Halaman

Selasa, 10 Maret 2020

Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Tanpa Takut Ketiak Menghitam

Tubuh saya belum sempurna banget sih, tapi izinkan saya share cara menghilangkan bulu ketiak. Walaupun menurut saya, ya kalau mau mudah sih, laser aja kali ya biar tidak muncul-muncul lagi bulu ketiaknya. Hehe.

Namun, tidak semua orang berani, mau ataupun mampu laser untuk menghilangkan bulu ketiak. Jadi, di posting kali ini, saya mau kasih tau cara hilangkan bulu ketiak secara manual yang bisa dilakukan sendiri di rumah.

Tapi sebelum sharing, mau nanya dong. Kalian biasa menghilangkan bulu ketiak dengan cara apa dan setiap berapa waktu sekali? Atau jangan-jangan, kalian tipe yang suka dipiara? Bebas sih ya pilihan masing-masing. Tapi kalau kelebatan bisa mengganggu penampilan gak sih?

Saya emang percaya sih segala sesuatu diciptakan itu ada fungsi baiknya, termasuk bulu ketiak. Jadi, saya tidak yang anti banget, tapi bukan berarti dipiara juga. Agak gelian akutu anaknya, jadi berusaha rutin dihilangkan.


Kalau kalian belum terbiasa, coba aja dulu rutin dihilangkan bulu ketiaknya setiap 40 hari sekali. Kenapa 40 hari sekali? Lupa sih pernah tau darimana, tapi katanya, bulu-bulu di badan kita, kecuali alis, bulu mata, tangan, kaki atau yang tidak mengganggu, minimal 40 hari sekali harus dibersihkan dan dihilangkan. Walaupun, kalau mau rutin setiap hari gak masalah sih.

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Lagian menurut saya, bebas bulu ketiak itu bisa meningkatkan rasa percaya diri, setuju kan? Bahkan untuk pria, yang bersih dari bulu ketiak lebih menarik gak sih? Haha. Ini selera sih. Karena mungkin beberapa masih menganggap bulu simbol maskulinitas.

Terus, katanya ketiak itu salah satu bagian tubuh yang cukup banyak memproduksi keringat. Dan dengan keberadaan bulu di ketiak bisa meningkatkan produksi minyak di area tersebut.

Walaupun, saya tipe orang yang yakin, orang bisa tidak berbau badan asal makan dan pola hidupnya bersih nan sehat. Karena memang ada orang-orang yang seperti itu. Hanya cukup rutin mandi, tapi badannya punya wangi khas sendiri yang tetap bikin nyaman orang lain.

Lalu, dengan rutin menghilangkan bulu ketiak katanya bisa mencegah rasa gatal muncul karena bulu ketiak bergesekan dengan pakaian yang sedang digunakan. Apalagi untuk pria yang biasanya aktifitas lebih padat.

Jangan takut ketiak menghitam kalau mau menghilangkan bulu ketiak. Karena asal tau caranya, bisa bebas ketiak hitam. Berikut ini cara menghilangkan bulu ketiak dengan mencukur tanpa takut ketiak menghitam:

1. Gunakan pisau cukur yang tajam

Karena ketiak menghitam biasanya muncul karena reaksi iritasi. Dan pisau cukur yang tumpul bisa menimbulkan luka atau iritasi di kulit sekitar ketiak.

2. Gunakan gel cukur

Kalau kalian menghilangkan bulu ketiak dengan cara dicukur, setelah dibasakan dengan air, usahakan pakai gel ya. Karena, selain berfungsi memperlancar kinerja pisau cukur, gel bisa melindungi kulit dari gesekan tajam yang dihasilkan.

3. Cukur ke arah yang berlawanan

Untuk memperoleh hasil terbaik, disarankan mulai mencukur dari atas ke bawah, lalu dari kiri dan kanan. Biar lebih cepat dan hasilnya lebih rapi.

***

Cukup mudah kan? Apalagi kalau kalian tipe yang bulunya halus, saran saya sih, cabut aja setelah mandi. Karena itu lebih mudah dan tidak menimbulkan reaksi apa-apa. Cmiiw.

Okeh, bulu ketiak udah bersih, nah, selanjutnya gimana caranya biar tidak menghitam. Pertama, jaga kelembaban kulit setelah bercukur dengan menggunakan pelembab di area ketiak. (jika kalian menggunakan metode mencukur). Sebab, kulit ketiak yang dibiarkan kering dan teriritasi akan lebih mudah berubah warna menjadi kehitaman.

Kedua, hindari gesekan dengan pakaian. Selama beberapa menit setelah dicukur dengan pisau yang tajam, berikan ruang bagi ketiak untuk ‘bernafas’. Agar risiko ketiak menghitam akibat bercukur bisa semakin dihindari.

Jika diperlukan, pakai deodoran yang dapat mencerahkan ketiak. Biar ringkes jadi satu gitu, jadi deodorannya tidak hanya menjaga ketiak dari keringat berlebih, tapi juga bisa mencerahkan dan melembabkan. Haha. Mau semua manfaat jadi satu.


Cara Menghilangkan Bulu Ketiak

Dan kalau kalian pria, kalian bisa pakai Rexona Men Activ-White. Karena deodoran ini sudah dirancang mampu meningkatkan kecerahan di kulit ketiak hingga 5x lebih efektif dan mampu mencegah iritasi, sehingga bisa digunakan setelah bercukur.

Meski begitu, sebaiknya jangan langsung menggunakan deodoran setelah bercukur. Beri waktu setidaknya 1-2 jam bagi kulit ketiak untuk memulihkan kondisi setelah dicukur.

Kemudian, yang paling penting biar ketiak tidak menghitam adalah rajin dibersihkan. Coba kalian mulai rutin bersihkan ketiak dengan kapas yang sudah diberi baby oil atau menggunakan pembersih apa gitu yang kalian punya, lalu rasakan bedanya. Serta rajin di lulur juga. Karena seperti halnya bagian tubuh lain, ketiak bisa ada daki, jadi mesti rutin dibersihkan juga.

Gimana-gimana saran saya? Bisa dipraktikkan ya? Jadi, kayanya, siapapun kalian, baik wanita ataupun pria, gak ada lagi nih alasan tidak merawat diri. Sebab, menjaga kebersihan dan kesehatan itu wajib buat siapapun, oke?

Salam,


Hani, yang berusaha menjaga kebersihan dan kesehatan lahir batin.

2 komentar:

  1. Gak nyaman kalau piara bulu ketiak itu, he he. Bagi saya yang perempuan berusaha untuk cabut bulu ketiak dengan bantuan tangan yang dibalur apu (kapur basah untuk nyepah sirih). Itu lebih mudah daripada dicukur yang bisa membuat bagian ketiak iritai.
    Tapi cara untuk menghilangkan bagian yang menghitam saya tidak tahu. Terima kasih tipsnya.

    BalasHapus
  2. Oalaaaaa...ternayta begitu ya caranya? Hihihihihi.... susah2 gampang sih ya apalagi kulit tubuh aku sensitif. Aku ga pernah mencabutnya sih, tapi suka mencukurnya secara berkala. Sulit juga menghindari efek hitam pada ketiak itu deh :( Btw blognya sudah aku follow ya.

    BalasHapus

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)