Halaman

Selasa, 26 Oktober 2021

Cara Cantik yang Tetap Sayang Bumi untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Sudah beberapa kali saya nonton video room tour para beauty enthusiast. Produk beauty-nya banyak banget! Kayaknya ada yang lebih banyak daripada di salon.

Sampai saya mikir itu dipakai semua atau tidak? Dipakai sendiri kah? Kalau kadaluarsa gimana? Gak sayang tuh produk mahal-mahal gitu gak diabisin? Dll.

Mitigasi-Perubahan-Iklim

Namanya juga hobi, banyak yang totalitas. Produk beauty saya pun sebenarnya alhamdulillah banyak, meski belum sampai satu ruangan sendiri. Hehe.

Tapi alhamdulillahnya saya sadar untuk tidak berlebihan dalam membeli sesuatu. Apalagi saat pandemi beberapa produk beauty saya kadaluarsa. Bahkan ada yang masih dibungkus belum terpakai. :(

Terus, belum lagi saya akhir-akhir ini lagi dengar tentang perubahan iklim. Yang mana itu bukan sesuatu yang bisa disepelekan.


Mungkin sekarang terasanya panas atau gerah, tapi sebenarnya ada efek lain yang lebih seram dibanding itu. Berikut efek negatif perubahan iklim yang saya tahu, yaitu:
  • menghilangnya suatu daerah karena terendam air akibat es di kutub yang meleleh menyebabkan kenaikan air laut,
  • cuaca ekstrim,
  • gagal panen,
  • meningkatnya wabah penyakit,
  • menurun kualitas dan kuantitas air,
  • dll.

Bahaya-Perubahan-Iklim

Ngeri banget kan? Dan kita gak bisa diam saja! Karena umur kita insyaallah masih panjang, jadi mesti dijaga dengan baik buminya, agar nyaman sampai kita tua.

Sebagai #MudaMudiBumi penerus bangsa tentu harus peduli dari sekarang, lakukan yang bisa dilakukan. Makanya itu saya tertarik bahas ini di blog, kali aja tulisan saya menggugah untuk ikut peduli.

Jangan anggap remeh segala aktifitas yang kita lakuin. Karena pasti bermanfaat. Btw, berikut ini aksi dan kontribusi saya untuk mitigasi perubahan iklim dari sisi beauty:

1. Beli produk beauty sebutuhnya aja dan gunakan sampai habis.


Gak lagi-lagi deh saya membeli produk yang gak bakal saya pakai dalam waktu dekat atau beli saat ada produk lain yang masih bisa saya pakai.

Kalaupun discontinued, yaudahlah gak apa. Nanti juga bakal keluar produk keren lainnya. Tidak menimbun yang malah ujung-ujungnya jadi tidak terpakai, lalu dibuang begitu saja menimbulkan sampah.

Saya bersumpah ketika di counter beauty tidak terlalu tersirep buat beli yang belum berguna buat saya.


2. Pakai produk lokal.


Saat ini produk lokal sudah banyak yang bagus. Bahkan, ada beberapa yang saya tidak menyangka bahwa itu produk lokal. Makanya itu, gak usah ragu lagi buat pakai produk lokal.

Selain untuk mendukung para produsen dalam negeri dan meningkatkan pendapatan negara, aktifitas ini juga ramah lingkungan. Minim gas emisi.

3. Kasih orang jika tidak terpakai.


Kadang bukan produknya yang gak bagus, tapi kondisi kita lagi gak tepat buat pakai produk tersebut. Jadinya menimbulkan reaksi gak cocok. Gak usah dipaksa.

Bisa juga belum habis pakai satu produk, sudah mesti coba produk baru. Nah, kalau seperti itu, biasanya saya kasih orang yang lebih butuh.

Biar saya pun tidak ada rasa bersalah jika tidak menghabiskan produk tersebut dan produknya termanfaatkan dengan baik. Hehe.

4. Kreatif dalam menghabiskan produk.


Jika tidak cocok dengan suatu produk tapi belum rela ngasih ke orang, biasanya saya alih fungsikan. Misal, sabun muka jadi sabun mandi atau moisturizer jadi pelembab badan dll.

Dikreasikan sesuai dengan kreatifitas kita aja gitu. Tapi masih tahap yang aman ya. Karena suka gak tega euy produk bagus-bagus kalau teronggok begitu saja.


5. Reuse packaging.


Banyak produk beauty yang packaging-nya lucu-lucu, dan itu bisa digunakan kembali untuk jadi wadah yang lain. Biar tidak langsung terbuang jadi sampah.

6. Sumbang makeup kadaluarsa.


Saya pernah lihat ada perias mayat yang menerima sumbangan makeup kadaluarsa. Nah, kalian bisa kirim. Supaya tidak langsung dibuang dan jadi sampah.

7. Tidak buang-buang air.


Selain skincare-an yang penting biar cantik dan wangi adalah mandi. Tapi usahakan jangan sampai buang-buang air juga. Begitupula saat cuci muka. Seperlunya saja.

8. Lebih banyak jalan kaki.


Dalam aktifitas sehari-hari usahakan lebih banyak bergerak aktif, seperti jalan kaki. Selain sehat, hemat, berpotensi bikin body goals, juga ramah lingkungan.

9. Makan sehat dan dihabiskan.


Terkadang apa yang kita makan akan nampil ke tubuh kita. Oleh karena itu, demi cantik paripurna, biasakan makan sehat dan tidak membuang-buang makanan.

***

Mitigasi-Perubahan-Iklim

Kurang lebih itu sih yang saya lakuin dan sarankan ke kalian yang sedang membaca ini. Harapannya, jika banyak melakukan tentu akan lebih baik.

Kalau kalian gimana? Share dong! Karena kini saatnya Anak Muda Bergerak untuk Mitigasi Perubahan Iklim #TimeforActionIndonesia !

Yuk, tetap kece cetar membahana ulala tapi tidak mubazir dan sayang bumi #UntukmuBumiku !

1 komentar:

  1. setuju banget nih tipsnya Kita bisa tetap cetar sambil menjaga lingkungan tetap nyaman y

    BalasHapus

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)