nisaahani: blogger yang suka sharing review

Selasa, 15 Oktober 2019

Jadi SDM Unggul dengan Mata Sehat dan Lawan Obesitas


Hai, minggu lalu saya datang ke acaranya Kemenkes, dengan bahasan tentang pengelihatan dan obesitas. Karena bertepatan dengan World Sight Day and World Obesity Day 2019. Bahasan acaranya menarik sekali, kaya akan materi dan motivasi untuk selalu menjaga kesehatan.

Semoga acara seperti ini diadakan di sekolah-sekolah. Jadi, tidak hanya suntik imunisasi saja, tapi ada acara materi seperti ini dengan penjelasan yang lebih sesuai dengan anak-anak. (Eh, anak sekarang masih ada imunisasi di sekolah kan ya? Yah, jadi ketauan deh angkatan berapa. Haha. Belaga bet. Padahal masih muda juga. lol.)

Karena, tidak semua orang tua atau guru memberikan pengetahuan yang cukup untuk menjaga mata dan berat badan. Padahal, dengan pengetahuan yang cukup sejak dini tentang menjaga kesehatan, khususnya berat badan dan mata, akan mencetak lebih banyak generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Semoga saran saya ini bisa dilaksanakan ya. Atau udah ada? Tapi saya belum tau, karena saya tidak berhubungan dengan hal-hal berkaitan sekolah zaman sekarang. Please let me know with comment, yau. Thanks.

Buat kalian yang mau tau materi acaranya seperti apa. Tenang! Karena saya bakal sharing ilmu apa aja yang saya dapat. Tapi, sekali lagi saya cuma berbagi ya. Dengan harapan bisa dipraktekkan agar kita semua sehat selalu dan menjadi SDM yang unggul. Aamiin. Bukan untuk body shamming or negative comment, okey?

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------


Jenis-jenis Kelainan Mata beserta Cirinya


Kelainan refraksi adalah kelainan mata yang banyak terjadi di masyarakat. Dimana mata yang seharusnya untuk dapat melihat suatu benda dengan jelas, bayangan benda tersebut harus dapat ditangkap oleh retina mata, dengan sinar sejajar yang datang dari jarak tak terhingga yang masuk ke mata harus difokuskan tepat pada retina, tapi tidak tepat terjadi seperti itu.

Jenis-jenis kelainan refraksi:
1. Myopia (rabun jauh): kesulitan melihat jauh dengan jelas
2. Hipermetropi (rabun dekat): kesulitan melihat dekat dengan jelas
3. Presbiopia (rabun dekat usia lanjut): suatu perubahan fisiologis yang terjadi pada usia 40 tahun keatas dimana daya akomodasi berkurang. Hingga kemampuan melihat dekat/membaca berkurang
4. Astigmatism (silindris): distorsi pengelihatan akibat kelengkungan kornea dan lensa yang tidak sama di berbagai meridian

Katarak 


Selain itu, ada katarak, yaitu kekeruhan lensa disebabkan penuan atau sebab lain, sehingga menyebabkan penurunan tajam pengelihatan sampai terjadi kebutaan. Dan katarak ini adalah penyebab terbesar kebutaan di Indonesia. Namun, katarak dapat diterapi dengan operasi.

Katarak biasanya terjadi mulai pada usia diatas 40 tahun atau setelah terjadi benturan pada bola mata. Pada kasus tertentu, katarak dapat dikenali pada bayi dan anak yang mempunyaai kelaianan sejak lahir. Atau terkena paparan sinar ultra violetriwayat keluargakebiasaan merokok, glukoma, uveitis.

Jenis-jenis katarak:
1. Katarak Senilis: 90% dari kasus katarak ini akibat proses degenerasi ketuaan
2. Katarak Traumatika: akibat ada paksaan pada lensa
3. Katarak Kongenital: katarak sejak lahir
4. Katarak Komplikasi: akibat penyakit mata dan penyakit sistematik seperti diabetes, tetes mata mengandung steroid, gangguan metabolisme dll


Ciri-ciri katarak:
1. Pengelihatan kabur, berasap, berselaput sepeti melihat dari balik air terjun atau kabut putih
2. Ukuran kacamata sering berubah
3. Tajam pengelihatan semakin menurun
4. Silau saat melihat
5. Pengelihatan ganda



Glaukoma



Glaukoma adalah suatu penyakit yang ditandai oleh kumpulan gejala berupa peningkatan tekanan bola mata yang disertai kerusakan saraf mata dan penyempitan lapang pandang. Ada dua jenis Glaukoma, yaitu Glaukoma Kronis dan Glaukoma Akut.

Glaukoma kronis umumnya ditandai dengan kerusakan saraf optik dan kehilangan lapang pandang yang bersifat progresif serta berhubungan dengan berbagai faktor risiko terutama Tekanan Intraokuer (TIO) yang tinggi.


Tanda dan gejala glaukoma kronik kadang-kadang tidak terlihat yang khas. Sehingga seringkali ditemukan setelah keadaan lanjut.

Sedangkan, Glaukoma Akut adalah glaukoma yang diakibatkan peninggian tekanan intaokular (dalam bola mata) yang mendadak. Gloukoma Akut dapat bersifat primer ataupun sekunder.

Glaukoma primer timbul dengan sendirinya pada orang yang mempunyai bakat bawaan glaukoma. Sedangkan glaukoma sekunder timbul sebagai akibat penyakit mata lain ataupun sistemik.

Tanda dan gejala glaukoma akut:
1. Mata merah
2. Tajam pengelihatan turun mendadak
3. Rasa sakit atau nyeri pada mata yang dapat menjalar ke kepala
4. Mual dan muntah (pada tekanan bola mata yang sangat tinggi)
5. Lapang pandang menyempit

Retinopati Diabetikum


Retinopati diabetikum adalah gangguan pembuluh darah mikro (mikroaniopati) yang mengenai pembuluh darah prekapiler, retina, kapiler, dan venula. Sehingga menyebabkan pengelihatan yang buruk. Akibat penyumbatan (oklusi) mikrovaskuler dan kebocoran vaskuler, akibat kadar gula darah yang tinggi dan lama. 

Faktor risiko yang menyebabkan r
etinopati diabetikum adalah kadar glukosa darah dan hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik serta hiperlipidemia.


Cara Mudah Mengetahui Mata Sehat atau Tidak


1. Pemeriksa berdiri 6 meter dari klien di ruang terbuka, sumber penerangan sebisa mungkin sinar matahari.



(Jarak 6 meter)

2. Pemeriksaan dimulai dengan mata kanan, mata kiri ditutup menggunakan penutup mata atau dengan telap tangan tanpa penekanan. Demikian juga sebaliknya pada pemeriksaan mata kiri.



3. Pemeriksaan mengacungkan jari setinggi mata klien untuk menghitung jumlah jari pemeriksa.



4. Jika klien salah menghitung jari pemeriksa sebanyak dua kali atau lebih dari lima kali pemeriksaan, berarti klien mengalami gangguan pengelihatan. Segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti posbindu, puskesmasklinik swasta atau rumah sakit.


Cara Mencegah Terjadinya Gangguan Pengelihatan dan Kebutaan


1. Menghindari membaca dengan jarak yang terlalu dekat
2. Membaca di tempat terang atau tempat dengan tingkat pencahayaann yang cukup
3. Tidak membaca sambil tiduran
4. Tidak menonton televisi pada jarak yang terlalu dekat
5. Hindari penggunaan gadget terlalu lama
6. Melakukan gerakan atau olah raga mata agar menjadi lebih kuat dan elastis
7. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan diet gizi yang seimbang
8. Istirahat yang cukup
9. Hindari asap rokok
10. Jika melihat jarak dekat selama 20 menit, usahakan melihat ke jarak yang jauh selama 20 detik


***

Okeh, bahasan tentang pengelihatan segitu aja. Kali ini bakal bahas tentang OBESITAS!

Sebenernya, saat ini tuh kalau bahas berat badan agak gimana gitu ya. Banyak yang sensi. Tapi, kalian jangan gimana-gimana ya, seperti diawal saya bilang, ini bukan untuk body shamming or negative comment.

Ini semua demi kesehatan dan generasi yang lebih unggul. Walaupun, mungkin saya juga belum unggulan banget, tapi saya akan terus berusaha menjadi generasi unggulan kebanggan Indonesia. Aamiin.

Penyakit Akibat Obesitas


Dulu tuh, saya berpikir, gapapa gendut asal sehat atau lucu ya anak kecil kalau gendut. Ternyata itu salah, obesitas itu rentan dengan penyakit.

Sleep apnoe/henti napas sewaktu tidur, asma, kanker payudara, perlemakan hati, penyakit kandung empedu, ginjal prostat, stroke, diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung koroner, hipertensi, colon, hormon reproduksi abnormal, polikistik ovarium sindrum, osteoarthritis (radang sendi) lutut dan panggul, varises, asam urat dan gout itu semua adalah dampak obesitas.

Serem banget kan?

Cara Sederhana Mengukur Obesitas


Coba sekarang kalian ukur lingkar perut kalian, jika laki-laki lebih dari 90 cm dan jika perempuan lebih dari 80 cm, berarti kemungkinan besar kalian obesitas. Tentunya ini pengecualian ibu hamil ya. Ini kondisi perut normal kalian saja.

Atau coba dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT) kalian. Dengan rumus: berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) kuadrat.

Jika, hasilnya 18,5-25 berarti normal. Sedangkan, jika lebih dari 25-27 berarti gemuk. Dan jika lebih dari 27 berarti obesitas. Hasil kalian apa?

Penyebab dan Cara Mencegah Obesitas


Obesitas adalah keadaan penumpukan lemak yang berlebihan pada tubuh yang berisiko terhadap kesehatan. Dan itu bisa disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, lingkungan, genetik, ketidakseimbangan hormon, psikologis atau penggunaan obat-obatan tertentu, makan tinggi lemak, gula, dan garam, kurang makan sayur buah, jadwal makan tidak teratur, tidak sarapan sehingga menambah porsi makan siang atau malam, sering ngemil, pengolahan makanan menggunakan banyak minyak, santan kental, dan banyak gula, aktifitas sedentary (kurang gerak) tanpa melakukan aktifitas fisik lebih dari 2 jam perhari dll.

Banyak kan? Tapi tentunya kita bisa mencegah obesitas dengan beberapa cara. Seperti, menjaga pola makan dengan gizi seimbang 5 kelompok pangan (makanan pokok, lauk-pauk, sayur, buah, dan air putih) serta aktifitas fisik secara baik, benar, teratur, dan terukur, minimal dengan waktu 30 menit setiap hari atau minimal 150 menit perminggu.

(Olahraga everywhere)

Atau melakukan mpasi mulai usia 6 bulan, tidak makan sambil nonton atau main game, membawa bekal, perbanyak aktifitas fisik di luar ruangan, makan dengan aneka ragam bahan pangan cukup sayur, tidak merokok dan minum alkohol, pilih makanan yang mengandung Indeks Glikemi (IG) rendah, dan lainnya.

Apa yang Dilakukan Jika Menderita Obesitas?


Kalau hasil pengukuran kalian termasuk obesitas, ya kalian diet lah beb. No, ini bukan body shamming atau pemaksaan gimana-gimana. Ini hanya saran dari saya dan dari Kemenkes. 

Karena kalau lihat dampaknya ngeri juga kan ye? Tapi kalau kalian nyaman seperti itu dan gak mau diet, ya gapapa juga. Bebas akutu.

Tapi kalau kalian jadi orang terdekat saya, saya pasti bakal bantu untuk hidup sehat, minimal nasihatin. Karena saya mau hidup sehat dalam jangka waktu yang lama bareng orang-orang terdekat saya.

Lalu, apa yang mesti dilakukan jika obesitas?

1. Atur pola makan
- Banyak minum air
- Makan hanya pada saat merasa lapar bukan karena lapar mata apalagi promo
- Meningkatkan konsumsi sayur  dan diolah dengan cara direbus dan ditumis
- Kurangi konsumsi karbohidrat komplek (nasi, roti, jagung, sereal)
- Makan dengan pola piring T, yang artinya perbanyak sayur dan buah
- Konsumsi buah utuh sebagai makanan selingan
- Hindari konsumsi karbohidrat sederhana (gula pasir, gula merah, sirup, kue manis dan gurih, selai, dodol, cokelat, permen, minuman ringan dll)
- Diet rendah energi seimbang dengan pengurangan energi 500-1000 kkal dari kebutuhan sehari
- Kurangi konsumsi lemak, mengelola makanan di goreng, menggunakan santan kental, mentega, dan margarin
- Utamakan konsumsi protein rendah lemak
- Hindari buah yang brenergi tinggi seperti durian, mangga, sawo, cempedak, pisang, srikaya, dan alpukat
- Mengenali pola emosi makan, hindari lari ke makan saat marah, stress, bosan dll

2. Aktifitas fisik



- Jalan kaki minimal 10.000 langkah perhari
- Aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari atau minimal 150 menit/minggu. Dengan jenis latihan fisik: aerobik (naik sepeda, jogging, renang, golf) dan anaerobik (senam pernafasa, karate, lompat tinggi, angkat beban) dengan frekuensi 3-5x seminggu ddan durasi 40-60 menit
- Latihan menyesuaikan dengan denyut nadi maksimal sesuai usia, naikkan secara bertahap
- Prinsip latihan BBTT (baik, benar, teratur, dan terukur)

3. Atur pola tidur/istirahat
Tidur/istirahat secara cukup (6-8 jam), kurang tidur menyebabkan lebih banyak waktu makan


Makanan yang Dipantang Penderita Obesitas




Menurut para ahli, sebaiknya penderita Obesitas mengkonsumsi makanan dengan Indeks Glikemi (IG) yang rendah. Yang mana Indeks Glikemi (IG) itu adalah ukuran kecepatan makan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggin IG suatu makanan, semakin cepat dampak kenaikan kadar gula darah.

Berikut ini beberapa makanan dengan skala Indeks Glikemi (IG)-nya:
Indeks Glikemi (IG) rendah: kacang-kacangan, sayuran, tomat, ceri, anggur, peach, susu kedelai, low fat yoghurt, apel, pear, sup tomat, wortel rebus, jeruk, singkong rebus, anggur, spageti, sushi, kiwi, nasi merah.

Indeks Glikemi (IG) sedang: outmeal cookies, popcorn, jagung manis, pisang, muffin, nanas, mangga, pepaya, kentang panggang, roti hamburger, bit, kismis, talas rebus, makaroni keju, bubur ketan hitam, nanas, bubur kacang hijau.

Indeks Glikemi (IG) tinggi: bagel, nasi putih, roti gandum utuh, roti gandum putih tawar, donat, semangka, wafer vanilla, kentang goreng, bubur beras, keripik jagung, cornflakes, kentang bakar, kerupuk, pizza keju, biskuit, roti perancis.

Dan sebaiknya mempantang cumi-cumi, otak sapi, telur burung puyuh. Serta, tidak mengkonsumsi belut, santan kelapa, susu sapi non fat, susu sapi cream, cokelat/cocoa,  mentega/margarin, jeroan sapi, kerang putih/remis/tiram, telor ayam, jeroan kambing secara banyak.

Berhati-hati juga dengan gajih sapi, gajih kambing, keju, sosis daging, kepiting, udang. Kalau sekali-sekali mengkonsumsi daging asap (ham), iga sapi, daging sapi pilihan tanpa lemak, burung dara, ikan bawal, masih boleh lah.

Tapi sangat tidak masalah jika mengkonsumsi putih telur ayam, teripang (halsom), ubur-ubur, daging ayam piihan tanpa kulit, daging bebek pilihan tanpa kulit, ikan sungai biasa, daging kelinci, daging kambing tanpa lemak, ikan ekor kuning.


***

Sepertinya, itu saja yang bisa saya sharing dari acara World Sight Day and World Obesity Day 2019 dengan moderator Kasubdit Gangguan Indra dan Fungsional Dit. P2PTM dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp.KJ dan pemateri dr. Cut Putri Arianie (Direktur P2PTM), M.H.Kes, dr. M. Siddik, SpM dari Perdami, dan Yudhi Adrianto, S.GzRD dari Persagi.

Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan sehari-hari. Jangan lupa CERDIK (Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres)

(Ini usaha sehat saya, kalau kalian?)

Salam,


Hani, yang semoga selalu jadi SDM unggulan. Aamiin.

Minggu, 13 Oktober 2019

Prive Uri-Cran Bantu Atasi Anyang-Anyangan

Hai, saya mau sharing tentang anyang-anyangan nih. Gara-gara salah satu circle saya mesti ke dokter akibat sakit ketika buang air kecil.

Dan random gitu, tiba-tiba saya minum Prive Uri-Cran Plus yang serbuk. Karena kita aktifitas di lingkungan yang sama dan kemungkinan besar menggunakan toilet yang sama.


Apalagi, saya tipe yang aktif berkegiatan dan harus percaya diri. Jadi, sehat itu wajib banget.



Padahal faktanya, dudukan toilet yang digunakan bersama orang yang diduga terkena penyakit anyang-anyangan itu tidak masalah atau bisa dibilang tidak bisa menular melalui dudukan toilet tersebut. Kecuali dudukan toiletnya kotor ya.


Malahan kebanyakan penularan infeksi malah berasal dari diri sendiri yang salah dalam membersihkan area sekitar anus setelah buang air besar dan air kotor dalam toilet yang terkontaminasi bakteri.


Haha. Terkadang emang terlalu kreatif nan inisiatif akutu. Tapi, gara-gara itu jadi cari tau lebih banyak tentang anyang-anyangan dan info lainnya. Nih, saya share. Biar kita sama-sama tau tentang anyang-anyangan.

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Anyang-Anyangan


Anyang-anyangan adalah salah satu indikasi dari penyakit ISK a.k.a infeksi saluran kemih. Yang mana biasanya, frekuensi berkemih menjadi lebih sering dari dan saat sedang buang air kecil, air yang harusnya keluar banyak tapi hanya keluar sedikit serta rasa yang muncul juga nyeri.


Sebenarnya anyang-anyangan tidak selalu menimbulkan gejala yang spesifik. Namun, kondisi seperti itu secara umum menjadi tanda-tanda mengalami anyang-anyangan.


Penyebab Anyang-Anyangan


Menahan buang air kecil, menggunakan pakaian dalam yang kotor, membasuh yang salah setelah buang air besar, dan menggunakan air toilet yang kotor adalah beberapa penyebab anyang-anyangan. Jadi, jangan kalian lakuin ya.


Karena, kalau dilakuin katanya berpotensi menempelnya bakteri e-coli pada dinding saluran kemih. Apalagi secara anatomi saluran kemih wanita lebih rentan terkena e-coli, si bakteri jahat.


Namun, bisa juga karena terlalu banyak minum yang berefek diuretik seperti alkohol, kopi, dan teh. Atau karena kehamilan, otot detrusor tidak stabil, cemas, hipertonisitas dasar panggul, pembesaran prostat, diverticulitis, dan interstitial cystitis.


Cara Mengatasi Anyang-Anyangan


Tentunya untuk mengatasi anyang-anyangan adalah tidak melakukan hal-hal penyebab terjadinya penyakit tersebut ya. Rajin minum air putih juga sejam sekali kalau bisa. Lifestyle yang sehat, lingkungan yang bersih, makan buah dan sayur, baca doa sebelum dan sesudah dari kamar mandi serta cara sehat lainnya. Atau kalau parah banget dan sangat mengganggu aktifitas, segera periksa ke dokter.


Tapiii... katanya, Cranberry (Vaccinium Oxycoccos) adalah salah satu yang bisa menangkap bakteri e-coli. Sehingga, tidak jadi menempel di dinding saluran kemih.


Nah, kalau kalian yang mengalami gejala awal infeksi saluran kemih berupa anyang-anyangan atau rasa ingin buang air kecil tapi yang keluar sedikit, terus nyari buahnya belum ketemu. Coba minum Prive Uri-Cran deh.


Cranberry


Btw, kalian pernah liat buahnya belum? Jujur, saya sih belum. Haha. 
Tapi, saya yakin sih, semua buah pasti ada kelebihannya masing-masing, termasuk cranberry yang mengandung proantocyanidin.


Cranberry sendiri termasuk tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar. Karena tanaman ini tergolong ke dalam tumbuhan semak-semakan pendek dan banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. 


Buah ini beberapa tahun terakhir cukup populer sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah seriawan, dan sebagai antioksidan. Walaupun, konon katanya, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman nenek moyang suku Indian kuno sebagai obat luka akibat terkena panah. 


Apalagi, pada bulan April 2004, AFSSA, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing. Karena, bukti dari 4 uji klinis acak sempurna menyatakan bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.


Antioksidan dalam buah Cranberry yang disebut proanthocyanidins dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemihKandungan flavonoid antosianidin, quercetin, dan sianidin yang terdapat pada buah Cranberry juga terbukti ampuh melawan kanker secara in vitro.


Prive Uri-Cran


Seperti yang saya bilang tadi, jika belum nemu buah Cranberry, kalian bisa konsumis Prive Uri-Cran. Karena produk ini mempunyai kandungan Ekstrak Cranberry di dalamnya. Salah satu obat dari Combiphar ini klaimnya akan membantu kalian menghilangkan anyang-anyangan selain minum air putih.




Produknya tersedia dalam bentuk kapsul dengan komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry. Dengan Dosis: 1-2 Kapsul/Hari. Dan isi per Box: 30 Kapsul / Box.



Selain bentuk kapsul, Prive Uri-Cran juga ada dalam bentuk serbuk yang disebut Prive Uri-Cran Plus. Jadi tinggal seduh saja.


Dengan komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus0.1 mg Bifidobacterium bifidumDosis penggunaan yang dianjurkan:1-2 Sachet / Hari. Isi per Box: 15 Sachet / Box.



Warna dan Rasa



Untuk kapsul, saya pribadi belum pernah coba. Tapi untuk yang Prive Uri-Cran Plus itu kalau diseduh warnanya merah tua dan rasanya agak asem. Ya jelas, kan buah cranberry banyak mengandung vitamin c. Hehe.


Prive Uri-Cran Beli Dimana?


Jika, kalian merasa ada gejala anyang-anyangan dan menggangu aktifitas kalian. Cus kalian beli secara online di e-commerce/web resmi apotek online ataupun offline di apotek terdekat.


Oia, kalau kalian beli produk Prive Uri-Cran, jangan dibuang struk atau bukti belinya. Karena bisa di redeem di webnya. Kan lumayan ya dapat peralatan masak, seperti microwave, panci atau penggorengan. Upload aja foto struk atau bukti bayarnya, nanti kalau sudah mencapai batasnya poinnya, bisa di redeem deh. Mayan kan ye. Hehe.


Dan untuk harganya, range harga satu dus kurang lebih sekitar seratus ribu hingga seratus lima puluh ribu rupiah, kalau cek online. Kalau beli offline, maaf belum pernah beli langsung di apotek.

***

Oke, deh segitu aja sharing-nya. Kalau ada yang perlu di koreksi, silakan aja komen. Karena itu semua mungkin keterbatasan saya.

Dan semoga kita selalu hidup sehat, terhindar dari penyakit seperti anyang-anyangan, biar tetap aktif dan percaya diri dalam beraktifitas. Aamiin.


For more info about Prive Uri-Cran, please check www.uricran.co.id or Uri-cran sosmed:
Facebook: Prive Uri-cran
Instagram @uricran.id


Salam,


Hani, yang semoga terhindar dari segala penyakit dan sehat selalu. Aamiin.

Sabtu, 12 Oktober 2019

Erlangga Talent Week Membantu Mengembangkan Minat dan Bakat


Hai, minggu lalu saya ke Erlangga Talent Week ke-7 yang berlokasi di Ciputra Artpreneur lantai 12, Kuningan Jakarta. Dan ketika sampai di sana, langsung disambut panita untuk menyerahkan tiket masuk plus tangan dicap. Mayoritas pengunjung berseragam sekolah. Karena, acara ini memang mengadakan aneka lomba untuk anak sekolah. Hehe.

Btw, kalian kalau dengar kata Erlangga, apa yang kebayang? Kalau saya sih, sebuah penerbit buku diktat sekolah, kalau kamu? Padahal buku-bukunya Erlangga bukan hanya sekedar buku pelajaran loh. Banyak jenis buku lainnya. Namun, bagi saya, tetap kerasanya Erlangga itu buku-bukunya cenderung berbau pendidikan atau non fiksi gitu.

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Seperti apa acaranya, check this out!

Ada apa di Erlangga Talent Week?


Saya datang ke Erlangga Talent Week hari Sabtu, yang mana itu sudah termasuk hari-hari grand final atau menuju puncak acaranya. Karena acaranya sendiri telah berlangsung sejak tanggal 1 Oktober di Main Atrium Lotte Shopping Avenue sampai dengan tanggal 6 Oktober 2019.

Jadi, di Erlangga Talent Week ini, ada beragam acara yang bisa jadi alat bantu mengembangkan bakat para genersi z, seperti lomba english speech untuk SD-SMA/K, modern choir untuk SD dan SMP, tari tradisional untuk SMA sederajat, dan lomba band untuk SMA/K serta perguruan tinggi.

Kemudian, ada acara unjuk bakathiburanpameran buku, dan talk show dllNah, saya datang ke acara Workshop seputar penerbitan buku dan gimana caranya bisa menerbitkan buku di Erlangga dengan pembicara Mbak Achi TM, Novelis dan Pendiri Lembaga Pengembangan Talenta Rumah Pena.



Kita bisa nanya-nanya sama beliau bagaimana pengalamannya selama menulis dan tips n trik lainnya, biar karya kita bisa sama atau melebihi beliau. Hihi. Aamiin. Ada door prize-nya juga dan kita bisa langsung memberi naskah ke Erlangga. Bebas, bisa novel, buku non fiksi, motivasi dan lain sebagainya. Formatnya pun bebas, boleh ngasih dalam bentuk hard copy alias sudah di print ataupun soft copy yang masih di flash disk.

Acaranya memang di setting buat mengembangkan minat dan bakat banget lah. Semacam... oh ini bakat saya kituh. Apalagi dihadiri pula oleh Lilliyana Natsir (juara dunia dan peraih medali emas bulu tangkis Olimpiade 2016), Hanifah Yudani K (peraih medali emas pencak silat Asian Games 2018), dan public figure lainnya yang berprestasi.

Buat anak sekolah, acara ini mungkin bisa jadi ajang mempertajam fokus dan tujuan serta informasi pengetahuan. Dan kalau ikut lombanya, mungkin bisa jadi belajar mengalahkan ego, konsisten, disiplin, memotivasi diri sendiri, dan lainnya. Keren lah.


Semoga acara yang sudah ada sejak tahun 2009 ini bisa ada lagi ya tahun depan. Dan bisa lebih menjangkau ke seluruh penjuru Indonesia. Sehingga bisa membantu anak mengembangkan minat dan bakatnya.

Tahun depan jangan lupa dateng dan ajak semua anak sekolah ikutan ya. Apalagi hadiahnya mantoel coey. Tahun ini saja, hadiah juara satu-nya bisa dapat 10 juta, apalagi tahun depan kan ye. Lebih banyak lah ya. Hihi.

Dan jngan lupa bawa naskah bagi kalian yang mau menerbitkan buku. Mayan kan dapat sekitar 10% dari penjualan buku. Apalagi diterbitin di penerbit buku yang sudah ada sejak tahun 1952.

Oke deh, segitu aja laporan acara Erlangga Talent Week tahun 2019 ini. Semoga acara ini bermanfaat, apalagi untuk anak-anak sekolah yang sedang mencari jati diri dan eksistensi.

Salam,


Hani, yang insyaallah segera nerbitin milyaran buku laris. Aamiin. Hehe.

Sabtu, 05 Oktober 2019

Serum Anti Aging Lancome Paris New Advanced Genifique dengan Formula Baru Microbiome Sciene untuk Younger Looking Skin

Serum Anti Aging Lancome

Hai, beberapa hari lalu, saya dan teman-teman beauty enthusiast lainnya datang ke event Lancome x Beauty Journal di Grand Indonesia untuk mengenal lebih dekat Serum Anti Aging Lancome New Advanced Genifique. Ini serum anti aging Lancome Genifique versi baru dengan stronger genifique, yang klaimnya lebih ampuh bikin kulit wajah terlihat lebih muda. Biar younger looking skin kituh.


Serum Anti Aging Lancome

Dengan dresscode blue or white, kita seru-seruan bareng. Karena di acara ini, selain bisa mencoba langsung Serum High End ini dan talk show, kita juga bisa cek kondisi kulit wajah plus konsultasi serta main games seru yang mendekatkan para peserta dan dapat hadiah.

Ketika talk show, kita dikasih tau bahwa Lancome Paris New Advanced Genifique with Microbiome Science ini formulanya diklaim hasil penelitian selama 15 tahun. Mantap euy. Buat kalian yang sudah nyoba serum Lancome Genifique sebelumnya saja sudah kerasa  bagus kan hasilnya? Apalagi formula barunya. Makin kece kayanya. Wew.

Formula baru Lancome New Advanced Genifique ini katanya pakai Microbiome Sciene. Apaan tuh? Saya juga awalnya kurang paham, tapi penjelasannya itu... Microbiome is a beneficial living ecosystem of microorganisms an integral part of the skin. Its balance is essential to skins health and appearance. Hayo, paham kaga? Haha. Intinya, ini bagus buat kulit tampak awet muda. Lol.


Serum Anti Aging Lancome
Penjelasan tentang Microbiome silahkan baca di sini

Untuk games-nya, kita dibagi 5 kelompok dengan 5 orang per tim. Dan kita mesti menyelesaikan 4 pos tantangan. Di pos pertama kita harus mencari 10 kata tersembunyi berkaitan dengan Lancome New Advanced Genifique di dalam puzzel.

Sedangkan di pos kedua, kita bisa konsultasi dan cek kulit wajah. Namun, harus mereview singkat di insta story. Lalu, di pos ketiga, kita melakukan boomerang di venue Lancome New Advanced Genifique. Dan di pos terakhir, kita melakukan foto flat lay dengan produk Lancome New Advanced Genifique.


Serum Anti Aging Lancome
Hasil flat lay tim 1 alias kelompok saya versi saya yang foto

Oia, ngomong-ngomong cek kulit wajah, saya jadi inget hasil tes saya. Huhu. Ternyata, walaupun saya sering dianggap minimal 5 tahun lebih muda dari umur asli (haha. Pede bet. Tapi emang iya sih. Weeek. lol), kondisi kulit wajah saya belum segitunya baik-baik saja.

Apalagi masalah kelembaban. Masih kurang dari normal kata alat ceknya. Sebenernya, ini kerasa sih. Semenjak membasmi jerawat dan alhamdulillah jerawat pada hilang semua. Efek sampingnya, kulit wajah kerasa agak lebih kering.

Padahal kelembaban ngaruh loh sama keawet mudaan wajah. Tentunya kulit wajah yang lebih lembab akan tampak lebih sehat dan awet muda. Huhu. Sekarang, mesti banyak pakai produk melembabkan nih seperti Lancome New Advanced Genifique.


Serum Anti Aging Lancome

Terus selain kelembaban, ada hal lain yang mempengaruhi wajah untuk tampak lebih muda, seperti tekstur, kerutan, kemerahan, pigmentasi serta kekencangan. Dan dari semua itu, yang hasilnya kece banget di kulit wajah saya adalah poin kemerahan.

Ternyata saya yang selama ini menyangka bahwa kulit saya cenderung sensitif karena gampang merah kalau kena panas. Bahkan ketika di sekolah, saya sering disuruh pulang karena merah banget kalau kena panas. Eh, ternyata point saya untuk kemerahan itu 99%. Yang artinya sangat tidak sensitif. Alhamdulillah ya.

Untuk yang lainnya kurang dikit-dikit, kecuali kelembaban dan pigmentasi. Huhu. Kalau pigmentasi belum tau karena apa dan mesti gimana, tapi katanya emang orang yang kulitnya putih pigmentasinya agak kurang. Jadi, berbahagialah yang kulitnya cenderung gelap, karena biasanya pigmentasinya baik.


-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

***

Serum Anti Aging Lancome

Buat kalian yang mau cek kulit wajah seperti saya, langsung saja ke Main Atrium East Mall Grand Indonesia. Karena dari tanggal 30 September sampai dengan 6 Oktober 2019  ada Advanced Genifique Microbiome Experience.

Kalian juga bisa beli Lancome New Advenced Genifique diskonan. Karena Lancome New Advenced Genifique 75 ml set save 35%. Jadi, yang tadinya seharga Rp 3.640.000,- jadi hanya Rp 2.350.000,- saja. Dan Lancome New Advenced Genifique 30 ml set bisa save 34%, jadi serum anti aging high end yang harga awal Rp 1.890.000,- jadi Rp 1.250.000,- saja.


Serum Anti Aging Lancome

Buat kalian yang merasa ini mahal, kan dari awal saya udah bilang ini produk high end. Apalagi ini produk anti aging, yang menurut saya wajar-wajar saja sih kalau harganya segitu. Hehe.

Tapi biasanya produk high end hasilnya berbanding lurus dengan hasil. Sekali pakai saja biasanya terlihat hasilnya. Apalagi jika dipakai dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, packaging-nya juga biasanya lebih menarik dan look luxurious. Pokoknya emang ada harga, ada rupa dan hasil lah.

Serum Anti Aging Lancome
Tekstur Lancome New Advanced yang cepat meresap

Saya belum menggunakan Lancome New Advanced Genifique dalam jangka waktu lama sih, tapi first impression saya untuk produk ini baik. Karena sekali oles cepat meresap, tidak berasa apapun, dan sangat melembabkan. Setelah pakai, seperti tidak terasa pakai apa-apa gitu, kaya kena air biasa. Bedanya terasa lebih lembab, kenyal, dan ternutrisi dengan baik.

Kalian bisa pakai serum ini 2x sehari, pagi dan malam saat kulit sudah bersih setelah toner atau kalau kalian pakai booster, essence, dan ampoule, kalian bisa pakai itu terlebih dahulu baru setelah itu pakai serum anti aging ini. Serum ini bisa juga dicampurkan ke foundation kalian, biar hasilnya lebih cucok meong cin. Hehe.

Buat kalian yang mencari serum anti aging, you must try this, apalagi eye serumnya. Biar bye bye deh kerutan di daerah sekitar mata.

***

Serum Anti Aging Lancome

Kurang lebih itu sih yang bisa saya sharing tentang event Lancome x Beauty Journal. Seru dan menarik dah acaranya. Kaga nyesel dateng. Apalagi skin check-nya, bermanfaat banget. Pulang-pulang jadi pengen lebih merawat kulit wajah biar lebih sehat dan tampak lebih muda. Plus produknya kece parah. Semoga kapan-kapan bisa ikutan lagi event menarik seperti ini. Aamiin.

Salam,


Hani, yang semoga kulitnya jauh lebih sehat dan lembab dengan mencoba rajin pakai Lancome Paris New Advanced Genifique, apalagi eye serum-nya.