nisaahani: blogger yang suka sharing review: Pentingnya 3M Plus Vaksin untuk Cegah DBD (Demam Berdarah Dengue)

Kamis, 07 September 2023

Pentingnya 3M Plus Vaksin untuk Cegah DBD (Demam Berdarah Dengue)


Ketika semakin disadarkan dengan kehilangan dan kematian adalah sesuatu yang pasti, baik cepat atau lambat, saya semakin tidak mau kehilangan tanpa mengusahakan yang terbaik, jadi saya berusaha mengubah lifestyle menjadi semakin lebih sehat dan bersih. Saya usahakan olahraga meski dari rumah, jalan kaki jika memungkinkan, decluttering, bebenah, dan tidak lupa 3MPlus yang saya bisa saat ini. Karena 3MPlus ini menurut saya, selain bagus untuk kebersihan, bisa juga untuk mencegah DBD.

3MPlusVaksin



Btw, 3MPlusVaksin adalah upaya pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) yang disarankan oleh Kemenkes RI (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), yaitu:
  • menguras -mesti sampai digosok ya- wadah penampungan air, seperti bak mandi, toren atau tempat penampungan lainnya
  • menutup penampuangan air
  • memanfaatkan/mendaur ulang limbah barang bekas yang bernilai ekonomis

Yap, jika dulu hanya 3M, yaitu menguras dan menutup penampungan air, serta mengubur barang bekas, sekarang 3M-nya berbeda dikit terus ada PLUS-nya. Supaya semakin optimal mencegah masyarakat dari gigitan dan pengembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah.

Berikut PLUS-nya dalam mencegah DBD:
  • Meletakan pakaian kotor ke wadah tertutup
  • Memeriksa tempat-tempat penampungan air
  • Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
  • Gotong royong membersihkan lingkungan
  • Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk
  • Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
  • Menggunakan obat anti nyamuk
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

Fakta Tentang Demam Berdarah


Eits, jangan salah loh, DBD itu penyakit yang mengancam nyawa dan semua orang berisiko terkena penyakit tersebut. Bahkan, menurut data, setiap hari 2 orang meninggal karena demam berdarah.

Terus, faktanya anak-anak lebih berisiko terkena kasus dangue berat dibandingkan orang dewasa. Bahkan, lebih dari 80% anak usia diatas 10 tahun setidaknya pernah terkena demam berdarah.

Penyebab dan Ciri-Ciri Demam Berdarah



Demam berdarah ditularkan melalui nyamuk dengan penyebaran tercepat di dunia. Yaps, demam berdarah adalah penyakit yang dtularkan oleh vektor nyamuk, terutama oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Ada 4 tipe virus demam berdarah. Yang berarti seseorang bisa terinfeksi hingga 4x.

Ciri-ciri gejala ringan infeksi demam berdarah biasanya menyerupai flu, nyeri belakang mata, nyeri otot, sakit kepala, ruam/bercak, mual/muntah, nyeri sendi, dan nyeri tulang. Tetapi jika parah bisa menyebabkan komplikasi yang berpotensi mematikan. Infeksi demam berdarah kedua dengan tipe virus demam berdarah yang berbeda dapat meningkatkan keparahan demam berdarah.

Tanda bahaya dan mesti diwaspadai adalah saat hari ketiga atau saat demam mulai turun. Apalagi jika ditambah beberapa tanda berikut ini:
  • sulit minum
  • muntah terus
  • nyeri perut
  • lemas
  • mengantuk
  • pucat, tangan dan kaki dingin lembab
  • kencing berkurang
  • tanda pendarahan, seperti mimisan, muntah darah, buang air besar darah atau buang air kecil merah

Kebijakan dan Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025



Ternyata, pemerintah punya beberapa kebijakan dalam menanggulangi Dengue loh, seperti berikut ini:
  • Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan
  • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
  • Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 50 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit serta Pengendaliannya
  • Pedoman Pengendalian Demam Berdarah Dengue Tahun 2017; Pedoman Penggunaan Insektisida (Pestisida)
  • Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/MENKES /9845/2020 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PKPK) Tatalaksana Infeksi Dengue pada Dewasa
  • Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/MENKES/4632 /2021 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) Tatalaksana Infeksi Dengue pada Anak dan Remaja
  • Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1341 Tahun 2022 tentang Pilot Project Implementasi Wolbachia di 5 Kota

Dan, berikut kegiatan yang saat ini dilakukan kemenkes:
  • PSN 3MPlus
  • Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J). Fyi, jumantik adalah orang atau petugas yang melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk, khususnya penyebab demam berdarah.
  • Pokjanal (Kelompok Kerja Operasional) Dengue
  • Edukasi masyarakat

Serta, inovasi berikut sebagai pelengkap:
  • Imunisasi Dengue
  • Teknologi Nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia yang terbukti efektif menurunkan kasus Dengue

Vaksin


Berdasarkan Permenkes no 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, Imunisasi dengue/demam berdarah merupakan imunisasi Pilihan yang diberikan sesuai kebutuhan. Ditambah lagi, di jadwal Imunisasi Anak Umur 0-18 tahun yang direkomendasi oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2023, vaksin untuk mencegah terjadinya demam berdarah termasuk primer.

Memang saat ini setahu saya belum gratis vaksinnya, tapi gak apa lah demi kesehatan keluar uang untuk vaksin. Karena demam berdarah adalah penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi. Vaksin melengkapi perlindungan dari demam berdarah, tidak hanya 3MPlus (Menutup, Menguras, dan Memanfaatkan serta menghindari gigitan nyamuk), tapi 3MPlusVaksin.

Event "Demam Berdarah di Sekitar Kita: Ayo #3MPlusVaksin"



Eniwei, semua info di atas itu berdasarkan acara "Demam Berdarah di Sekitar Kita: Ayo #3MPlusVaksin" yang diselenggarakan di Raffles Hotel Jakarta, Kuningan, dengan narasumber berikut ini (di foto dari kiri ke kanan):
  • Dr. dr, Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis, IDAI
  • Ringgo Agus Rahman, publik figur
  • Sabai Morschek, publik figur
  • dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
  • Andreas Guthknecht




Para narasumber memaparkan info yang "daging" banget langsung dari ahlinya, bikin saya mau sharing ke blog. Karena menurut saya, demam berdarah itu lumayan banyak yang kena dan bisa kena berkali-kali, bahkan dari zaman saya masih sekolah, tapi ada aja info yang ternyata selama ini keliru.


Dari tanya jawab juga bikin saya tahu bahwa banyak info yang ternyata tidak benar, seperti angkak, jambu merah, dan daun pepaya yang katanya bisa menyembuhkan demam berdarah, itu tidak benar. Hmmm... padahal ini info legend yang sudah saya tahu dari kecil. Tapi ternyata tidak benar.

Ringgo yang bercerita pengalamannya terkena demam berdarah dan juga vaksin yang sudah dijalaninnya juga bikin saya tahu bahwa demam berdarah bisa mengenai orang yang di lingkungan yang bersih. Jadi, meskipun air ada di wadah yang terlihat bersih, tetap jangan dibiarkan, mesti ditutup atau rajin dikuras.

Penutup


Yak, kurang lebih begitu info kali ini. Semoga bermanfaat dan mengingatkan betapa pentingnya #3MPlusVaksinDBD untuk mencegah demam berdarah, serta kenali gejalanya segera. Supaya bisa segera ditangani.

C-ANPROM/ID/QDE/0142 | Aug 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)