nisaahani: blogger yang suka sharing review: Health
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Juli 2019

Prodia Nutrigenomics, Cara Baru untuk Mengetahui Diet yang Tepat

Prodia Nutrigenomics
Lokasi: Hard Rock Cafe Jakarta

Hai, tanggal 12 Juli 2019 kemarin saya ke acara Grand Launching Prodia Nutrigenomics, yaitu sebuah pemeriksaan berbasis genetik dari rangkaian Prodia Genomic. Makin cagih banget kan sekarang? Tinggal cek gen, maka akan mengetahui kebutuhan nutrisi dan jenis olahraga yang tepat bagi tubuhSehingga mempermudah pengaturan pola makan dan gaya hidup yang tepat sesuai profil genetik untuk mencegah munculnya risiko penyakit, terutama penyakit degeneratif seperti obesitas dan diabetes.

Karena seperti yang kita tau, setiap orang mempunyai karakter gen yang berbeda, bahkan anak kembar sekalipun. Gen akan mempengaruhi sifat, fisik, kesehatan, dan respon tubuh terhadap nutrisi, jenis olahraga, dan risiko penyakit yang ditimbulkan.

Walaupun, saya tipe yang berprinsip, semua bisa jika berusaha. Tapi saya mesti mengakui, makanan sehat sekalipun akan memberikan reaksi yang berbeda untuk setiap orang, apalagi yang memiliki sakit tertentu.

Jadinya, saya pun harus mengakui bahwa penting banget mengetahui makanan dan jenis olahraga sesuai gen tubuh. Apalagi yang berencana untuk diet atau mengatur pola makan/pola olahraga. Biar dietnya tepat sasaran kituh dan biar tak ada lagi kalimat, lu mah makan banyak kaga gemuk-gemuk. Gw udah kaga makan seharian, masih aja gendats. Hehe.


Prodia Nutrigenomics

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------


Prodia Nutrigenomics


Untuk pengetesan gen ini, kalian bisa banget mempercayakan Prodia. Karena saat ini, Prodia satu-satunya laboratorium klinik di Indonesia yang mengerjakan pemeriksaan sendiri.

Selain itu, Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga hasil tesnya sejajar dengan internasional.


Ceknya pun hanya sekali seumur hidup. Nantinya, Prodia Nutrigenomics akan memeriksakan lebih dari 50 jenis gen dan 75 variasi genetik (SNP) yang dikelompokkan menjadi nutrisi dan olahraga.


Nutrisi terdiri dari presepsi rasa, respon terhadap makanan, metabolisme nutrisi serta pengelolaan berat badan dan komposisi tubuh. Sedangkan olahraga, terdiri dari manfaat olahraga, kekuatan, dan daya tubuh.

Lalu, setelah beberapa hari kalian akan mendapat buku seperti di bawah ini, untuk mengetahui hasilnya. Dari situ, kalian bisa mendapat panduan dalam memilih makanan pada program penurunan berat badan dan panduan gaya hidup untuk tetap sehat dan preventif terhadap penyakit.



Prodia Nutrigenomics
Product Manager Prodia: Trilis Yulianti, Marketing Communications Manager Prodia: Reskia Dwi Lestari, Assistant Vice President Business Marketing - Clinical Laboratory Prodia: Indri Marya Wulandari, Dokter Spesialis Gizi Klinik Prodia Health Care Kemang: dr. Arti Indira, M.Gizi, Sp.Gk

Prodia Nutrigenomics
Acara ini dihadirkan pula oleh Ayu Dewi


Sekilas tentang PT Prodia Widyahusada Tbk.


Laboratorium Klinik Prodia didirikan di Solo pada tanggal 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Kemudian berkembang menjadi 289 outlet di 34 provinsi dan 124 kota di Indonesia.

Untuk saat ini layanan yang ada di Prodia:
Prodia Health Care (PHC): layanan wellness klinik yang berbasis personalized medicine, Prodia Children's Health Center (PCHC), Prodia Women's Health Center (PWHC), daProdia Senior Health Center (PSHC)

Kekuatan Prodia adalah Agility to Create Value. Agar mengukuhkan posisinya sebagai Next Generation Healthcare Provider dengan jaringan layanan terbesar di Indonesia


***
Gimana nih, jadi tertarik tidak? Ini cara cepat loh, daripada diet trial error. Mendingan Prodia Nutrigenomics. Sekali cek, langsung bisa tau risiko penyakit, makanan yang cocok bagi tubuh, dan olahraga yang tepat. Cusss dicoba diet sehat dan alaminya...


Video biar sehat ala saya :D

Salam,



Hani, yang berharap semoga dipertemukan dengan gen baik untuk anak-anaknya kelak.  Aamiin. Haha.

Sabtu, 29 Juni 2019

Cegah dan Kendalikan Penyakit Tidak Menular, Supaya Tidak Berobat ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

blogger kemenkes

Hai, tanggal 18-19 Juni 2019 lalu, bertepatan dengan momen Hari Tanpa Tembakau, saya mengikuti Workshop Cegah dan Kendali PTM (Penyakit Tidak Menular). Yang uniknya dari acara ini adalah adanya kunjungan ke beberapa Rumah Sakit (RS) di Jakarta. Dan semua RS yang dikunjungi adalah RS yang kemungkinan bakal kalian kunjungi, jika terkena PTM. Ih... ngeri yak.


Tapi intinya bukan buat nakut-nakutin kok. Lebih untuk mawas diri. Ya, habis, kalau tidak mau mengubah dari dirinya sendiri, susah juga mau dikasih tau atau ditakut-takutin juga. Denial muluk.


Ada 5 RS yang dikunjungi, yaitu RSUP Cipto Mangunkusumo, RS Pusat Rujukan Paru Persahabatan, RS Kanker Dharmais, RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dan RS Pusat Otak Nasional.


Semua RS ini adalah RS Rujukan Nasional dengan peralatan yang cukup memadai, yang artinya jika di RS sekitar tak lagi bisa menangani, kemungkinan akan dirujuk ke sini. Tapi lebih baik, sehat sih. Bismillah ya sehat, kan sudah nerapin CERDIK dan PATUH. (Baca di sini)


Tentunya, saya tidak langsung Kunjungan Lapangan ke semua RS dalam dua hari itu ya. Waktunya tidak cukup mengeksplor semua tentang RS. Mungkin bisa saja sih, tapi acaranya memang ada yang lain. Seperti: ada workshop bagaimana menulis/membuat konten di blog dan media sosial serta bagaimana menerapkan hidup sehat agar terhindar PTM.


Kegiatan yang diadakan memang seru-seru banget menurut saya dan lumayan tepat sesuai kebutuhan. Seperti, bahasan cara membuat konten dan menarik minat viewers, kan itu sesuai banget kan buat para pembuat konten, baik untuk konten pribadi atau konten di instansi tempat bekerja. Lalu, ada materi menerapkan hidup sehat, bagaimana cara pola makan dan sebagainya. Pas banget kan itu, apalagi buat kita-kita yang sudah sering terpapar makan dan lifestyle yang kurang mendukung untuk sehat.

narasumber acara kemenkes
Narasumber di hari pertama Workshop Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Pada hari pertama, kita di Hotel Royal Kuningan  (Jln. Kuningan Persada Kav.2 Jakarta) mendapat materi dan fakta-fakta terkini tentang kesehatan yang berkaitan dengan PTM. Selain itu, kita juga mendapat materi cara membuat konten.


Kebijakan dan Strategi PTM


Pada hari pertama, kita membahas Kebijakan dan Strategi Pemerintah untuk Membasmi PTM. Karena sebenarnya, PTM itu biasanya timbul disebabkan diri sendiri. Contohnya nih, kurang aktifitas fisik, merokok, kurang mengkonsumsi sayur dan buah, malah mengkonsumsi alkohol, mengkonsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan, terus obesitas.

Terus mengatasinya bagaimana? Ya, hindari penyebabnya atuh malih. Misal, kalian diabetes, ya atulah kendalikan konsumsi gulanya, hidup sehat. Kalian obesitas? Ya, olahraga dan jaga pola makan. Sudah dewasa lah ya, jangan mesti diajarin mulu. *edisi sok bijak. hehe.


Tapi sebenarnya, pemerintah punya beberapa kebijakan dan strategi loh, agar masyarakat lebih peduli dan terhindar PTM. Mungkin kalian tau GERMAS alias Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau CERDIK PATUH seperti yang sudah saya sebutin di atas. Ya, itu salah duanya.


Lalu, semakin diperluas lokasi bebas asap rokoknya dan dibatasi iklan rokoknya. Dan beberapa tindakan lain seperti, POSBINDU (Pos Binaan Terpadu), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, (disingkat RPJM Daerah), standar pelayanan minimal (SPM), PISPK (Pogram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga), dll.


Pemerintah juga mengikuti Forum On Non Communicable Diseases (NCD), di Jakarta selama 3 hari yang diikuti 125 peserta dari 9 negara ASEAN (Indonesia, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam) dan Jepang. Dengan tujuan memperkuat dan meningkatkan inisiatif pencegahan dan pengendalian PTM.



-------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------


Pengendalian Tembakau


Betewe, ngomong-ngomong soal rokok, tau tidak, sekarang harga cukai dan produk tembakau harganya dinaikkan. Kemudian, adanya larangan sponsor dan iklan produk tembakau. Bahkan katanya, sekarang di minimarket sudah tidak boleh lagi memajang produk tembakau di rak display belakang kasir. (Kalau masih nemuin iklan atau yang masih jual terang-terangan produk tembakau, segera laporkan ya. Mensen aja sosmednya kemenkes. Biar ditindak lanjuti)


Mungkin kalian berpikir, ngapain amat iklan rokok dan apalah itu pake dibatesin? Kalau sudah kecanduan mah bodo amat sama foto ngeri di bungkusnya atau larangan lainnya, tetep aje kalo mau sebat mah sebat aje. Namun, bukan itu target utama dari pemerintah dalam memberhentikan segala iklan dan sponsor rokok. Maksud dari pembatasan itu adalah agar masyarakat -khususnya anak-anak- yang belum merokok, tidak tertarik dan tidak mau merokok.


Selain itu, pemerintah juga mengadakan konseling untuk para pecandu rokok. Nyoh kurang baik apalagi tuh. Kalian yang mau berhenti ngerokok cus udeh hubungi 08001776565 untuk melakukan konseling.



Diet Seimbang


Salah satu kunci untuk mencegah PTM selain tidak mengkonsumsi tembakau adalah diet seimbang. Tidak ada yang lebih banyak atau lebih sedikit. Namun, jika kalian sudah terkena PTM atau obesitas, ya mesti ada yang ditambah dan ada yang dikurangi sesuai kebutuhan. Misalnya nih, kalian sudah obesitas, ya dikurangi lah karbohidratnya, lebih banyak porsi sayurnya. Nyemilnya ganti dengan buah saja.

Bye bye deh kalimat, besok aja dietnya. Karena diet memang mulai dari sekarang juga. Karena sehat milik kalian sepenuhnya. Lagian juga, tidak mau kan aktifitas atau penampilan kalian terganggu karena PTM dan obesitas?

Aniwei, saya jadi ada saran nih buat kemenkes, semoga diadakan program karantina dengan kegiatan yang benar-benar diatur konsumsi makanannya dan lifestyle-nya, tapi dengan cara yang fun. Biar semakin membiasakan hidup sehat. Hehe. Acara yang sudah ada bermanfaat sih. Tapi mungkin saja kan, kalau dipaksa macam karantina gitu, lebih terbiasa hidup sehatnya. :D 

Kunjungan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPO Nasional)


Nah, pas hari kedua, sebelum mendapat pelatihan membuat konten di medsos, kita dari pagi hingga siang field trip ke RS. Saya dan beberapa teman kebagian ke RSPO Nasional yang lokasinya dekat dengan BNN (Jln. M.T. Haryono Kav. 11, Cawang, Jakarta Timur 13630)


Fasilitias RSPO Nasional
Peralatan yang ada di RSPO Nasional yang sempat saya foto

Di sini kita melihat langsung peralatan untuk Pemeriksaan Fisik Neurologi, Neurobehaviour, Neuroofthalmologi, EEG, Trans Cranial Doppler/Carotid Duplex (TCD/CD), Magnetic Resonance Imaging (MRI) Brain + Magnetic Resonance Angiography (MRA), Echocardiografi, EKG dan Treadmill, Laboratorium, Thorax Foto dll.


RSPO Nasional ini salah satu RS khusus kelas A loh di bidang otak dan sistem persyarafan. Mereka juga mempunyai pelayanan gawat darurat yang paripurna. Jadi, kalau kalian merasa ada gejala stroke atau persyarafan segera kemari ya.


Karena, selain fasilitasnya sudah memadai, tenaga kesehatannya juga sudah sangat terlatih. Bahkan dokter spesialis syaraf, bedah syaraf, orthopedi dan traumatologi, bedah, penyakit dalam, THT, anestesi, dokter anak, dokter umum, dan NERS, siap 24 jam.


Fasilitias Kamar RSPO Nasional


Kamar RSPO Nasional


Fasilitias RSPO Nasional
Beberapa fasilitas RSPO Nasional Jakarta yang sempat terfoto


Memang RSPO masih belum sepuh lah ibaratnya, belum sampai puluhan tahun umurnya. Tapi fasilitas pelayanannya mumpuni banget, ada Ruang Resusitasi dengan fasilitas kasur, bedside monitor, ventilator mekanik, debfibrilator, dan emergency trolley. Adapula Ruang Urgent, Ruang Observasi, Ruang Isolasi, Ruang Operasi, Pelayanan Laboratorium, Radiologi, dan Farmasi. Bahkan ada President Suite, untuk orang-orang tertentu dengan fasilitas yang lebih nyaman dan keamanan lebih terjaga.


Untuk ambulansnya juga sudah ada ANCLS (Advance Neurology and Cardiac Life Support), Portable Mechanical Ventilator, Portable Bedside Monitor, Portable Suction Devices, Advance Airway and Breathing Devices, Automated-Electrical Defibrillator (AED), Emergency Kit, dan Extrication Devices. Jadi, proses evakuasinya bisa diusahakan sebaik mungkin.


Selain Melayani dengan Mulia, sesuai dengan tagline-nya RSPO. RS yang berusaha melayani semua kalangan masyarakat dengan mutu yang tinggi ini juga mempunyai misi untuk menjadi RS pendidikan dan penelitian. Nantinya, diharapkan lahir lebih banyak para ahli di bidang otak dan syaraf di Indonesia.


Wawancara dengan Pasien dan Keluarga Pasien

Di sini, kita juga diberi kesempatan untuk ngobrol bareng dengan salah satu pasien dan keluarga pasien. Biar lebih mengambil pelajaran lah, jangan mancing PTM, biar tetap sehat.



Salah satu pasien yang baru pertama kali mendapatkan stroke ini bercerta, beliau mendapatkan stroke di karenakan selama bulan Ramadan gizi makanannya tidak teratur, padahal beliau penyakit Diabetes.


Sehingga, ketika setelah Lebaran, beliau merasakan mulutnya pelo. Lalu, disarankan temannya untuk segera periksa ke RS. Ternyata beliau terkena stroke. Alhamdulillah sekali langsung tertangani. Jadinya, beliau dalam beberapa hari ini sudah jauh lebih baik keadaannya.


Dan ketika mewawancari keluarga pasien, banyak juga pelajaran yang diambil. Salah satunya adalah kesabaran. Karena dengan kesabaran dan pengetahuan yang cukup, pasien bisa tertangani dengan baik.


rekomendasi buku cara merawat pasien pasca stroke
(Buku rekomendasi untuk merawat pasien paska stroke)


***


Fasilitas RS dan pelayanannya sekarang alhamdulillah semakin baik di Indonesia dan banyak yang tercover BPJS. Tapi sebagus-bagusnya RS dan biaya terjangkau, lebih baik kita sehat yekan?


Mari cegah dan kendalikan PTM dengan CERDIK dan PATUH. Nih, saya kasih tau kepanjangannya lagi deh. Biar kalian bisa segera menerapkannya.


CERDIK = Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres.

PATUH Periksa kesehatan secara berkala, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat, Tetap diet sehat dan gizi seimbang, Upayakan beraktifitas fisik dengan aman, Hindari merokok, minum-minuman berakohol dan zat karsinogenik.

Sehat terus ya kalian. Ingat, sehat tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga bermanfaat untuk keluarga, masyarakat, dan negara.

***

Biar makin berasa suasananya seperti apa, maybe you can get from my live twit or instagram.



And for more info about ptm, you can read or follow at:

Salam,


Hani, yang semakin hidup sehat, cantik, dan kaya raya. *eh Tapi aamiin sih. Hehe.

Jumat, 24 Mei 2019

Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK


Pada tanggal 17 Mei 2019 kemarin atau dikenal sebagai Hari Hipertensi Sedunia, saya dan beberapa blogger duduk bareng untuk mendengar dan mengenal lebih dalam tentang hipertensi. 

Know Your NumberKendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK

Yap, kalimat di atas adalah tema Hari Hipertensi Sedunia tahun ini. Dengan tema eye cathing, diharapkan masyarakat lebih tertarik berpartisipasi dan mendukung upaya pencegahan serta pengendalian hipertensi. 

Karena di Indonesia, Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia. Sampai-sampai disebut sebagai The Silent Killer. Itu predikat yang tepat sepertinya, di karenakan penyakit ini menyerang manusia tapi sering tidak terasa keluhannya, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi.

Dengan narasumber yang berkompeten yaitu: dr. Lusiani, SpPD,K-KV,FINASIM (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia), dr. Cut Putri Arianie, MHKes (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular), dan dr. Tunggul Situmorang, Sp.PD-KGH,FINASIM (Perhimpunan Hipertensi Indonesia).

(Para narasumber)

Kita membahas cara mencegah dan mengendalikan hipertensi dengan CERDIK dan PATUH. Aseeekkk. Apaan tuh kepanjangannya?


CERDIK = Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisok, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres.

PATUH = Periksa kesehatan secara berkala, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat, Tetap diet sehat dan gizi seimbang, Upayakan beraktifitas fisik dengan aman, Hindari merokok, minum-minuman berakohol dan zat karsinogenik.

Itu gengs kepanjangannya CERDIK dan PATUH. Gimana, sudah dilakukan belum?

Karena memang mesti self awareness sih. Langkah simpelnya, kalian ukur tekanan darah secara rutin, jaga emosi, dan punya lifestyle yang baik nan sehat.


Tapi kalau kalian sudah tervonis terkena penyakit hipertensi, kalian mesti minum obat secara rutin, teratur ke fasyankes, minum obat dari dokter, jangan lupa minum obat dll.


Memang terkadang penderita telah merasa sehat, jadi tidak minum obat lagi. Padahal penderita mesti mengikuti anjuran dokter, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.


------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Terus, jika kalian mencoba datang ke pengobatan alternatif sebagai penyeimbang tidak sepenuhnya salah sih. Tapi lebih baik ke dokter ahli. Apalagi pengobatan alternatif belum semuanya terjamin ampuhnya. Nanti malah kenapa-kenapa lagi. Sudah ke dokter saja ya.


Karena, pemerintah juga selalu meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan untuk masyarakat. Seperti: membantu meningkatkan akses ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, optimalisasi sistem rujukan, peningkatan mutu layanan kesehatan, membuat layanan terpadu ptm, pemberdayaan masyarakat dalam deteksi dini dan monitoring faktor resiko hipertensi melalui posbindu ptm yang diselenggarakam di masyarakat, tempat kerja dan institusi. So, kalo kalian ngerasa belum mampu beli obat atau obatnya tidak tersedia di fasyankes, langsung lapor yak.


Karena penyakit hipertensi jika dibiarkan, organ tubuh lainnya bisa jadi target terkena penyakit. Seperti otak, mata, jantung, ginjal, dan pembuluh darah arteri perifer. Jadi rentan terkena stroke dan penyakit berbahaya lainnya.


Serem kan ya, the silent killer ini? Makanya yuk cek kesehatan kita secara rutin dan jaga lifestyle kita. Tapi kalau kalian sudah terkena penyakitnya, tetap semangat ya.


Segitu saja dulu ya share tentang hipertensi-nya. Duduuu.


Tonton juga video saya untuk sehat

Salam,


Hani, yang jadi pengen rutin olahraga.

Rabu, 08 Mei 2019

Jangan Biarin Numpuk, Gunakan Dulcolax untuk Atasi Susah BAB Selama Bulan Puasa

Alhamdulillah kita masih di kasih kesempatan bertemu bulan Ramadhan. Tentunya kita berusaha memanfaatkan sebaik-baiknya selama sebulan penuh ini dengan aktifitas yang menghasilkan pahala dan pengembangan diri.

Tapi namanya manusia kan ya. Walaupun di bulan ini kita di wajibkan menahan segala amarah, hawa nafsu, dan makan minum di siang hari, kadang tetap weh ada saja khilaf-nya. Termasuk kabita aka kalap membabi buta dengan makanan tak sehat ketika buka puasa, yang berujung kemungkinan susah BAB. Hehe. Makanya kali ini saya pengen share tentang menjaga kesehatan pencernaan saat berpuasa atau curhat saja sih tentang kehidupan saya. :p

Cekidots.

Saya sebenernya sejak pertengahan tahun 2016 sudah beberapa kali mencoba konsisten detoks makanan dan beberapa kali berhasil. Tapi harus diakui lebih banyak bandelnya dari pada berhasil detoks. Ya gimana ya, makan sayur dan buah tiap kali makan serta meminimalisir makan/minum olahan susu/kacang/makanan yang digoreng dan minim makan pedas/manis itu agak sulit. Hehe.

Sedangkan untuk tahun 2019 ini, mulai beberapa bulan lalu saya sudah mulai tertib detoks walaupun terkadang kalau kondisinya tidak memungkinkan ya tetap dimakan saja sih segala pantangan. Tapi detoks saya makin ambyar ketika memasuki bulan puasa. Karena ibu saya jual dan menerima pesanan aneka takjil yang menggugah selera setiap hari. Kan jadi tergoda.

Walaupun alhamdulillah hampir setiap hari laku tak bersisa, tapi kan kadang masih ada sisa sedikit dan bahan masakannya ada di kulkas. Saya jadi curi-curi kesempatan makan gorengan berbumbu kacang melimpah hampir tiap hari. Ups khilaf tapi tiap hari. haha. Kadang malah saya goreng dan racik bumbunya sendiri untuk cemilan tengah malam.

------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
------------------------------------------------------------------------------

Selain itu, tingkat kemalasan makan sayur dan buah jadi rawan meningkat. Walaupun tetap berusaha makan. Andewww detokskuh... Tapi alhamdulillah-nya ada yang masih rutin dan tidak bolong-bolong, yaitu minum jus buah minim bahkan tanpa gula.

Detoks yang saya lakukan itu sebenarnya agar bebas jerawat, kulit dan badan jadi terawat tanpa banyak effort serta mata biar tidak nambah minusnya. Intinya biar sehat dan penampilan oke lah.

Tapi ketika datang ke acara Blogger Gathering Dulcolax X Fimelahood, ternyata yang saya lakukan itu bagus juga untuk mengatasi sembelit/susah BAB, loh. Uyeah...

Dulcolax

Alhamdulillah ya jika detoks rajin makan sayur dan buah yang sudah saya lakukan ternyata bisa menjadi tips mencegah sembelit/susah BAB, khususnya pada saat berpuasa.

Apalagi saya sekeluarga memang doyan dan nyetok yoghurt. Jadi, alhamdulillah kalau bahas pencernaan, pencernaan kami sekeluarga tidak terlalu masalah sih, lancar malahan. Karena setiap hari pup. Hehe.

Kalian cobain juga deh detoks seperti saya. Itu saya tau dari dokter klinik kecantikan kok. Jadi, sepertinya aman. Tapi jika kalian sudah terlanjur sembelit/susah BAB. Kalian bisa minum Dulcolax, salah satu merk obat pencahar.

Apalagi Dulcolax tersedia dalam bentuk tablet dan supositoria, yang bisa dimasukkan melalui anus (kalau ada bentuk lain, please lemme know with comment on below). Tinggal sesuaikan kalian mau yang mana dan Dulcolax pun telah diproduksi lebih dari 60 tahun. Jadinya, bisa banget nih jadi obat andalan kalau sembelit. Jangan biarin sampai numpuk.

Betewe ini ciri-ciri sembelit ya: sulit buang air besar, feses kering atau buang air keras, BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu, perut terasa penuh, sakit perut, BAB berdarah atau keluarnya darah setelah BAB, merasa tidak puas setelah BAB atau merasa ada yang tersumbat. Hayo, ada tidak di kalian? Kalau tidak ada, alhamdulillah.

Dulcolax

Dulcolax

Nah, selain makanan dan rajin minum air putih, pastikan istirahat dan kodisi psikologis kalian cukup baik ya. Karena ternyata itu juga bisa mempengaruhi susah atau tidaknya pup. Jangan stres, beb. Let it go aja, lagi puasa. *pakai nada ala incess. Hehe.

Kurang lebih itu sih cerita pentingnya mejaga kesehatan pencernaan dan tips mencegah sembelit/susah BAB pada saat berpuasa. Semoga membantu. See yaaa...

Salam,


Hani, yang menahan diri dari pesona gorengan.