Halaman

Minggu, 02 Oktober 2022

Jenis-Jenis Aktivitas Fisik dan Contohnya

Mungkin yang sering lihat sosmed saya tahu bahwa saya akhir-akhir ini suka aktivitas fisik (https://ensure.co.id/artikel/olahraga/aktivitas-fisik-ringan-sedang-dan-berat) berupa jalan kaki, terutama jika ke lokasi yang dituju tidak terlalu jauh jaraknya dan nyaman buat jalan kaki.

Aktivitas Fisik

Ya gimana ya, semenjak pandemi berat badan saya naik banget akibat ruang gerak yang terbatas. Pas covid-19 lagi parah-parahnya malah paling banter dari kamar ke pager depan doang. Jadi, jika ada kesempatan aktivitas fisik, ya sudah gas lah. Hehe.

Selain itu, beberapa halte transjakarta yang sedang diperbaiki juga bikin saya jalan kaki lebih banyak dibanding biasanya.

Bisa sih naik ojek online. Tapi kadang, saya rasa jaraknya yang nanggung, waktu tempuh yang jadi lebih lama karena menunggu ojol serta muter-muternya, dan tarif ojol yang naik, bikin jalan kaki lebih worth it.

Memang sih, walaupun alhamdulillah di rumah saya tetap yoga atau olahraga tipis-tipis dengan tutor online, tapi tetap saja membiasakan jalan kaki jika bisa. Sebagai tambahan aktivitas fisik.


Manfaat Aktivitas Fisik


Karena, aktivitas fisik yang bikin setiap tubuh bergerak mengakibatkan kerja otot rangka dan meningkatkan pengeluaran tenaga serta energi tuh menurut saya oke banget efeknya.

Di saya sih alhamdulillah jadi lebih bugar, lebih semangat, lebih bahagia, bisa lebih positif thinking, lebih produktif, menstruasi bulanan saya lebih lancar dan minim sakit, lemak-lemak bye, dan lainnya.

Kalau saya googling sih beberapa manfaat aktivitas fisik adalah sebagai berikut:
  • Menunjang postur tubuh yang ideal
  • Mengontrol berat badan
  • Meredam kecemasan pikiran
  • Mengontrol stres
  • Meredam risiko osteoporosis (terutama pada perempuan)
  • Mengontrol tekanan darah
  • Mengontrol kadar kolesterol
  • Meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh
  • Meredam risiko penyakit kencing manis
  • Melatih kelenturan sendi dan kekuatan otot

Apapun itu, dengan banyaknya manfaat aktivitas fisik, kita jadi punya kemungkinan besar terhindar penyakit, yang tentunya, faktor ini nantinya bisa berpengaruh terhadap aktivitas lain di keseharian.

Aktivitas Fisik Menurut WHO


Fyi, aktivitas fisik adalah suatu gerakan tubuh yang mengeluarkan energi yang dihasilkan dari gerakan - gerakan otot.

Dan, tujuan dilakukan gerakan tubuh tersebut adalah untuk memelihara kesehatan fisik hingga mental. Aktivitas fisik sendiri tidak hanya olahraga berat, tapi bisa juga aktivitas sederhana seperti membersihkan rumah.

Macam dan Jenis Aktivitas Fisik


Berdasar Metabolic Equivalent of Task (MET), aktivitas fisik terdiri dan 3 macam, yaitu aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat.

Aktivitas Fisik Ringan


Saat sedang duduk santai, tubuh akan mengeluarkan energi yang setara dengan 1 MET. Sedangkan, saat melakukan aktivitas fisik ringan, tubuh akan mengeluarkan energi kurang dari 3 MET, tepatnya kurang dari 3,5 kilokalori (Kcal) per menit.

Beberapa contoh aktivitas fisik ringan yang bisa dilakukan di rumah: merapikan tempat tidur, berjalan santai, mencuci piring, merapikan tempat tidur, menyiram tanaman, aerobik, menyiapkan makanan dll.

Aktivitas fisik ringan sangat cocok buat yang baru pulih dari penyakit atau sudah memasuki masa lanjut usia. Tidak perlu terlalu lama menjalankannya, yang penting konsistensi untuk rutin.

Aktivitas Fisik Sedang


Sedangkan, aktivitas fisik sedang membutuhkan energi sebanyak 3–6 MET atau setara dengan 3,5–7 kilo kalori (Kcal) per menit.

Contoh aktivitas fisik sedang yang bisa dilakukan di rumah adalah menyapu lantai, berjalan cepat, menari pelan, mengelap jendela dll.

Aktivitas fisik sedang cocok untuk menjaga kesehatan tubuh, terlebih lagi buat yang berusia sekitar 30 tahun.

Aktivitas Fisik Berat


Dan, untuk aktivitas berat akan memakan energi sebesar lebih dari 6 MET atau sama dengan lebih dari 7 kilokalori (Kcal) per menit. Aktifitas ini ampuh untuk menurunkan berat badan bagi anak muda.

Contoh kegiatannya tuh bisa berenang, berlari lebih dari 5 mil per jam, bermain sepak bola, lompat tali dll. Atau kalian ada rekomendasi lain?

Baca juga: Manfaat susu

4 Tipe Aktivitas Fisik


Menurut NHLBI (National Heart, Lung, and Blood Institute) atau Institut Jantung, Paru, dan Darah Nasional di Inggris, ada 4 Tipe Aktivitas Fisik, yaitu:

Aerobik


lni merupakan latihan fisik yang berguna untuk kekuatan tubuh, dapat meningkatkan hampir semua kebugaran, dan bisa menguatkan jantung hingga paru - paru.

Contoh latihan aerobik ialah, berjalan, berlari, bersepeda, berenang, dan latihan fisik sejenis lainnya.

Peregangan


Peregangan adalah teknik dasar atau awalan ketika sebelum memulai olahraga/aktivitas fisik lanjutan. Yang bermanfaat bisa menjaga tubuh agar tidak kaku dan juga lebih fleksibel.

Aktivitas Penguatan Tulang


Aktivitas ini bermanfaat untuk menguatkan otot lengan, kaki, lengan, dan tungkai yang berfungsi untuk menopang berat pada tubuh.

Contoh latihan ini bisa seperti, lompat tali, aktivitas naik-turun tangga, berlari atau berjalan.

Aktivitas Penguatan Otot


Aktivitas ini bermanfaat untuk menguatkan otot, baik itu otot perut, tangan, lengan, kaki, lengan, dan semua jenis otot di tubuh.

Contohnya bisa berupa mengangkat beban, plank, push up, sit up, dan aktivitas sejenis lainnya yang mengharuskan latihan otot.

Jangan Lupakan Asupan Bergizi


Eits, selain aktivitas fisik pastikan mendapatkan asupan yang bergizi. Tetap penuhi asupan protein, serat, vitamin D, kalsium, dan lemak sehat untuk mendukung kebugaran tubuh dalam menjalankan aktivitas.

Bisa juga menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi Ensure, yang klaimnya brand nutrisi Dewasa No.1 di dunia memiliki uji klinis.

ensure

Cukup konsumsi dua kali dalam sehari sebagai nutrisi tambahan supaya bisa bantu jaga daya tahan tubuh dan dukung kekuatan untuk aktif sehari-hari!

Karena Ensure memiliki kandungan triple protein, omega 3 dan 6, 14 vitamin dan 9 mineral serta nutrisi lainnya. Selain itu, kadar laktosa pun rendah.

Saat ini Ensure tersedia dalam varian rasa vanila dan cokelat. Dapat disajikan menggunakan air matang panas maupun dingin.


Penutup


Nah, sekarang paham kan kenapa saya ngusahain jalan kaki, apa manfaatnya, dan contoh aktivitas fisik lainnya, yang kira-kira bisa kalian lakukan.

Eh tapi, sebelum beraktivitas fisik sebaiknya kenali kondisi tubuh diri sendiri terlebih dahulu ya! Supaya terhindar dari risiko-risiko yang tidak diinginkan, seperti dehidrasi, pingsan atau cedera fisik lainnya.

Pastikan juga sudah beristirahat dengan cukup dan telah mengonsumsi asupan-asupan yang bernutrisi. Minimal minum air mineral dan sarapan secukupnya.

Oke deh, sekian dulu sharing kali ini, semoga bermanfaat!

Yaudah yuk, mulai beraktivitas fisik dari yang bisa dulu dan penuhi kebutuhan gizi, supaya lebih sehat dan bahagia, sehingga lebih berprestasi!

Salam,


Hani, yang semoga selalu barokah, sehat, bermanfaat selalu umur serta hidupnya. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)