Memotret dengan Nyaman, Karena Tidak Lagi SePeLe in Mata Kering

Memotret adalah cara mengabadikan momen. Jadi wajar jika di suatu acara, photographer sebisa mungkin selalu siap sedia supaya bisa mendapatkan semua momen dengan baik. Tapi sayangnya, saya pernah ada di momen mata saya terasa tidak nyaman saat bertugas menjadi photographer di suatu acara. Mata SEpet, PErih, LElah jadi bikin kurang fokus. Padahal saat itu mendekati momen puncak acara. Agak ketar ketir ya. Ditambah lagi, karena acaranya intimate, jadi saat itu saya satu-satunya photographer resmi yang ada.

Dengan sisa-sisa kemampuan yang ada, saya berusaha tenang sampai acara selesai dan tidak lagi mengucek mata. Meski mungkin ada momen saya kurang senyum saat memotret karena kondisi yang ada, tapi alhamdulillahnya orang-orang yang hadir dan yang saya foto berpikir positif tentang saya. Sebab ini momen mendadak, baru pertama kali terjadi dan insyaallah terakhir kalinya (as always afirmasi positif 😄).

Alhamdulillah saya berhasil melalui acara dengan semaksimal mungkin. Kemudian saya pun pulang. Di sore menjelang malam minggu, kemacetan mulai terlihat, jadi saya memilih jalan tikus. Tapi ternyata ada truk besar pengangkut gas yang mau mendistribusikan ke agen atau warung gitu, di sekitar situ. Suasana jalan jadi semakin berdebu dan berpolusi ketika posisi di belakang truk. Ditambah lagi truk berjalan dan memarkir hati-hati secara perlahan karena keterbatasan jalan. Lalu, kalau tidak salah ada yang asap bakaran sampah! Ampun dah!

Di zaman yang sudah maju, ada lahan tanah yang masih banyak, tapi masih saja bakar sampah! Padahal kan sampahnya bisa dipilah terlebih dahulu, lalu sampah organik dikompos, dikubur atau dimasukan ke biopori. Atau bikin lubang khusus buat memasukan sampah organik, lalu sampah non-organiknya dijual di bank sampah.

Namun, ya sudah, namanya juga hidup. Meski keadaan sudah nano nano, saya berusaha stay cool menutup kaca helm dan alhamdulillah sampai rumah dengan selamat. Pulang-pulang istirahat dan meneteskan obat tetes mata.

Baca juga: Cara menjaga kesehatan mata

Mata Kering, Gejala, dan Penyebabnya

Saya pun merunut ingatan saya tentang kegiatan saya yang berpotensi bikin mata kering. Iyes, berdasarkan info hasil searchingan saya, bisa dibilang kondisi saya saat itu adalah Mata Kering. Karena gejala mata SEpet, PErih, LElah terjadi karena iritasi pada permukaan mata akibat kekurangan air mata yang mungkin disebabkan oleh beberapa hal berikut:

• Berada di ruangan ber-ac terlalu lama. Iya sih, waktu itu saya berada di ruangan ber-ac dari pagi sampai sore.
• Terlalu fokus menangkap momen sehingga (mungkin) jadi jarang berkedip.
• Saat mata terasa tidak nyaman dan memerah, tanpa sadar saya mengucek mata.
• Terakhir, saat pulang saya terpapar debu, asap, polusi saat mengendarai motor. Jadi semakin memicu ketidaknyamanan mata.

Ditambah lagi, karena kondisi waktu yang serba cepat, saya jadi menganggap SePeLe tanda-tanda (gejala) yang ada dengan tidak melakukan apapun, malah lanjut menyelesaikan tugas. Tapi keadaannya juga begitu sih ya, jadi mau gimana lagi. Saya tidak bisa mengambil jeda untuk mengistirahatkan mata dengan lama dan tidak ada benda untuk mengompres mata.

Dengan penyebab yang ada dan tidak segera melakukan penanganan mata jadi semakin tidak nyaman. Karena produksi air mata yang kurang, air mata yang cepat menguap, atau komposisi air mata yang tidak seimbang, jika itu terjadi, mata bisa mengalami gejala mata kering.

Tapi dari kejadian tersebut, saya jadi mengambil hikmahnya, yakni #MataKeringJanganSepelein , harus segera diwaspadai dan ditangani jika mata SEpet, PErih, LElah. Karena setidaknyaman ituh! Dan, sebisa mungkin membawa INSTO Dry Eyes, obat tetes mata untuk pertolongan pertama solusi/cara mengatasi mata kering secara efektif tanpa harus ke dokter, tidak sempat mengistirahatkan mata secara lama atau mengompres mata dengan air hangat.

Baca juga: Penyebab mata kering

INSTO Dry Eyes

INSTO Dry Eyes New Packaging

Untuk pilihan obat matanya, saya memilih INSTO Dry Eyes. Karena mengandung:

• Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg
• Benzalkonium Chloride 0.1 mg

Yang klaimnya kandungan bahan aktif itu yang akan bekerja memberikan efek pelumas seperti air mata untuk mengatasi mata kering dan meringankan iritasi mata. Karena ternyata obat mata tuh sebisa mungkin disesuaikan dengan kondisi mata saat itu. Jika mata kering, dengan tanda-tanda (gejala) mata SEpet, PErih, LElah, maka INSTO Dry Eyes yang lebih cocok.

Cara pakai INSTO Dry Eyes:

• Pastikan obat dalam kondisi baik, tidak kadaluarsa, tidak berubah warna, dan kemasan masih tersegel jika baru beli. Btw fyi, INSTO Dry Eyes New Packaging! Jadi ada packaging lama dan ada juga yang baru. Dua-duanya asli ya, apalagi jika kalian beli di Alfamart, Indomaret, Alfagift. Itu mah sudah terjamin asli.
• Cuci tangan hingga bersih terlebih dahulu sebelum menggunakan obat tetes mata
• Tidak menggunakan obat tetes mata saat sedang menggunakan soft lens.
• Gunakan 1-2 tetes pada setiap mata, lalu pejamkan mata setelah obatnya menetes pada mata agar bisa masuk ke dalam.
• Tutup rapat setelah digunakan.
• Segera ke dokter timbul efek samping atau kondisi mata tidak membaik.

Baca juga: Masker hangat untuk merilekskan mata

Mata Kering? Jangan SePeLein! Tetesin INSTO Dry Eyes

Kejadian yang saya ceritakan kali ini definisi pengalaman adalah guru terbaik yang harapannya tidak hanya untuk saya tapi juga untuk yang baca. Jadinya mata kering jangan disepele in lagi. Selain menjaga kesehatan mata dengan makanan bernutrisi tinggi, menghindari begadang, dan berkedip dengan cukup, jika mata SEpet, PErih, LElah, segera istirahatkan, kompres mata dengan dengan air hangat, dan tetesin INSTO Dry Eyes bila perlu.

#InstoDryEyes sekarang juga kalau bisa tidak hanya nangkring di kotak P3K rumah, sebisa mungkin dibawa-bawa, terutama saat ke daerah atau kegiatan yang dirasa bisa menimbulkan mata kering. Mata kering? Jangan SePeLein! Tetesin INSTO Dry Eyes saja ya!