Personal Development: Terapkan Etiket Bisnis Berikut Ini Supaya Semakin Profesional dan Sukses

Walaupun terkesan sering diem-diem aja, ketika dites, saya termasuk orang dengan kepribadian extrovert lebih dari 95%. Saya tidak takut untuk berinteraksi dengan orang lain, apalagi jika saya termotivasi sesuatu. Tapi semakin dewasa, saya rasa saya butuh lebih banyak belajar dalam berkomunikasi dan etika. Supaya semakin luwes, profesional, dan tentunya menunjang untuk salah satu pekerjaan saya, yaitu blogger.

Makanya itu, saat komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur) mengadakan belajar bareng bersama Duta Bangsa dengan judul Personality Development for Blogger: Narrative for Success, saya tertarik sekali. Pengisi materinya adalah Bapak Rudi Hilman, selaku Direktur Program Development Duta Bangsa. Acara diselenggarakan secara online pada hari Kamis, 16 Mei 2024.

Baca juga: Tips nyaman rumah dijadikan kantor

Berikut ini beberapa materi yang dibahas:

Sukses itu: 85% dari Sosial Skill, 15% Teknikal Skill

Pernah kah kalian ketika hendak membeli suatu produk, tidak hanya mempertimbangkan harga dan kualitas, tapi juga pelayanannya? Begitu pula yang Pak Rudi ceritakan ketika hendak membeli hp. Beliau tidak masalah membayar lebih, karena pelayanannya lebih baik. Ini membuktikan bahwa sosial skill memang sering lebih menarik dibandingkan teknikal skill.

Jika kita mempunyai bisnis, pengalaman sebagai pelanggan yang senang mendapatkan pelayanan maksimal bisa kita terapkan. Agar bisnis kita lebih menarik pelanggan. Begitu pula saat menjadi blogger, kita bisa lebih responsif dan mempunyai komunikasi yang baik dalam bekerjasama.

Etika VS Etiket

Etika membahas norma atau falsafah moral. Bersifat universal dan absolut. Contoh: kejujuran. Ada atau tidak ada orang lain, harus jujur.

Sedangkan, bisnis etiket adalah tata cara aturan yang bersifat relatif, bisa berubah sesuai situasi, lokasi, dan waktu. Misal, ketika saat makan bersama ada yang sendawa. Itu di beberapa tempat mungkin dianggap tidak sopan, tapi di tempat lain mungkin dianggap sangat menikmati jamuan yang ada.

Jadi, kita bisa menyesuaikan dengan lingkungan dan selalu berpikir positif. Karena mungkin bukan maksud mereka bertingkah tidak sopan, hanya saja beda budayanya.

Fungsi Etika dan Etiket

• Membuat lingkungan menjadi menyenangkan
• Menimbulkan rasa saling menghargai
• Meningkatkan efisiensi kerja
• Meningkatkan citra pribadi dan lembaga

Dengan menerapkan etika dan etiket dalam suatu kerjasama (jika seorang blogger), tentu brand atau pihak yang tertarik bekerjasama, semakin mau kerja bareng dengan kita.

Baca juga: Rekomendasi hosting untuk blogger

Protokol untuk Memperkenalkan Diri atau Mengenalkan Orang Lain

Tata Cara Berjabat Tangan

• Berikan kontak mata
• Senyum
• Tubuh sedikit condong ke depan
• Jabat tangan dengan sedikit menekan
• Tapi jika tidak mau berjabat tangan dengan lawan jenis, dari awal harus memberi kode bahwa tidak mau berjabat tangan

Etiket Berkenalan

• Ucapkan nama dengan jelas.
• Lakukan kontak mata.
• Jika sedang duduk dan lawan kenalan berdiri, sebisa mungkin berdiri sebentar untuk perkenalan diri.
• Perhatikan jarak saat berbicara dan arah tatapan. Karena ternyata ada panduan dan maknanya.
• Jika diberi kartu nama, jangan langsung dimasukan. Baca terlebih dahulu.
• Lakukan small talk, tanpa bahas yang sensitif atau hal pribadi. Jika kenalan lebih banyak berbicara, kita bisa jadi pendengar yang baik, selama topik pembicaraannya masih tahap aman.

Jika sudah, bisa langsung ke pembicaraan bisnis. Usahakan pembicaraan simple, mengutamakan win win solution, dan tidak fokus diri sendiri saat berbicara.

Dalam berkomunikasi pun gunakan bahasa yang profesional. Berikut ini beberapa hal yang bisa diterapkan, rumus 3T1F:

• Tidak menyalahkan orang lain
• Tidak merendahkan diri
• Tidak memerintah, tetapi meminta dengan sopan
• Fokus apa yang bisa dilakukan untuk menjadi solusi

Baca juga: Daycare di Warakas, Jakarta Utara

Penutup

Saya suka sekali dengan materi belajar kali ini. Karena selain baik untuk perkembangan bisnis, supaya bisa jadi blogger yang lebih profesional, tipsnya juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi pribadi yang menyenangkan.