Halaman

Senin, 07 September 2020

Cara Sewa Villa Murah di Puncak/Bandung untuk Rombongan

Biasanya, menjelang akhir tahun tuh orang-orang pada sibuk sewa villa untuk rombongan. Entah buat outing atau sekedar acara kumpul bareng keluarga/teman. Ya... mungkin aja sih acara akhir tahunnya di tempat lain, tapi mayoritas villa sih. Entah itu villa di Bandung atau puncak, tetep weh villa. Ini berdasarkan pengalaman pribadi ya. Hehe.

Eh, tapi, sekarang tuh villa gak cuma diperlukan saat akhir tahun doang. Karena, saat ini villa bisa juga jadi alternatif tempat nginap keluarga kalau ada yang nikahan, daripada sewa banyak kamar hotel jatuhnya jadi mahal banget.

sewa villa untuk nikahan
https://unsplash.com/photos/174ZYtxCtr4

Terus, villa juga bisa jadi solusi tempat nikahan. Selain tidak bikin rumah jadi kotor sehabis pesta pernikahan, nikahan di villa juga bisa menghemat biaya. Jadi tidak keluar uang banyak untuk nyewa aula/gor/hotel yang kadang waiting list-nya nauzubillah.

Nah, karena villa sekarang udah jadi common, saya jadi mau sharing bagaimana cara menyewa villa murah di Puncak, Bandung atau daerah lain. Cekidot!

1. Tentukan budget


Iyes beb, penting banget tau berapa uang yang dipunya. Biar menyesuaikan dan tau batasan sewa villa-nya seperti apa. Jadi, kalau kalian jadi panitia outing, tanya anggaran yang kantor kasih.

Tips kalau mau dapat villa murah itu: jangan sewa villa saat weekend dan jangan cuma buat sedikit orang. Ramean aja, biar makin murah. Namun, kalau biaya tidak jadi masalah, ya udah lanjut ke next step.

2. Cari info villa yang tersedia


sewa villa murah di puncak
Situs sewa villa

Kalau sudah tau mau di daerah mana, misal buat akomodasi nginap rombongan keluarga dari luar kota, udah ada request-an dari kantor atau udah tau lah gitu mau nginap dimana, ya udah tinggal cari yang available di daerah tersebut. Bisa cari tau lewat internet atau dari kenalan. Sekarang banyak kok situs terpercaya buat cari tau dan booking villa.

3.  Tanya fasilitas villa


Meskipun sudah ada keterangannya di internet, bahkan ada review-nya, tidak masalah kok kalau kalian memastikan kembali fasilitas villa yang akan disewa, jika ada orang yang bisa ditanyakan atau jadi penanggung jawab villa tersebut.

Berapa kamarnya, ada apa aja di sana, pemandangannya seperti apa, lingkungannya oke atau tidak, parkirannya memadai tidak, apa ada kolam renang, seberapa luas tempat buat ngumpul seperti aula atau ruang tamu, fasilitas outdoor bisa buat acara atau tidak, dan lain-lain. Biar lebih yakin yekan?

4. Tanya biaya tambahan atau perjanjian lain jika ada hal tak terduga


Contohnya: jika mendadak butuh tambahan kasur, apa ada biaya lagi atau tidak. Jika nambah hari atau jam itu bagaimana. Mereka akan kena charge lagi atau tidak jika kita menempel/mempaku dinding villa. Boleh jadi venue nikahan atau acara tertentu atau tidak. dll. Biar saling terbuka dan enak ending-nya.

5. Pembayaran


Sudah sreg semuanya, sudah memastikan juga tanggal berapa check in dan check out villa-nya, berarti lanjut ke pembayaran. Mayoritas ada dp dulu sih sebagai tanda jadi sewa. Untuk berapa dp-nya itu relatif ya. Ada yang sudah dipatok berapa persen, ada juga yang cuma sekedar tanda jadi. Sedangkan untuk pelunasan, biasanya nanti jika sudah check out atau check in.

---------------------------------------------------------------------------

Begitu kira-kira cara sewa villa, sudah kebayangkan? Tidak terlalu sulit kok. Kalau niatnya baik pasti dipermudah. Bismillah aja agar dipermudah dalam pencarian sampai akhir menginap. Hehe.

Salam,


Hani, yang bisa diandalkan buat ngurus sewa villa. Haha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)