Hulalalahula…
Hani lagi kepo nih sama FTR. Supaya hasil searching-an Hani tak sia-sia begitu saja, makanya Hani share. ^^
Apa sih FTR?
FTR (Formal Technical Reviews) adalah aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak yang dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Kajian teknik formal atau walktrough adalah pertemuan kajian yang disesuaikan dengan kebutuhan yang terbukti sangat efektif untuk menemukan kesalahan.
Tujuan FTR adalah :
- Menemukan kesalahan dalam fungsi, logika, atau implementasi-nya dalam berbagai representasi perangkat lunak;
- Membuktikan bahwa perangkat lunak di bawah kajian memenuhi syarat;
- Memastikan bahwa perangkat lunak disajikan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan sebelumnya;
- Mencapai perangkat lunak yang dikembangkan dengan cara yang seragam;
- Membuat proyek lebih dapat dikelola.
*http://masrahmatmukin.blogspot.co.id/2013/02/rpl.html
------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------
Bisa disederhanakan, kerjaan atau jobdesc FTR tuh me-review produk*
*Jika salah, mohon dimaafkan.
FTR difokuskan pada hal yang spesifik, seperti produk komponen dari software (spesifikasi kebutuhan, detail desain modul). Akhir dari sebuah review, FTR harus memutuskan :
1. Menerima produk tanpa modifikasi lanjutan
2. Menolak produk sampai dengan kesalahan yang ada teratasi (dan melakukan review kembali)
3. Menerima produk dengan syarat (kesalahan minor terdeteksi dan harus diperbaiki)
Rangkuman dari review menjawab 3 pertanyaan berikut :
1. Apa yang telah di-review?
2. Siapa yang me-review?
3. Apa yang ditemukan dan penanganannya?
Daftar hal-hal yang di-review memiliki 2 kegunaan:
(1) Untuk identifikasi area masalah dalam produk
(2) Untuk diberikan sebagai checklist aktifitas yang membimbing ketika perbaikan
Kalau jadi FTR, ini panduannya:
1. Me-review produk, bukan pembuatnya
2. Buatlah Agenda dan tetap mengaturnya
3. Batasi debat dan bantahan ketika me-review
4. Menjelaskan area permasalahan, tetapi jangan berusaha untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada
5. Buatlah catatan
6. Batasi jumlah partisipan dan mintalah persiapan yang matang
7. Buatlah checklist untuk setiap produk yang akan direview
8. Review terlebih dahulu hasil review sebelumnya
FTR dapat dilaksanakan pada setiap tahapan selama proses pengembangan software berlangsung. Berikut ini merupakan checklist yang dapat digunakan untuk menaksir produk yang merupakan bagian dari pengembangan software:
1. Software engineering
Berikut beberapa daftar pertanyaan:
a) Apakah fungsi-fungsi utama telah didefinisikan dalam batasan dan bentuk yang telah ditetapkan?
b) Apakah interface antar elemen sistem telah didefinisikan?
c) Apakah batasan performa telah ditentukan bagi keseluruhan sistem maupun setiap elemen sistem?
d) Apakah mekanisme untuk validasi dan verifikasi sistem telah ditetapkan?
2. Software project planning
Tahapan ini menilai resiko dan mengembangkan estimasi sumber daya, biaya dan jadwal berdasarkan alokasi software yang ada sebagai bagian dari aktivitas pengembangan sistem. Checklist yang dapat digunakan:
a) Apakah terminologi sistem telah jelas?
b) Apakah sumber daya yang terperlukan tersedia dan mudah didapat?
c) Apakah seluruh resiko telah didefinisikan?
d) Apakah seluruh pekerjaan telah didefinisikan dan diurutkan? Apakah dengan pekerjaan paralel dapat memberikan sumber daya lebih ?
3. Software requirements analysis
Menitikberatkan pada kemampuan menelusur ulang kebutuhan sistem dan konsistensi serta ketepatan dari model analisis.
FTR yang dapat digunakan:
a) Apakah batasan informasi analisis telah lengkap, konsisten, dan akurat ?
b) Apakah pembagian masalah telah lengkap?
c) Apakah interface internal dan eksternal telah didefinisikan dengan tepat?
d) Apakah model data merefleksikan objek data, atributnya, dan relasinya?
e) Apakah disediakan prototyping untuk para end user/customer?
4. Software design
Meninjau ulang rancangan software dengan fokus kepada rancangan data, rancangan arsitektural, dan rancangan prosedural. Menitik beratkan kepada ketepatan algoritma yang diimplementasikan dalam modul/program.
*https://irwanipan.wordpress.com/2012/04/24/software-quality-assurance-jaminan-kualitas-perangkat-lunak/
Masih belum mengerti? Semangat ya, Hani juga masih belajar.
Salam,
Hani, yang selalu belajar dan terus belajar.