Halaman

Selasa, 30 Januari 2024

Cara Realistis Masuk Sekolah Favorit dari Webinar Bersama Sinotif

Kalau diingat-ingat, saat sekolah tuh saya termasuk tipe anak yang rutin belajar, rajin memperhatikan guru dan mengikuti kegiatan yang ada, alhamdulillah selalu rangking. Bukan tipe yang bandel atau malas belajar. Alhamdulillah nggak neko-neko dan baik-baik saja. Jadi saya yakin anak saya pun bakal begitu, tapi versi lebih matang persiapannya. Dengan harapan masa depannya lebih cemerlang dibanding saya.

Anakmu, Tanggung Jawabmu


Karena saya mau anak saya lebih baik dari saya, ada beberapa hal yang akan diterapkan dan dipersiapkan. Tentunya belajar dari pengalaman sendiri dan pengetahuan yang dipunya.

Seperti, mulai dari asupan gizinya dari sebelum lahir, dalam kandungan dan setelahnya, jadi contoh orang tua yang baik, menyediakan lingkungan yang baik, sekolah yang berkualitas maupun hal lainnya. Pokoknya harus dipersiapkan dan disediakan dengan baik fasilitasnya.

Sedari kecil juga akan saya kenalkan ke banyak profesi yang menurut saya menarik, berprospek baik, dan sesuai norma agama. Supaya ada gambaran sebelum memilih cita-citanya. Ini tentu preferensi ya. Kan anak-anak saya ya, jadi kalau beda sudut pandang, yaudahlah ya. Hehe.

Saya tanyakan apa cita-citanya sedari dini dan pastinya saya akan mendukung serta membantu memfokuskan jalannya selama itu baik. Jadi, dari kecil memang sudah tau mau jadi apa dan apa saja yang mesti dilakukan untuk tujuannya tersebut. Masa depannya harus dipersiapkan lebih matang dibanding saya dulu waktu sekolah.

Tentunya peran orang tua hanya membantu, tidak memaksakan anak mesti jadi apa. Karena kalau sudah diperkenalkan dengan profesi-profesi yang baik, lingkungan, bacaan, tontonan, dan orang tuanya sebagai contoh juga baik, insyaallah anak akan bercita-cita yang baik juga menurut saya.

Namun, ketika saya masih kuliah dan sharing pengennya gimana nanti kalau punya anak, ada yang menganggap terlalu berlebihan. Hmmm... padahal menurut saya, sebagai orang tua tentu punya tanggung jawab buat anaknya dan tidak masalah juga anaknya dibentuk seperti apa. Malah menurut saya, terbantu sekali jika orang tua membantu mengarahkan, bukan hanya sekedar bayar biaya sekolah atau malah yang parah amit-amit jabang bayi, cuma bikin tapi anaknya di-awur gitu aja.

Alhamdulillahnya ketika mengikuti webinar "Bukan Mimpi, Ini Dia Cara Realistis Masuk Sekolah Favorit" yang diadakan oleh Sinotif, Bimbel (Bimbingan Belajar) yang klaimnya terbaik di Indonesia, Kak M. Ridwan S.Pd selaku speaker malah memberi saran untuk sedari dini mengarahkan anak-anak mau kemana jenjang selanjutnya. Kan saya jadi merasa ada temannya. 😄

Eh tapi, tentu saya tidak menyalahkan orang yang berbeda pendapat dengan saya ya. Karena kan pengalaman hidup, tujuan, dan background orang beda-beda. Cuma agak syok dikit ketika dapat komen seperti itu. Hahaha.


Webinar "Bukan Mimpi, Ini Dia Cara Realistis Masuk Sekolah Favorit"


Webinar Edukasi

Lanjut cerita ketika saya ikut webinar ya. Jadi, sabtu tanggal 27 Januari 2024, pada pukul 10.00 hingga 11.00 pagi, saya ikut webinar yang diselenggarakan oleh bimbel Sinotif. Dengan judul: Bukan Mimpi, Ini Dia Cara Realistis Masuk Sekolah Favorit
Dan, narasumbernya: Kak M. Ridwan S.Pd

Acaranya menurut saya bagus, langsung nge-spill apa yang harus dilakukan. Sesuai dengan judulnya, "cara realistis". Karena kan kalau disuruh belajar dan berdoa, ya semua mah begitu. Tapi ini dikasih langkah-langkahnya. Dan, kali ini bakal saya sharing di postingan kali ini. Supaya bermanfaat info yang sudah saya terima.

Berikut ini cara masuk sekolah favorit yang saya tangkap dari webinar tersebut:

  • Tentukan minat dan bakat anak


Sedari dini, tentukan passion anak dan cita-citanya. Dari kelas 5 SD atau lebih muda pun tidak masalah. Karena biar lebih terarah ke cita-citanya, mempermudah dalam memilih sekolah dan hal-hal penunjang lainnya yang linier.

  • Tentukan sekolah impian


Dari awal tentukan mau masuk sekolah mana. Supaya lebih tau goal-nya.

  • Perhatikan tanggal pendaftaran dan syarat masuknya


kursus

bimbingan belajar

Dari jauh-jauh hari, perhatikan syarat masuk sekolah favorit dan perhatikan jadwal pendaftarannya. Supaya tidak terlewat dan dipersiapkan dengan baik.

  • Cari syarat jalur prestasi


Sebaiknya pakai jalur prestasi, supaya lebih minim saingan atau malah diundang tanpa tes-tes yang lebih membutuhkan biaya, tenaga, dan waktu. So, cari infonya!

  • Belajar dan raih nilai sesuai syarat pendaftaran


Ini mutlak ya. Belajar dan berdoa sepenting ituh, supaya nilai berada diatas range syarat sekolah favorit yang dituju.

  • Ikut bimbel


Dengan mengikuti bimbingan belajar, ada info lain yang bisa didapat selain dari orang tua dan guru di sekolah. Karena biasanya tempat bimbel ada banyak info terkait sekolah favorit dan punya bank soal lebih banyak.


Sinotif: Bimbel Spesialis Matematika Fisika Kimia untuk SD, SMP, SMA


Sinotif

Bimbel Online

Bimbel yang direkomendasikan saat webinar adalah Sinotif, bimbingan belajar spesialis matematika fisika kimia terbaik di Indonesia. Tersedia untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.

Saat saya searching, sesuai namanya yang artinya Sistematis, Inovatif, dan Edukatif. Sinotif menyusun materi pelajaran, metode pengajaran, dan kerangka berpikir secara sistematis, inovatif, edukatif, praktis, mudah dimengerti, serta pastinya fun.

Sinotif adalah bimbel virtual tatap muka, live, dan interaktif yang berpengalaman lebih dari dari 20 tahun. Materi yang diajarkan mengikuti kebutuhan siswa dan sesuai dengan yang sedang dipelajari di sekolah. Sehingga, jika ada ulangan maka akan dibantu persiapan ulangan dan kalau ada PR atau latihan sekolah maka akan dibahas materi tersebut. Media belajar tambahan dan tanya PR pun tersedia online 24 jam nonstop. Wew!

bimbel

Menurut saya, ini bagus sih. Karena, meski orang tua bertanggung jawab sepenuhnya dengan anaknya, bahkan sampai menemani belajar, tapi kan kadang ada orang tua yang kewalahan dengan materi yang ada di sekolah anaknya, apalagi pelajaran eksak. Jadinya dengan bimbel akan terbantu sekali menjawab materi dengan benar.

bimbel utbk
Contoh soal

Terus, dari pemaparan webinar kemarin, saya juga jadi tahu, di Sinotif bisa tes minat dan bakat. Jadi, pengajar dan orang tua bisa tahu serta melakukan pendekatan personal sesuai karakter dan gaya belajar masing-masing anak.

Menarik ya. Terlebih lagi, ada laporan perkembangan belajar secara berkala setiap akhir sesi. Jadi orang tua pun bisa memantau progres belajar anaknya. Testi yang lolos sekolah favorit juga sudah banyak! Pada keren-keren!


Penutup


Gimana gaes, sudah kepikiran kalau punya anak bakal dididik seperti apa? Atau mau memikirkan ulang cara mendidik anak? Hehehe. Bebas weh. Tapi yang mesti diingat, orang tua bertanggung jawab atas anaknya. Jadi jangan bikinnya doang, tapi harus dipersiapkan dan disediakan fasilitas lahir batin dengan baik.

Lalu, buat kalian yang tertarik mendaftarkan anaknya bimbel di Sinotif, supaya memudahkan diri sendiri dan dalam rangka memberi fasilitas terbaik untuk anak, cus kepoin ig-nya di sinotif.official ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)