nisaahani: blogger yang suka sharing review: November 2019

Rabu, 27 November 2019

Tips Cepat dan Murah Dalam Belajar Bahasa Inggris

Bagi beberapa kalangan, saat ini Bahasa Inggris menjadi hal yang harus dikuasai. Karena, Bahasa Inggris dapat mempermudah dalam banyak hal.

Namun sayangnya, mempelajari Bahasa Inggris bagi sebagian orang tidak semudah yang dibayangkan. Bahkan, untuk kursus saja terkadang harus mengeluarkan biaya. 

Solusinya, saat ini sudah ada cukup banyak website gratis belajar Bahasa Inggris yang bisa dimanfaatkan dan cocok untuk para pemula yang ingin belajar.

Berikut ini tips bagi kalian yang ingin belajar Bahasa Inggris, tetapi ada kendala keterbatasan biaya:

1.            Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Aplikasi Mobile


Tips-Cepat-dan-Murah-Dalam-Belajar-Bahasa-Inggris
Belajar Bahasa Inggris jadi lebih mudah dimana saja, termasuk di toilet. Hihi

Ada cukup banyak aplikasi berbasis Android maupun iOS yang bisa digunakan untuk belajar Bahasa Inggris. Aplikasi-aplikasi tersebut bahkan bisa diunduh secara gratis. 

Menariknya lagi, metode belajarnya pun begitu lengkap dan benar-benar berkualitas. Sehingga, belajar Bahasa Inggris semakin menyenangkan.

2.            Melalui Website


Ada beberapa website yang bisa dikunjungi untuk belajar Bahasa Inggris. Namun, kebanyakan website hanya menawarkan program pembelajaran untuk pemula saja.

Tapi, cukup lumayan bagi kalian yang ingin belajar tanpa mengeluarkan biaya besar. Cukup bermodalkan kuota internet saja, bisa belajar dengan mudah dan cepat.

3.            Melalui Buku dan CD


Buku dan CD biasanya menjadi metode yang sering digunakan. Metode ini tergolong murah sekali. Dan bisa dibeli di berbagai tempat.

Buku dan CD akan membantu agar cepat belajar. Keduanya ini merupakan metode yang hingga saat ini masih sering dilakukan oleh beberapa kalangan.

Itulah beberapa cara yang bisa ditempuh untuk kalian yang ingin belajar Bahasa Inggris. Kini, kalian pun bisa mengikuti les tanpa biaya yang mahal di EF (English First).

EF adalah tempat kursus yang saat ini banyak dicari karena kredibilitasnya. Bahkan, di EF banyak sekali penawaran promo menarik bagi kalian yang ingin menghemat biaya kursus.

Nah, itulah beberapa ulasan seputar tips bagi kalian yang ingin mendapatkan bimbingan Bahasa Inggris (https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/courses/) dengan biaya murah dan pas. Semoga informasi di atas bisa membantu kalian meningkatkan kualitas berbahasa Inggris ya. Aamiin.

Salam,

Hani, yang berusaha menggunakan Bahasa Indonesia yang baik, bisa dan mau belajar bahasa asing, serta mencoba melestarikan bahasa daerah, dan mencoba memahami bahasa dari sesama makhluk hidup. Hehe.

Senin, 25 November 2019

Apakah Plastik Bisa Untuk Kebaikan dan Economy Circular?

Menurut kalian, plastik jahat atau baik? Kalau saya pribadi sih yakin, semua orang atau benda punya sisi baik atau buruk, tergantung kebutuhan dan toleransi kita sendiri. Sama seperti plastik.

Seperti yang kalian tau, saya menerapkan hidup go green semampu saya. Apakah saya langsung sepenuhnya anti sesuatu? Tidak juga sih ya. Tapi, memang saya tidak suka langsung membuang sesuatu, mesti diolah terlebih dahulu hingga menjadi sesuatu yang tidak bisa diolah bagi saya.

Contohnya kertas. Jika dua sisinya belum terpakai penuh, saya belum mau buang. Kertas bekas skripsi saja, saya jadikan buku tulis. Bahkan jika dua sisi sudah penuh tulisan, saya masih memanfaatkan kertas tersebut untuk menjadi bungkus.

Walaupun kertas bisa lebih cepat terurai, mari kita tetap memaksimalkan kertas yang ada. Karena kan membuat kertas ada bahan baku dan proses pembuatan yang tentu bisa menimbulkan limbah. Makanya itu, tetap mesti dimanfaatkan dengan baik.

Sedangkan, untuk item pakaian atau kain, saya juga tidak suka langsung buang atau gampang beli. Biasanya saya vermak dulu. Entah gimana caranya biar terlihat baru. Karena, ternyata fashion adalah salah satu sumber limbah terbesar.

Untuk plastik juga begitu. Saya menghindari menggunakan plastik atau langsung membuang plastik. Biasanya saya pakai berkali-kali hingga saya merasa plastik itu layak dibuang, seperti sudah robek menjadi kecil. Pokoknya, bagimana saya memanfaatkan yang ada, tidak menambahkan barang baru.

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Saya mulai sadar dan menerapkan go green hampir sepuluh tahun lalu. Dan mulai menerapkan manfaatkan yang ada serta mengurangi pembelian ketika saya pindahan dari Bandung ke Tangerang. Karena ketika pindahan, barang saya sendiri hampir satu mobil (ukuran mobil keluarga yang ada tiga baris kursi) penuh. Bagasi dan kursi belakang mobil super padat. Bahkan kursi tengah berjejer barang-barang juga. Ribet jadinya.

Setelah itu, saya berusaha mengkontrol diri agar barang yang saya beli benar-benar yang saya butuhkan. Walaupun seunyu apapun itu. Hehe. Saya juga tidak segan menjual atau memberi barang saya jika barang yang saya punya kurang termanfaatkan dengan baik oleh saya. Biar lebih diberdaya gunakan gitu barang yang ada. Tentunya kecuali barang berharga ya. Haha.

Sampai sini mulai paham kan ya saya tipe go green yang seperti apa? Saya belum yang sestrict itu kok. Masih berproses juga. Karena rasanya egois aja gitu kalau menerapkan hidup go green dan super anti plastik, lalu jadi membuang beling atau pecahan kaca begitu saja tanpa dibungkus/lapisi dengan baik. Kan bisa melukai orang lain.

Acara Potensi Ekonomi dari Pengelolaan Sampah Plastik


Komunitas Plastik untuk Kebaikan

Nah, beberapa hari lalu saya datang ke acara Komunitas Plastik untuk Kebaikan. Saya penasaran, seperti apa sih maksudnya plastik untuk kebaikan?

Dengan narasumber Novrizal Tahar (Direktur Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup), Ir. Ahmad Zainal Abidin, PhD (Pakar PET dari ITB), Chrintine Halim (Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia), Pris Poly Lengkong (Ketua Ikatan Pemulung Indonesia), dan Endang Truni Tresnaningtyas (Direktur Bank Sampah Induk Patriot Bekasi), saya jadi mengenal lebih dekat dengan plastik dan pemanfaatannya. Diskusi publik yang bagus.

Sebab, ternyata hampir banyak aspek di kehidupan kita itu menggunakan plastik, baik ukuran besar maupun kecil. Karena plastik sendiri ada banyak jenisnya dan memang mempermudah kehidupan kita, asalkan digunakan dengan cara yang benar. Toh tidak semua plastik sama.

Plastik sendiri sekarang ternyata sudah ada yang dibuat lebih ramah lingkungan dan bisa lebih cepat terurai. Coba perhatikan kantung plastik minimarket/supermarket deh, sekarang gampang lebih rusak kalau didiamkan. Dan ada juga kantung plastik dari singkong. Wew.

Ternyata, kita memang mesti lebih open minded ya dengan perkembangan yang ada sekarang. Karena, teknologi saat ini tidak hanya canggih, tapi juga mulai memperhatikan lingkungan. Kita yang belum bisa bikin, setidaknya bisa mengapresiasi para produsen yang membuat benda lebih ramah lingkungan.

Plastik Untuk Kebaikan Itu Berarti Plastik Bisa Jadi Circular Economy


plastik untuk kebaikan

Pernah tidak melihat pemulung atau orang yang menjual barang bekas ke pengepul? Eh, beneran loh, yang bisa menjual barang bekas ke pengepul tidak hanya pemulung saja. Siapa pun bisa. Asal barangnya lumayan banyak. Karena kalau sedikit tidak terlalu mahal harganya, mending diberikan ke pemulung saja jika tidak mau menunggu lama barang bekas terkumpul. Insyaallah jadi sedekah walaupun sedikit.

Ngomong-ngomong jual barang bekas, saya juga pernah loh menjual barang bekas sendiri ke pengepul. Dua kali pindahan, dua kali pula saya menjual barang bekas ke pengepul. Lumayan uangnya bisa buat tambah-tambahan atau jajan. Apalagi anak kosan. Hehe. Jadi, daripada pindahan bawa berat, saya jual deh kertas-kertas yang menurut saya tidak akan terpakai lagi. Plastik-plastik bekas atau botol-botol juga saya jual.

Karena plastik (jenis tertentu/PET) memiliki nilai ekonomiPETE (Polyethylene Terephthalate) atau PET adalah jenis plastik yang sering digunakan sebagai wadah makanan. Jenis plastik ini dapat ditemukan pada hampir semua botol air mineral dan beberapa pembungkus.

Mungkin bagi kalian, plastik ini hanya bisa mengotori bumi. Karena memang plastik jenis PET disarankan hanya untuk satu kali penggunaan. Jadi, jika digunakan berulang dapat meningkatkan resiko ikut terkonsumsinya bakteri dan bahan plastik yang berkembang pada bahan itu. Tapi sebenarnya, jenis plastik ini yang bisa menghasilkan uang. Sebab dapat didaur ulang.

Buat kalian yang belum bisa mendaur ulang, plastik memang terlihat hanya sebagai sampah. Tapi ditangan para kreatif, plastik bisa sebagai sebuah komoditas yang berpotensi untuk dikembangkan.

Dengan pengelolaan berkelanjutan yang menciptakan Circular Economy (ekonomi melingkar) membuat siklus pakai plastik tidak lagi berakhir di tempat pembuangan sampah. Karena dapat kembali dimanfaatkan kembali baik dalam bentuk listrik, bahan daur ulang, bahan bakar dan naphtha.

Pilah Sendiri Sampahmu dan Daur Ulang


Tas dari plastik
Tas dari plastik bekas

Buat kalian yang belum bisa mendaur ulang sampah plastik, bisa dimulai dengan memilah sendiri sampah bekas konsumsi. Karena tidak semua sampah itu sama, lagipula degan memilah sampah, jadi bisa lebih mudah di daur ulang serta ikut serta mendukung rantai circular ekonomi. Dan kalau belum bisa juga, minimal kurangi pemakaian kantong kresek dan plastik sachet. Karena plastik jenis ini belum bisa didaur ulang.

Memang sih, regulasi sampah menurut saya pribadi pun belum terlalu bold. Masih banyak yang bikin bertanya-tanya, seperti: sampah yang sudah kita pilah di rumah kenapa pas diangkut truk sampah dicampur kembali atau kenapa masih belum ketat penggunaan plastik atau bahan lainnya, kenapa pengelolaan sampah kita belum diwajibkan dipilah, dll.

Banyak sih kalau mau kritis. Tapi sembari kita mengawasi dan mendukung pemerintah memperbaiki dan meningkatkan kembali peraturan tentang sampah ataupun plastik. Mari kita masing-masing melakukan perubahan.

Karena dengan mengurangi sampah, memilah sampah hingga bisa terjadi proses produksi ulang (remanufacture), daur ulang (recycling), penggunaan kembali (reuse), berarti kita ikut berkonstribusi dalam meminimalisir beban lingkungan ke alam, seperti tempat pembuangan akhir atau bahkan lautan. Lagipula itu bisa menciptakan rantai ekonomi baru.

Zero Waste Life



Kalau yang pernah menonton weekend life saya di youtube atau cara mengelola sampah organik (tonton video di atas), sepertinya kebayang bagaimana saya dan keluarga mengelola sampah.

Jadi, sampah-sampah memang sudah kita pilah semampunya, jual yang bisa dijual, diberikan ke orang lain atau ke lingkungan itu sendiri jika memungkinkan. Seperti limbah bekas cuci beras disiram ke tanaman dan sampah organik jadi diolah jadi pupuk.

Dan di kehidupan sehari-hari kita sangat usahakan diet plastik, bawa tote bag sendiri ketika berpergian atau belanja, mendaur ulang jika bisa, makan/minum sampai habis biar tidak ada limbah dll. Masih simpel-simpel sih, belum total zero waste life banget. Tapi semoga bisa ikut save the planet and save earth.

Kalau kalian gimana? Sudah melakukan apa? Atau jangan-jangan yang punya usaha sudah menerapkan kantong plastik berbayar dan struk dikirim ke email lagi. Wew. Share yak.


Salam,


Hani, yang kaga suka lihat orang yang makannya gak abis dan pengen segera punya usaha yang sukses menghasilkan uang dan juga go green.

Jumat, 22 November 2019

Buat Malam Anda Lebih Indah Saat Hamil dengan Tertidur Pulas

Hai, kali ini saya mau share tentang cara agar ibu hamil tidur pulas. Karena para Ibu hamil tentu merasakan betul betapa berharganya waktu tidur yang dimilikinya. Kondisi perut yang semakin besar diiringi juga oleh hormon yang membuat sang ibu lebih sulit tidur.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sang ibu untuk menyiasati kondisi susah tidur yang dialaminya. Sebelum diulas lebih lanjut, yuk kunjungi juga link berikut www.guesehat.com/inilah-tahapan-perkembangan-motorik-anak-usia-dini.

1. Tidur ke samping kiri

Pemilihan posisi yang tepat sangat menentukan kenyamanan sang ibu hamil saat tidur. Ketika posisi tidur kurang tepat, hal tersebut akan membuat sang ibu kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Hal ini semakin penting karena posisi tidur yang salah bisa membahayakan janin yang ada di dalam kandungan sang ibu.

posisi tidur jangan tengkurap
Jangan tengkurap ya buibu. Hehe.

Salah satu posisi yang bisa dipilih ibu hamil saat tidur adalah tidur menyamping ke sisi kiri. Posisi tidur ini bisa mengurangi jumlah tekanan pada rahim serta bisa membantu ibu hamil agar sistem pernapasannya berjalan lebih lancar. Posisi ini juga bisa meringankan sakit punggung yang seringkali dirasakan oleh ibu hamil dan meningkatkan jumlah darah serta nutrisi yang mengalir ke janin.

2. Matikan lampu

Setiap orang tentu memiliki suasana tidur favoritnya masing-masing. Ada orang yang menyukai tidur dengan lampu menyala terang ada pula orang yang lebih suka tidur dalam kondisi yang gelap. Tapi, jika tengah mengandung dan seringkali kesulitan untuk tidur pada malam hari, maka memilih suasana tidur dengan lampu mati merupakan kondisi yang paling tepat.

Sebab, lampu yang mati akan lebih fokus untuk tidur. Selain itu, suasana tenang juga akan terbangun saat mematikan lampu ketika tidur. Cahaya terang lampu juga dapat menghambat hormon melatonin yang berguna untuk menjaga siklus tidur.

Dua cara diatas bisa Anda praktikkan untuk mendapatkan posisi paling nyaman saat tidur. Selain itu, lengkapi juga pengetahuan seputar dunia kesehatan dengan rutin membaca info kesehatan terkini. Selain itu, persiapkan juga obat, dengan beli folamil gold kapsul untuk berjaga-jaga.

Salam,


Hani, yang berusaha selalu baca doa sebelum tidur dan bangun tidur.

Kamis, 21 November 2019

Mari Selalu Sehat dan Cegah Diabetes


Hai, kali ini saya mau sharing tentang Cegah Diabetes, tapi bahasannya pengen yang lebih mengacu pada keseharian di sekitaran saya. Karena beberapa hari yang lalu, seorang teman khawatir dengan orang-orang yang berani minum boba setiap hari. Kan gulanya tinggi. Apa tidak khawatir dengan kesehatannya? Begitu keluhnya.

Seketika saya ingat saya yang dulu. Karena kurang lebih selama setahun, 5 hari dalam seminggu, saya hampir rutin minuman manis, entah itu cokelat, kopi, teh atau minuman lainnya yang ditambah gula lagi. Untungnya kegiatan fisik saya lumayan banyak saat itu, sampai berasa lebih berotot. Jadi saya anggapnya itu doping dan reward ke diri saya sendiri setelah bekerja. Hehe. Ini pembenaran diri saja ya, jangan ditiru.

Dan alhamdulillah-nya saya segera sadar itu kebiasaan yang tidak baik, jadi berusaha menghentikannya. Lingkungan memang lumayan bisa mempengaruhi habit seseorang ya, sesuai dengan kata narasumber di Acara Kemenkes untuk Hari Peringatan Cegah Diabetes Sedunia tahun 2019.

(Para narasumber)

Acara ini dibagi dua sesi dengan bahasan yang menarik. Sesi pertama membahas:

-Implentasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diabetes Miletus oleh Dr. Cut Putri Arianie selaku Direktur P2PTM Kemenkes RI

-Diabetes Miletus Tipe 1 pada Anak oleh Prof. dr. Jose RL Batubara, PhD, SpA (K) dari Divisi Endokrinologi Anak, FKUI - RSCM

-Peranan Upaya Promotif dan Preventif di tingkat individu dan keluarga dalam upaya mencegah diabetes oleh dr. Fatimah Eliana Taufik, Sp.PD, KEMD yang merupakan Dokter Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi 

Sedangkan, sesi kedua membahas:

-Gaya Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang oleh Suharyati, SKM, MKM, RD - PERSAGI

-Kiat dan Teknik Peningkatan Aktivitas Fisik di Tingkat Individu dan Keluarga oleh dr. Michael Triangto , SpKO.


-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Anak Bisa Juga Terkena Diabetes!


Kalau bahasan cara mencegah dan mengendalikan diri agar tidak terkena Penyakit Tidak Menular mah mungkin kalian sudah hapal ya. Karena kalau kalian suka baca blog ini, saya di tahun ini sudah beberapa kali bahas tentang Penyakit Tidak Menular (PTM). Hayo, sudah dipraktekkan belum?

Yang bikin saya agak sedikit terkejut adalah, anak-anak bisa terkena diabetes melitus 1 dan harus suntik insulin untuk pengenceran gula darah. Walaupun saya sering dengar bahwa anak dari orang tua yang punya penyakit diabetes akan rentan terkena penyakit diabetes pula. Tapi yang ada dibayangan saya itu umur anaknya sudah cukup dewasa.

Bahkan ketika melihat langsung seorang rekan yang mesti minum obat diabetes disela aktifitas sehari-harinya di umurnya yang belum sampai 50 tahun, kok rasanya antara kasihan tapi penasaran kenapa dia bisa terkena penyakit tersebut, agar saya bisa menghindarinya. Jawabannya ternyata, di karenakan faktor kebiasaan yang tidak sehat, padahal sudah punya orang tua yang menderita diabetes.

Ngeri kan ya! Makanya itu, penting mengkonsumsi gizi yang baik dan untuk orang tua sangat dianjurkan sekali memberikan ASI ekslusif di dua tahun pertama anak. Agar tumbuh kembang optimal, bugar, kosentrasi baik, cerdas, prestasi belajar baik ketika sekolah, yang tentunya dengan gizi baik akan menjadi sehat nan produktif, dan akan berpendapatan baik ketika dewasa. Gizi yang baik akan membuka peluang menjadi SDM yang berkualitas.

Komsunsi makanan bergizi seimbang sesuai jenis dan kebutuhan tubuh serta terbebas dari kuman berbahaya, baik cemaran fisik maupun kimia. Bisa juga konsumsi sesuai anjuran Isi Piringku, yaitu makanan pokok, sayuran, lauk pokok, dan buah-buahan. Kemudian, biasakan makan saat lapar, berhenti setelah hampir kenyang. Baca doa sebelum dan sesudah makan jangan lupa.

Obesitas Rentan Terkena Penyakit


Dulu saya beranggapan, gapapa gendut asal sehat. Tapi sekarang tidak lagi! Jangan sampai obesitas! Karena itu rentang dengan penyakit.

Namun, saya belum berani berkoar-koar secara langsung dan terang-terangan terkait berat badan sih ke orang lain secara spesifik. Karena saya malas dianggap body shamming. Padahal saya hanya ingin kita semua sehat dan produktif, sehingga Indonesia bisa maju.

Ah, kayanya udah lah bahasannya. Saya agak malas bahas berat badan di depan umum, yang ada pada baper, banding-bandingin badan, tapi berubah lebih sehat mah kaga. Terlalu banyak alasan. Zzz. Ini realita? Coba cek ombak sekitar deh, biar tau ini realita atau kaga. Hehe.

Ya sudah lah, yang penting saya mencoba mengingatkan diri saya sendiri dan mencoba mengingatkan orang di sekitar yang kebetulan ada keliatan di depan mata saya untuk sehat. (Ini kayanya pms ini, jadi mayan bafer. Haha)

Berusa bergerak aktif kalau belum bisa olahraga rutin dan mencoba pemeriksaan deteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) meliputi Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Perut, Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah secara rutin.

Udah ya, semoga cerita ringan ini bisa menambah kesadaran akan kesehatan. Aamiin. Dah!



Salam,


Hani, yang sehat menjadi salah satu doa rutin selain rezeki, jodoh, dan keberkahan.

Rabu, 20 November 2019

5 Sabun Batangan yang Bisa Kalian Coba untuk Menghilangkan Jerawat

Beberapa minggu yang lalu, seorang teman bertanya, saya menggunakan sabun atau melakukan perawatan apa untuk menghilangkan jerawat. Karena dia sedang jerawatan dan yang langsung keingat adalah saya yang alhamdulillah berhasil lepas dari jerawat.

Kemudian, beberapa hari yang lalu juga, ada seorang teman yang memuji progres kulit wajah saya yang semakin membaik, bekas jerawat juga alhamdulillah memudar. Dan dia pun menanyakan saya menggunakan apa.


Sebenarnya, saya alhamdulillah sekali dengan para teman atau inner circle lainnya yang perhatian dengan saya. Alhamdulillah juga dengan segala progres baik dalam hidup saya termasuk soal menghilangkan jerawat dan bekasnya. Tapi kalau disuruh sharing pakai produk apa, saya belum bisa kasih saran pasti.


Karena produk itu cocok-cocokan. Mesti dicoba sendiri baru tau khasiatnya. Jadi saya saranin yang menurut saya itu pasti, yaitu: bikin suasana diri happy lahir batin, lifestyle dan lingkungan yang sehat, pantang makanan, seperti: dairy produk, pedes, manis, kacang, berminyak, dan lainnya yang kira-kira bisa jadi pencetus jerawat.


Jangan lupa juga perbanyak makan sayur dan buah. Olahraga dan jaga kebersihan juga harus jadi kegiatan rutin. Kurang-kurangin makeup dulu, rajin bersihin muka. Perkakas makeup sering-sering dibersihin juga.


-------------------------------------------------------------------------------
https://www.nisaahani.com/2018/11/review-pyungkangyul-acne-series-dan.html
----------------------------------------------------------------------------

Menurut saya, itu sih yang lumayan berpengaruh dengan perkembangan hilangnya jerawat dan bekas jerawat saya. Sebab, kalau produk, alhamdulillah rata-rata berefek baik atau biasa aja gitu di kulit wajah saya. Jadi, saya belum bisa merekomendasikan pasti.


Tapi kalian bisa coba 5 sabun batangan di bawah ini, yang katanya bagus untuk menghilangkan jerawat. Apakah saya sudah coba semua? Belum sih. Tapi saya dengar dan lihat progresnya dari beberapa orang yang saya kenal dan sudah memakai ini.



1. Sabun Hijau Holly


Sabun Hijau Holly

Ini adalah salah satu sabun antiseptik yang dapat dicoba untuk menyembuhkan jerawat baik di wajah maupun di badan serta dapat menghilangkan jamur juga. Mengandung coconut oil dan antiseptik. Sehingga, menghilangkan rasa gatal, mengurangi radang dan iritasi serta mencegah timbulnya jerawat. Telah terdaftar di BPOM dan halal, serta klaimnya aman untuk ibu hamil dan anak-anak. Sila dicoba untuk menjaga kesehatan kulit dan melindungi dari penyakit.


Sabun Hijau Holly

Ini saya dapat testi ketika upload di insta story. Katanya sih bagus bikin putih, tapi selama penyimpanan, jangan kena air banyak-banyak, karena cepat habis. Untuk harganya tidak terlalu mahal.


Sabun Hijau Holly


2. JF Sulfur Acne Series

Katanya sih ini sabun batangan pertama di Indonesia yang menggunakan bahan sulfur dan diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Klaim dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, membuka pori-pori yang tersumbat pada wajah, dan juga membersihkan kulit wajah dari kotoran juga minyak berlebih. Tapi katanya yang sudah pakai, katanya biasa aja, lumayan bisa mencegah jerawat, tapi agak bikin kering.


3. Acnes Washing Bar

Saya tau produk Acnes ini dari teman. Dia pakai beberapa produknya. Saya pun ikutan mencoba karena klaimnya mengandung antibakteri penyebab jerawat, mengurangi iritasi ringan akibat jerawat, dan juga membantu melembutkan kulit yang kasar akibat bekas jerawat. Namun, setelah dicoba sendiri, saya menyimpulkan ini bagus untuk jerawat kecil. Untuk jerawat kelas kakap, mungkin bisa coba produk lainnya.


4. Cetaphil Gentle Cleansing Antibacterial Bar Soap

Kalau dari baca-baca rekomendasi di internet, ini salah satu sabun gentle yang bisa membantu menetralkan kondisi kulit. Dan kalau kata teman saya, pas pakai ini kulit wajahnya akan dinetralin, setelah itu, baru deh jerawat akan hilang. Tapi harganya lumayan juga. Seperti produk Cetaphil lainnya, harganya range ratusan ribu.


5. Sariayu Anti Acne Soap

Buat kalian yang punya jerawat khususnya dipunggung, mungkin bisa coba pakai ini. Karena klaimnya mengandung sirih dan rempah yang dapat mencegah infeksi jerawat, membuat kulit lebih lembut, dan menyegarkan. Walaupun bagi saya, lebih penting sering-sering ganti pakaian dan jaga kebersihan lingkungan, seperti sering ganti sprei, selimut, sarung bantal atau guling.


***

Itu sih yang bisa saya sharing. Mungkin tulisan ini bisa menjawab orang-orang yang kepo sama perjalanan saya bye-bye jerawat. Walaupun udah beberapa kali upload video di yutub tentang acne stories.


Sok silakan dicoba. Karena beda orang, mungkin aja beda hasil. Atau kalian bisa ke dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Tapi pastikan dokter dan produknya beneran terjamin ya.


Terus, saran saya lainnya buat kalian yang ngerasa struggle sama jerawat, jangan sering-sering lihat kaca dan dengar omongan orang yang dirasa gak ngasih solusi. Terus kalau jerawat satu dua apalagi lagi bulanan, ya udah lah ya, jangan terlalu dipikirin. Banyak hal besar lainnya yang mesti diselesaikan. Segala rintangan hidup termasuk jerawat, akan ada masa kadaluarsanya sendiri. Yang penting berusaha aja.


Oke deh, semoga cepat sembuh ya kalian yang sedang berusaha menghilangkan jerawat dan bekasnya. Serta semoga keadaan ini bisa jadi penggugur dosa.


Salam,



Hani, yang alhamdulillah sudah bebas jerawat dan segera hilang bekas jerawatnya, serta menuju kulit wajah dan badan yang lebih sehat, bersih bebas noda dan dosa. Aamiin. Hehe.

Kamis, 14 November 2019

Soft Pastel Art Starter Kit Faber Castell: Bantu Menenangkan Diri

Faber Castell Boutique

Hai, weekend kemarin, saya mengikuti workshop tentang Soft Pastel Art di Faber Castell Boutique, Lower Ground, Plaza Senayan, Jakarta. Di sana saya belajar menggambar dengan teknik yang baru saya tau. Tapi seru.

Karena tidak membutuhkan skill menggambar yang jago. Terkesan hanya untuk bersenang-senang malahan, tapi ketika melihat hasilnya, jadi suka sendiri. Sebab, tetap bagus dan menarik.

Selama workshop Soft Pastel Art hingga pulang pun, saya seperti tambah bersemangat dan rileks. Ternyata, memang Soft Pastel Art ini bisa calm your stress, loh.


soft pastel art workshop
Para peserta workshop soft pastel art yang fokus menyerap ilmu yang diberikan


-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Soft Pastel Art Starter Kit Faber Castell


soft pastel art

Jika kalian tertarik dengan Soft Pastel Art, kalian bisa coba sendiri dengan panduan video di youtube atau lihat gambar di Pinterest. Dan untuk alat dan bahannya, kalian bisa beli di Faber Castell Boutique.

Belinya sepaket saja jika belum punya alat dan bahannya sama sekali. Daripada bingung mau beli yang mana saja. Lagipula, Faber Castell menyediakan Soft Pastel Art Starter Kit.

Soft Pastel Art Starter Kit

Yang mana di dalamnya sudah ada:
  1. 24 warna Soft Pastel
  2. perfection yang seperti kuas dan pensil di ujung seberangnya
  3. sharpener eraser
  4. kneadable eraser 
  5. stencil
  6. 8 lembar kertas untuk menggambar
Lumayan lengkap kan? Jadi, bisa langsung praktek.

Cara Menggambar Soft Pastel Art


Hasil Gambar dengan Soft Pastel Art

1. Langkah pertama, tentunya persiapkan alat dan bahan. Jika sudah punya Soft Pastel Art Starter Kit tinggal tambah selotip bening atau transparan untuk menjaga kertas agar selama proses menggambar tidak lari sana sini. Serta tisu basah untuk mengelap jari agar warna tidak bercampur. Dan kertas untuk menaruh serpihan soft pastel yang sudah dikikir.

2. Selotip sisi-sisi kertas di meja agar proses menggambarnya tidak tergeser-geser.

3. Selanjutnya, kikir soft pastel atau krayon sesuai warna yang diinginkan dengan stencil.

4. Ambil bubuk soft pastel, lalu oleskan di kertas secara memutar. Agar lebih menyatu warnanya.

5. Gambar sesuai yang diinginkan. Oia, di sini kita tidak pakai pensil, jadi pakai jari. Ada sih alatnya. Tapi, ya bisa juga pakai jari. Kalau pakai alat lagi kan, mesti beli lagi. Karena belum ada di starter kit. Hehe. 

Soft Pastel Art Starter Kit Faber Castell

6. Jika, ada yang salah, kalian bisa menghapus dengan aneka penghapus yang ada. Tinggal sesuaikan.

7. Penghapus dan stencil juga bisa memberikan efek di gambar, biar lebih menarik dan hidup.

8. Dan jika butuh efek tambahan, kalian bisa menggunakan pulpen khusus menggambar.

9. Setelah selesai, lepas selotipnya.

10. Spray gambar dengan spray khusus, supaya warna dan gambar lebih tahan lama dan serpihan soft pastelnya tidak nempel.


Soft Pastel Art Faber Castell

Itu sih kira-kira cara menggambar ala soft pastel art dari workshop yang saya ikutiTidak banyak dan tidak terlalu rumit kan? Lebih mudah dibanding teknik menggambar lainnya menurut saya.

Bebas weh kalian mau menggambarnya gimana, mau tambah efek apa. Lagipula, art sendiri kan masalah selera sih ya. Tidak ada pakem khusus. Senyaman dan semampunya kita aja, nanti juga akan ditemukan sendiri dengan orang-orang yang minatnya sama. Jadi, selama niatnya baik, udah aja terus berkarya dan meningkatkan skill-nya.

Kalian coba juga deh Soft Pastel Art ini. Lumayan banget membantu kita rileks dari keseharian, menghindari diri sejenak dari hingar bingar sosmed atau dunia nyata.

Bahkan kalau bagus hasilnya, kalian bisa pajang di pigura. Bisa untuk dinikmati sendiri atau buat kado, dijual juga bisa sih. Hihi. Cuan for life gini nih. XD


(Tonton video ini, biar lihat praktiknya langsung)

Silakan dicoba!

Salam,


Hani, yang jadi merasa jago gambar dan pengen jadi tutor soft pastel art. Haha.