nisaahani: blogger yang suka sharing review: Health
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Juni 2021

Serba Serbi Manajemen Kebersihan Menstruasi biar Selalu Sehat

Sebenarnya, saya mau bahas tentang menstruasi tuh udah dari lama. Karena tulisan saya terkait pembalut cukup tinggi viewersnya.

Sehingga, saya anggap banyak anak zaman now mencari informasi terkait menstruasi atau masalah pembalut melalui internet.

Btw, info terkait menstruasi belum ada ya di tv, buku atau majalah? Di sekolah juga belum ada ya? Karena seinget saya, dulu waktu saya SD belum ada sosialisasi.

Ada sosialisasi kewanitaan pas SMA kalau tidak salah. Padahal lebih butuh sosialisasinya saat menjelang menstruasi, biar paham ini kenapa tiba-tiba berdarah.

Teman saya saja ada yang saking belum pahamnya dan gak berani bilang ke ortunya, pas pertama kali dapat menstruasi pakai tisu sebagai pembalut. Yang mana, tentunya tembus kemana-mana. :(


Padahal, menurut saya info tentang menstruasi bisa disosialisasikan atau disisipkan di mata pelajaran penjaskes, agama, dan IPA sejak kelas 4 SD.

Misal, di IPA dibahas terkait tentang menstruasinya itu sendiri dan cara melaluinya. Di pelajaran penjaskes bahas tentang bagaimana olahraga saat menstruasi atau olahraga biar gak sakit. Biar gak dikepoin kalau izin gak ikut jam olahraga.

Sedangkan, di pelajaran agama, bisa dijelaskan tentang menstruasi sebagai tanda akil baligh, tanggung jawabnya apa, serta tata cara mandi wajib dll. Cmiiw. Ini hanya pendapat saya.

Manajemen-Kebersihan-Menstruasi

Kamis, 03 Juni 2021

Geliat Pemberantasan Kusta dan Peluang Kerja untuk Disabilitas

Kalian tau kusta gak? Kayaknya anak zaman now udah jarang tau ya. Karena, alhamdulillahnya (semua mesti disyukuri ya) sudah tinggal 8 Provinsi lagi yang dianggap masih belum bebas kusta.

Namun, memang Indonesia belum bebas kusta secara keseluruhan. Bahkan, katanya Indonesia jadi peringkat ketiga total kasus kusta terbesar di dunia. Hiks. :(

Tentunya pemerintah tidak berdiam diri dan berharap tahun 2020 Indonesia sudah bebas kusta. Tapi nyatanya, ada pandemi, sehingga penanggulangan terhambat.

Benar, angka kusta di Indonesia tahun lalu memang menurun, tapi itu disebabkan oleh petugas yang tidak bisa menjangkau masyarakat, jadi kurang pendataan.

Lalu, bagaimana penanganan kusta tahun ini khususnya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan?

Saya bahas berdasarkan Talkshow Ruang Publik di youtube Berita KBR yang saya tonton tanggal 31 Mei 2021, dengan judul Geliat Pemberantasan Kusta dan Pembangunan Inklusif Disabilitas ya.

ruang-publik-kbr-materi-pemberantasan-kusta
Enaknya bisa tau informasi sambil nanya-nanya

Sabtu, 15 Mei 2021

Susu untuk Menambah Berat Badan atau untuk Penambah Nutrisi di Masa Pemulihan

nisaahani-susu-untuk-menambah-berat-badan
Sumber: unsplash @yunmai

Ada gak yang salah satu permasalahan hidupnya itu terlalu kurus? Sampai-sampai pengen minum susu untuk menambah berat badan (https://ensure.co.id/artikel/nutrisi/goldsure-tak-hanya-susu-untuk-menambah-berat-badan-saja). Hehe. Tenang! Kalian tidak sendiri.

Karena, beberapa tahun yang lalu, saya tiba-tiba kehilangan berat badan yang cukup drastis. Sadar sih faktornya apa, tapi sok-sok-an denial gitu.

Turunnya berat badan, bukannya senang, saya malah khawatir. Sebab, saya tahu, sebaiknya berat badan tuh normal, bukan underweight maupun overweight. Dan, saat itu, saya underweight.

Senin, 10 Mei 2021

Beberapa Info Vaksin dan Imunisasi buat Kalian yang Masih Khawatir!

Ada yang udah vaksin untuk mencegah covid-19 alias corona? Kalau sudah, alhamdulillah. Kalau belum, coba sini cerita kenapa belum.

Btw, sewaktu perayaan Pekan Imunisasi, yang biasanya dirayakan minggu terakhir bulan April (tanggal 24-30), saya dan beberapa blogger ikut serta meramaikan acaranya, so... kali ini saya mau share info yang saya dapat.


Jumat, 30 April 2021

Pengalaman Tes Swab Antigen Drive Thru di Neoclinic

Hai, kali ini saya pengen share pengalaman Tes Swab Antigen Drive Thru di Neoclinic, yang kebetulan ini pengalaman pertama saya. Jadinya saya tertarik cerita. Kan kali aja bermanfaat buat kalian yang belum pernah atau masih takut buat tes. Hehe.

Layanan-Swab-Antigen-di-Neoclinic

Sekarang tuh ada beberapa penyelenggara yang mencantumkan hasil tes swab jadi syarat bisa atau tidaknya mengikuti suatu kegiatan. Makanya itu, saya pun tes swab antigen drive thru.

Karena saya rasa tidak perlu sampai ke rumah sakit, ke klinik terdekat pun cukup. Apalagi, saya rasa mendatangi klinik drive thru adalah salah satu pilihan terbaik untuk meminimalisir berpapasan dengan banyak orang. Terus, yang gak kalah penting, alasan lainnya adalah adanya promo di Neoclinic Puri Kembangan. Haha. Mayan bebs.

Rabu, 14 April 2021

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Seputar Layanan Desinfektan

Layanan-Desinfektan
Sumber: unsplash
@nini_m

Di tengah masa pandemi covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir, manusia memang secara langsung dituntut untuk lebih peduli dengan kesehatan.

Dan, yang namanya kesehatan memang tidak bisa lepas dari kebersihan apapun yang ada pada diri kita dan apa yang ada di sekitar kita. Karena memang pandemi ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi juga menyebar hampir di seluruh belahan bumi yang ada di dunia.

Sabtu, 27 Maret 2021

Menjaga Imunitas dengan Imugard, Agar Selalu Sehat dan Produktif!

Kalian sudah tau Imugard belum? Kalau belum tau, kali ini saya bakal bantu jelasin berdasarkan Webinar Ibu Sigap Jaga Imunitas Keluarga yang saya ikuti beberapa hari lalu. Kali aja kan bermanfaat, apalagi buat kalian yang sedang aktif-aktifnya kerja keras bagai qhuda atau yang selama pandemi ini makin banyak yang diurusin. Hehe.

Menjaga-Imunitas-dengan-Imugard
Happy aja say, biar imunnya bagus. Hehe.

Btw, kalian biasanya melakukan/mengkonsumsi apa biar terjaga imunitasnya di saat padat-padatnya atau saat pandemi ini, biar terhindari dari sakit?

Kalau saya, biasanya colongan tidur disela-sela aktifitas dan makan sehat yang cukup. Sebisa mungkin juga olahraga teratur, meski tipis-tipis alias bentaran doang. Terus, yang penting mesti kudu happy. Jadi, meski jadwalnya padat, gak kebanyakan mikir, tapi banyak dikerjain.

Sabtu, 30 Januari 2021

Resolusi 2021: Sehat, Bahagia, Produktif! Realisasi New Year, New Me!

Gimana nih tahun 2020-nya, gaes? Sehat? Kalau resolusi 2021 gimana? Apapun keadaannya mesti kita syukuri ya. Alhamdulillah weh kituh.

Hmmm... kalau boleh jujur, tahun 2020 bagi saya alhamdulillah tetap baik-baik aja sih dan gak terlalu banyak pengaruh. Malah beberapa tahun sebelumnya yang lumayan kerasa hantamannya, jadi tahun lalu udah bisa di-legowo-in.

Lagipula, buat kalian yang agak jijian mungkin agak paham dan sudah menerapkan anjuran pemerintah dari kapan tau. Hehe. Selain itu, semenjak bekerja, saya tinggal bareng orang tua, yang tentunya tidak sebebas jika ngekost. 

Kalau mau pergi selain kerja banyak banget pertanyaannya. Kalian paham kan? Meski begitu, saya tetap bisa jalan-jalan sih. Atur-atur aja alasannya. Dan, mesti logis! Haha. Tapi emang sih, selama pademi jalan-jalannya secukupnya aja.

Resolusi 2021: Merealisasikan Diri untuk Produktif, Sehat, Bahagia!


resolusi-tahun-baru
Foto from: Unsplash @timmossholder

Kamis, 28 Januari 2021

Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Mengatasi Anemia

acara-hari-gizi-nasional

Kalian sudah tau belum, sekarang remaja putri dapat TTD alias Tablet Tambah Darah dari sekolah untuk menghindari anemia? Masa saya baru tau dong dari acara peringatan Hari Gizi Nasional tanggal 25 Januari 2020 lalu yang diadakan Kemenkes. Karena, waktu saya sekolah dulu hanya dapat suntik imunisasi dan tes golongan darah gratis. Haha.

Oia, yang belum tau TTD, yuk ah kita bahas di tulisan kali ini. Kali aja kan bermanfaat buat kalian yang punya anemia. Tapi, sebelumnya, kalian sudah tau anemia kan ya?

Rabu, 27 Januari 2021

KO Virus Disinfectant Spray Sangat Praktis Untuk Disinfeksi Beauty Case

KO Virus Disinfectant Spray

Gaes, kali ini saya mau review KO Virus Disinfectant Spray, salah satu rekomendasi disinfectant yang bagus. Karena seperti yang kita tau, saat ini semprotan disinfectant tuh salah satu item yang mesti dipunya.

Selain untuk menghindar dari bakteri, jamur dan kuman, disinfectant tuh praktis tinggal semprot setelah berpergian atau saat berpergian. Bisa dipakai saat di kantor, restoran, pasar, sekolah, transportasi umum, di fasilitas umum, seperti eskalator, lift, toilet, pegangan pintu atau buat disemprot ke barang bawaan, peralatan rumah, beauty case, mobil/motor/sepeda dll.

Kalian sudah punya juga kan?

Kamis, 24 Desember 2020

Cari Dokter Saraf di SehatQ.com

dokter saraf sehatq

Mendengar kabar Taeyong (idol Korea, NCT) hiatus karena sakit saraf kejepit, saya jadi inget pernah nemenin dulu sih inner circle sekarang bukan saya, pasien penderita saraf kejepit untuk terapi. Terus, iseng-iseng deh cek di internet. Kepo aja gitu, sudah banyak belum sih dokter saraf di Indonesia? Ada di rumah sakit mana aja sih? Dan hal lain terkait saraf kejepit itu sendiri.

Rabu, 16 Desember 2020

5 Manfaat Susu yang Perlu Kalian Ketahui

Manfaat susu
Sumber: Unsplash

Hayo, siapa nih yang menganggap manfaat susu hanya bikin tinggi? Hehe. Sama dong, saya dulu juga berpikiran begitu. Tapi semenjak ikutan acara kesehatan, saya jadi paham, bertambah tinggi tidak hanya dengan minum susu, harus diimbangi dengan olahraga atau aktifitas yang mendukung.

Meskipun begitu, susu memang kaya akan manfaat. Berikut manfaat susu yang mesti kalian tau:

Kamis, 19 November 2020

Konvermex: Obat Cacing Orang Dewasa dan Keluarga

  • Kalian yang makan banyak tapi tetap kurus, pernah kepikiran gak kalau kalian cacingan? Kalau iya, coba deh minum Konvermex, obat cacing orang dewasa dan juga anak.

  • Ya, mungkin aja sih ada faktor lain, seperti: makan banyak tapi aktifitasnya banyak atau makan banyak tapi yang dimakan makanan sehat, dll. Itu mungkin aja bisa bikin kalian tetap langsing meskipun makan banyak. Tapi, gak ada salahnya juga loh minum obat cacing.

  • Saya kepikiran ini gara-gara teman saya beli obat cacing, di saat saya pikir obat cacing itu buat anak-anak. Haha. Kan dulu belum tau. Terus, teman saya cerita, dia khawatir cacingan. Makanya minum obat cacing.

Pertama tau alasan teman saya, tanggapan saya tuh semacam, apaan dah lu ngadi ngadi. Haha. Eh, tapi ternyata, orang dewasa pun bisa terkena cacingan tanpa disadari. Dan bisa menyebabkan penyerapan gizi serta nutrisi kurang optimal.

Lalu, obat cacing apa yang bisa dikonsumsi orang dewasa dan juga anak-anak?

Konvermex Obat Cacing yang Tepat


Konvermex Obat Cacing Orang Dewasa

Sabtu, 14 November 2020

Manfaat Sleek Baby Sebagai Pembersih Botol yang Aman

Sleek Baby Pembersih Botol
Sumber foto: Unsplash

Sleek Baby pembersih botol adalah produk sabun yang digunakan untuk mencuci botol dan peralatan bayi dengan kandungan formula food grade yang aman untuk bayi dan anak.

Produk ini juga memiliki kandungan stain removal yang dapat membunuh bakteri dan menghilangkan sisa-sisa lemak dan bau amis dari susu yang menempel pada botol bayi.

Minggu, 04 Oktober 2020

Disiplin Menerapkan Protokol Kesehatan Zaman Now

Pernah tidak kalian sebel melihat orang yang bersin atau batuk sembarangan tanpa ditutup mulut dan hidungnya? Kalau saya, sering! Apalagi jika sedang di kendaraan umum yang ber-ac, terus batuk/bersinnya posisi berdiri yang dibawahnya ada anak kecil. Duh, itu rasanya pengen negur langsung.

Padahal menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk termasuk sopan santun menurut saya. Namun, sepertinya masih banyak orang yang belum terbiasa atau tidak diajarkan. Jadinya sembarangan aja gitu batuk/bersin, tanpa sadar mengganggu sekitar.

Terus, saya juga risih kalau ada yang pegang makanan atau benda-benda milik saya. Padahal saya tau dia abis dari kamar mandi/melakukan aktifitas yang menurut saya kotor dan tidak cuci tangan pakai sabun. Iyuh, saya risih banget, sama risihnya jika ada orang yang menyentuh saya langsung tanpa izin.

Mungkin saya terkesan freak kebersihan, tapi ya gimana dong, ada rasa gak nyaman aja gitu. Dan menurut saya, sebenernya itu bukan aneh, tapi lingkungannya aja yang punya kebiasaan berbeda dengan saya.

Jadi, saya memilih diam dan menghindar. Atau kalau orang tersebut bakal sering berinteraksi dengan saya langsung, kemungkinan besar saya akan bilang. Reaksinya? Ada yang maklum, ada juga yang kurang berkenan.

Alhamdulillahnya sekarang memang mesti menerapkan protokol kesehatan. Jadi orang mulai terbiasa buat melakukan 3 M, yaitu: menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Demi mencegah terpaparnya Covid-19.

---------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
---------------------------------------------------------------------------

Namun, yang bandel menerapkan 3 M mah ada aja. Padahal itu kebiasaan baik dan punya tujuan yang baik pula. Bahkan, ada yang masih denial, tidak percaya dengan adanya pademi ini. Hmmm... yang begini nih yang merepotkan.

Agak sulit sih menyadarkan orang-orang yang ngeyel bin banyak alasan. Kalau berkali-kali di bilangin gak mempan, ya udah doain aja yang terbaik dan kita jangan sampai kaya mereka.

Tetap fokus membiasakan diri buat menerapkan protokol kesehatan, berusaha memberi contoh, dan menghimbau di tempat yang bisa kita memberi pengaruh, misalnya sosmed, keluarga, dan lingkungan sekitar.

Karena saya belum sesabar itu sebenernya menghadapi orang yang gak sefrekuensi dengan saya, yang kalau beberapa kali dikasih tau gak mempan. Jadi saya share dan diskusi ke orang yang bisa saya ajak kerjasama aja. Yang bebal dikasih tau berkali-kali tinggal pakai kekuatan doa.

Rasanya kalau ngadepin orang-orang kaya gini berasa pengen jadi Presiden atau orang berpengaruh lainnya secara luas, terus bikin kebijakan atau opini yang tegas. Sebab, saya tipe yang lumayan percaya, masyarakat tergantung pemimpin dan kebijakannya. Perlu contoh konkrit juga.

Eh, tapi blogger atau penggiat sosmed lainnya bisa mempengaruhi kan? Oke, mari kita coba. Hehe. Nih, saya share yang saya lakukan selama adanya pademi ini:
  • Memanfaaatkan dengan baik kesempatan dapat uang dari rumah. Pokoknya selama cuannya lancar, ikut aja weh. Haha. Alhamdulillah ya beb. Tapi, saya gak ngejudge juga yang masih WFO. Kan itu keadaan darurat.
  • Keluar rumah seperlunya. Bahkan sepedaan atau jalan pagi sekitar rumah saja saya belum pernah selama pademi ini. Keluar cuma terkait kerjaan saja. Tapi tetap olahraga dan bergerak aktif sih. Kan bisa lihat tutorial di yutup. Hehe.
  • Pakai masker saat aktifitas di luar rumah. Ini sebenernya udah saya lakukan dari beberapa tahun lalu saat mulai bekerja. Karena males kena debu jika menggunakan kendaraan umum dan kadang risih dilihat orang random, kecuali mas-mas ganteng nan mapan yang kali aja jodoh. Haha. Tapi emang saat sampai tujuan dulu tuh saya lepas masker, demi kesopanan dan tampilan. Beda dengan sekarang, selain makan, minum, foto atau alasan urgent lainnya ya dipakai maskernya.
  • Bisa dengan tegas nolak salaman atau didekati orang yang tidak bikin saya nyaman.
  • Mengingatkan orang lain untuk lebih sering cuci tangan. Karena alhamdulillah saya udah lumayan rajin cuci tangan.
  • Mencari tau dulu info dari sumber terpercaya dan tetap tenang.
  • Makan dan minum bergizi. Kondisi kesehatan dan kebersihan selalu dijaga dengan baik.
  • Menyelesaikan dan memperbaiki kondisi yang agak sulit dilakukan jika aktif beraktifitas keluar rumah. Jadi makin rajin bebenah akutu. Haha

Sebenernya tidak ada banyak perubahan, karena alhamdulillah saya sudah menerapkan protokol kesehatan untuk diri sendiri. Cuma sekarang lebih ketat lagi, apalagi saat di luar rumah.

Kalau kalian gimana? Sudah menerapkan protokol kesehatan zaman now kan? Yuk ah, diterapkan dengan baik. Toh, itu kan demi kebaikan. Jangan lupa pula buat mengingatkan serta mendoakan orang lain biar menerapkan protokol kesehatan.

Dan jika mengalami demam, batuk, pilek, gangguan (sesak) pernapasan, sakit tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, ruam pada kulit, perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki, hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak, letih dan lesu, segera periksa ke dokter ya. Jaga kesehatan selalu dan jadi contoh yang baik untuk sesama. :)


Btw, hari Rabu kemarin saya ikut acara Seminar Online Bareng Blogger “Yuuk Disiplin COVID-19 Ambyar” oleh Kementerian Kesehatan, dengan tujuan Mengajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru bersama dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes, Dr. Rose Mini Agus Salim, M.Psi. (Bunda Romi), Mba Wardah Fajri (Founder dan Mentor Komunitas BloggerCrony).

Nah, dari acara itu, saya semakin terpicu buat sharing di blog dan dapat info baru seperti cara cuci masker dan cara penggunaan masker kain. Masker mana yang baik digunakan dll.

Berikut cara cuci masker kain yang baik:
  • rendam dulu masker dengan air panas+detergen
  • bilas dengan air mengalir
  • keringkan di bawah sinar matahari
  • setrika

Cara penggunaan pakai masker kain:
  • Masker kain hanya untuk 4 jam pemakaian.
  • Setelah 4 jam, ganti dengan masker lainnya. Abis dicuci baru boleh dipakai lagi. Bawa stok masker bersih jika keluar rumah dalam jangka waktu lama.
  • Tapi kalo masker kain udah kena bersin/batuk, mesti langsung diganti. Setelah dicuci, baru bisa dipakai lagi.
  • Kalau mesti buka masker untuk makan, jangan pegang bagian tengah masker dan letakkan masker di kertas/wadah secara tertutup.

Udah dipraktekkan belum nih? Atau baru tau? Hehe. Kalau kalian pakai masker lain yang lebih baik, ya alhamdulillah. Pokoknya usahakan yang terbaik untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan ya.

For more info:
Twitter @ditpromkes, @kemenkesri, @bloggercrony

Salam,


Hani, yang insyaallah cantik, terdidik, produktif, dan menebar kebaikan.

Kamis, 10 September 2020

Review Behel Transparan Zenyum: Merapikan Gigi dengan Cepat dan Mudah

Kaget ya saya mau ngebahas tentang behel transparan Zenyum? Hehe. Karena, jika dilihat sekilas gigi saya cukup rapi.

Sekarang pun alhamdulillah masih katagori rapi kok giginya. Tapi, sejak beberapa tahun lalu saya baru engeh ada sedikit jarak di gigi bawah saya. Padahal sebelumnya tidak ada. Huhu.

Ya udah deh, ketika periksa gigi tahunan (seharusnya periksa gigi 6 bulan sekali ya), saya tanyakan perihal celah di gigi saya tersebut ke dokter, dan beliau menyarankan di kawat jika mau rapet lagi giginya.

Waduh, cuma gara-gara satu jarak mesti pakai kawat gigi. Tentu jadi mikir-mikir juga dong. Karena kalau lihat temen-temen saya yang pakai kawat gigi, ada aja pantangannya dan perawatannya mesti ekstra.

Jadinya, saya cari-cari behel yang memudahkan. Karena saya masih ada keinginan lebih rapi lagi giginya, tapi gak mau repot dan sakit. Hehe.

Terus, saya dapat info dari temen, ada behel transparan Zenyum yang bisa dicopot pasang. Jadi gak full pakai terus menerus. Warna dan kebersihan gigi pun jadi bisa lebih terkontrol. Karena saya agak risih juga kalau giginya berubah warna jika tidak bersih sikat giginya.

Behel Transparan Zenyum


Behel Transparan Zenyum

Jumat, 26 Juni 2020

Merilekskan Mata dengan Kao Megrhythm Gentle Steam Eye Mask Japan

Megrhythm Gentle Steam Eye Mask

Beberapa hari yang lalu saya mencoba Gentle Steam Eye Mask Megrhythm. Ini adalah masker mata yang membantu merilekskan mata yang lelah. Berguna banget buat orang yang beraktifitas di depan gadget yang cukup lama, yang minim istirahat atau insomnia.

Jadi, ini bukan masker untuk menghilangkan mata panda atau kerutan di sekitar mata ya. Tapi masker dengan teknologi uap hangat yang beneran di pasang di mata kita, bukan hanya di sekitar mata. Nutupin mata gitu cara pemakaiannya.

Perdana banget saya coba masker ini. Dan kayanya memang belum ada masker yang seperti ini. Saya baru tau merk ini saja. Tapi ini katanya, no.1 di Jepang. Jadi, sebenernya bukan sesuatu yang baru, cuma saya baru coba saja. Hehe.

------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------

Megrhythmda ada 3 varian, yaitu: rose (bungkus warna pink), lavender (bungkus warna ungu), dan chamomile (bungkus warna hijau). Semua fungsinya kurang lebih sama, yang membedakan wanginya.

Dan yang sudah saya coba yang wangi mawar. Walaupun bagi saya gak berasa mawarnya, hanya wangi yang bikin nyaman dan menenangkan saat dipakai. Tapi, bagus seperti itu sih. Kalau wangi mawarnya terlalu menyengat, mungkin malah mengganggu selama pemakaian.

Megrhythm Gentle Steam Eye Mask

Untuk ukurannya kurang tau juga berapa tepatnya, tapi bisa menutupi mata dan sekitarnya. Tidak berat dan teksturnya lembut, seperti pembalut lah kurang lebih menurut saya. Hehe. Bedanya, di dalamnya seperti ada elemen sumber uap panas.

Sedangkan, bahannya saya belum paham juga kenapa bisa ada uap hangat ketika plastiknya dibuka. Mungkin karena ada elemennya. Jadi, sebelum dibuka plastiknya tidak berasa panas atau hangat. Tapi ketika plastiknya disobek, baru deh keluar uap hangat, meskipun belum dipasang di mata.

Katanya uap panas itu bisa bertahan selama kurang lebih 20 menit. Jadi, mesti buru-buru dipakai setelah plastik dibuka. Karena setelah itu tidak berasa hangat lagi. Hanya bisa sekali pakai dan tidak bisa dihangatkan kembali di microwave.

Video cara pakai

Kurang lebih, cara pemakaian Megrhythm Gentle Steam Eye Mask itu seperti pakai penutup mata.
  1. Buka bungkus plastik Megrhythm Gentle Steam Eye Mask
  2. Lebarkan masker dan pasang bagian yang ada lingkaran ke kuping
  3. Posisikan masker tepat di mata dengan bagian yang ada belahan tengahnya di bawah untuk hidung
  4. Tunggu sampai 20 menit

Megrhythm Gentle Steam Eye Mask

Bisa juga sih dipakai lebih dari 20 menit. Saya saja ketika memakai ini lebih dari 2 jam sepertinya. Saking nyamannya, saya pun ketiduran. Haha. Alhamdulillahnya tidak masalah juga dibawa tidur atau lebih dari 20 menit. Paling gak berasa panas aja, hanya seperti penutup mata.

Gentle Steam Eye Mask Megrhythm pun katanya bisa dipakai saat pakai make up waterproofJadi tetap bisa dipakai saat jam istirahat atau saat menepi sebentar di jalan karena lelah mengendarai. Uap panas dan wanginya bisa bikin rileks sebelum kembali beraktifitas. Cuma ya kalau bisa pasang alarm. Ngeri saking nyamannya, eh ketiduran lama. Hehe.

Megrhythm Gentle Steam Eye Mask

Overall, ini enak sih dipakainya. Walaupun pas coba Megrhythm ini, saya tidak langsung dipakai setelah dibuka, jadi belum tau pasti sepanas apa jika langsung dipakai. Sebab, keterangan bungkusnya pakai bahasa Jepang semua soalnya, jadi minim informasi. Huhu.

Dan, ukurannya yang kurang pas di saya, sedikit kebesaran. Sehingga, saya harus lebih menekan bagian mata untuk mendapatkan uap panas lebih. Tapi ya masih oke sih. Recommended dicoba.

Harganya pun sekitar Rp 75.000,-. Entah itu mahal atau murah buat kalian. Namun, jika melihat fungsi, kualitas, dan belum adanya produk serupa, ya masih worth it sih. Apalagi buat yang insomnia. Bisa banget kayanya mah ini untuk membantu tidur.

Palingan saran saya, kalau mau lebih oke lagi, mungkin bagian depan maskernya ada tulisan, seperti: sedang istirahat, jangan ganggu atau bangunkan 20 menit kemudian, dan tulisan lain yang lucu-lucu seperti yang ada di permen relaksa. :D

Okeh, itu sih kurang lebih review Kao Megrhythm Gentle Steam Eye Mask Japan. Kalian coba juga deh masker ini. Kalau dirasa mahal, tapi mata kalian lelah, biasain aja setelah 20 menit melihat yang dekat, 2 menit kemudian lihat yang jauh. Itu kata kemenkes bisa membantu kesehatan mata. Atau, ya udah sih kalau lelah banget tidur aja, jangan dipaksa. Haha.

Bye... Semoga review membantu. ^^

Salam,


Hani, yang ngarep punya dikirim Megrhythm Gentle Steam Eye Mask Japan yang banyak abis review ini. Haha.


Kamis, 25 Juni 2020

Tips Keluar Rumah di Masa New Normal

New normal sudah mulai diberlakukan, bahkan kayanya, makin ke sini terasa lumayan normal. Alhamdulillah sih sudah bisa kembali ke rutinitas, walaupun dengan protokol dan SOP baru.

Entah ini bikin senang atau gimana, tapi di alhamdulillah-in aja. Didoaakan saja semoga ini yang terbaik. Karena mau gimana lagi, hanya bisa berpositif thinking saja dengan orang-orang yang bikin kebijakan ini.

Kan taat kepada pemimpin salah satu ciri muslim yang baik, jadi ya wes lah, jika belum tau gimana baiknya, ngikut aja dulu. Paling perlengkapan keluar rumahnya aja lebih diperhatikan.

Pakai masker


Keluar rumah sekarang tuh minimal pakai masker lah. Walaupun saya sudah lama membiasakan pakai masker sih. Bahkan lepas masker hanya saat sampai di tujuan saja. Selama perjalanan, saya sudah lama membiasakan diri pakai masker.

Awalnya pakai masker hanya untuk menghindari debu atau polusi, eh malah ngerasa nyaman. Karena bisa nutupin muka saat tidur di kendaraan umum, nutupin muka biar gak diliatin orang lain, dan juga menghindari orang kesel ngeliat muka saya kalau saya lagi bad mood. Haha. Banyak fungsinya.

Saya pun senang sekarang orang lain pakai masker. Karena, saya sebel kalau ada yang batuk atau bersin gak pakai ditutup. Apalagi di depannya ada bayi dan anak kecil. Rasanya pengen nyumpel pakai masker.

Usahakan jangan bersentuhan


Selain masker, usahain juga gak salaman atau bersentuhan. Buat yang suka ragu mau salaman atau gak dengan lawan jenis, sekarang gak usah ragu lagi. Bilang aja maaf dan kode gak mau salaman. Sekarang orang bakal memahami kok. Hehe.

Begitu pula yang males bersentuhan, dikode aja. Insyaallah sekarang orang paham kok. Gak bakal dinyinyirin berlebihan. Naik kendaraan umum pun sekarang udah diatur berjarak. Jadi, gak takut desak-desakan atau tersentuh berlebihan.

Bawa perlengkapan sendiri


Kalau cewe biasanya sih memang kebiasaan bawa perlengkapan sendiri. Kadang takjub sama diri sendiri, ngapain dah bawa ini itu banyak-banyak. Emang kepakai? Tapi, karena saya makin ke sini terbiasa sendiri, ya udah emang mesti biasa bawa printilan sendiri.

Kalian yang sudah nonton video ini, bakal lihat saya sebelum ada corona sudah bawa tisu, hand sanitizer, tote bag, dan printilan lain yang saya rasa perlu dibawa. Emang kebiasaan aja sih. :D


Yang pernah sekantor dengan saya pun bakal tau, saya naruh gelas, sendok, mukena, wadah makan, dan perlengkapan pribadi saya lainnya di loker. Walaupun dari kantor sudah menyediakan, saya bawa perlengkapan sendiri. Dan saya labelin nama yang geday biar gak ketuker atau kalau abis dipakai orang bisa dibalikin lagi. Hehe.

------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------

Kurang lebih itu sih tips keluar rumah di masa new normal. Selama menjaga kesehatan dan kebersihan, insyaallah gak usah takut berlebihan. Biar pikirannya tetap sehat. Dan jangan takut juga kalau mesti covid test. Apalagi kalau gratis. Ya udah sih tes aja kalau memang dirasa perlu.

Tapi, kalau kalian sregnya tes yang bayar atau belum tau mau covid tes dimana, kalian bisa cek di halodoc. Di sana, bisa cari info tempat covid test jakarta (https://www.halodoc.com/cari-dokter/wilayah/jakarta/spesialis/covid-19-test) atau daerah lainnya. Lengkap dengan harganya, cara pembayaran, sistem, dan keterangan lainnya. Bahkan bisa booking untuk tesnya juga. Tinggal sesuaikan saja dengan harga dan lokasi yang paling sesuai. Ada yang ratusan ribu hingga jutaan.

covid test jakarta

Buat yang masih takut keluar rumah pun bisa konsultasi di halodoc. Karena halodoc itu udah kerjasama dengan dokter terpercaya. Sehingga, bisa mempermudah berkonsultasi secara online. Iya beb, kita bisa nanya-nanya ke dokter langsung hanya dengan dengan aplikasi atau websitenya saja. Jadi bisa meminimalisir keluar rumah deh.

Pokoknya, jangan terlalu khawatir berlebihan ya. Pikiran yang sehat dan semangat akan membantu menjaga kesehatan kita. terus, buat yang aktifitasnya banyak di luar rumah, jangan takut juga kalau mau covid test ya. Biar tau pasti kondisi kesehatan kita sendiri.

Oke deh, see u. Semoga kita sehat, bahagia, dan bermanfaat selalu. Aamiin.

Salam,


Hani, yang malas keluar rumah kecuali perlu banget.


Jumat, 10 April 2020

Tidak Takut Musim Penghujan dan DBD yang menyertainya dengan Langkah Berikut

Umumnya langkah pencegahan agar penyakit DBD tidak kembali terjadi ialah dengan memberikan vaksin Dengvaxia pada penderita. Pemberian vaksin ini disarankan pada pasien umur 9–45 tahun, dengan dosis tiga kali dalam setahun, dan direkomendasi untuk masyarakat yang tinggal di wilayah tropis dan subtropis. 

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa vaksin bukan langkah pencegahan yang efektif untuk DBD yang berada di wilayah tropis dan subtropis. Menurut WHO, langkah pencegahan terbaik justru melalui pengontrolan populasi nyamuk di lingkungan tempat tinggal.

Oleh karena itu, kali ini saya mau sharing langkah mencegah populasi nyamuk serta menghindari gigitannya, sehingga tidak menimbulkan ciri demam berdarah (https://www.klikdokter.com/penyakit/demam-berdarah-dengue):

1. Sediakan pendingin ruangan

Nyamuk demam berdarah pada umumnya aktif dari terbitnya matahari hingga matahari terbenam. Oleh sebab itu, penggunaan pendingin ruangan saat kondisi cuaca yang panas mampu mengurangi risiko adanya penyebaran nyamuk. Karena serangga ini tidak menyukai udara dingin.

Baca tulisan saya lainnya: https://www.nisaahani.com/2018/12/ac-lg-dual-cool-dengan-watt-control.html

2. Menggunakan pakaian tertutup

Langkah pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah dengan mengenakan baju atau celana panjang, beserta kaos kaki dan sepatu. Hal ini tentunya penting dilakukan terutama untuk orang-orang yang tinggal di wilayah tropis maupun sub tropis.

3. Menggunakan obat nyamuk

Saat ini sudah ada banyak jenis obat nyamuk di pasaran, bisa menggunakan obat nyamuk semprot, bakar, atau yang berbentuk lotion. Tinggal semprotkan obat nyamuk atau oleskan lotion nyamuk sebelum tidur, diharapkan bisa mencegah digigit nyamuk. Pada musim hujan pun diharapkan mengoles lotion nyamuk dengan sering. Atau kalian bisa menggunakan Larvitrap, yaitu obat nyamuk yang bisa dibuat sendiri.


Baca atau tonton ini untuk tau cara membuatnya: https://www.nisaahani.com/2019/02/cegahdbd-dengan-larvitrap-alat.html

4. Jangan lupa untuk membrantas habitat nyamuk

Nyamuk biasanya berkembang biak pada genangan air yang ada di lingkungan rumah, seperti got atau pot tanaman. Oleh karena itu, jangan lupa kuras kolam ataupun penampung air lainnya setidaknya seminggu sekali.

5. Jangan lupa memberi penerangan

Nyamuk pada umumnya amat menyukai tempat yang lembap nan juga gelap. Untuk itu, buat rumah terang dengan cahaya lampu maupun akses sinar matahari yang menyinari seluruh sudut ruangan sebagai pencegahan DBD.

6. Memasang kelambu

Upaya pencegahan lainnya adalah memasang kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela. Kasa nyamuk yang dapat digunakan ada berbagai macam, ada yang terbuat dari kawat atau jaring-jaring rapat yang tipis tapi kuat menghalau masuknya nyamuk dari luar. Pasang kelambu mengelilingi sisi atau menutupi ranjang.


Waktu kecil terkadang saya tidur pakai kelambu seperti ini jika pengen tidur dalam kondisi gelap

Selain mengetahui cara mencegah, Badan Kesehatan Dunia menyebutkan, penting untuk mengetahui gejala DBD sebagai warning sign. Sehingga, ciri demam berdarah (https://www.klikdokter.com/penyakit/demam-berdarah-dengue) dapat dikenali secara cepat sebelum pasien sakit parah yang bisa menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi hati, kondisi pendarahan secara tiba-tiba (seperti mimisan), serta penurunan kadar trombosit yang terjadi cukup sangat cepat. Yuk, kita sama-sama menjaga kesehatan!

Salam,


Hani, yang semoga sehat selalu. Aamiin.