nisaahani: blogger yang suka sharing review: Cara Menghindari dan Mengatasi Jerawat Nodul

Sabtu, 09 Juli 2022

Cara Menghindari dan Mengatasi Jerawat Nodul

jerawat-nodul
Sumber Gambar: WebMD

Alhamdulillah sekali saat ini saya tidak ada jerawat, bahkan jerawat nodul (https://www.larocheposay.co.id/id-id/article/ketahui-fakta-tentang-tipe-jerawat-dan-kulit-berminyak) sekalipun sudah hilang. Semoga tidak ada lagi. Aamiin ya Allah.

Nah, oleh karena itu, kali ini saya pengen cerita sedikit cara saya mengatasi jerawat sekaligus cara menghindarinya, biar jerawat tidak datang lagi. Check this out!


Kenali Diri dan Sadari Penyebab Jerawat


Walaupun pengalaman pertama saya perawatan ke dokter tidak terlalu menyenangkan, tapi dari cara penanganan dokter tersebut, saya dapat hikmah dan dapat mengenali diri sendiri. Hehe.

Penyebab jerawat


Karena sebelum dilakukan penindakan, saya ditanya dulu kemungkinan penyebab terjadinya jerawat, seperti:
  • Pakai kerudung atau baju yang kotor (Alhamdulillah saya tipe yang berusaha sekali pakai langsung cuci. Jadi ini bukan penyebab saya jerawat).
  • Tidak ganti sprei atau sarung bantal (Alhamdulillah orang tua saya membiasakan rajin ganti sprei, maksimal sebulan sekali mesti ganti).
  • Tidak rajin mandi, cuci muka, dan keramas (Alhamdulillah kayaknya saya rajin dan rutin-rutin aja sih).
  • Menggunakan produk yang tidak cocok.
  • Pakai makeup yang tidak dibersihkan dengan bersih.
  • Melakukan treatment yang tidak bersih atau tidak cocok.
  • Alergi makanan.
  • Makan makanan pedas, manis, berminyak secara berlebih.
  • Lifestyle yang tidak sehat.
  • dll

Selebihnya saya lupa sih apalagi. Tapi mungkin hormon dan gen juga sepertinya berpengaruh. Makanya itu, mesti mengendalikan stres dan jangan sampai terlalu kelelahan.

Namun, untuk saya pribadi, penyebab jerawat saya waktu itu kemungkinan karena saya tidak membersihkan wajah dengan super bersih dan atau menggunakan produk yang belum sesuai dengan saya.

Maklum, dulu saya belum mengerti dan masih ikut-ikutan saja pakai rekomendasi produk yang katanya bagus, tanpa menyesuaikan kondisi saya sendiri.

Sehingga, kotoran dan bekas makeup yang belum bersih menyebabkan minyak serta sel-sel kulit mati menumpuk, menyumbat pori-pori, dan menyebabkan  perkembangbiakkan bakteri penyebab jerawat.

Btw, produk-produk yang direkomendasikan orang-orang itu tidak salah ya selama aman terdaftar bpom. Cuma mungkin belum cocok saja dengan kita. Kan cocok di orang lain, belum tentu cocok di kita. Jadi tetap mesti dicoba sendiri.

Selain itu, penyebab lainnya mungkin karena hormon. Memicu saya saat itu alergi beberapa makanan jika dimakan dalam porsi yang banyak.

Jenis-jenis jerawat


Jerawat itu banyak jenisnya dan ada tingkatannya. Saya belum tahu pasti juga sih waktu itu tipe jerawat saya apa. Tapi kemungkinan ada jerawat nodul. Yang mana jerawat mendem. Cek saja ya foto-foto saya dulu.

Fyi: jerawat nodul biasanya ciri-cirinya itu ada di bawah kulit dan kemungkinan akan ada rasa nyeri. Bisa dibilang kasus jerawat parah dan menyebabkan luka meradang.


Cara mengatasi jerawat dan menghindari datang kembali


Setelah tahu penyebab jerawat versi kita sendiri, tentu lakukan pencegahannya. Misal, kalau kalian tipe yang kurang resik, kalian harus rajin bebersih. Rajin mandi keramas dan ganti sprei/baju/kerudung.

Kalau saya, selain berusaha menerapkan lifestyle yang sehat, saya juga mengurangi konsumsi gula, makanan pedas, dan juga berminyak.

Terus, gak memaksakan menggunakan produk tertentu jika tidak cocok. Rajin membersihkan wajah juga dengan produk yang tepat, meskipun saya sedang di rumah saja dan tidak memakai makeup.

Sedangkan untuk rekomendasi produknya, kalian bisa menggunakan:
  • La Roche-Posay Effaclar Micellar Water untuk membersihkan wajah dari kotoran dan juga makeup. Jadi tidak hanya cuci muka saja dengan sabun. Bersihkan mendalam dengan double cleansing.
  • La Roche-Posay Effaclar Duo(+). Ini seperti moisturizer gitu.
  • La Roche-Posay Effaclar Duo(+) SPF30. Tabir surya untuk mencegah terpapar sinar matahari.

Dan saran saya, kurang-kurangin memegang wajah, apalagi memencet jerawat. Lalu, segera ke dokter, jika memang sudah terlalu lama, misal sampai berbulan-bulan tidak ada tanda-tanda jerawat sembuh padahal sudah dilakukan segala pencegahan.


Oke deh, sekian dulu sharing kali ini. Semoga bermanfaat! Tetap semangat ya. Yakinlah segala sesuatu yang buruk itu ada masa kadaluarsanya, termasuk jerawat. :)

Salam,


Hani, yang insyaallah tidak ada lagi jerawat dan bekasnya. Aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)