastik. Tapi serum ini pernah tidak sengaja kebanting, alhamdulillah baik-baik saja dong. Masih rezeki. Hehe.
Anti Aging Night Cream
Klaimnya: Memberikan kelembaban ekstra di malam hari, non-comedogenic, no paraben, bahan aktif yang efektif, mencerahkan, meratakan warna kulit, mengunci serum agar dapat bekerja maksimal di lapisan kulit terdalam, mencegah penuaan dini, aman untuk kulit sensitif, aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Penggunaannya untuk malam hari, dioleskan secara merata seluruh muka. Besok paginya, kulit saya yang akhir-akhir ini sepertinya dehidrasi, menjadi jauh lebih lembab.
Anti Aging Morning Cream
Setelah menggunakan toner dan serum, kemudian gunakan krim pagi jika pagi hari dan krim malam jika malam hari.
Dengan SPF 15, klaimnya aman untuk kulit sensitif, aman untuk ibu hamil dan menyusui, no paraben, non-comedogenic, mencegah penuaan dini, meratakan warna kulit, mengunci serum agar dapat bekerja maksimal di lapisan kulit terdalam, melembabkan, dan mencerahkan.
Hasil:
Setelah diusahakan pakai secara rutin, (Krim malem sama tonernya sih yang rutin dari awal sampai sekarang) seperti yang saya bilang di atas. Kulit saya yang tadinya dehidrasi jadi lembab dan mengurangi garis halus di mata dan smile line.
Mungkin karena kering kali ya, jadi garis halusnya tumben-tumbenan keliatan. Ini alibi kaga mau dibilang sudah mulai mature sih. Haha.
Overall, puas. Beneran segitu sesuai sama klaimnya yang mengatakan kandungan Niacinamide dan Milk membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan noda hitam. Serta, Collagen membuat kulit terasa lebih kenyal dan hyaluronic acid membantu menjaga kelembaban dan membantu mengurangi tanda penuan dini. Selain itu, aman sesuai klaimnya dan segitu ampuhnya buat anti aging.
Perlu dicoba di bebs. Karena tua itu pasti, menjadi dewasa itu harus, tapi muka mesti tetap awet muda. Haha. Bagus nih jadi tagline saya yang mulai memasuki umur mature.
Betewe, yang masih 20an coba juga ya. Semakin awal menggunakan skincare anti aging, katanya sih begitu. Dan saya pun masih 20an keleeesss... tapi sudah plus plus. Hehe. Makanya itu, sudah mulai rutin pakai skincare yang memang melawan tanda penuaan kulit, menjaga lifestyle, dan juga menjaga keadaan diri selalu positif bin bahagia. Biar aura cantik nan awet muda selalu terpancar.
For more info, cus follow sosmednya (IG, FB, dan Youtube) Raiku Beauty (@raikubeauty) dan Clozette Indonesia (@clozetteid)
Salam,
Hani, forever 22.
