Halaman

Minggu, 24 Maret 2019

#JanganTakutBerbagi Bersama Dompet Dhuafa untuk Institut Kemandirian dan Hal Baik Lainnya

Hai! Beberapa bulan lagi puasa, sudah ada persiapan apa nih? Sirup sama biskuit kaleng buat parcel sudah aman? Hehe. Nggak kerasa ya sudah mau bulan puasa lagi aja, cepat banget waktu berjalannya.

Bulan Ramadhan yang ada setahun sekali tentunya mesti dipersiapkan dengan baik, demi menjalani dengan aman dan nyaman, demi bertambahnya iman. Iya dong, bulan puasa itu mesti jadi salah satu momen loncatan agar iman kita semakin kuat.

Mental berbaginya sudah dilatih belum? Atau jangan-jangan karena banyaknya pemberitaan tentang pengemis kaya raya, jadinya takut untuk berbagi.

Tenang gengs! Karena sekarang mah nggak usah takut lagi untuk berbagi. Karena banyak lembaga yang benar-benar menyalurkan donasi para donatur dengan baik. Tinggal pilih, mau donasinya kemana dan dalam bentuk apa.

Misal, kalian mau donasi ke anak yatim yang masih bayi, ada yayasannya. Mau donasi buku/majalah Islam ke anak-anak, ada redaksi majalah yang membantu. Banyak deh, tinggal disesuaikan saja. Atau yang paling simpel, donasi ke tetangga yang sedang membutuhkan.

Selama niat kita baik, jangan takut untuk berbagi ya!

Tapi memang sih, saya saranin kalau berbagi, berikan sesuatu yang manfaatnya bertahan lama dan ikhlas. Bukan berarti ngasih ke pengemis di jalanan itu sepenuhnya salah ya. Tapi kalo di Jakarta memang ada larangannya di Pasal 40 Perda DKI 8/2007. Jadi, sebagai warga yang taat pemimpin, jangan kasih uang ke pengemis ya.

Saran saya mending kasih ke Dompet Dhuafa atau lembaga lainnya yang terpercaya. Karena Dompet Dhuafa adalah lembaga filantopi islam yang bersumber dari dana zakat, sedekah, infak, dan wakaf (ZISWAF), serta dana halal lainnya, berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship). 

Yap, dalam pelaksanaannya, Dompet Dhuafa berusaha mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan. Program-program yang dihadirkan bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak takut berbagi terhadap sesama, kapanpun dan dimanapun. 

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa


Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Karawaci Tangerang

Btw, beberapa hari lalu, saya dengan beberapa teman blogger mengunjungi Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Di sana kita melihat langsung pendidikan keterampilan yang diajarkan oleh Dopet Dhuafa, seperti teknisi otomotif sepeda motor, teknisi telepon seluler, tata busana atau menjahit, salon muslimah, IT desain grafis dan video editing.


Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Karawaci Tangerang

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Karawaci Tangerang

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Karawaci Tangerang

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Karawaci Tangerang

Disini mereka selama 3 bulan di didik sesuai bidang yang mereka pilih, lalu mereka akan dibebaskan membuat lapangan kerja sendiri. Tapi jika mereka belum mendapatkan pekerjaan, akan disalurkan ke beberapa perusahaan yang membutuhkan jasa mereka.

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Karawaci Tangerang

Untuk mendapatkan pelatihan secara gratis ini, mereka hanya membutuhkan fotokopi KTP, ijazah terakhir, pas foto, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Surat Keterangan Dokter, dan fotokopi Kartu Keluarga.

Para peserta disabilitas juga dipersilakan mendaftar, selama bisa menerima pelajaran dengan baik. Agar para teman-teman disabilitas juga bisa mandiri.

Di Institut Kemandirian pun sejak Februari lalu hingga April 2019, ada Dani, atlet panahan peraih medali emas pada Pekan Pralimpiade Daerah (Peparda) Jawa Barat 2018.

Dani yang tergabung dalam Komunitas Kelompok Usaha Bersama Penyandang Disabilitas (Kubependa) mendapatkan pelatihan kemandirian bidang reparasi handphone. Cukup unik. Tapi memang sih tidak ada batasan untuk belajar.

Terus, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang berlokasi di Karawaci Tangerang akan disediakan tempat tinggal untuk peserta yang rumahnya jauh, itupun disediakan secara gratis. Tapi untuk yang rumahnya dekat, dipersilakan pulang.

Jam masuk pelatihannya dari jam 8 pagi-4 sore dan akan diadakan ujian tiap akhir pengajaran, demi mengetahui sejauh mana kemampuan para peserta.

---------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
---------------------------------------------------------------------------

So, buat kalian yang sedang mencari keterampilan untuk modal kerja atau membuka usaha sendiri, bisa langsung mendaftar. Bisa juga di infokan ke kenalannya yang membutuhkan. Biar banyak wirausahawan dan mengurangi pengangguran di Indonesia.

Dan, buat kalian yang ngerasa mampu, ada uang lebih, keluarga sudah berkecukupan, sudah sedekah ke keluarga atau orang terdeket, bisa banget menyalurkan dananya ke Lembaga Filantropi Islam Dompet Dhuafa.

Agar Dompet Dhuafa yang bersumber dari dana zakat, sedekah, infak, dan wakaf (ZISWAF), serta dana halal lainnya, bisa membantu kaum Dhuafa dengan memberikan modal bekerja atau wirausaha.

Yuk ah, jadi bermanfaat, bisa membantu, minimal tidak menyusahkan orang lain apalagi keluarga...

Video saat di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Karawaci Tangerang

Salam,


Hani, yang mau jadi orang kaya nomor 1 di dunia biar tehindar dari rezeki yang haram serta supaya bisa selalu berbagi.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jangan Takut Berbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)