nisaahani: blogger yang suka sharing review: Gadget&Apps
Tampilkan postingan dengan label Gadget&Apps. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gadget&Apps. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 September 2021

STRONGBEE: Aplikasi untuk Booking Kelas Olahraga Online

Hai, kali ini saya mau bahas tentang aplikasi STRONGBEE. Aplikasi yang mungkin berguna untuk pecinta olahraga, seperti saya. Uhuk. Haha.

Saya tau aplikasi ini sudah beberapa bulan lalu melalui seorang kenalan. Pas pertama kali ngepoin, saya pikir bagus juga konsepnya. Kayaknya belum ada deh yang bikin.

Ya udah, biar gak penasaran, download aja. Eh, alhamdulillah ternyata bermanfaat. Sebab, kita bisa lebih mudah mengakses sarana dan prasarana olahraga.

Biar bisa menjaga kesehatan dan kebugaran. Apalagi di masa pandemi ini, beberapa orang, termasuk saya memilih olahraga secara online.

Fungsi atau Tujuan Aplikasi STRONGBEE


aplikasi-STRONGBEE

Minggu, 04 Juli 2021

Ruangbelajar by Ruangguru: Aplikasi Belajar Online biar Keterima Kampus Impian

Gimana hasil ujian akhir dan ujian masuk kuliahnya? Sesuai harapan tidak? Atau masih mau coba tahun depan? Apapun hasilnya, semoga itu yang terbaik ya. Aamiin.

Btw, kalau kalian belum lolos atau masih persiapan, stay tune ya. Karena kali ini saya mau bahas tentang ruangbelajar by Ruangguru, aplikasi belajar online yang saya rasa bisa menunjang untuk lebih memahami pelajaran.

Aplikasi-Belajar

Kamis, 15 April 2021

HP Spectre x360 14 Bantu Wujudkan Mimpi Para Konten Kreator

Laptop-HP-Spectre-x360-14

Buat kalian yang WFH atau malah mau fokus jadi konten kreator semenjak pandemi, cus kepoin tulisan saya kali ini tentang HP Spectre x360 14 ya. Karena laptop HP kali ini tuh kece banget!

Laptop-HP-Spectre-x360-14

Saya tau semua info ini saat HP Virtual Event tanggal 8 April 2021 dengan tema "Power Your Dream". Di sana, saya jadi tau leptop sekarang tuh udah secanggih ini. Benar-benar membantu banget lah buat segala kegiatan, baik untuk kerja maupun buat nonton santai.

Oke deh, saya jabarin ya apa aja info yang saya dapat. Biar kita sama-sama keracunan leptop HP Spectre x360 14. Haha.

Kamis, 01 April 2021

Review BARDI Smart Wake Up Light dan Tips Mengatasi Insomnia

BARDI-Smart-Wake-Up-Light

Buat kalian yang struggle untuk tidur, sini mari merapat baca review BARDI Smart Wake Up Light (https://bardi.co.id/products/smart-wake-up-light/) dan beberapa tips biar optimal nan berkualitas tidurnya. Karena dengan tidur yang berkualitas, bisa meningkatkan produktifitas serta kualitas hidup.

Waktu Tidur yang (Katanya) Baik


Gaes, tidur malam itu penting! Tapi memang tidak semua waktu di malam hari buat tidur. Katanya, bagusnya tuh tidur setelah sholat isya dan bangun lebih awal. Dan, kalau mau tidur lagi sebentar setelah tahajud hingga beberapa jam sebelum subuh, gak masalah.

Jadi, kagak usah dah tuh ngobrol atau melakukan aktifitas lain yang tidak bermanfaat setelah sholat isya, mending tidur aja. Kecuali bekerja, menjamu tamu, quality time dengan pasangan halal atau kegiatan lain yang mendatangkan pahala.

Jumat, 13 November 2020

The Spectrum Talks by Suitmedia: Rekomendasi Podcast untuk Milenial

Apa yang biasanya kalian lakuin jika sedang senggang? Kalau belum tau mau ngapain, saya saranin dengerin Podcast The Spectrum Talks. Bisa juga sih dengerin sebelum tidur. Kan katanya kalau belajar sebelum tidur, ilmunya bakal nempel terus. Atau saat di mobil. Lumayan banget buat nambah pengetahuan dan sudut pandang.

Lah, emang Podcast The Spectrum Talks itu apa? 

Mungkin kalian bertanya seperti di atas. Okey, saya jelasin secara runut ya. Cekidot!

Apa itu Podcast?


Podcast The Spectrum Talks by Suitmedia
Dengar Podcast bisa sambil kerja

Kamis, 05 November 2020

Pengalaman Cetak Foto dalam Bentuk Album di ID Photobook

Menjelang tahun 2021 sudah ada persiapan apa nih? Kalender udah ada belum? Kalau saya, alhamdulillah sudah punya kalender, bonus dari cetak foto di ID Photobook. Hoho.

Ngomong-ngomong cetak foto, saya jadi mau share pengalaman bikin album foto di ID Photobook by apps nih. Kali aja kan bermanfaat buat kalian yang mau mengabadikan kenangan dalam bentuk fisik. Atau mau ngasih ke orang tersayang. Contohnya: Mbah di kampung halaman. Apalagi, kalau gara-gara pademi ini jadi tidak bisa bertemu.

Kenapa cetak foto di ID Photobook?


Review Cetak Foto di ID Photobook

Minggu, 19 Juli 2020

Cara Mengatasi Quarter Life Crisis dengan Dare to be You

Tadinya, saya gak tau apa itu Quarter Life Crisis. Saya baru tau saat lihat di ig story salah satu penulis yang ngejawab QnA. Dan beberapa kali lihat di twitter. Dari situ saya tau bahwa galau gak jelas di umur 20an (Generasi Z) tuh banyak yang mengalaminya dan penyebabnya beragam walaupun hampir seragam.

Quarter Life Crisis adalah istilah psikologi yang merujuk pada keadaan emosional yang umumnya dialami oleh orang-orang berusia 20 hingga 30 tahun seperti kekhawatiran, keraguan terhadap kemampuan diri, dan kebingungan menentukan arah hidup yang umumnya dialami oleh orang-orang berusia 20 hingga 30 tahun. (Sumber Google)

Biasanya sumber galaunya karena cinta, karir, tujuan hidup, prioritas, dan hal lain terkait masa depan yang belum terasa jelas atau belum sreg. Meskipun, bisa juga sih yang lain.

Tapi, biasanya Quarter Life Crisis memang dimulai saat mempertanyakan diri sendiri tentang beberapa aspek hidup dari sudut pandang realistis dan melihat dari standar sekitar. Terus mulai banding-bandingin diri. Sawang sinawang. Dan akhirnya, merasa gak puas dengan diri sendiri, cenderung mau jadi orang lain.

Saya tau ini, karena saya pernah beberapa kali dicurhatin tentang ini oleh beberapa teman saya. Lalu, apa saya pernah ngerasain itu? Menurut kalian gimana? Hehe. Remember, I'm just human, beb.

------------------------------------------------------------------------------
Baca tulisan saya lainnya:
----------------------------------------------------------------------------

Walaupun kasus galau tiap orang beda-beda. Hampir semua orang biasanya punya masa galaunya sendiri. Bahkan, orang yang posisi dan kondisinya terlihat baik-baik saja masih ada momen galaunya.

Wajar sih galau, tapi ya jangan lama-lama juga. Mesti berusaha diselesaikan. Ini nih beberapa tips dari saya biar kalian gak galau lama-lama alias cara mengatasi quarter life crisis, cekidot:

1. Perbanyak ibadah dan dekat dengan agama


Mungkin banyak yang bilang, beda kasus antara ibadah dengan kondisi psikologis orang. Tapi saya pernah dengar, orang yang sholatnya sempurna (ini di agama saya ya), yang lainnya akan dipermudah. Minimal hati dan pikiran akan lebih tenang.

2. Perbanyak ilmu


Banyak belajar. Jangan mentang-mentang udah lulus terus stuck, gak mau belajar yang lain, karena ngerasa udah lelah. Tetaplah belajar. Minimal belajar ilmu agama. Karena di agama tuh udah lengkap banget. Tinggal dicari tau dan dipraktekkan.

3. Sibuk dalam kebaikan


Ini valid no debat sih. Karena biasanya kalau udah sibuk kerja, berkarya atau belajar, kaga bakal sempet mikirin orang lain atau kondisi apa gitu. Ada aja yang dilakuin, jadi kadang kaga sempet mikir malahan. Pokoknya banyakin kerja aja sih daripada banyak galau. Haha.

4. Cari tau penyebab galau


Meskipun sibuk, katanya quarter life crisis tuh bisa aja muncul. Apalagi kalau kondisi terlalu lelah. Jadi, kalau tiba-tiba galau gak jelas, coba dirunut apa aja pemicu ketidakstabilan diri. Karena kan tiap orang punya beban, halangan, rintangan yang berbeda. Coba memahami diri sendiri dan coba mulai mengakui apa yang mengusik.

5. Sebisa mungkin hindari segala pemicu galau


Alhamdulillah sekarang sosmed sudah canggih. Silahkan maksimalkan mute, block, hide, dll jika dirasa penyebab galau tuh berasal ngeliat sesuatu di sosmed. Gak apa-apa kok itu. Demi kestabilan diri sendiri yang mesti diselamatkan. Apalagi kalau kalian suka banding-bandingin diri atau nyinyir setelah lihat postingan orang lain.

Tapi, jika sumber galaunya di dunia nyata, coba dikomunikasikan dengan baik dan dicari solusinya. Banyakin sabar. Kalaupun sudah gak tahan, ya udah pindah. Move on beb. Jangan memaksakan diri dan jangan kebanyakan berisik. Langsung tindakan nyata aja. Haha. 

Sarannya terlalu anak muda banget ya? Tapi, ya mau gimana lagi kan? Kalau gak cocok, gak usah dipaksa. Karena, katanya kegagalan atau penolakan itu ada sumber keberhasilan atau kecocokan yang lain. Mumpung masih muda, jangan stuck sama hal yang tidak mungkin atau tidak bikin nyaman.

Namun, kalau tak bisa pindah atau dikomunikasikan, coba pikir lagi, kenapa itu atau orang itu kalian galau-in? Worth it gak? Kalau kalian ngerasa kurang berkenan dengan kondisi atau orang tersebut, coba posisikan jadi orang tersebut atau open minded dan memaklumi. Ada perubahan gak? Biasanya sih kerasa done aja gitu. Terus nanti ada jalannya sendiri deh.

6. Optimalkan diri


Biasanya, kalau kita sibuk mengoptimalkan diri. Entah itu secara fisik, materi, skill, privilege, dll, galau-galau tuh lebih berkurang. Karena ngerasa, saya bisa, saya keren, saya punya, saya mampu dll. Jadinya rasa percaya diri meningkat. Bye bye galau.

7. Melakukan hal yang disuka


Kekosongan, kesedihan, ketidakbahagiaan atau pikiran lain yang negatif emang mesti disembuhin dari dalem sih menurut saya. Tapi, untuk penyelamat sementara kalian bisa kok melakukan hal yang disuka selama tidak negatif, konsumtif atau bakal menimbulkan penyesalan setelahnya. Sebab, biasanya akan lebih senang dan tenang, bahkan lupa dengan masalah yang ada.

7. Manjain diri


Upgrade fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Lebih bagus lagi kalau fasilitasnya berfaedah dan membantu dalam kehidupan. Misalnya, punya leptop canggih nan trendy. Kan bisa banget membantu pekerjaan sekaligus enak dilihat. Hehe.

Saran saya sih, kalian coba kepoin deh VivoBook S14 S433. Karena desain barunya yang elegan minim dekorasi ada empat pilihan warna yang tajam, jadi terlihat berbeda dan lebih menarik. Kece abis dan speknya bikin lebih produktif.

ASUS VivoBook S14 S433
Pilihan warna VivoBook S14 S433: Indie Black, Gaia Green, Dreamy Silver dan Resolute Red.

Tinggal pilih dah tuh, mau warna yang mana. Yang punya kepribadian berwarna dan tegas mungkin bisa milih warna Resolute Red atau Gaia Green. Atau yang suka dengan desain yang lebih elegan bisa milih varian warna Indie Black atau Dreamy White.

ASUS VivoBook S14 S433
ASUS VivoBook S14 S433 tersedia mulai tanggal 8 Mei 2020

Kalau masih kurang puas, karena dirasa desaignnya terlihat sederhana, hanya ada tulisan "ASUS VivoBook" dan banyak ruang kosong/negative space, kalian bisa nempelin sendiri aneka stiker eksklusif yang ada di paket penjualan VivoBook S14 (S433). Sehingga lebih tekesan personal, penuh kebebasan, dan anak muda banget.


ASUS VivoBook S14 S433
Warna T-shirt akan diberikan secara acak

Btw, stiker ini hasil kerjasama antara ASUS dengan Muklay (Muchlis Fachri) dan ada t-shirt eksklusif juga. Terus, bekerjasama dengan Billionaire's Project (apparel brand asal Jakarta yang fokus pada pakaian dengan desaign unik), t-shirt ini akan dijual melalui channel online dan hasilnya akan digunakan untuk yang terkena dampak COVID-19.

Kalian yang beli laptop VivoBook S14 S433 melalui e-commerce Blibli, JD.id, Bhinneka, Tokopedia, Shopee pun bisa dapat t-shirt ini, selama persedian masih ada. Cus dah beli. Karena dengan membeli VivoBook S14 S433 seharga Rp 13.999.000 untuk varian prosesor Intel® Core™ i5-10210U dan Rp 15.999.000 untuk varian prosesor Intel® Core™ i7-10510U, kalian bisa sekalian beramal.

ASUS VivoBook S14 S433
Spek ASUS VivoBook S14 S433

Untuk performanya ASUS VivoBook S14 (S433) oke punya untuk di kelasnya. Berukuran 14 inc tipis dan ringan (bobotnya 1.4 kg dan tebal 15.9 mm), tapi menggunakan prosesor 10th Gen Intel Core yang hemat daya dengan dukungan fitur premium, seperti: teknologi fast charging, fingerprint sensor, serta backlit keyboard.

Biarpun mungil nan kecil, ASUS VivoBook S14 (S433) menggunakan teknologi NanoEdge Display. Sehingga mampu menghadirkan bezel yang sangat tipis. Dengan hasil screen-to-body ratio hingga 85 persen dan ukuran keseluruhan bodi yang lebih kecil. NanoEdge Display juga membuat layar tampak lebih lega dan konten yang disajikan lebih immersive.


ASUS VivoBook S14 S433



Layar VivoBook S14 (S433) juga mengalami peningkatan. Karena telah mampu mereproduksi color space sRGB hingga 100 persen, punya fitur audio premium bersertifikasi harman/kardon, dan memiliki sudut pandang lebar hingga 178 derajat. Dengan kata lain, VivoBook S14 (S433) bisa banget dipakai untuk para content creator seperti video editor dan fotografer.



ASUS VivoBook S14 S433


ASUS VivoBook S14 S433



VivoBook S14 (S433) pun telah dilengkapi dengan beragam port termasuk USB 3.2 (Gen 1) Type-C yang menjanjikan kecepatan transfer data lebih baik dan modul WiFi 802.11ax atau WiFi 6 yang merupakan teknologi komunikasi data nirkabel generasi terbaru yang menjanjikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi yaitu hingga tiga kali lipat, kapasitas jaringan hingga empat kali lipat lebih banyak, dan latency hingga 75 persen lebih rendah.

Selain itu, VivoBook S14 (S433) yang lebih gesit dari pendahulunya dan juga lebih hemat baterai, cocok untuk penggunaan sehari-hari. Karena mengadopsi baterai 50Whrs, lebih besar dibandingkan laptop sekelasnya. Kemudian digabungkan dengan prosesor Intel Core 10th Gen (i5-10210U) yang memiliki konfigurasi empat core dan delapan thread. Jadinya, VivoBook S14 (S433) mampu bertahan selama 12 jam saat diuji menggunakan PCMark 10 Battery pada mode Modern Office.

Performa grafis VivoBook S14 (S433) juga kencang untuk sebuah laptop berukuran ringkas. Hal tersebut dikarenakan VivoBook S14 (S433) telah dilengkapi oleh chip grafis NVIDIA GeForce MX250 yang memiliki performa cukup kencang bahkan untuk bermain game esport dan kasual.

Untuk PCIe SSD, VivoBook S14 (S433) berkapasitas 512GB. Namun berbeda dengan laptop lainnya, VivoBook S14 (S433) menggunakan SSD khusus dari Intel yang telah dilengkapi dengan Optane Memory berkapasitas 32GB.

Optane Memory merupakan teknologi eksklusif Intel yang memanfaatkan memori tambahan sebagai cache. Dengan begitu, SSD mampu mengakses data yang sering diakses secara lebih cepat dan pada akhirnya performa VivoBook S14 (S433) secara keseluruhan dapat menjadi lebih kencang.

ASUS VivoBook S14 S433

Kecanggihan lain dari ASUS VivoBook S14 S433 adalah kita bisa login dengan mudah lewat fitur Windows Hello yang memanfaatkan sensor sidik jari yang tersedia di laptop. Sehingga, memudahkan pengguna untuk masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password. Dan login lebih cepat dan praktis, laptop pun menjadi lebih aman karena tidak sembarang orang dapat mengaksesnya.

8. Self love and dare to be you


Nah, yang lumayan paling penting untuk mengatasi Quarter Life Crisis adalah mencintai diri sendiri dengan menerima kelebihan serta kekurangan diri, lalu berani jadi diri sendiri. Kalau masih bingung cara mencintai diri sendiri, coba bikin tabel apa kelebihan dan kekurangan kalian. Amati dan tulis secara rutin selama 40 hari.

Atau kalian punya dokumen pujian, yaitu dokumen yang isinya pujian ke diri sendiri biar kalau kalian down pas baca itu jadi lebih menghargai diri sendiri. Dan juga dokumen ide hasil amati, tiru, dan modifikasi. Biar kalau lagi butuh ide, bisa dapat inspirasi dari situ.

Dengan adanya penerimaan diri, berusaha, dan berdoa, menurut saya, itu bisa mengatasi quarter life crisis serta berani jadi diri sendiri. Sedangkan, untuk curhat, saya memang tidak menyarankan, kecuali curhat ke profesional seperti dokter, psikolog atau ustad dsj. Itu pun kalau sudah terasa berat banget.

Karena, tidak semua orang bisa tepat memberi solusi dan tidak semua bisa tahan dengan curhatan kita. Jadi, sebisa mungkin kalaupun curhat sewajarnya aja atau ke orang yang tepat. Itu sih menurutku. Kalau menurut kalian gimana? Apa yang kira-kira bisa membantu menghilangkan galau? Share dong di komen. :D



Salam,


Hani, yang suka ASUS VivoBook S14 S433 warna hitam, biar lebih produktif lagi kerjanya. Aamiin.


Rabu, 19 Desember 2018

Tanya Marlo, Chatbot Line Layaknya Teman Curhat

Hayo siapa yang doyan curhat? Hayo ngaku. Sama kok Hani suka curhat juga. Tapi ya yang sekedar kejadian ringan yang tidak melibatkan terlebih dalam.

Jadi, kalo di tanya tentang Hani lebih dalam, palingan orang nggak ada yang tau. Soalnya kan riskan ya kalau curhat ke orang lain.

Bahkan keluarga atau teman dekat aja nggak jaminan mereka bisa ngertiin tanpa judge. Dan belum tentu mereka bisa bantu, walaupun terkadang kalau kita curhat cuma pengen di dengar tanpa mesti di tolongin.

Sabtu, 08 Desember 2018

Advan S6, Bikin Siapapun Bisa Ngegame! (Asal Jangan Sampai Lupa Waktu)

Hulalalahula..

Udah tau kan Hani mah doyan main games? PUBG, mobile legend, survival heroes, onmyoji, ragnarok, dan lain-lain, semua yang seru dan hits, Hani mainin. Tapi paling favorita mah PUBG sih.

Ya, walaupun makin kesini jarang main game lagi. Karena merasa banyak hal baik yang harus dikerjakan demi masa depan. Ihir.

Dulu waktu kecanduan games tingkat kecamatan. Di hp Hani sampai ada 5 games. Haha. Terus kerjaannya bareng teman-teman, mabar baeee... Sampe temen-temen Hani pada kredit buat beli hp yang canggihan dikit biar pas main games bareng, minim ngelag.

Lah, elah... Ngapain keles pake kredit-kreditan. Beli aja sih semampunya. Belum tau nih orang-orang ada hp dengan spek pas, harganya terjangkau bro.

Advan S6, cuma 870rebu.



------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------



Eh, seriusan loh ini. Hp dengan pilihan warna hitam, putih, biru dan beresolusi layar 960x480 piksel, rasio 18:9 ini memang segitu harganya. Murah meriah kan? Haha. Berdasarkan data dari Smartphoneku, berikut ini detail spesifikasinya:

Ini Hani bocorin speknya Advan S6:
OS: IDOS 7.3@Android 7.0
Baterai: 2200 MAh (yang Hani suka, baterainya bisa dilepas coy)
Kecepatan: 150Mbps
Dimensi: 151.5 x 73.9 x 8.9 mm
Berat: 166 gram
Bahan: crystal
SIM: SIM Nano Ganda + TF
Tipe layar: LCD IPS
Lebar: 5,34 inchi FWVGA
Chipset: spredtrum - SPM 6424 - 21
CPU: SC9850KL 1.3G Quad-Core@28nm Cortex A7
GPU: Mali-T820
Memory: Micro SD, hingga 32 GB
Memory internal: 8 GB
Jenis jack: 3.5 mm jack
Siaga: 200 jam
Fitur: G-sensor, membuka kunci sidik jari, buka kunci kecepatan


Kekurangannya paling RAM-nya hanya 1 GB. Tapi buat harga hp tidak sampai sejuta, ini udah sesuai banget. Dan untuk fotonya buat tipe suka putu-putu macam Hani, memang agak kurang walaupun fiturnya banyaaakkk... dan tetap hasil fotonya bisa cetar. Haha. Tapi sekali lagi mengingat harganya yang super terjangkau. It's ok, bebs. 

Speks kamera
Kamera depan: 2MP
Kamera belakang: 5 MP



Audio
Dalam main games, selain anti ngelag, layarnya yang mumpuni, audio-nya juga mesti canggih dong. Apalagi ketika main PUBG, suara langkah kakinya penting biar kita lebih aware sama kedatangan musuh. Nah, di hp Advan S6 ini, audionya K8 Amplifier. Dengan mengklaim treble jelas, bass yang kuat, suara yang keras tetapi tetap nyaman. Bisa bikin ngegames kita makin seru. Enemy ahead...


Aman? Aman dong
Walaupun Hani kurang perhatian dengan keamanan hp, tapi ketika liat iklannya yang menyatakan bahwa Advan S6 menggunakan Security Advan. Hani jadi merasa lebih aman. Bakal kebayang akan berkurangnya ngelag ketika ngegames.


Bundling bareng Telkomsel
Lalu, kurang apa lagi nih persiapan buat ngegames-nya? Hp minim ngelag, udah ada. Layar yang mumpuni, udah ada. Audio juga siap dum dum dum. Tentunya yang kurang, paket datanya. Sekali ngegames pernah diperhatiin nggak, berapa paket data yang dihabiskan? Mayan uga tau.

Makanya itu, Advan S6 kali ini spesial karena bundling dengan Telkomsel. Isi ulang Rp 50ribu/bulan. Bonus 6 GB + 100 menit telepon + 500 sms. Beli hp, gak sampai sejuta, tapi dapatnya banyak. Yang nyari hp bundling zaman enow, pas lah. Hpnya benar-benar terjangkau dengan mayoritas masyarakat Indonesia.



Sudah siap semua lah ya equipment buat mabar? Kuy lah mabar. Tapi selalu ingat ya, waktu 24 jam, ya jangan main games terus sampai lupa waktu dan bikin kesal orang terdekat kita.

Salam,


Hani, yang ngarep jadi gamers profesional walaupun makin jarang ngegames. Haha.

Baca tentang postingan HP Advan lainnya disini.

Minggu, 25 November 2018

#troveskinxpyunkangyul - 14 Hari Bersama Pyunkangyul Acne Series dan Aplikasi Troveskin

Hulalalahula…


Beberapa minggu lalu, Hani dapat kiriman dari Aplikasi Troveskin, yaitu Pyunkangyul Acne Series.

Jadi, selama dua minggu a.k.a 14 hari Hani mencoba produk Pyunkangyul untuk byebye acne.

Minggu pertama mencoba aman. Secara perlahan tapi pasti, jerawat pada minggir. Alhamdulillah muka udah bersihan banget.

Namun, menjelang weekend malah makan indomie jumbo pake telor. Yang mana itu adalah salah dua penyebab muka akyu jeriwit. Huwaaaa... T_T


Kurang lebih mukanya langsung kaya gitu dah. Cek di yutup aja yak. Insyaallah bakal ada videonya juga.

Ya sudah, mulai dari awal lagi dah basmi jerawatnya. Bismillah ya. Mulai lagi pake facial cleanser, toner, cream, and acne spot Pyunkangyul.

Detail isi



Semuanya cair, no scrub, gentle banget. Kaga berbau tajam. Tapi ampuh banget khasiatnya.

Sebenernya dengan kemasan sachet ini jadi gampang di bawa kemana-mana. Tapi toner-nya jadi gampang tumpeh-tumpeh. Makanya itu juga kagak difoto. Sayang cin. Produk bagus tapi terbuang sia-sia itu sayang banget. Hehe.

Penggunaan

Kalo Hani pribadi sih, penerapannya itu facial cleanser - micellar water - bilas air - toner - cream - acne spot (tambah sunblock kalo keluar rumah).

------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------

Terfavorit

Semuanya favorit, apalagi facial cleanser dan maskernya. Walaupun rempong banget dipake maskernya.

Untuk tonernya cuma rempong simpannya. Kesenggol tumpah. T_T

Semoga dikirimin lagi yang botolan bukan sachetan. Hihi. Aamiin.

Analisis wajah di Aplikasi Troveskin

Selama 14 hari penggunaan Pyunkangyul Acne Series, Hani juga harus memantau keadaan kulit Hani melalui Aplikasi Troveskin.

Hani beberapa kali ke lewat sih, dua atau tiga kali gitu. Tapi diusahakan banget tiap hari cek.



Dari cuplikan hasil analisis dan pantauan muka Hani, bisa dilihat walaupun ada jerawat, muka Hani masih berkondisi baik. Alhamdulillah.

Selain tau nilai kulit wajah kita, aplikasi Troveskin juga bisa nebak umur wajah kita. Dan paling seneng kalo umur yang di tebak jauh lebih muda daripada umur asli. Alhamdulillah ya awet muda. Haha.

Di aplikasi ini juga dapat poin-poin gitu. Tapi Hani belum di kumpulin secara serius sih poinnya. Tapi diusahain tetep cek kondisi wajah walaupun udah kelar 14 hari di wajibkan.

Lumayan sih buat seru-seruan. Belum tau juga kan kalo cek dokter kemana, berapa biayanya. Jadi yang ada dulu aja manfaatin. Hehe.

Dan menurut Hani, aplikasi petawatan kulit all in one ini belum ada kompetitornya. Jadi, masih ini aja yang canggih bisa cek kondisi wajah kita hanya dengan selfi. Langsung unduh deh di playstore.

Oia, saran Hani kalo cek mukanya kondisi bersih no makeup, no apapun yang nutupin kulit. Jadi bener-bener yang ke foto ya wajahnya. Biar lebih akurat. Di pas-in juga posisi mata sama bibirnya.

Hasil

Bisa dilihat dah muka Hani kaya gimana. Jerawat alhamdulillah bye. Bekasnya yang tidak diharapkan pun perlahan secara pasti hilang dan tekstur muka jauh lebih baik. Walaupun tentunya gak instan hasilnya. Tapi secara keseluruhan Hani suka produknya. Buat menghilangkan jerawat lumayan ampuh, recommended to try.


Detailnya bisa dikepoin di yutup Hani yak.


Salam,

Hani, yang bismillah muka tanpa jerawat. Aamiin.

#troveskinxpyunkangyul