In this economy, apakah kalian akan berkurban? Saran saya, jika mampu tetap berkurban sih. Karena se-ngaruh itu untuk diri sendiri dan orang lain.
Btw, gara-gara tanggal 15 Mei 2025 kemarin saya dateng ke Acara Bincang Hangat Press Conference Kurban SE-NGARUH ITU Dompet Dhuafa, saya semakin terbuka pandangannya akan manfaat kurban. Bukan sekedar ibadah rutinan tahunan, tapi mulai dari peternak hingga penerimanya akan mendapat manfaat dari daging kurban.
Baca juga: Institut Kemandirian Dompet Dhuafa
Press Conference Kurban Se-ngaruh Itu
![]() |
Kak Dwi Tanty K |
![]() |
Moderator dan narasumber Press Conference Kurban Se-ngaruh Itu Dompet Dhuafa |
Acara dibuka oleh pemaparan dari Kak Dwi Tanty K selaku Ketua THK 1446 H. Lalu, dilanjutkan bincang hangat dengan narasumber:
- Ahmad Juwain, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika
- Taufik Mawaddani, Mitra Tebar Hewan Kurban
- Haryo Mojopahit, Managing Director IDEAS (Institute for Demographic and Affluence Studies)
- Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, Ahli Gizi
- Amanda, Influencer
Saat acara kemarin, Bapak Haryo memaparkan data bahwa potensi ekonomi kurban Indonesia tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Tentu ini sedikit membuat momok untuk peternak. Padahal ekonomi peternak bisa didongkrak melalui momen kurban.
Tahun ini juga mengkhawatirkan orang-orang yang mungkin hanya bisa makan daging saat momen Idul Adha. Padahal peran daging, terutama daging sapi, dalam tubuh sangat baik.
Mulai dari ibu hamil dan menyusui, mengonsumsi daging bagus untuk dirinya dan juga tumbuh kembang anaknya. Sedangkan untuk anak umur 6 bulan (dalam bentuk MPASI) hingga 2 tahun bisa mencegah stunting. Dan, ketika remaja bisa mencegah anemia yang mengganggu aktivitasnya dan kedepannya bisa mempengaruhi ketika punya anak.
Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa
![]() |
Peta Sebaran Wilayah Program THK Dompet Dhuafa 2025 |
Alhamdulillahnya tahun ini Dompet Dhuafa (lembaga filantropi yang ada sejak tahun 1994) tetap menghadirkan program Tebar Hewan Kurban yang membentang kebaikan kurban ke seluruh Indonesia dan 3 negara lainnya (Palestina, Somalia, dan Myanmar). Jadi, kurban yang dititipkan oleh para donatur benar-benar tepat sasaran dan menghindari penumpukan daging kurban di daerah tertentu. Karena Dompet Dhuafa mendistribusikan ke wilayah miskin, juga pelosok atau tertinggal (3T atau Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Baca juga: Program Sedekah Daging
Syarat Kurban
Syarat Hewan Kurban:
- Hewan kurban harus termasuk hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, atau unta.
- Sudah masuk usia minimal yang disyaratkan. Untuk sapi minimal 2 tahun, Unta minimal 5 tahun, Domba minimal 1 tahun atau 6 bulan jika sulit mendapatkan domba 1 tahun, Kambing minimal 1 tahun.
- Hewan dalam keadaan sehat, tidak cacat (buta, pincang, patah tanduk, atau kerusakan daun telinga yang disebabkan pemberian identitas), dan tidak berpenyakit.
Syarat Menyembelih Hewan Kurban:
- Penyembelih harus seorang muslim
- Niat sembelih karena Allah
- Membaca "bismillah" saat menyembelih dan menyembelih menghadap kiblat
- Menggunakan pisau yang tajam untuk memotong urat leher kurban dengan cepat dan tepat
- Penyembelihan dilakukan setelah salat Idul Adha hingga hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijah)
Nah, jika kurban di Dompet Dhuafa itu walaupun transaksi by online, tapi klaimnya dijamin sudah Pasti Sesuai Syariah, Pasti Jantan, Pasti Hingga Pelosok, Pasti Laporan Cepat. Kenapa jantan? Karena hewan kurban jantan lebih disunnahkan. Dan untuk laporan pasti cepat, setiap transaksi di Dompet Dhuafa, para donatur akan mendapatkan laporan dengan detail dan cepat, termasuk jika berkurban. Dompet Dhuafa setransparan itu menjaga kepercayaan para donatur.
Harga Hewan Kurban
Ada beberapa pilihan harga hewan kurban yang bisa dipilih. Dan jika kalian merasa tahun ini budget-nya agak terbatas, Dompet Dhuafa menyediakan Domba/Kambing Ekonomis (20-22 kg) seharga Rp1.799.000. Meski begitu tetap sesuai syariah dan 3 keunggulan lainnya yang dipunya Dompet Dhuafa (Pasti Jantan, Pasti Hingga Pelosok, Pasti Laporan Cepat).
Kurban Se-ngaruh Itu
Efek ke Peternak
Dengan donatur berkurban melalui Program THK, tentu akan berpengaruh mitra peternak lokal yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa. Karena mereka akan mendapatkan penghasilan dan mewujudkan impian anak mereka.
Fyi, kerjasama Dompet Dhuafa dengan peternak lokal cukup beragam. Tidak hanya terlibat transaksi jual beli, tapi ada pendampingan agar meningkat kualitas ternaknya. Sehingga para peternak semakin pintar dan berkembang usahanya. Dengan berkembangnya usahanya, para peternak pun bisa mengkuliahkan anaknya dan manfaat lainnya. Efeknya panjang.
Efek ke Penerima
Dengan berkurban di Dompet Dhuafa, pekurban bisa membantu meminimalisir orang-orang yang bahkan setelah Idul Adha tidak makan daging sama sekali. Bukan berarti dia vegetarian atau tidak memakan daging, tapi memang tidak ada daging yang dia dapat dan dia mampu beli. Diharapkan momen berkurban bisa membantu masyarakat untuk mengonsumsi daging minimal setahun sekali.
Dan dengan membantu masyarakat yang kesulitan makan daging, para donatur ikut membantu masa depan mereka. Karena seperti yang saya bahas di atas. Manfaat daging sengaruh itu untuk tumbuh kembang seseorang, baik fisik maupun kecerdasannya.
Baca juga: Jakhumfest Dompet Dhuafa
Penutup
Mungkin tidak asing bagi kita melihat kulkas penuh daging setelah Idul Adha. Tapi pernah tidak lihat orang yang bahkan setelah Idul Adha tidak makan daging sama sekali? Miris bukan dengan kesenjangan ini?
Yuk, kita minimalisir kesenjangan ini dengan berkurban di Dompet Dhuafa! Kalian bisa bekurban melalui aplikasi Dompet Dhuafa atau https://digital.dompetdhuafa.org/kurban ya! Tenang, kurban di Dompet Dhuafa sangat mudah, banyak jenis pembayarannya, dan laporannya transparan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hehooo semuanya,
Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)