Pelatihan Literasi Digital dan Kewirausahaan, Acara Marathon XLSMART Peduli (XLSP) Disabilitas Berdaya

Rabu, 10 September 2025, secara online melalui zoom, telah dilaksanakan Pelatihan Literasi Digital dan Kewirausahaan, marathon event XLSMART Peduli (XLSP) Disabilitas Berdaya. Dengan jumlah peserta 130 orang dari 52 kota/kabupaten di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, Papua.

Baca juga: Membantu teman-teman disabilitas jadi SDM unggul

XLSMART Peduli (XLSP) Disabilitas Berdaya

XLSMART Peduli (XLSP) Disabilitas Berdaya adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan telekomunikasi di Indonesia, prioritas program CSR XLSMART Peduli dalam bertanggung jawab sosial untuk meningkatkan kompetensi ekosistem disabilitas, selaras dengan konsep DEI (Diversity, Equity & Inclusion). Dan, untuk acara kali ini, pihak XLSP bekolaborasi dengan Darut Tauhid Peduli (DT Peduli), Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), dan Komunitas Bloggercrony Indonesia.

Pelatihan Literasi Digital dan Kewirausahaan

Setelah kata sambutan dari Bapak H. Norman Yulian selaku Ketua Umum PPDI dan Bapak Jajang Nurjaman, S.E selaku Executive Director DT Peduli, dilanjutkan materi oleh 3 narasumber, yaitu:

• Bapak Dr. Dani M. Akhyar, S.T.,M.Si yang juga Head of Corporate Communication and CSR XLSMART
• Ibu Dr. Wendra Afriana, S.E.,M.IP
• Ibu Riawani Elyta S.Sos M.A.P

Pengantar Literasi Digital

Sumber materi Pak Dani

Materi pertama dari Pak Dani dengan bahasan literasi digital. Beliau mengingatkan bahwa kita harus mengoptimalkan kecakapan digital secara terus menerus, posting hal yang baik, jangan asal sembarangan upload, terutama data pribadi.

Beliau juga memberi tahu bahwa ada 4 area kompetensi literasi digital, yaitu:

• Digital Skill. Kemampuan untuk mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat teknologi.
• Digital Culture. Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
• Digital Ethnics. Kemampuan menyesuaikan diri dengan etika digital.
• Digital Safety. Kemampuan untuk meningkatkan kesadaran keamanan digital.

Dengan kemampuan literasi digital yang baik, diharapkan semakin bijak dan bertanggung jawab seseorang menggunakan internet, bermedia sosial, serta terhindar dari kejahatan/scam.

Mindset Wirausaha di Era 4.0 untuk Disibilitas

Sumber materi Ibu Wendra

Menurut saya, meskipun belum terlalu masif, kini teman-teman disabilitas lebih punya banyak kesempatan meraup pundi-pundi cuan di era saat ini. Karena orang-orang atau perusahaan masa kini sudah banyak terbuka wawasannya dan memberi kesempatan yang sama kepada teman-teman disabilitas. Selain itu, ada lebih banyak pilihan pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah.

Saya pernah lihat konten bapak tukang bangunan disabilitas yang suka kasih-kasih tips terkait bangunan dan juga teman-teman disabilitas lain yang jadi konten kreator. Ikut senang akutu ngeliatnya. Karena memang sebaiknya keterbatasan bukan menjadi penghalang. Malah teman-teman disabilitas punya kelebihan berikut ini:

• Memiliki perspektif unik
• Ketangguhan
• Solidaritas komunitas

Ibu Wendra yang ternyata juga penyandang disabilitas juga memberikan info beberapa bidang yang bisa jadi peluang bisnis, seperti:

• E-commerce, menjadi dropshipping, reseller atau membuat produk sendiri.
• Jasa kreatif, menjadi penulis konten, desain grafis, editing video atau penerjemah.
• Jasa digital lain, menjadi virtual assistant, manajemen media sosial, kursus online.
• Pengembang aplikasi/website, menjadi UI/UX designer atau penguji aksesibilitas.

Jika ingin memulai usaha, teman-teman bisa menerapkan beberapa langkah strategi berikut ini:

• Identifikasi potensi diri, baik itu dari skill, hobi, maupun pengalaman.
• Manfaatkan teknologi di marketplace, media sosial, dan aplikasi produktivitas.
• Bangun portofolio dan branding untuk menunjukan keahlian melalui karya dan profil profesional.
• Bangun jaringan dengan komunitas, inkubator bisnis, ataupun pelatihan digital.
• Manfaatkan program pemerintah dan CSR, khususnya yang untuk difabel. Supaya bisa lebih cakap menggunakan teknologi digital untuk pemasaran dan operasional.

Baca juga: Institut Kemandirian untuk persiapan berwirausaha

Pengenalan Dasar AI Tools untuk Konten Marketing di Media Sosial

Sumber materi Ibu Elyta

AI adalah program komputer yang bisa belajar, berpikir, dan melakukan tugas seperti manusia. Bisa dibilang AI adalah asisten pintar yang siap membantu, sehingga bisa mengerjakan sesuatu menjadi lebih cepat, mudah, dan hemat energi. Ingat ya, AI itu alat bantu, bukan pengganti manusia. Berikut ini beberapa contoh AI:

• Gemini
• ChatGPT
• Meta

Dengan AI bisa membantu pemasaran/marketing, seperti untuk:

• mencari ide konten
• menyempurnakan foto produk tanpa perlu desainer grafis
• membuat teks promosi dan deskripsi produk
• membuat desain poster sederhana

Karena dengan pemasaran yang kuat bisa meningkatkan kepercayaan audiens/calon pembeli terhadap produk atau penjual, mengenalkan produk/brand, menarik calon pelanggan, mendorong penjualan, dan mempertahankan loyalitas.

Baca juga: Lowongan kerja untuk disabilitas

Penutup: Disabilitas Berdaya

Acara yang terselenggara sekitar 3 jam ini menarik sekali, ada Juru Bahasa Isyarat (JBI), materinya berbobot, pesertanya juga sangat aktif untuk sharing dan bertanya. Saya senang melihat teman-teman disabilitas semangat belajar untuk mengembangkan diri, menjadi lebih sukses berdaya.

Dengan kemajuan teknologi dan kemudahan internet memang sebaiknya kita optimalkan untuk kebaikan serta meraup untung sebanyak-banyaknya, seperti untuk belajar, memperkaya portofolio, memasarkan produk, dan meningkatkan penjualan jika berwirausaha. Siapapun kita sebaiknya punya growth mindset, inovatif, kreatif, pantang menyerah, adaptif teknologi, dan berorientasi solusi.

Semoga kedepannya lebih banyak program untuk mengembangkan diri dan peluang kerja untuk semua orang, termasuk untuk teman-teman disabilitas. Dan, buat yang kemarin ketinggalan ikutan Pelatihan Literasi Digital dan Kewirausahaan, marathon event-nya XLSMART Peduli (XLSP) Disabilitas Berdaya, jangan lupa next-nya ikutan ya!