nisaahani: blogger yang suka sharing review: Cara Menggunakan Detergen Gel Biar Lebih Praktis Saat Mencuci

Sabtu, 18 Desember 2021

Cara Menggunakan Detergen Gel Biar Lebih Praktis Saat Mencuci

Beberapa kali saya lihat video orang luar yang mencuci dengan detergen gel. Dan saya jadi kepo lebih lanjut, apalagi terlihat lebih praktis.

Nah, biar kepo saya tidak menguap begitu saja, maka saya share di posting-an ini. Oke deh, baca sampai habis ya. :D

Apa itu Detergen Gel?


cara-menggunakan-detergen-gel

Tidak hanya berbentuk bubuk, colek, atau cair, sekarang ada detergen yang berbentuk gel. Bentuknya mayoritas seperti foto di atas. Gel dalam plastik film polyvinyl.

Eits, tapi tenang saja, plastiknya tidak jadi sampah atau mengotori baju kok. Nantinya bungkusan plastik akan melebur dalam air.

Dan, detergen gel tetap mampu membersihkan pakaian dengan baik serta ada wanginya. Karena berisi hampir 90% detergen cair.

Untuk pilihan wanginya pun tergantung warna gel. Kurang lebih detergen gel mirip seperti detergen pada umumnya kok.

Apa kelebihan Detergen Gel?


Kalau sebelas dua belas sama detergen biasa, terus apa bedanya dong dengan detergen biasa? Minimal, apa gitu kelebihannya biar tertarik berpaling?

Mungkin kalian bertanya-tanya seperti di atas, yap sama saya juga begitu pada awalnya. Apa ya yang beda selain terlihat praktis dan terlihat kekinian?

Berikut kelebihan detergen gel:


Mesin cuci friendly


Bisa langsung dimasukan ke dalam tabung mesin cuci bersama pakaian. Kita jadi tidak perlu rutin membersihkan tempat detergen.

Tidak banyak busa dan bahan kimianya rendah, sehingga lebih aman serta tidak merusak mesin cuci. Aman pula untuk pakaian.

Praktis!


Saat ini, banyak detergen gel sekaligus pelembut. Sehingga, lebih hemat. Selain itu, travel friendly. Tidak ribet dibawa berpergian. Serta cocok buat usaha self laundry yang sekarang mulai menjamur.

Cara menggunakan Detergen Gel


Jika menggunakan cuci manual, berikut cara menggunakan detergen gel:
  1. Siapkan air.
  2. Masukan detergen gel, lalu pakaian kotor.
  3. Rendam sebentar (beberapa menit) pakaian kotor dengan detergen gel sampai melebur detergennya.
  4. Kemudian, cuci pakaian seperti biasa.
  5. Bilas, lalu jemur.

Sedangkan, untuk pemakaian mesin cuci kurang lebih sama dengan penggunaan detergen lainnya. Bedanya, detergen gel bisa langsung dimasukan ke dalam tabung cucian. Bukan di laci mesin cuci.

Hal yang perlu diperhatikan


Sebenarnya menggunakan detergen gel tidaklah ribet, tapi perhatikan beberapa hal berikut ini. Supaya lebih nyaman digunakan sehari-hari.

Penggunaan/takaran Detergen Gel


1 gel bisa untuk 6 kg cucian. Jadi kalau cuciannya lebih banyak, tambahkan detergen gelnya. Sesuaikan detergen gel dengan beban cucian.

Boleh menggunakan air panas saat mencuci


Supaya cepat larut, bisa menggunakan air panas atau air hangat saat menggunakan detergen gel. Meski begitu, jika menggunakan air biasa pun tetap cepat laruk kok.

Tidak perlu digunting


Dalam pemakaiannya, detergen gel cukup dilarutkan dengan air, tidak perlu digunting. Nanti detergen gel yang sudah mencair akan seperti detergen cair pada umumnya.

Simpan di tempat yang tidak terjangkau anak-anak


Meskipun bentuknya lucu, tapi detergen gel tetap ada bahan kimianya. Apalagi jika kena air akan larut. Jadi pastikan, tidak mudah digapai anak-anak. Khawatir termakan.

Simpan di tempat yang kering


Dikarenakan sifatnya yang akan larut oleh air, pastikan simpan di wadah yang kering. Kalau saya lihat di konten orang luar sih biasanya pada taruh di toples kaca dan sering dibersihkan.

Selain itu, diatur sedemikian rupa detergen gel lama terpakai terlebih dahulu dibanding detergen gel yang baru. First in, first out.

Itu sih kurang lebih info tentang detergen gel. Menarik bukan untuk digunakan?

Salam,


Hani, yang pengen punya usaha laundry sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hehooo semuanya,

Terima kasih telah mampir di blog www.nisaahani.com. Semoga bermanfaat ya tulisannya. Di tunggu komentarnya. Dan sangat terima kasih kembali jika tidak meninggalkan link atau mengopi tulisan di blog ini tanpa izin. :)