Halaman

Senin, 29 April 2019

Diskon Ramadhan untuk Beragam Jenis Kue Khas Lebaran

Bulan ramadhan memang bulan penuh berkah, berkah untuk sema orang termasuk juga untuk para pelanggan yang seringkali mendapatkan diskon ramadhan (https://www.ilotte.com/promo-ramadhan-lebaran-000000125286.do?utm_source=offpage&utm_medium=offpage&utm_campaign=offpage). Banyak pusat pembelanjaan menarik konsumen untuk berbelanja dengan adanya diskon ramadhan.

Siapa sih yang tidak tertarik dengan kata diskon apalagi para ibu-ibu. Ketika mendengar kata diskon seperti mantra untuk menggerakkan kaki dan tangan mereka segera menuju tempat yang di tuju, apalagi jika yang diskon yang diberikan adalah barang-barang kebutuhan rumah tangga yag notabene pasti terpakai, tidak membutuhkan waktu lama sudah ludes terjual.

Diskon ramadhan ini biasanya beragam, tidak hanya untuk pakaian saja, sembako juga sering mendapatkan potongan harga seperti pada minyak goreng, gula, tepung dan lain sebagainya.

Jika mendapati diskon untuk berang-barang tersebut, tidak ada salahnya membeli dalam jumlah banyak untuk stok atau dikreasikan untuk bahan makanan lain, apalagi mendapatkan potongan tersebut ketika bulan ramadhan, dimana kebutuhan akan sembako meningkat drastis, selain untuk kebutuhan sehari-hari.

Kalian juga bisa menggunakannya untuk membuat kue kering atau jajanan lain sendiri, selain lebih higienis juga bisa lebih hemat Ilotte salah satu departemen store  juga sering kali memberikan diskon semacam ini. Berikut adalah beberapa rekomendasi kue kering yang bisa dibuat sendiri di rumah.

1. Kue Bawang



Kue kering ini memilliki rasa khas yang gurih dan renyah, bentuknya memanjang seperti stik, paling enak jika dinikmati dengan saus sambal namun di makan secara langsung juga tidak kalah enak.

Cara membuatnya juga cukup sederhana, kue bawang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, tepung sagu, mentega dan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, merica dan beri sedikit santan, semua bahan di campur merata dan diuleni hingga kalis.

Bentuk adonan menjadi bentuk memanjang menyerupai stik kentang, kemudian goreng dengan minyak panas, jangan lupa meniriskan hasil gorengan agar minyak yang dihasilkan tidak ikut dalam kue bawang, selain itu terlalu banyak minyak juga tidak baik bagi kesehatan.

2. Kue Biji Ketapang



Jika menginginkan variasi dari kue bawang, kalian bisa membagi menjadi dua bentuk, dimana satu bagian yang lain bisa digunakan untuk membuat kue biji ketapang ini. Hanya perlu menambahkan parutan kelapa sedikit tua untuk membuat tekstur yang lebih renyah.

Jika kue bawang dibuat dengan bentuk memanjang, kue ini di bentuk kecil-kecil menyerupai biji. Kue ini juga di kenal dengan kue yang murah meriah. Karena bahan yang di gunakan tidak ribet, cukup sederhana dan juga pengolahannya mudah, setelah adonan kalis, bentuk kecil lalu tinggal di goreng hingga kering.

Tekstur yang renyah dengan rasa gurih dari bawang dan juga parutan kelapa membuat kue ini pasti akan laris ketika telah di suguhkan depan meja, ketika menikmatinya bisa melengkapinya dengan teh panas, dijamin obrolan anda dengan keluarga atau teman menjadi lebih hangat.

3. Kue Gabus



Kue ini memiliki nama yang cukup banyak, ada yang mneyebutkan kue bidaran keju, ada juga yang menyebutnya kue bolot.

Padahal bolot dalam bahasa jawa artinya daki, sedikit jorok juga ya, penamaan kue tersebut di ambil karena ketika membuat kue ini cara membentuknya dengan cara dipilin atau di gosok diantara kedua telapak tangan menyerupai cara menggosok daki pada tubuh.

Padahal rasa dari kue ini begitu nikmat, kenapa namanya aneh ya? Kue ini umumnya di jual secara kiloan, cocok jika dibagikan pada orang banyak. 

Cara pembuatannya cukup ribet karena harus menggunakan minyak yang dingin. Kue ini empuk saat digigit, namun tetap renyah di luar. Mungkin untuk alasan ini sebagian orang menyebutnya sebagai kue gabus.

Ada dua jenis kue gabus, ada kue gabus manis dan kue gabus asin. Kebanyakan orang lebih menyukai kue gabus asin, karena rasanya yang gurih sehingga nagih dan membuat ingin lagi dan lagi. Untuk kue gabus yang manis biasanya terdapat baluran gula yang menempel pada bagain luar kue.

-------------------------------------------------------------------------------
https://www.nisaahani.com/2019/11/5-fakta-mengapa-air-alkali-lebih-baik.html
----------------------------------------------------------------------------

4. Kue Semprong Abon

Kue ini begitu gurih karena berisi abon, kadang juga berisi ikan-ikan kering atau udang. Kue ini juga di sebut dengan sumpia. Karena rasanya yang asin dan gurih ini sebagian orangjuga suka memakannya sebagai lauk dengan nasi. 

Namun, dimakan langsung sebagai camilan juga tetap enak lho. Kadang kala aroma dari seafood yang digunakan begitu menyengat. Sayangnya makanan ringan ini cukup menyulitkan bagi orang yang memiliki alergi terhadap protein tinggi seafood, jadi bagi kalian yang alergi dengan makanan laut lebih berhati-hati ya.

5. Astor/ Wafer roll coklat


Untuk jenis jajanan ini mungkin agak sulit jika membuat sendiri. Karena tidak didukung dengan alat-alat yang mumpuni untuk membuat jajanan ini. Jadi lebih baik jika mendapatkan info diskon ramadhan untuk beragam jenis makanan ringan dan terdapat diskon jajanan ini

Tak ada salahnya untuk melengkapi koleksi makanan dan kue lebaran dengan astor. Karena makanan ringan ini juga menjadi salah satu favorit dari makanan anak-anak. Astor ini memiliki bentuk panjang seperti sedotan besar, dalam lubang tersebut ditambahkan coklat pasta atau bisa juga di ganti dengan pasta keju atau pasta selailainnya.

6. Rengginang



Jajanan gurih dan renyah satu ini yang selalu di buru ketika berkunjung kekampung halaman. Rengginang yang terbuat dari ketan yang di olah dan dijadikan sebagaimana kerupuk.

Untuk menyajikannya rengginang yang enak harus di goreng dengan minyak panas, sehingga rengginang tersebut akan mengembang dan membesar hingga terasa krispi kriuk-kriuk sebagaimana makan kerupuk

Sedangkan, untuk rengginang citarasa tinggi, kalian bisa menggunakan campuran dari bahan lain biasanya dengan ikan tenggiri atau di campur dengan terasi, selain bawang putih yang banyak penggunaan tambahan bahan tersebut juga dapat memberikan rasa yang nagih lagi dan lagi.

Biasanya, untuk menikmati rengginang ini di lengkapi dengan segelas kopi. Rengginang yang enak adalah rengginang dengan rasa sedap yang khas, yang digoreng dengan cara yang benar sehingga dapat menghasilkan rengginang dengan bentuk mengembang sempurna, besar dan tidak ada yang terasa keras karena semua bagian telah matang sempurna.

***

Demikian adalah beberapa jenis makanan yang bisa dibuat di rumah setelah mendapatkan diskon ramadhan dari bahan-bahan yang di butuhkan. Banyak bahan-bahan yang bisa didapatkan melalui ilotte.

Selain membelinya secara langsung dengan cara mendatangi departemen store yang dituju, kalian juga bisa membelinya secara online karena ilotte juga menyediakan pembelanjaan online.

Namun, memang namanya perempuan apalagi ibu-ibu kalau tidak memegang barangnya secara langsung terasa kurang greget. Sehingga mereka memilih untuk membelinya secara langsung saja.

Selain bebas memilih membeli secara langsung juga berkesempatan mendapatkan potongan yang lebih besar, tunggu apalagi segera kunjungi ilotte terdekat anda dan rasakan kenyamanan berbelanja di ilotte mart. Jangan sampai kehabisan.

Salam,


Hani, yang gak sabar do the best selama bulan Ramadhan.

Main ke Museum Pertanian Bogor yang Baru Buka, Bikin Pengen Jadi Petani Cantik. Haha.

museum pertanian bogor

Hai, senin yang lalu (22 April 2019), saya mendatangi Museum yang baru di resmikan. Berlokasi di Bogor, Museum yang baru buka ini di namakan Museum Pertanian. Pas banget sama Kota Hujan ini, yang menurut saya identik banget sama pertaniannya. Entah kenapa, saya tiap denger Bogor ya yang keingetan sama Kampus Pertaniannya. Hehe.

peresmian museum pertanian
Foto ketika acara sambutan, ucapan selamat datang, pemberian penghargaan, dll.

Acara pembukaan dan peresmian Museum Pertanian yang berlangsung dari pagi sampai dengan siang hari ini, dihadiri banyak instansi terkait beserta para undangan VIP. Ada dari Kedubes Belanda, mantan menteri, dan orang penting lainnya, termasuk saya. Haha. Aamiin-in dong, gengs, biar bisa segera jadi pejabat atau orang penting gitu. Minimal penting di hatimu lah. Hahaha. Jayus

Oke next...

Isi Museum Pertanian

Museum Pertanian memiliki empat galeri utama. Galeri di lantai pertama itu ada Galeri Pangan dan Peradaban Pertanian. Pada lantai awal ini menampilkan sejarah serta komoditas dalam bentuk diorama. Berasa balik ke masa lampau deh dan penataannya masih seperti museum pada umumnya yang sudah buka lebih dahulu.

museum pertanian bogor

Sedangkan, di lantai 2-nya, ada Galeri Kebijakan dan KomoditasDi sini, kita di suguhkan rasa adanya perkembangan dari pertanian Indonesia, mulai sejak era Belanda sekitar tahun 1600-1945 hingga perkembangan pertanian pada era setelah kemerdekaan. Bahkan ada area coffee corner kopi, teh, dan kakao khas Indonesia. Kopinya benar-benar kopi beraneka ragam asli Indonesia. Buat pecinta kopi, ini bisa jadi wisata icip-icip kopi juga nih.

museum pertanian bogor
Beberapa hasil komoditas pertanian Indonesia yang melimpah

museum pertanian bogor

Dan di lantai 3, ada Galeri Pertanian Masa Depan dan Lumbung Pangan Dunia 2045. Di sini kita di sajikan pertanian ala masa depan, pertanian di zaman 4.0 ke atas. Seperti bagaimana penggunaan drone untuk membantu pertanian, market smart farming hingga atutonomous tractor, yaitu traktor yang menggunakan sistem GPS berbasis Real TIme Kinematika. Sedap. Kaya Indonesia bisa memimpin pertanian dunia. Bismillah bisa lah ya. Kan kita alhamdulillah sudah unggul dengan tanahnya yang subur. Jadi tanaman yang bisa tumbuh beraneka ragam. Tinggal manusianya saja nih, sejauh mana mereka mau mengelola. Tapi dengan adanya Museum Pertanian ini, bisa lah ya kembali meningkatkan gelora jiwa pertanian anak muda.


------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Museum Pertanian Instagramable dan Penuh Inspirasi untuk Anak Zaman Now

Sebenarnya, Museum Pertanian bukan hanya bagus untuk foto-foto dan di pajang di sosial media kita. Bukan bebs. Museum Pertanian lebih dari itu. Karena tema Museum Pertanian ini connecting the past to the future. Jadi kita di ajak bertolak dari masa lalu dan menapak ke masa depan. Yang harapannya bisa jadi sumber inspirasi generasi muda.

Penataan dan penyajian Museum Pertanian ini cukup lengkap dan kekinian menurut saya. Jadi lebih menarik anak muda dan orang yang masih berjiwa muda untuk belajar pertanian dari sejarahnya  dulu bagaimana, lalu bagaimana di masa sekarang, dan di masa depan nanti.

Saya bilang kekinian karena di sini tidak hanya di tampilkan foto-foto pertanian yang kesannya hanya menampilkan sejarah saja. Di Museum Pertanian ada video pendek, diorama, poster, dan artefak. Tempat nontonnya pun dibuat cozy untuk sekedar santai sejenak. Beneran bisa jadi wisata edukasi yang nyaman, apalagi tersedia lift.

museum pertanian bogor

museum pertanian bogor

museum pertanian bogor

museum pertanian bogor

museum pertanian bogor

museum pertanian bogor
Bahkan di Museum Pertanian ada pohon harapan dan beberapa spot yang memang disediakan khusus untuk foto

Selain bisa mendapat informasi tentang pertanian, di Museum Pertanian ada rooftop untuk menikmati panorama Gunung Salak dan tersedia Gazebo juga. Selain itu, ada sarana edukasi hidroponik pula di atas gedung. Jadi bisa menambah koleksi foto. Hihi.

Pulang dari Museum Pertanian, saya yang lumayan hobi menanam dan kegiatan go green, jadi pengen punya rumah sendiri yang luas. Terus ditanam aneka ragam buah, sayur, dan bunga dengan bebas deh. Lalu, bikin pupuk sendiri dari sampah organik. Jadi, makan hasil tanaman sendiri, kalau bisa di jual juga. Seru kayanya. Di doain saja dulu deh sekarang.

***

Yak, kira-kira seperti itu cerita perjalanan main saya ke Museum Pertanian Bogor yang berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda no.98, Bogor. Patokannya Museum Tanah saja kalau mau ke sini, jika belum terditek gugel. Karena lokasi Museum Pertanian satu kompek dengan Museum Tanah, dan dekat dengan Kebun Raya Bogor. Untuk jam bukanya senin-jum'at pukul 08.00-16.00. Tutup sabtu dan minggu. Lalu, untuk sementara ini bebas tiket masuk.

Oke deh see yaaa... 



Salam,


Hani, calon juragan pemasok bahan pangan organik. Aamiin.

Minggu, 21 April 2019

Imunisasi itu yes or no? | Hasil Temu Blogger Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2019


Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 15 April 2019, saya ikut acara Temu Blogger dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di momen Pekan Imunisasi Dunia bareng pembicara yang handal di bidangnya.


Tapi tentunya kali ini, saya share tentang imunisasi pure dari sudut pandang saya dari hasil acara ini. Jadi, kalau dirasa gimana gitu, ya sudah ya, tidak usah di permasalahkan. Karena terkadang pendapat orang tidak mesti sama. Komen saja dengan baik, beda pendapatnya dimana.

Oke, let's start it...

Imunisasi

Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap penyakit tersebut. (kata gugel)

Dan imunisasi ada dua tipe, imunisasi pasif dan aktif. Jika, imunisasi pasif berarti sebuah proses pemindahan/transfer antibodi ke dalam tubuh. Sedangkan, imunisasi aktif (vaksinasi aktif) artinya adalah tindakan untuk merangsang pembentukan antibodi dalam tubuh dengan cara memasukkan vaksin yang berisi antigen (kuman/bagian kuman yang dilemahkan atau dimatikan) yang berfungsi untuk merangsang terbentuknya kekebalan dalam tubuh. (kata drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid di slide presentasinya)

------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------

Jadi, bisa di bilang, ini proses preventive terhadap kesehatan kita biar tetap sehat terus. Karena menghasilkan imunitas dan mencegah penyakit yang menyebabkan kematian/kecacatan.

Tentunya kita mau sehat terus lah ya. Nah, bagi negara, imunisasi ini yang di klaim bisa menghindari penyakit sekitar 80%-95%, mencegah beban masyarakat seumur hidupnya, memutuskan transmisi penyakit, menurunkan biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit,dan tidak menularkan penyakit. (dikutip dari slide presentasi Cissy B. Kartasasmita Ketua Satgas Imunisasi PP IDAI). Jadi, bisa dibilang, dengan imunisasi bisa bikin kita dan lingkungan sehat terus lah gitu.

Jenis-jenis imunisasi

Imunisasi lengkap itu terdiri dari: Hepatitis B, BCG, Polio tetes 1, DPT-HB-Hib 1, Polio tetes 2, DPT-HB-Hib 2, Polio tetes 3, DPT-HB-Hib 3, Polio tetes 4, Polio suntik (IPV), Campak-Rubella, DPT-HB-Hib, DT, dan Td. 

Penyakit yang bisa dicegah

Memang sih ASI, makanan pendamping ASI, perbaikan gizi, suplemen, kebersihan perorangan, sumber air, dan lingkungan, sangat berperan pula terhadap kesehatan. Tapi imunisasi di klaim bisa mencegah tuberkulosis, kanker hati, difteri, pertusis, tetanus, poliomyelitis, pneumonia, meningitis, diare, radang otak, demam berdarah, radang selaput otak, anjing gila, campak, rubela, gondongan, pneumonia, meningitis, bakteremia, cacar ari, tifoid, hepatitis A, kanker serviks, dan lainnya yang mungkin tidak tersebut oleh saya.

Siapa saja yang harus imunisasi?

Biasanya sih bayi baru lahir sampai dengan anak umur 12 tahun. Tapi sebenernya siapapun bisa imunisasi ya, bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa, ibu hamil, lansia, apalagi orang yang sering berpergian ke daerah rentan penyakit. Dan imunisasi-nya di sesuaikan umur. Tapi memang ada beberapa vaksin khusus anak-anak. Jadi, jika orang dewasa terlewat vaksin ya sudah tidak bisa lagi.

Bisa mendapatkan imunisasi dimana?

Kalian bisa mendapatkan di berbagai fasilitas kesehatan, seperti posyandu, puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, klinik dokter praktik swasta, klinik bidan praktik mandiri, fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya serta sekolah-sekolah pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Dan kalian bisa dapat imunisasi gratis, jika di fasilitas kesehatan pemerintah, selain itu bayar dikit ya. Hehe.

Undang-undang

Ternyata... ada Permenkes-nya di Permenkes No. 12 Th 2017. Yang berbunyi, imunisasi program adalah imunisasi yang diwajibkan kepada seseorang sebagai bagian dari masyarakat dalam rangka melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitarnya dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Sedangkan, imunisasi pilihan yaitu imunisasi yang dapat diberikan kepada seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang bersangkutan dari penyakit tertentu.

Nyoh, sudah ada undang-undangnya. Berarti sudah dikaji lah ya imunisasi ini baik buruknya sebelum di kasih ke masyarakat. To be honest, saya tipe yang berusaha taat peraturan. Jadi, tiap ada kebijakan, yang saya cari itu undang-undang atau peraturan yang di berlakukan. Karena saya mah percaya saja. Jika ada yang salah dengan peraturan, ya biarlah dosa di tanggung mereka. Setidaknya, sikap taat pemimpin sudah saya terapkan.

So, yes or no?

Sangat yes, jika terkena penyakitnya dan tidak ada obat lainnya. Tapi ketika sedang baik-baik saja, tidak sakit, saya masih lihat nanti. Karena sejujurnya saya tipe penganut pencegahan dan pembentukan imun anak cukup dari ASI ekslusif dari lahir sampai umur 2 tahun. Tapi karena katanya ada peraturan masuk sekolah yang melampirkan daftar imunisasi lengkap dan saya malas banget ribet, saya mungkin akan memberikan imuniasi lengkap untuk anak saya.

Memang sih, definisi barang halal haram tidak terbatas pada dzatnya, melainkan juga di dalam proses produksinya. Tapi kalau tidak ada bahan lain, seperti vaksin IPV untuk anak-anak yang menderita immunocompromise. Tentunya, pada saat ini, dibolehkan, sepanjang belum ada IPV jenis lain yang suci dan halal. (kata Dr. HM. Asrorun Ni’am Sholeh, MA Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat)

Tapi kalau tidak wajib dan tidak merepotkan ke depannya, mungkin saya tidak memberikan imunisasi. Masih lihat nanti sih, di zaman anak saya nanti kebijakannya bagaimana. Sekali lagi, itu karena saya tipe yang berusaha taat pemimpin, jadi saya ikut kebijakan saja. Pokoknya, saya percaya saja program imunisasi sudah di kaji detail oleh orang-orang kompeten di bidangnya.

Agenda PID

Btw, jika, kalian tertarik mengikuti serangkaian program PID, kalian bisa ikut jadwal ini ya:
1. Lomba karya tulis oleh jurnalis pada bulan Maret–April 2019
2. Lomba karya tulis ilmiah oleh profesi pada Februari–April 2019 
3. Temu Blogger tanggal 15 April 2019
4. Lomba mewarnai dan story telling tentang imunisasi di sekolah–sekolah pada bulan Maret April di Provinsi DKI Jakarta
5. Peringatan Puncak Pekan Imunisasi Dunia 2019 pada tanggal 23 April 2019
6. Mobilisasi massa seperti melakukan senam sehat dengan latar belakang musik jingle imunisasi di fasilitas umum lapangan kantor Dinas Kesehatan, Puskesmas atau lapangan terbuka. Kegiatan ini diharapkan dilakukan serentak diseluruh daerah pada akhir pekan setelah puncak perayaan Pekan Imunisasi Dunia 2019–Tanggal 26 April 2019
7. Jalan Sehat bersama keluarga (peserta siswa/I Sekolah Dasar/Madrasah/Sederajat dan keluarga, Guru, dll) di Lapangan Monas tanggal 28 April 2019
8. Temu Ilmiah Bersama IDAI pada tanggal 30 April 2019



Oke deh. Sudah dulu ya sharing tentang imunisasi, sudah tau juga kan sikap saya ke imunisasi. Haha. Penting banget kayanya. Dadahhh... Doakan saya dapat suami yang cerdas dan mau di cerdaskan ya. Muah.

Salam,


Hani, calon ibu bijak, cerdas, cantik, berprestasi nan membanggakan. Aamiin.

Selasa, 16 April 2019

Makan Sehat di Fedwell, City Walk, Sudirman, bareng ClozetteID

Fedwell Jakarta

Fedwell Jakarta

Siang itu, beberapa hari sebelum hari sabtu, saya ditanya tim ClozetteID apa masih berminat makan bareng di Fedwell City Walk Sudirman bareng teman blogger/vlogger lainnya.

Saya mengiyakan, karena sepertinya itu sebuah restoran yang tidak biasa. Benar saja, ternyata ini adalah restoran yang mengusung konsep menu sehat.

Jika kita searching di gugel saja, kata yang di highlight adalah warteg sehatKarena Fedwell membiarkan pelanggannya memilih sendiri makan sehat apa yang akan kita pesan.

Fedwell menu

fedwell jakarta menu

fedwell jakarta menu

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Menu di Fedwell


Menunya banyak ya gengs, tenang. Untuk do it yourself bowl, kalian bisa memilih porsi regular atau hungry, disesuaikan kondisi kelaparan kalian. Bedanya 20ribu, tapi kalian bisa nambah 1 tambahan menu protein lagi.

Untuk protein, yang tersedia: herb chicken, pan seared dory, rib eye steak, salmon gravlax, salmon steak, soy party, dan chickpea portobello. Saya pun memilih salmon gravlax. Karena lagi pengen makan ikan saja. Hehe.

Kalau sudah memilih proteinnya, kalian bisa memilih base, topping, crunch, dan dressing-nya. Layaknya makan di warteg, kita tinggal pilih mau makan yang mana. Nanti harganya di sesuaikan.

Untuk base-nya, kalian bisa memilih gigli pasta, leafy greens, quinoa brown rice, tabbouleh, dan ube mixed.

Lalu, untuk topping, tersedia: broccoli snap, charred beans, charred corn, edamame, horenzo, kale slaw, masala glazed carrot, mushroom party, onsen egg, ratatouille, roasted pumpkin, dan roasted tomato.

Dressing-nya kalian bisa memilih: asian chimichurri, balsamic black pepper, basil ranch, honey mustard, lemon sauce, matah relish, peanut sesame, dan skinny alfredo.

Sedangkan, untuk crunch-nya tersedia: bawang goreng, homemade furikake, puffed quinoa, savoury granola, super seeds, dan wholewheat kremes.

Jika kalian mau beli signature bowl, kalian bisa memilih the don, the browser, the 1945, the hulk, the eurasian, the trophy wife, fedwell signature bowl, atau the grazer.

Nah, untuk kalian yang vegetarian, amannya pilih yang lambang daun di samping nama menu ya.

Dan untuk minumannya sendiri, kalian bisa memilih tipe classics, specialty coffee, non-coffee, light & fresh. Dan kalian juga bisa menambahkan beberapa add-on. Seperti makanannya, menu minumannya pun beberapa terasa asing ketika dibaca. Jadi, saya memilih honey long black. Karena pengen tau kombinasi rasa kopi dan madu.

fedwell jakarta menu

Sebenarnya, saya lebih tertarik menu lain selain menu utama. Karena memang saya bukan pemakan menu utama. Haha. Yang kenal atau sering makan bareng pasti tau nih. Saya memang lebih suka dessert dan menu cemilan.

Jadi, saya ketika memilih menu agak kebingungan. Jika boleh menu yang lain, saya mau menu kuenya saja. Hihi. Tapi bagus juga sih. Saya kan memang lagi diet makanan manis.

fedwell jakarta menu

fedwell jakarta menu

Dannn... *drum troll* menu yang saya dapatkan adalah salmon gravlax, dengan (sepertinya) base leafy greens, kale slaw, roasted pumpkin, dan roasted tomato. Karena saya cuma milih salmon gravlax, selebihnya dipilihkan oleh mbaknya. Taktik males milih, minta yang paling enak saja, yang paling banyak di minati orang. Hehe.

Makanannya walaupun terlihat daun yang mendominasi, ternyata cukup mengenyangkan loh. Salmonnya juga endes. Walaupun kenyang, makan tetap mesti sampai habis, jadi saya menghabiskan dengan perlahan. Kenyang bok. Hehe.

Untuk minumnya, honey long black, yang sangat kerasa kopinya. Padahal saya pikir madunya yang akan mendominasi.

Jika, saya datang lagi ke Fedwell mungkin saya akan memilih tipe hungry, biar dapat proteinnya dua, dengan topping mushroom party dan minumnya coconut coffee?! Entah, kepengen saja. Hehe.

fedwell jakarta menu

fedwell jakarta menu

fedwell jakarta menu

Setelah makan, kita dikasih cookies vegan. Saya lupa sih apa saja detail bahannya. Tapi yang pasti ini enak. Bagi saya, rasanya seperti rasa cookies cokelat bungkus yang di minimarket. Tapi versi tidak terlalu manis.

Dan kita juga mendapatkan makanan yang bentuknya seperti kentang goreng. Tapi tenyata ubi ungu yang berbentuk kentang goreng. Enak juga. Saya malah mau bikin cemilan seperti ini di rumah.

Sayangnya, dua makanan ini belum saya dan teman-teman habiskan, ditinggal foto-foto, sudah diangkat saja. Padahal kan masih mau ngunyah. Karena ini enak, jadi walaupun kenyang, masih saja mau ngunyah. Hehe.

Overall, Fedwell bisa membuka mata, bahwa makanan sehat belum tentu tidak enak. Pelayanannya, juga lumayan. Micel, marketing Fedwell Senayan City, supel banget membaur dengan para blogger dan tim ClozetteID.

So, buat kalian yang melakukan pertemanan sehat, cus segera ke sini. Yang baru mau coba makan sehat juga bisa ke sini, yak. Pokoknya, siapa saja mesti coba. Karena ini alternatif banget, di antara menu lain yang banyak di pasaran.

fedwell resto
Makasih pelayanannya Micel

Saran


Entah kenapa dari kemarin-kemarin tuh kepikiran, gimana kalo Fedwell memberi apresiasi untuk orang-orang yang menghabiskan makan sehatnya? Seperti memberi cookies sehat gratis atau kopi gratis atau diskon berapa persen gitu.

Karena, jika membeli makanan sehat doang sih, sepertinya banyak yang bisa ya. Tapi mampu menghabiskannya tidak? Tidak semua orang bisa. Apalagi yang tidak biasa makan-makanan sehat dan kurangnya usaha untuk menerapakan healthy lifestyle. Pasti agak sedikit sulit.

Terus, jika bisa menggunakan sedotan besi. Biar lebih go green. Dan bagimana kalau Fedwell mempunyai aplikasi untuk para konsumennya? Seperti, aplikasi yang memanjakan konsumennya, yang berisikan pengumpulan poin setiap habis transaksi. Poinnya bisa dituker diskon gym gitu atau tempat olahraga lainnya.

Di fitur lainnya, saya juga membayangkan ada penjelasan menu di Fedwell beserta kalorinya, beberapa resep menu sehat yang bisa dibuat di rumah, dan lain-lain. Haha. Habis gimana ya, kalau memang sudah terkonsep dan ter-branding dengan menu sesuatu yang sehat, ya sudah sekalian aja. Duh, apa sih, kok panjang amat sarannya, bikin restoran sendiri atuh Hani. Haha. Oke deh. See u...


***

Info restoran:


Fedwell
Alamat: Jalan Senopati no.82, Jakarta Selatan dan City Walk Sudirman.
Web: https://www.fedwell.co.id/
Opening hours: 10 a.m-10 p.m
Email: hello@fedwell.com
Contact: +6282211100059
Harga makanan dan minuman: mulai dari 35k

fedwell resto
My photo at Fedwell City Walk. Semoga semakin sering makan sehat, jadi kaya flamingos (maskot Fedwell) yang semakin bagus warna bulunya kalau makan yang sehat.

Tonton videonya di sini:
 
Salam,


Hani, yang pengen bikin makanan sehat ala Fedwell.