Halaman

Selasa, 14 Juni 2022

RS Premier Bintaro: Rekomendasi Rumah Sakit yang Bisa Menangani Skoliosis dengan Baik

Hai gaes, kali ini saya mau bahas tentang skoliosis dan juga RS Premier Bintaro, stay tuned ya!

blogger vlogger gathering

Jadi, tanggal 9 Juni 2022 kemarin saya alhamdulillah ke RS Premier Bintaro untuk menghadiri Blogger dan Vlogger Gathering.

Cuaca pagi yang cerah bikin saya semakin semangat berangkat dan alhamdulillah sampai lokasi kurang dari waktu dimulainya acara.


Hospital Tour RS Premier Bintaro


RS Premier Bintaro

Ketika sampai lalu absen, selanjutnya kita dibagi beberapa kelompok untuk Hospital Tour. Untuk kelompok saya, spot yang pertama dikunjungi adalah Skin and Laser Clinic.

Skin and Laser Clinic


Ruangannya terletak deket pintu lobi utama, ada di sebelah kanan, dan sangat nyaman. Terus, untuk perbedaan dengan klinik kecantikan di luar RS adalah sebagai berikut:
  • sudah pasti ditangani oleh ahlinya, ada dokter SpKK (Spesialis Kulit dan Kelamin).
  • pelayanan dan alatnya lebih lengkap.

Tidak hanya menangani keluhan kulit seperti jerawat, tapi juga bisa melakukan beberapa penanganan berikut ini:
  • meremajakan daerah kelamin, biar tidak lagi gampang beser.
  • bisa menghilangkan tato, tanda lahir atau tahi lalat.
  • bisa membantu menghilangkan kebiasaan ngorok saat tidur.
  • dan lain sebagainya.

Jika kalian ke Klinik di sini untuk menangani kulit wajah, pertama kali akan dibersihkan wajahnya dan diperiksa dengan alat bernama Janus.

Janus III
Janus III

Janus adalah sebuah alat yang bisa menganalisis kondisi kulit, sehingga dokter bisa melakukan tindakan yang tepat. Dan, jika perlu dilaser, akan dilaser menggunakan Fotona.

Fotona Laser
Fotona Laser

Btw, Fotona Laser adalah salah satu inovasi teknologi estetika terkini yang ada dan menjadi salah satu alat unggulan di RS Premier Bintaro untuk aneka prosedur perawatan kulit.

Spine Center


Setelah ke Skin and Laser Clinic, kita ke ke lantai dua untuk ke Spine Center, yang merupakan pusat layanan untuk mengatasi seluruh problem tulang belakang secara terpadu dan komprehensif.

Spine Center

Dokter Luthfi Gatam

Kalian yang punya skoliosis akan ditangani di sini dengan dokter-dokter terbaik. Salah satu dokternya adalah Dokter Luthfi Gatam.

RS Premier Bintaro

Rumah Sakit

Rumah Sakit Premier Bintaro

Rumah Sakit Premier Bintaro Tangerang

Rumah Sakit di Tangerang

Di Spine Center juga ada ruang terapi yang seperti gym dengan alat yang cukup lengkap, sesuai dengan kebutuhan pasien.

Nantinya, tidak hanya disembuhkan, pasien juga akan dilatih untuk mengembalikan fungsi tubuhnya kembali, supaya bisa beraktifitas dengan baik.

Stroke Center dan Radiologi


Radiologi

CT Scan

RS Premier Bintaro mempunyai Stroke Center dengan alat radiologi yang mumpuni. Sebab, menggunakan MRI 3,0TeslaSehingga lebih cepat dan akurat, bahkan bisa menampilkan organ tubuh terkecil.

Dan, ada pula 3 ukuran Air Coil, yang seperti selimut. Sehingga mempermudah saat memperiksa. 

MRI 3,0Tesla

Selain itu, satu-satunya di Indonesia yang menggunakan Koil Risk untuk menangkap atau mengeluarkan citra. Sehingga saat menampilkan pembuluh darah tanpa zat kontras.

Yang saya tangkap dari penjelasannya, kalo CT Scan kan rata-rata mesti pakai zat kontras yang ditaruh di pembuluh darah, nah di sini bisa tidak. Sehingga, bisa mengurangi timbulnya alergi. (Kontras bisa memicu alergi)

Stroke Center

Ruang tunggu Radiologi
Ruang tunggu di ruang Radiologi. Nyaman dan ada tv-nya.

Ruangannya pun di-setting senyaman mungkin, biar pasien rileks dan berkurang rasa tegang serta perasaan tidak enak lainnya. Katanya bisa sembari Netflix-an. Lampunya juga bisa diatur warnanya. Wew!


Health Talk tentang Skoliosis


dr. Asrafi Rizki Gatam, SpOT(K- Spine)

Dikarenakan keterbatasan waktu, Hospital Tour selesai. Kelompok saya pun harus ke ruang Krakatau untuk mengikuti Health Talk.

Sebelum Health Talk dengan bahasan Skoliosis. Ada sambutan dan tanya jawab berhadiah. Seru deh!

Health Talk tentang Skoliosis

Anyways, kalian sudah tau tentang skoliosis belum?

Kalau saya, saya baru tau saat ada berita Kim Jong Kook (anggota Variety Show Korea, Running Man) bilang tidak ikut wajib militer karena menderita Skoliosis.

Dari situ jadi tau, tulang belakang yang melengkung itu disebut Skoliosis. Dan mulai dari situ, makin sering lihat orang curhat tentang skoliosisnya di sosmed.

Skoliosis

Buat yang belum tau tentang Skoliosis, saya bantu jelaskan dari materi Health Talk bareng narasumber dr. Asrafi Rizki Gatam, SpOT(K- Spine) ya.

Apa itu Skoliosis?


Kelainan tulang belakang yang membuat tulang belakang miring ke samping dan disertai adanya rotasi pada tulang belakang.

Penyebab Skoliosis


  • Belum diketahui pasti (Idiopatik)
  • Gangguan fungsi saraf dan kelainan otot (Neuromuscular)
  • Kelainan bawaaan dan ada bagian tulang belakang yang tidak terbentuk sempurna (Congenital)

Siapa yang berpotensi terkena Skoliosis?


Perempuan usia remaja. Tapi tidak menutup kemungkinan siapapun bisa terkena.

Cara mengecek apakah mengidap Skoliosis atau tidak


Lakukan pemeriksaan rutin, terlebih untuk anak Perempuan usia 10 tahun dan 12 tahun serta anak Laki-laki usia 12 atau 13 tahun.

Cek saat berdiri tegak dan membungkuk ya dan kalau sudah ada lebih dari 3 ciri di bawah ini terlihat, segera ke dokter. Tapi kalau masih ada 1 atau 2 cirinya, cek ulang 6-12 bulan berikutnya.

Ciri-ciri pengidap Skoliosis


  • Bahu tidak sama tinggi/tidak simetris
  • Tonjolan scapula tidak sama tinggi
  • Ada punuk di punggung
  • Lipat pinggang tidak sama tinggi
  • Panggul tidak sama tinggi
  • Jarak siku ke batang tubuh tidak sama
  • Tonjolan punggung atas/bawah kanan dan kiri tidak sama tinggi
  • Payudara terlihat besar sebelah
  • Sering merasa pegal pada punggung atau pinggang

Cara mengatasi Skoliosis?


Ke dokter sih cara paling ampuh jika sudah ada 3 ciri atau lebih. Lebih cepat, lebih baik ya. Karena dengan pengobatan akan bermanfaat untuk beberapa hal berikut ini:
  • Menghentikan pertambahan kurva Skoliosis
  • Mengurangi nyeri
  • Melakukan koreksi Skoliosis
  • Menjaga keseimbangan tulang belakang

Nanti dokter akan memberikan opsi pengobatan sesuai dengan kebutuhan, seperti:
  • Jika Sudut <30 derajat maka akan diberi Latihan fisik sembari Observasi.
  • Sedangkan untuk Sudut 30-40 derajat akan diberi Orthosis (brace) dengan penggunaan 23 jam dalam 1 hari.
  • Dan jika Sudut kelengkungan  >40 derajat, maka akan dilakukan Operasi.

Tenang saja, Operasi Scoliosis klaimnya termasuk Operasi yang relatif aman. Berikut alasannya:
  • Risiko lumpuh minimal karena fungsi saraf dimonitor ketat oleh dokter spesialis saraf selama operasi
  • Risiko kematian minimal karena ada kontrol perdarahan dan fungsi jantung paru oleh dokter anestesi

Terus, penting untuk memilih rumah sakit yang tepat, seperti RS Premier Bintaro yang sudah terkenal handal menangani Skoliosis.


Yak, itu sih kurang lebih kegiatan dan info yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bermanfaat dan kalau dirasa ada yang kurang tepat, langsung japri aja ya.

Semangat sehat selalu ya, gaes! Kalaupun sakit, selalu yakin itu bisa menggugurkan dosa. :)

Salam,


Hani, yang semoga umur dan kesehatannya diberkahi serta bermanfaat. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)