Halaman

Jumat, 15 April 2022

Bagaimana Cara Menjaga Hutan Supaya Tetap Sesuai Perannya dalam Mitigasi Perubahan Iklim?

Kabar gembira untuk kita semua... (malah nyanyi lagu iklan hehe)

Karena gaes, saya alhamdulillah gabung di #EcoBloggerSquad . Huwaaa... Tepuk tangan dong. Hoho.

#EcoBloggerSquad

Ya gimana gak seneng, kalian tau kan saya mayan peduli dengan lingkungan, sudah beberapa kali juga saya share di media sosial.

Bahkan dulu saat kuliah, ada temen saya yang apal banget, kalau ada yang ngumpulin tugas, kertas print-nya bolak balik, kemungkinan itu tugas saya. Hehe.

Kalau ada teman yang makannya gak abis, kadang saya riwil minta teman saya tersebut menghabiskan atau suruh bungkus dibawa pulang. Belanja diusahain bawa wadah sendiri, dll.

Banyak dah kelakuan saya di dunia nyata yang berusaha konsisten ke diri sendiri dan ngeracunin orang-orang sekitar saya untuk sama-sama menjaga bumi.

Jadi, memang bukan hanya konten di sosmed doang ya saya peduli lingkungannya. Meskipun, kadang gak dilakuin juga sih karena lupa atau situasi kurang mendukung.

Makanya itu, saya seneng jadi anggota ECO Blogger Squad, biar sering terpapar dengan orang-orang yang punya lifestyle dan konsen interest yang sama. Kan jadi berasa diingetin mulu yekan.


ECO Blogger Squad


Oia yang belum tau, ECO Blogger Squad adalah komunitas blogger yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan hidup, terutama perubahan iklim dan perlindungan hutan.

Para blogger yang suka nulis ini nantinya akan bahas tentang isu lingkungan di blog dan media sosialnya. Biar sharing-nya sampai ke lebih banyak orang.

Terus yang bikin tambah seru, komunitas ini mengadakan acara dengan pemateri yang kece-kece. Seperti di acara zoom minggu lalu.

Online Gathering


Di acara Online Gathering pertama kemarin, menurut saya banyak bahasan menarik, mulai dari pemateri hingga tanya jawabnya.

Mungkin karena sudah pada paham dengan isu lingkungan kali ya, jadi bahasannya lebih dalam dan detail. Banyak sudut pandang baru yang lebih membuka pola pikir saya.

Dengan tema Peran Hutan dalam Mitigasi Perubahan Iklim dan pematerinya adalah...
  • Kak Salma Zakiah (Salma), Project Assistant Klima, Yayasan Madani Berkelanjutan
  • Kak Christian Natalie (Tian), Manager Program Hutan itu Indonesia (HII)

Selama acara pembahasannya adalah tentang hutan lebih dalam, perubahan iklim, hingga diskusi cara mencegahnya. Worth it banget acaranya.

Mitigasi Perubahan Iklim


perubahan-iklim
Pic form materi hutanitu.id

Apa sih Mitigasi Perubahan Iklim?


Akhir-akhir ini sering banget kayaknya ya dibahas. Yak, ini adalah usaha untuk mengurangi risiko terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca yang biasa disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
  • Produksi listrik dan panas.
  • Transportasi.
  • Pertanian, kehutanan, dan tata guna lahan.
  • Bangunan.
  • Dll.

Kemudian, apa efeknya Perubahan Iklim?


Sesimpel semakin gerah itu adalah salah satu hasil dari perubahan iklim. Banjir, es di kutub meleleh, pantai dan pulau perlahan ditelan lautan dll.

Belum paham juga? Hmmm... coba bayangin deh, kalau daratan semakin tenggelam, lalu kita mesti tinggal dimana? Bahaya banget kan? Makanya itu, mesti kita cegah!

Cara mencegah Perubahan Iklim


Kebijakan Dunia


Untuk antar negara sudah ada Persetujuan Paris (Paris Agreement). Yang mana ini adalah Perjanjian Internasional bertujuan menahan suhu bumi supaya tidak lebih dari 2 derajat celcius.

Karena jika sampai 2 derajat celcius akan terjadi gelombang panas. Semakin panas buminya dan mempercepat es di kutub meleleh, kemungkinan kekeringan, banjir dll. Ngeri!

Untuk perjanjian atau kesepakatan lainnya saya belum tau ya. Tapi semoga semakin banyak Kesepakatan Internasional lainnya untuk sama-sama Mitigasi Perubahan Iklim.

Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah Perubahan Iklim?


Sedangkan untuk tiap individu, bisa melakukan hal berikut ini untuk mencegah Perubahan Iklim:
  • Dukung aksi perlindungan lingkungan
  • Gunakan barang yang ramah lingkungan
  • Berkolaborasi dan beraksi sesuai kemampuan masing-masing
  • Dll

Boleh membiasakan diri untuk menanam, membawa tumbler atau wadah makanan/minuman sendiri, bawa tote bag sendiri saat berbelanja, reduce reuse recycle, dan lain sebagainya yang menurut kalian bisa dilakukan.


Lalu, bagaimana dengan hutan dan apa perannya dalam Mitigasi Perubahan Iklim?


Seperti yang kita tahu bahwa hutan mempunyai peran dalam Mitigasi Perubahan Iklim, seperti:
  • Bisa penyerap karbon dioksida sekitar 2 miliar ton tiap tahunnya
  • Sebagai sumber air
  • Penyedia bahan pangan
  • dll

Untuk hutan Indonesia sendiri punya peran sebagai berikut:

Zamrud Khatulistiwa atau Paru-Paru Dunia


Luas hutan Indonesia itu 95-an juta hektar atau sekitar 3 kali luas negara Malaysia. Dan, faktanya 1⁄2 daratan Indonesia adalah area lahan berhutan lho! So pasti, kaya akan oksigen.

Habitat para binatang


Di hutan Indonesia ada 10% jenis flora, 12% jenis mamalia, 17% jenis burung ada di hutan Indonesia. Makanya itu, kita harus menjaga hutan, terutama hutan Indonesia supaya tidak terjadi kepunahan.

Menghasilkan banyak komoditas


Hasil hutan Indonesia berupa kayu sebanyak 5% dan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) sebesar 95% komoditas. HHBK berupa nabati, hewani, kerajinan hingga jasa lingkungan. Oleh karena itu, penting banget perannya.

Salah satu solusi mengatasi Perubahan Iklim


Hutan gambut di Indonesia ada 67%, hutan tropis 30%, dan
mangrove/bakau 3%. Jadi, hutan Indonesia bisa membantu mencegah perubahan iklim.

Sebagai tempat tinggal atau membantu masyarakat sekitar atau yang tinggal di hutan


Tahukah kalian, ada 48,8 juta jiwa penduduk tinggal di kawasan hutan dan 70 juta masyarakat adat se-Indonesia? Mereka hidup harmonis bersama hutan dan alam secara turun menurun.

Sangat penting kan peran hutan untuk Mitigasi Perubahan Iklim dan masyarakat? Oleh karena itu, kita mesti jaga hutan dari hal-hal berikut ini:
  • Hilangnya hutan (deforestasi).
  • Dekomposisi gambut dan Kebakaran lahan gambut, karena bisa menghasilkan CO2.

Cara Melestarikan Hutan


Mitigasi-Perubahan-Iklim
Pic form materi hutanitu.id

Banyak cara untuk menjaga hutan. Kalau kalian masuk jajaran orang penting dan berpengaruh, kalian bisa bikin kebijakan untuk menjaga hutan. Atau kita bisa melakukan tindakan berikut ini:

Mengkonsumsi produk hutan non kayu


Bukan membeli kayunya ya. Malah itu harus dihindari, supaya tidak ada penebangan liar. Beli tuh hasil hutannya, seperti madu, kacang-kacangan, biji-bijian dsb.

peran-hutan
Pic form materi hutanitu.id

Dengan membeli produk hutan non kayu, masyarakat atau orang yang ingin menjual produk tersebut tentu mau tidak mau harus melestarikan hutan, supaya produk tersebut tetap ada.


Adopsi hutan


Menanam itu sudah kebiasaan yang bagusss... tapi alangkah baiknya menanam tanaman yang dirasa bisa menghasilkan oksigen dan manfaat yang lebih banyak.

Contohnya pohon Durian. Karena setiap pohon Durian bisa menyerap 1.42 ton CO2/tahun.

Dari acara online gathering kemarin, yang menarik salah satunya ini. Penasaran bagaimana dengan mengadopsi hutan, mau ikutan jugaaa >_<

Fyi: kalian bisa adopsi hutan melalui hutanitu.id/donasi

Melakukan hal yang bisa mengingat hutan


Siapapun kita sekarang bisa punya kesempatan yang sama untuk berbicara atau mempengaruhi orang lain. Makanya itu, bisa cerita tentang manfaat hutan dan cara menjaganya.

Atau bisa juga merayakan Hari Hutan Indonesia, supaya minimal setahun sekali orang tuh inget sama hutan dan ingin menjaganya.

Menjadi relawan hutan


Ikut senang saat tahu masyarakat ada yang tertarik, bahkan aktif menjaga hutan. Semoga pemerintah memberi kenyamanan hidup mereka. Dan, semoga lebih banyak yang peduli.

Ada banyak lagi sih yang bisa dilakukan, menurut kalian kira-kira apa lagi nih? Tapi segini dulu ya yang saya bahas. Semoga bermanfaat dan bisa langsung kita praktekan. :D

Salam,


Hani, yang jadi tertarik ngajak para fans idol atau aktris/aktor korea buat adopsi hutan. Hehe.

2 komentar:

  1. sebenarnya banyak sekali hal yang perlu kita benahi. apalagi bumi ini memang terasa semakin panas ya. menurutku baiknya emang dilakukan dari hal kecil misal gimana cara kita benahi sampah-sampah di rumah gitu.


    duh aku mupeng sama goodiebag nya :(

    BalasHapus
  2. baru tau istilah adopsi hutan.
    menarik sekali event gatering kemarin ya mbak, materinya padat, didukung ilustrasinya yang bagus, jadi semangat belajar
    memang kalau pas jalan-jalan atau tracking melewati hutan, dan aku menemui yang masih alami, seneng liatnya.

    BalasHapus

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)