Halaman

Senin, 12 April 2021

Perbedaan Fisik Perempuan dan Laki-Laki yang Masuk Masa Pubertas/Baligh

Perbedaan-Fisik-Perempuan-dan-Laki-Laki
Sumber: Unsplash
@rsanchescarvalho

Terkadang, anak belum tau apa yang akan berubah setelah pubertas/baligh. Orang tua atau orang dewasa terdekat anak pun terkadang tidak memberi pengetahuan yang cukup. Alhasil, anak merasa sendirian dan mungkin terasa aneh jika sudah ada perbedaan.

Oleh karena itu, kali ini saya mau bahas terkait perbedaan fisik laki-laki dan perempuan jika sudah mengalami pubertas/baligh. Diharapkan bisa membantu anak yang mencari info ini atau segan untuk bertanya langsung ke orang lain.

Apa Itu Pubertas/Baligh?


Pubertas/baligh adalah perubahan tubuh yang pasti dialami seorang perempuan atau laki-laki normal menjadi dewasa, yang siap melakukan reproduksi. Kalau di Islam, jika sudah baligh atau sudah ada perubahan tubuh berarti sudah wajib sholat, puasa ramadan, dan kewajiban lain yang ada di syariat Islam.

Umur Pubertas/Baligh Anak


Biasanya, 8-13 tahun untuk perempuan dan 10-15 tahun untuk laki-laki. Waktu zaman saya sih rata-rata saat kelas 6 SD. Tapi ada beberapa yang lebih cepat atau lebih lama.

Perubahan Perempuan dan Laki-Laki yang Mengalami Pubertas/Baligh


Tanda pubertas/baligh pada laki-laki:

  • Mengalami mimpi basah atau mimpi berkaitan seksual
  • Tumbuh jakun
  • Suara jadi lebih berat
  • Tumbuh bulu di beberapa area tubuh
  • Alat kelamin membesar
  • Massa otot bertambah
  • dll


Tanda pubertas/baligh pada perempuan:

  • Menstruasi
  • Tumbuh payudara
  • Pinggul melebar
  • Tumbuh beberapa bulu di area tubuh
  • dll


Selain itu, biasanya, tinggi badan akan meningkat dengan pesat, kemungkinan ada jerawat, ketidakstabilan emosi dll.

Persiapan Pubertas/Baligh


Saran dari saya yang tentunya sudah mengalami pubertas untuk kalian yang mungkin sedang mencari info tentang pubertas/baligh adalah sebagai berikut:
  • Makan dengan asupan nutrisi yang baik serta olahraga biar tinggi badan tumbuh secara optimal (saya berharap lebih tinggi daripada tinggi saya sekarang).
  • Tetap pede jika sudah ada perubahan fisik menuju puber. Karena ini normal! (Jika yang membaca tulisan ini orang dewasa, tolong bilang segala perubahan fisik itu normal dan jangan diledekin ya. Abege biasanya malu kalau tanda puber ini muncul)
  • Minta orang tua untuk membelikan pakaian yang bisa menutup aurat dengan baik. Kalau cewek, minta beliin bra ya. Sekali lagi ini normal!
  • Minta diajarkan tata cara pasang dan cuci pembalut dengan benar. Ini sekilas sepele tapi penting loh!
  • Minta diajarkan tata cara mandi wajib. Setelah menstruasi atau mimpi basah, harus mandi wajib ya, biar kembali suci.
  • Minta ajarkan kewajiban orang dewasa, apalagi berkaitan agama. Karena kan sudah wajib.


Sudah Baligh/Pubertas Bukan Berarti Bisa Langsung Nikah


Dear orang tua atau dedek-dedek gemes yang baca ini, meski sudah ada tanda pubertas/baligh, bukan berarti kalian bisa langsung nikah. Meski jika sudah pubertas/baligh berarti siap bereproduksi.

Karena untuk nikah ada syarat minimal umur dan syarat lain. Kan nikah bukan hanya tentang reproduksi atau ena ena. Ada tanggung jawab, apalagi jika punya anak. Gak bisa main-main.

Saya sebenernya dukung-dukung aja kalau ada yang mau nikah, tapi kalau masih sekolah, baru aja dapat menstruasi/mimpi basah, belum nyampe umur minimal daftar KUA, belum ada pendapatan/belum ada kesadaran buat menafkahi, dll ya atuh kaga mendukung lah. Mending suruh puasa sening kamis yang rajin nan ikhlas aja.

Usahain nikah hanya sekali dan jadi keluarga sakinah mawadah warrahmah. Kasian anaknya kalau kenapa-kenapa ibu bapaknya. Kalau punya anak tuh pastiin udah siap mental dan komitmen yang tinggi untuk bertanggung jawab.


***

Oke deh, sekian dulu ya, semoga bermanfaat.

Salam,


Hani, yang insyaallah jadi perempuan dewasa yang menawan, rupawan, hartawan, calon ahli surga. Aamiin. Haha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)