nisaahani: blogger yang suka sharing review: BloggerAlaAla
Tampilkan postingan dengan label BloggerAlaAla. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BloggerAlaAla. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Desember 2016

Nisaahani on Wattpad!

Hulalalahula…

Gaes, Hani punya akun wattpad nih.

Searching saja:

nisaahani (https://www.wattpad.com/nisaahani)



nisaahaniwattpad

Wattpad adalah website buat baca atau menulis cerita. Ada aplikasinya juga yang bisa di download di Play Store.

Udah nggak usah menunggu lama lagi, di baca ya gaes. Terima kasih. Semoga saya konsisten untuk menulis dan menjadi penulis terkenal nan kaya. Aamiin. Hehe.

Salam,



Hani, writer ala-ala

Senin, 17 Oktober 2016

Plat RI

Hulalalahula…

Melihat plat RI mondar-mandir sudah nggak asing di Jakarta. Tapi, kadang speechless gitu, masa malem-malem lewat pake plat RI. Pulang kerjakah? Atau mau kemanakah? Kan selain penasaran, jadi pengen nebeng. Hehe.

Dan Hani pun men-searching. Berikut ini hasilnya:

Plat RI 1 untuk kendaraan Presiden
Plat RI 2 untuk kendaraan Wakil Presiden
Plat RI 3 untuk kendaraan Istri/Suami Presiden
Plat RI 4 untuk kendaraan Istri/Suami Wakil Presiden
Plat RI 5 untuk kendaraan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Plat RI 6 untuk kendaraan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Plat RI 7 untuk kendaraan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Plat RI 8 untuk kendaraan Ketua Mahkamah Agung (MA)
Plat RI 9 untuk kendaraan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
Plat RI 10 untuk kendaraan Ketua Badan PemePlat RIksa Keuangan (BPK)
Plat RI 11 untuk kendaraan Menteri RI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Plat RI 12 untuk kendaraan Menteri RI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian)
Plat RI 13 untuk kendaraan Menteri RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra)
Plat RI 14 untuk kendaraan Menteri RI SekretaPlat RIs Negara (Mensesneg)
Plat RI 15 untuk kendaraan Sekretaris RI Kabinet (Sekab)
Plat RI 16 untuk kendaraan Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri RI)
Plat RI 17 untuk kendaraan Menteri Luar Negeri RI (Menlu)
Plat RI 18 untuk kendaraan Menteri RI Pertahanan (Menhan)
Plat RI 19 untuk kendaraan Menteri RI Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)
Plat RI 20 untuk kendaraan Menteri RI Keuangan (Menkeu)
Plat RI 21 untuk kendaraan Menteri RI Energi dan Sumber Daya Mineral
Plat RI 22 untuk kendaraan Menteri RI Perindustrian RI
Plat RI 23 untuk kendaraan Menteri RI Perdagangan (Mendag)
Plat RI 24 untuk kendaraan Menteri RI Pertanian (Mentan)
Plat RI 25 untuk kendaraan Menteri RI Kehutanan (Menhut)
Plat RI 26 untuk kendaraan Menteri RI Perhubungan (Menhub)
Plat RI 27 untuk kendaraan Menteri RI Kelautan dan Perikanan
Plat RI 28 untuk kendaraan Menteri RI Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mennakertrans)
Plat RI 29 untuk kendaraan Menteri RI Pekerjaan Umum (Menteri PU)
Plat RI 30 untuk kendaraan Menteri RI Kesehatan (Menkes)
Plat RI 31 untuk kendaraan Menteri RI Pendidikan Nasional (Mendiknas)
Plat RI 32 untuk kendaraan Menteri RI Sosial (Mensos)
Plat RI 33 untuk kendaraan Menteri RI Agama (Menag)
Plat RI 34 untuk kendaraan Menteri RI Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar)
Plat RI 35 untuk kendaraan Menteri RI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Plat RI 36 untuk kendaraan Menteri RI Negara Riset dan Teknologi (Menristek)
Plat RI 37 untuk kendaraan Menteri RI Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Plat RI 38 untuk kendaraan Menteri RI Negara Lingkungan Hidup
Plat RI 39 untuk kendaraan Menteri RI Negara Pemberdayaan Perempuan
Plat RI 40 untuk kendaraan Menteri RI Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Plat RI 41 untuk kendaraan Menteri RI Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
Plat RI 42 untuk kendaraan Menteri RI Negara Perencanaan Pembangunan Nasional atau Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Plat RI 43 untuk kendaraan Menteri RI Negara Badan Usaha Milik Negara
Plat RI 44 untuk kendaraan Menteri RI Negara Perumahan Rakyat
Plat RI 45 untuk kendaraan Menteri RI Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Plat RI 46 untuk kendaraan Jaksa Agung
Plat RI 47 untuk kendaraan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Plat RI 48 untuk kendaraan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri RI)
Plat RI 49 untuk kendaraan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
Plat RI 52 untuk kendaraan Wakil Ketua DPR
Plat RI 59 untuk kendaraan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan

Sumber: google

Jadi, kalau nanti ketemu plat RI ini disapa aja. Emang kenapa disapa? Ya, sapa aja. Hehe.

Salam,



Hani, yang bercita-cita presiden.

Rabu, 12 Oktober 2016

Review: Jadi detektif di game Criminal Case

Hulalalahula…

Semakin bertambah umur, Hani lebih suka action dibanding learn. Seperti lebih suka menulis daripada membaca, lebih suka jadi bagian bikin game dibanding main game. Tapi kalau game, Hani memang tidak terlalu maniak. Paling kecanduan, waktu main game ternak sapi. Itu cuma beberapa bulan, sudah tamat ya sudah.

Criminal case salah satu game yang Hani mainkan, tapi  tidak tamat. Hani suka game detektif karena mayoritas anak 90-an terkena sindrom Detective Conan. Haha. Bahkan Hani bercita-cita jadi detektif, ya minimal polisi lah. Hehe.

Tapi semenjak di vonis menggunakan kacamata, Hani menjadi realistis lah. Dan pelampiasan-nya adalah main game-nya. Haha.

Mencari apa sih di game ini?


Di game ini kita harus mencari benda-benda yang telah disebutkan. Kita klik-klik dah. Setiap naik tingkat kita bakal diberi tahu petunjuk siapakah tersangka-nya. Disini kita bisa mencari partner dan memilih karakter sendiri. Lokasi tempat kejadian perkara alias TKP juga berubah-ubah.

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png1

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png2

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png3

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png4

-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png5

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png6

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png7

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png8

www-nisaahaniblog-wordpress-comcriminalcase-png9

Data-data aplikasi:

Tipe: adventure game

Rate: 4,5 (12 Oktober 2016)

Sudah didownload: 50 million x (12 Oktober 2016)

Asal: Paris

Pembuat: Pretty Simple (lagi buka lowongan nih, kali-kali aja yang di Paris mau mendaftar)

Seru nggak?

Relatif sih yah. Hani suka game ini karena bisa menambah kosakata bahasa inggris, tapi lama-kelamaan nggak dimainkan lagi sih. Hehe.

Salam,



Hani, yang menerima kerjasama pembuatan game

Selasa, 04 Oktober 2016

Teori: Sinyal dalam Telekomunikasi. Analog atau digital?

Hulalalahula…

Setelah mengetahui telekomunikasi dasar yang super dasar. hehe. Hani akan membahas sinyal yang dipakai di telekomunikasi.

Analog dan digital


sinyal-analog-dan-sinyal-digital

sumber

Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai.

Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog di mana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi.

Kedua adalah sinyal digital, di mana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus di kode-kan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1".

Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut ter degradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi dan cuaca, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.

Salam,



Hani, master telekomunikasi wannabe. haha

Sumber tulisan google. Lupa darimana aja.

Jumat, 02 September 2016

Review: Al Ma'thurat Kubro & Sughro

Hulalalahula…

Hani mau review aplikasi nih, aplikasi Al Ma'thurat Kubro & Sughro. Karena smartphone bagi Hani sudah seperti komputer, buku catatan, diary, kalkulator, dan lain-lain bagi Hani. Jadi Hani men-download aplikasi tools yang bermanfaat buat Hani. Salah satunya aplikasi ini, biar gampang dibacanya.

Nih ya, taktik buat pembuat aplikasi, bikin nama aplikasi sesuai dengan fungsinya. Soalnya, ketika user searching nanti akan langsung di arahkan ke aplikasi Anda. Seperti aplikasi ini. Pas Hani search, nampil ini, tinggal pilih.

www.nisaahaniblog.wordpress.comalmatsurat5

www.nisaahaniblog.wordpress.comalmatsurat6

Dari komentarnya bisa dilihat kira-kira aplikasi ini seperti apa. Hehe.

www.nisaahaniblog.wordpress.comalmatsurat7

Yuk, kita lihat ada apa saja di aplikasi ini.

www.nisaahaniblogwordpress.comalmatsurat

www.nisaahaniblog.wordpress.comalmatsurat2www.nisaahaniblog.wordpress.comalmatsurat4www.nisaahaniblogwordpress.comalmatsurat1

Ini aplikasi memang khusus baca Al Ma'thurat, tidak ada kegiatan lain.

Setelah di download dan dicoba, berikut ini komentar yang Hani bisa berikan.

Ini data-data aplikasi:

Tipe: books and reference

Rate: 4,5 (2 September 2016) aplikasi ini mengalami penurunan rating dari beberapa bulan lalu, ketika Hani screenshot

Sudah didownload: 10 Thousand x (2 September 2016)

Asal: belum tau, Indonesia sepertinya

Pembuat: Pustaka 2000

Kelebihan (menurut Hani):

  1. Penamaan nya langsung, jadi ketika orang sedang mencari aplikasi dengan fungsi ini, bakal memilih mendownload aplikasi ini. Dengan catatan, orang tersebut belum mencari review.

  2. Pembuatnya ini salah satu toko buku, jadi bisa dipercaya lah.

Kekurangan (menurut Hani):

  1. Tidak ada rujukan ini menurut apa. Walaupun kita tahu ini pembuatnya punya toko buku, tapi tetap kita sebagai pengguna butuh penguatan ini Al Ma'thurat menurut siapa yang ternyata banyak versi.

  2. Tidak ada variasi fitur lain. Walaupun aplikasi ini membantu, tapi Hani butuh sesuatu yang ringkas dan sekaligus biar tidak memakan memori.
Seperti itu sih yang bisa Hani laporkan dari aplikasi ini. Semoga semakin banyak aplikasi anak negeri. Aamiin.

Salam,



Hani, yang ingin segera bikin aplikasi sendiri, bukan sekedar pengguna.

Selasa, 30 Agustus 2016

Teori: Telekomunikasi

Hulalalahula…

Karena FTR semacam petugas review, tentunya harus mengetahui apa yang di review, kalau bisa sih lebih tau. Nih, Hani kasih teori telekomunikasi dasar yang sangat dasar. hehe.

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian informasi, dari suatu tempat ke tempat lain.

Bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
  • Komunikasi satu arah (simplex). Dalam komunikasi satu arah (simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: pager, televisi, dan radio.

  • Komunikasi dua arah (duplex). Dalam komunikasi dua arah (duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh: telepon dan VOIP.

  • Komunikasi semi dua arah (half duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (half duplex) pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh: handy talkie, FAX, dan chat room.

Komponen dasar

Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :
  • Informasi: merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan

  • Pengirim: mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim

  • Media transmisi: alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (di modulasi) dengan gelombang radio, kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat bernama antena, agar dapat terkirim jarak jauh.

  • Penerima: menerima sinyal elektromagnetik kemudian diubah menjadi sinyal listrik, sinyal diubah kedalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.
Masih banyak sih materi tentang telekomunikasi. Sampai jumpa di penjelasan lainnya. hehe.

Salam,



Hani, yang kembali mempelajari telekomunikasi.

Senin, 29 Agustus 2016

Teori: FTR

Hulalalahula…

Hani lagi kepo nih sama FTR. Supaya hasil searching-an Hani tak sia-sia begitu saja, makanya Hani share. ^^

Apa sih FTR?

FTR (Formal Technical Reviews) adalah aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak yang dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Kajian teknik formal atau walktrough adalah pertemuan kajian yang disesuaikan dengan kebutuhan yang terbukti sangat efektif untuk menemukan kesalahan.

Tujuan FTR adalah :
  • Menemukan kesalahan dalam fungsi, logika, atau implementasi-nya dalam berbagai representasi perangkat lunak;

  • Membuktikan bahwa perangkat lunak di bawah kajian memenuhi syarat;

  • Memastikan bahwa perangkat lunak disajikan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan sebelumnya;

  • Mencapai perangkat lunak yang dikembangkan dengan cara yang seragam;

  • Membuat proyek lebih dapat dikelola.
*http://masrahmatmukin.blogspot.co.id/2013/02/rpl.html

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Bisa disederhanakan, kerjaan atau jobdesc FTR tuh me-review produk*

*Jika salah, mohon dimaafkan.

FTR difokuskan pada hal yang spesifik, seperti produk komponen dari software (spesifikasi kebutuhan, detail desain modul). Akhir dari sebuah review, FTR harus memutuskan :
1. Menerima produk tanpa modifikasi lanjutan
2. Menolak produk sampai dengan kesalahan yang ada teratasi (dan melakukan review kembali)
3. Menerima produk dengan syarat (kesalahan minor terdeteksi dan harus diperbaiki)

Rangkuman dari review menjawab 3 pertanyaan berikut :
1. Apa yang telah di-review?
2. Siapa yang me-review?
3. Apa yang ditemukan dan penanganannya?

Daftar hal-hal yang di-review memiliki 2 kegunaan:
(1) Untuk identifikasi area masalah dalam produk
(2) Untuk diberikan sebagai checklist aktifitas yang membimbing ketika perbaikan

Kalau jadi FTR, ini panduannya:
1. Me-review produk, bukan pembuatnya
2. Buatlah Agenda dan tetap mengaturnya
3. Batasi debat dan bantahan ketika me-review
4. Menjelaskan area permasalahan, tetapi jangan berusaha untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada
5. Buatlah catatan
6. Batasi jumlah partisipan dan mintalah persiapan yang matang
7. Buatlah checklist untuk setiap produk yang akan direview
8. Review terlebih dahulu hasil review sebelumnya
FTR dapat dilaksanakan pada setiap tahapan selama proses pengembangan software berlangsung. Berikut ini merupakan checklist yang dapat digunakan untuk menaksir produk yang merupakan bagian dari pengembangan software:

1. Software engineering
Berikut beberapa daftar pertanyaan:
a) Apakah fungsi-fungsi utama telah didefinisikan dalam batasan dan bentuk yang telah ditetapkan?
b) Apakah interface antar elemen sistem telah didefinisikan?
c) Apakah batasan performa telah ditentukan bagi keseluruhan sistem maupun setiap elemen sistem?
d) Apakah mekanisme untuk validasi dan verifikasi sistem telah ditetapkan?
2. Software project planning
Tahapan ini menilai resiko dan mengembangkan estimasi sumber daya, biaya dan jadwal berdasarkan alokasi software yang ada sebagai bagian dari aktivitas pengembangan sistem. Checklist yang dapat digunakan:
a) Apakah terminologi sistem telah jelas?
b) Apakah sumber daya yang terperlukan tersedia dan mudah didapat?
c) Apakah seluruh resiko telah didefinisikan?
d) Apakah seluruh pekerjaan telah didefinisikan dan diurutkan? Apakah dengan pekerjaan paralel dapat memberikan sumber daya lebih ?
3. Software requirements analysis
Menitikberatkan pada kemampuan menelusur ulang kebutuhan sistem dan konsistensi serta ketepatan dari model analisis.

FTR yang dapat digunakan:
a) Apakah batasan informasi analisis telah lengkap, konsisten, dan akurat ?
b) Apakah pembagian masalah telah lengkap?
c) Apakah interface internal dan eksternal telah didefinisikan dengan tepat?
d) Apakah model data merefleksikan objek data, atributnya, dan relasinya?
e) Apakah disediakan prototyping untuk para end user/customer?
4. Software design
Meninjau ulang rancangan software dengan fokus kepada rancangan data, rancangan arsitektural, dan rancangan prosedural. Menitik beratkan kepada ketepatan algoritma yang diimplementasikan dalam modul/program.

*https://irwanipan.wordpress.com/2012/04/24/software-quality-assurance-jaminan-kualitas-perangkat-lunak/

Masih belum mengerti? Semangat ya, Hani juga masih belajar.

Salam,



Hani, yang selalu belajar dan terus belajar.

Kamis, 28 Juli 2016

Review: Yuk, nebeng bareng nebengers!

Hulalalahula…

Sudah tahu belum tanggal 30 Agustus 2016 akan diberlakukan peraturan plat ganjil genap menggantikan peraturan 3 in 1 untuk mengatasi kemacetan?

Plat kalian ganjil atau genap? Kalau punya plat dua-duanya sih enak ya, masih tetap bisa naik kendaraan pribadi. Kalau cuma punya plat genap doang atau ganjil doang, ya mau tidak mau naik kendaraan umum atau nebeng.

Kalau yang tidak terbiasa naik kendaraan umum (aelah manja amat. siap-siap ditimpuk. haha. pis) dan belum mampu beli kendaraan lagi (eh, tapi kan kita tidak bisa memilih nomor plat, nggak guna juga sih beli kendaraan baru kalau gini), Hani memberikan solusi... ;)

Yuk, nebeng bareng nebengers!

Hani sudah tahu nebengers dari lama, tapi sayangnya Hani belum pernah nyobain nebeng. Perjalanan nebeng yang ada, belum cocok. Kalaupun ada, sesuai jalur dan jam pulang pergi kantor Hani, tapi bayar lebih mahal dari pada naik kendaraan umum. Kan Hani maunya gratis atau lebih murah, kalau mahal mah mending naik omprengan. Hemat, beb! hahahahaha.

Selain nebeng kita bisa juga nebengin orang lain. Bagaimana caranya sih nebeng menebeng ini?
  1. Instal aplikasinya di play store
www.nisaahaniblog.wordpress.comnebengers

www.nisaahaniblog.wordpress.comnebengers.png1

2. Login.

Data lengkap secukupnya, biasakan menyebar personal data dengan bijak.

www.nisaahaniblog.wordpress.comnebengers.png2

3. Searching tujuan dan waktunya. Kalau posisinya kita yang ingin nebeng, yau.

www.nisaahaniblog.wordpress.comnebengers.png3

Kalau kita mau kasih tebengan, masukan data tujuan awal, tujuan akhir, jenis kendaraan, waktu, biaya.

Berapa biayanya?

Harganya tergantung pemberi tebengan. Ada yang nggak minta biaya, tapi minta makanan, ada juga yang gratis. Tinggal pilih.

www.nisaahaniblog.wordpress.comnebengers.png4

Simple kan. Yuk, saling nebeng menebeng!


Bisa dimulai hari ini nih, demi berkurangnya kemacetan yang ada.

Curhat dikit, ya.

Jujur saja, Hani kalau ramai-ramai atau lagi rempong lebih suka naik kendaraan pribadi. Tapi kalau sendirian plus kendaraan umumnya enak dan nyaman, lebih suka naik kendaraan umum. Naik kendaraan pribadi apalagi kita yang nyopir sendiri, itu capai.

Enak-an tuh, naik kendaraan umum murah, adem, duduk, bisa tidur, nyaman, aman, sayup-sayup radio lagunya enak, lampu diredupin, bisa tidur, nggak capai. Memang sih jarang terjadi, tapi mungkin kok. Salah satunya, busway Tangerang Poris-Bunderan Senayan kalau malam keadaan penumpang nggak full. Ini kendaraan umum favorit Hani yang baru. hehe.

Ini data-data aplikasi nebengers:

Tipe: aplikasi transportasi

Rate: 3.9 (28 Juli 2016)

Sudah didownload: 10 Thousand x (28 Juli 2016)

Asal: belum tau pasti, sepertinya 100% Indonesia

Pembuat: suitmedia

Kelebihan (menurut Hani):

  1. Aplikasi yang bermanfaat. Ini aplikasi kalau banyak yang pakai bagus banget mengatasi kemacetan. Ayo dong semua pakai.

  2. Friendly dan bisa jadi ladang cari jodoh. haha. Konon katanya, ada yang nikah gara-gara sering bareng.

  3. Walaupun banyak yang komplain sering error, kalau Hani pakai sih, no error.

Kekurangan (menurut Hani):

  1. Ada oknum memanfaatkan niat baik dari aplikasi ini, jadi omprengan atau ojek terselubung.

  2. Kita kalau mau mencari tebengan, mesti search sendiri dengan cara scroll-scroll gitu. Hani pernah nyari tebengan di filter dengan memasukkan data, dan ternyata itu disangkanya Hani yang memberi tebengan.

  3. Belum banyak yang memakai.



Salam,



Hani, yang suka nebeng bermodal helm sendiri.

Kamis, 21 Juli 2016

Share: Pengalaman pakai 4G

Hulalalahula…

Sudah mencoba jaringan 4G belum, gengs?

Hani sudah dongs, karena Alhamdulillah hp, kartu, dan kota Hani sudah bisa 4G.

Yups, untuk menikmati 4G pastikan hpnya sudah bisa untuk 4G (bisa liat-liat disini hp apa saja yang sudah 4G), kartunya sudah diubah ke 4G (datang langsung saja ke gerainya), dan daerahnya sudah ada 4G (kalau belum tau, bisa mention langsung ke akun providernya untuk menanyakan).




Pertamanya, Hani nggak mau pindah ke 4G, karena konon katanya, 4G menghabiskan banyak kuota. Engingeng... Ternyata setelah dipakai... jengjengjeng... haha apadah.

Nggak juga kok. Kalau nggak dipakai juga utuh, kalau dipakai terus, ya habis lah.




Dengan adanya 4G, sangat menguntungkan Hani yang bertempat tinggal amfibi. Di kantor mayoritas 4G, sedangkan di rumah mayoritas 3G.

Jadi begini, paket data sekarang kan mayoritas jaringannya terbagi 3G dan 4G. Dan jika, hp/kartunya belum bisa 4G, ya kuota 4G-nya terbuang sia-sia. Begitu pula sebaliknya, kalau di daerahnya mayoritas 4G, kuota 3G-nya akan terbuang sia-sia.

Kan sayang tuh, buang-buang kuota. Sedangkan Hani sebagai amfibi, tidak membuang kuota cuma-cuma. hahaha.




Masalah cepat, beuh alhamdulillah cepat. (jempol dua. hehe) Hobi streaming Hani benar-benar terfasilitasi dengan adanya 4G ini. Hahaha.




Ribet? No! Penggunaan 4G dan 3G terjadi secara otomatis. Jadi, kalau di daerah ada 4G, paket data yang digunakan dan dipakai 4G, jika tidak ada 4G akan otomatis turun ke 3G kualitas dan paket yang digunakan. Sekali lagi, OTOMATIS! Ribet? No way!




Mahal? Sama seperti paket data lainnya, pintar-pintar kita sebagai user pilih paket yang mana. Kalau di indosat, ada namanya paket freedom setahu Hani, semua paket itu menggratiskan 4G.

Kalau mau lebih murah lagi, beli paket data di Hani. Harga miring, semiring kendaraan umum Jakarta-Tangerang 157. Hahaha. (oke fine, nggak semua lawakan ini pada mengerti. T.T)




So, masih belum mencoba? Coba dongs.

Salam,

Hani, yang semakin maniak internet.

Selasa, 19 Juli 2016

Review: Meningkatkan kualitas akhlak bareng Akhlakpedia!

Hulalalahula…

Sesuai janji Hani mau me-review aplikasi Akhlakpedia. Momennya tepat banget nih, habis Idul Fitri, supaya terus meningkatkan diri, bacaannya harus yang mendukung. Emang ini aplikasi apaan sih? Cekidot!

Hani tahu aplikasi ini dari status teman (nama akun sebaiknya ditutup kali ya). Dari situ tertarik mau liat, seperti apa sih wujud aplikasinya, soalnya Hani pencinta aplikasi Indonesia poenya.

Akhlakpedia www.nisaahaniblog.wordpress.com1



Akhlakpedia www.nisaahaniblog.wordpress.com2

Sampai Hani searching, guys!


Akhlakpedia www.nisaahaniblog.wordpress.com4

Dari bio-nya sih menarik.

The First Akhlak Encyclopedia in Indonesia!



Akhlakpedia www.nisaahaniblog.wordpress.com3



Dari rating dan komentarnya juga bikin tertarik mencicipi, walaupun belum banyak yang download dan yang terselip komentar pembuatnya. Hehehe.



Akhlakpedia www.nisaahaniblog.wordpress.com5



Akhlakpedia www.nisaahaniblog.wordpress.com6Akhlakpedia www.nisaahaniblog.wordpress.com7



Ternyata aplikasi ini, menampilkan teori tentang akhlak, sesuai dengan bio-nya Akhlak Encyclopedia. Karena memang ini membahas berbagai macam akhlak.



Dan sudah ada iklannya!

Akhlakpedia www.nisaahaniblog.wordpress.com8



Kalimat perkenalan pembuatnya menarik. Bikin ingin mencopy paste.

Hati nurani saja tidak cukup dalam mengetahui perbuatan baik dan buruk, ada beberapa dasar teori dalam berperilaku.

Seperti biasa dalam mereview aplikasi, Hani menampilkan data beserta nilai berdasarkan indikator Hani sendiri sebagai pengguna. Hehehe.

Data aplikasi:

Tipe: aplikasi pendidikan

Rate: 4.1 (11 Juli 2016)

Sudah didownload: 100x (11 Juli 2016)

Asal: sepertinya 100% Indonesia poenya

Pembuat: YES Indonesia

Kelebihan (menurut Hani):

  1. Indonesia poenya. Seperti yang diketahui bersama, Hani pencinta Indonesia poenya.

  2. Belum ada yang nyamain. Walaupun tipe aplikasi seperti ini sudah ada dipasaran play store, tapi tema ini belum ada. Jadi ide baru ini, bisa dianggap keunggulan.

  3. No error. Alhamdulillah selama membaca content di aplikasi ini lancar jaya

Kekurangan (menurut Hani):

  1. Tampilannya masih sangat sederhana. No gambar, jadi kurang menarik bagi anak-anak, padahal ratenya bisa untuk semua umur menurut Hani. Kadang sebagai orang dewasa saja bosan kalau tidak ada gambarnya, apalagi anak-anak.

  2. Aplikasi kurang bikin ketagihan. Karena fiturnya cuma membaca. Jadi kemungkinan yang habis download, dihapus lagi, karena sudah selesai membaca.

  3. Minim publikasi.

Tapi bagaimanapun itu, kita mesti apresiasi karya-karya anak bangsa. Semoga pemerintah menampung dan mempublikasi besar-besaran karya anak bangsa kedepannya.

Salam,



Hani, pencinta aplikasi Indonesia poenya.