nisaahani: blogger yang suka sharing review: 8 Go Green Lifestyle Sederhana yang Bisa di terapkan di Rumah

Minggu, 27 Januari 2019

8 Go Green Lifestyle Sederhana yang Bisa di terapkan di Rumah

Paling suka deh bahas lingkungan, apalagi yang berbau go green gitu. Temen-temen yang udah kenal dan perhatian sama saya dari beberapa tahun lalu, kayanya bakalan tau kalo saya pencinta go green dan menerapkan dalam lifestyle sehari-hari.

Yang udah rutin banget nih bakal disebutin beberapa di bawah ini. Please di tiru ya, gengs. Biar bumi dan lingkungan kita makin nyaman. 

1. Anti buang sampah sembarangan

Jadi, usahain mau dimana juga, tahan. Jangan sampai buang sampah sembarang. Bahkan, minyak jelantah aja dikumpulin. Lalu, dijual deh. Walaupun gak banyak uangnya, tapi setidaknya membantu mengurangi sampah. Mayan kan daripada dibuang sembarangan.

2. Kalo di rumah pisahin sampah plastik atau segala yang bisa di kiloin

Buat apa? Buat tetangga  yang membutuhkan atau pemulung yang lewat. Kadang tukang sampah juga mau.

Setidaknya kalo kita belum bisa rutin ngasih sumbangan barang berharga, ya yang bisa di sumbangin, sumbangin aja. Walaupun kesannya sederhana, tapi semoga perhatian kita ke mereka tetap sampai. Lagipula membantu petugas pengelola sampah juga bukan seeehhh?

Go Green Lifestyle memilah sampah
Pemilahan sampah waktu di kosan. Lebih lengkap. Hehe.

3. Tanem biji bekas makan atau masak

Misal nih ya, kita beli mie ayam terus dapet sambel kebanyakan. Nah, sambelnya yang biasanya ada cabe-cabenya itu ditanem di pot/media tanam lainnya.

Atau lagi mau masak, biji pare yang dibuang, ya di tanem aja. Mayan bebs, bisa berbuah, bisa makan pare gratis organik berbulan-bulan. Bahkan bisa sampe ngasih ke tetangga. Alhamdulillah. Ini true story.

4. Bawa plastik sendiri kemana-mana

Kalau ke pasar, bebelanjaan atau jajan cilok di depan SD deket rumah, bawa plastik atau wadah sendiri. Jadi kalo mau dikasih plastik abangnya, tinggal bilang "sorry mba/mas pake ini aja".

Dan kalo lupa bawa plastik/wadah, terus barangnya memungkinkan di masukin tas, ya masukin tas aja. Usahain meminimalisir penggunaan plastik. 

Go Green Lifestyle bawa wadah plastik sendiri
Belanja tapi bawa plastik sendiri. Mandiri dah. Hihi.

5. Jangan langsung buang kertas, kartu undangan, brosur atau kertas lainnya. 

Kertas bekas bisa kita manfaatin lagi, bebs. Bisa buat coret-coretan. Atau bungkus sesuatu.

6. Air bekas cucian beras atau bekas sayur untuk siram tanaman

Coba deh, air bekas cucian di kumpulin terus buat siram tanaman. Tapi langsung siram ke tanah ya, jangan ke daunnya. Nanti bisa putih-putih daunnya. Bisa mengurangi estetika. Hihi.

7. Tidak langsung buang baju bekas

Dulu kayanya baju bekas masih laku buat di sumbangin. Tapi sekarang siapa yang mau? Kadang baju mereka juga udah bagus-bagus. Jadinya, bajunya di remake aja. Biar bisa di pake lagi dengan style berbeda. Atau paling kasian mah, jadi kain lap.

Tonton ini deh, fashion show dari outfit bekas.

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Kira-kira itu sih yang sudah mulai rutin dalam jangka waktu beberapa bulan ini atau beberapa tahun terakhir.

Padahal dulu, masih zaman bocah buang sampah kaga pake mikir. Sekarang, kalo mau buang dipikir-pikir dulu. Ini bisa di manfaatin apalagi ya? Biar gak gitu aja jadi sampah.

Tapi sebenernya masih ada beberapa kegiatan yang belum kesampaian sih, seperti:

1. Souvenir pernikahannya bibit tanaman atau tanamannya langsung

Mau souvenir pernikahannya nanti bibit tanaman. Karena belum menikah, ya udah lah ya, pengen aja dulu. Haha.

souvenir bibit
Souvenir bibit pernikahan kayanya lucu juga. Kode keras. :p

2. Semua sampah organik dijadikan kompos

Kedua, pengen banget sampah organik dikumpulin, dikubur biar jadi kompos. Meskipun, sebenernya sudah membiasakan diri buat buang sampah organik di pot biar jadi kompos seperti video di bawah ini sih. Tapi mau lebih lagi.

Pemilahan sampah di rumah

3. Mengelola limbah plastik jadi produk bermanfaat

Ketiga, bikin olahan dari limbah plastik detergen dan sejenisnya, yang tebel gitu. Udah ngumpulin plastiknya, tapi belum bisa jait pake mesin. Ajarin dong, gengs.

Karena plastik kalau dikelola dengan tepat bisa jadi cuan, beb.

Terus, pengen lagi menyuarakan besar-besaran go green lifestyle ini. Kalo bukan kita, siapa lagi? Emang anak cucu kita bakal nikmatin sama kaya kita kalo kita gak merawat bumi? Aseeek bahasanya, macam politikus. Hihi.

Kurang lebih itu sih yang bisa share tentang go green lifestyle. Yang harapannya bisa di tiru orang. Plis gengs, jangan terlalu nyalahin keadaan kalo ada bencana dll. Tapi mari lakukan perubahaan.

Udah dulu ya. Yuk, babai... Semoga teracun virus go green.

Salam,


Hani, pelaku go green lifestyle

1 komentar:

  1. alhamdulilah sudah mulai pisahin sampah plastik, beling lumayan juga mba aku bisa bantuin pemulung yang suka ke rumah lainnya aku maish belum konsist kemana2 masih pake kantong plastik hehhee

    BalasHapus

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)